Peran Gizi Seimbang Pada Remaja
Peran Gizi Seimbang Pada Remaja
untuk remaja
Remaja merupakan masa berkembangnya individu Energi
dari saat pertama kali ia menunjukkan tanda-tanda
kebutuhan energi di perlukan untuk kegiatan sehari hari
PERAN GIZI SEIMBANG seksual sekundernya sampai ia mencapai
kematangan seksual
maupun untuk prosen metabolisme tubuh.cara sederhana
untuk mengetahui kecukupan energi dapat di lihat dari
Protein
kebutuhan protein meningkat karna proses tumbuh kembang
berlangsung cepat.jika asupan energi terbatas atau kurang,protein
akan di pergunakan sebagai energi.
Kebutuhan protein usia 10-12 tahun adalah 50g per hari ,13-15 tahun
pada masa remaja inilah saat terjadinya
sekitar 57g per hari dan usia 16-18 tahun adalah 55g per hari.sumber
perubahan perubahan cepat, sehingga asupan protein terdapat dalam aging,jeroan, ikan,keju,kerang, dan
gizi remaja harus diperhatikan benar agar uadang.sedangkan protein nabai terdapat pada kacang kacangan
mereka dapat tumbuh optimal. dimasa remaja ,tempe dan tahu
APRIDAH
1. sering jajan di rumah (makanan
rendah gizi) 1. Anemia kebutuhan vit a,c,dan e juga di perlukan.
2. terburu – buru tidak sarapan sehingga 2. Stunting
fe(zat besi)
P3.73.24.1.19.038 menyebabkan hipoglekemi dan
menyebabkan konsentrasi rendah. 3. kekurangan energi kronis
kekurangan fe atau zat besi dapat menimbulkan
3. aktifitas banyak sehingga (KEK) kekurangan darah yang di kenal dengan kekurangan gizi
menyebabkan makan tidak teratur. bezi( AGB). Zat besi terkandung pada sayuran berwarna
4. perhatian terhadap bentuk badan 4. Obesitas
hijau,kacang kacangan ,hati,telur,dan daging.fe lebih baik di
membuat remaja diit dengan cara konsumsi bersanma vit c, karena akan mudah terabsorbsi
sendiri pengaruh status gizi
jumlah atau porsi makanan pesan gizi seimbang
WHO menganjurkan rata rata konsumsi energi
makanan sehari adalah 10-15 % berasal dari protein,
yang sesuai dengan anjuran
makan pada remaja
untuk remaja
15-30% dari lemak dan 55-75% dari karbohidrat
untuk membantu setiap orang memilih makanan
Biasakan makan 3 kali sehari (pagi, siang
dengan jenis dan jumlah yang tepat sesuai asupan gizi
yang divisualisasikan dalam bentuk tumpeng gizi dan malam) bersama keluarga
seimbang (TGS)
Penilaian status gizi pada remaja Batasi mengonsumsi makanan cepat saji,
jajanan dan makanan selingan yang manis,
bisa di lakukan melalui
asin dan berlemak.
Penilaian status gizi secara Biasakan menyikat gigi sekurang-kurangnya dua kali
antropometri sehari setelah makan pagi dan sebelum tidur