Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

BUDAYA DEMOKRASI DAN IMAN KRISTEN

DOSEN PENGAMPU :

Pak Kristianto Himawan S.Si.Teol

Disusun oleh:

Marcello Sintong Bona Parulian Sihaloho (6422600075)

Program Studi Teknik Mesin

Fakultas Teknik dan Informatika

Universitas Pancasakti Tegal

2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala Rahmat dan Hidayah-Nya,
tugas makalah mata kuliah Pendidikan Agama Kristen yang membahas tentang Budaya
Demokrasi dan Iman Kristen dapat diselesaikan dengan baik dan tepat waktu.

Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas yang diberikan oleh Bapak. Selaku dosen
mata kuliah Pendidikan Agama Kristen.

Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca, dan khususnya para penerus-penerus bangsa.

Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami. Kami yakin masih


banyak kekurangan dalam makalah ini, oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan
kritik bagi pembaca makalah kami ini, agar makalah kami ke depannya bisa lebih baik lagi.

Akhir kata penulis mengucapkan “Terimakasih”.

Tegal, 29 Desember 2022

Marcelo Sintong Bona Parulian Sihaloho

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...............................................................................................................ii

DAFTAR ISI.............................................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................................1

A. Latar Belakang......................................................................................................................1

B. Rumusan Masalah.................................................................................................................1

C. Tujuan...................................................................................................................................1

D. Manfaat.................................................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN..................................................................................................... 2

A. Pengertian Demokrasi...........................................................................................................2

B. Jenis-Jenis demokrasi……………........................................................................................2

C. Hubungan demokrasi dan Kristen.........................................................................................3

BAB III PENUTUP 5

A. Kesimpulan...........................................................................................................................5

DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................................................................

A. Sumber Buku.......................................................................................................................6

B. Sumber Lain........................................................................................................................6

iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Demokrasi merupakan salah satu bentuk atau mekanisme sistem pemerintahan


suatu Negara sebagai upaya mewujudkan kedaulatan rakyat atau Negara yang
dijalankan oleh pemerintah. Semua warga Negara memiliki hak yang setara dalam
pengambilan keputusan yang dapat mengubah hidup mereka. Demokrasi mengijinkan
warga Negara untuk berpartisipasi baik secara langsung atau melalui perwakilan
dalam perumusan, pengembangan dan pebuatan hukum. Demokrasi mencakup
kondisi sosial, ekonomi, dan budaya yang memungkinkan adanya praktik kebebasan
politik secara bebas dan setara. Demokrasi indonesia di pandang perlu dan sesuai
dengan pribadi bangsa indonesia. Hal itu bisa kitatemukan dari banyaknya agama
yang masuk dan berkembang di indonesia ,selain itu banyaknya suku, budaya dan
bahasa, semuanya merupakan karunia Tuhan yang patut kita syukuri.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian dalam latar belakang, maka penulis merumuskan masalah


masalah yang akan di bahas diantaranya:

1. Apa Pengertian Demokrasi ?


2. Apa saja jenis-jenis demokrasi?
3. Apa hubungan demokrasi dengan iman Kristen?
C. Tujuan Penulisan.

Penulisan Dalam penyusunan Makalah ini, penulis mempunyai beberapa


tujuan, yaitu:

1. Memahami pengertian demokrasi


2. Mengetahui jenis demokrasi
3. Memahami hubungan antara demokrasi dengan iman Kristen
D. Manfaat
Manfaat yang dapat diambil yaitu membantu pembaca dalam memahami demokrasi,
prinsip demokrasi dan hubungan iman Kristen dengan demokrasi untuk mengimani
kehidupan sebagai orang Kristen yang baik

1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Demokrasi
Pengertian Demokrasi

Pengertian demokrasi dapat di lihat dari tinjaun bahasa (epistemologis) dan


istila (terminologis). Secara epistemologis “dekrasi” terdiri dari dua kata yang berasal
dari bahasa yunani yaitu“demos” yang berarti rakyat atau penduduk suatu tempat dan
“cretei” atau “ cratos” yang berarti kekuasaan atau kedaulatan. Jadi secara bahasa
demos-cratein atau demos- cratos adalah keadaan negera di mana dalam sistem
pemerintahan nya kedaulatan berada di tangan rakyat, kekuasaan tertinggi berada
dalam keputusan bersama rakyat, rakyat berkuasa, pemerintah rakyat dan oleh rakyat.

Pengertian Demokrasi Demokrasi adalah bentuk pemerintahan dimana semua


warga negaranya memiliki hak yang sama pengambilan keputusan yang dapat
menubah hidup mereka. Demokrasi mengijinkan warga Negara indonesia
berpartisipasi baik secara langsung atau melalui perwakilan dalam perumusan,
pengembangan, dan pembuatan hukum.Demokrasi mencakup kondisi sosial,ekonomi,
dan budaya yang memungkinkan adanya praktik kebebasan politik secara bebas dan
setara. Demokrasi juga merupakan seperangkat gagasan dan prinsip tentang keebasan
beserta praktik dan prosedurnya. Demokrasi mengandung makna penghaegaan
terhadap harkat dan martabat manusia.

B. Jenis-jenis demokrasi

Demokrasi memiliki banyak jenisnya.Berikut beberapa jenis dari demokrasi;


1. Demokrasi menurut cara aspirasirakyat
a. Demokrasi langsung Merupakan sistem demokrasi yang memberikan
kesempatan kepada seluruh warga negaranya dalam permusyawaratan saat
menentukan arah kebijakan umum dari Negara atau undang-undang.
b. Demokrasi tidak langsung Merupakan sistem demokrasi yang di jalankan
menggunakan
sistem perwakilan.
2. Demokrasi tidak langsung
a. Demokrasi Liberal Kebebasan individu yang lebih di tekankan dan

2
mengabaikan kepentingan umum.
b. Demokrasi Rakyat
Merupakan demokrasi yang didasarkan pada paham sosialisme dan
komunisme dan
lebih mengutamakan kepentingan umum atauNegara.
c. Demokrasi Pancasila
Merupakan demokrasi yang ada di indonesia bersumberkan pada nilai-nilai
sosial budaya bangsa serta berazaskan musyawarah mufakat dengan
memprioritaskan kepentingan seluruh masyarakat atau warga Negara.
Demokrasi Pancasila fokus pada kepentingan dan asoirasi serta hati Nurani
rakyat. Sampai saat ini indonesia menganut demokrasi pancasila yang
bersumber pada falsafah pancasila

C. Hubungan antara demokrasi dan Kristen


Kekristenan dan Demokrasi
Gruchy menegaskan bahwa pada dasarnya hubungan antara kekristenan dan
demokrasi bersifat ambigu, terkhusus ketika menoleh kepada rekam jejak sejarah dari
masing-masing. Kecenderungan ambiguitas yang tentu saja heterogen tersebut tampak
dalam Gerakan kekristenan yang sifat dan coraknya konservatif, reformis, dan radikal.
Sedangkan demokrasi, tampak dalam evolusinya yang liberalis dan sosialis. Penting
untuk digarisbawahi bahwa dalam hal ini orang-orang Kristen sama sekali tidak
menganggap demokrasi (sistemnya) sebagai bentuk pemerintahan yang “terbaik”.

Walaupun gereja-gereja bebas Protestan tertentu terkait erat dengan


kemunculan emokrasi liberal, namun kekristenan mainstream secara keseluruhan,
khususnya Katolisisme Roma, sejak semula menolaknya Hal itu dikarenakan,
khususnya sejak masa Pencerahan sewaktu demokrasi menjadi sama dengan
liberalisme, yang kemudian membuat demokrasi dianggap sebagai buah karya
revolusi dan dipandang selaku serangan gencar atas iman dan nilai- nilai kristiani
tradisional.

3
Stanley Hauerwas menegaskan bahwa “gereja ada bukan untuk memberi etos
bagi demokrasi atau segala bentuk lain organisasi sosial”.Gruchy mengutip Adrian
Hastings yang mengatakan bahwa pada dasarnya, kekristenan/agama Kristen tidak
memiliki model politik yang ideal yang tercantum dalam piagam dasarnya dan pada
saat yang sama, kekristenan/agama Kristen tidak dapat disamakan dengan
model/sistem pemerintahan apapun. Menyamakan agama Kristen dengan sebuah
sistem politik tertentu jelas merupakan sebuah kesalahan, namun juga tidaklah berarti
bahwa semua sistem pemerintahan sama-sama dapat diterima bagi iman Kristen.

4
BAB III
PENUTUP

KESIMPULAN

Demokrasi adalah bentuk untuk pemerintahan di mana semua warga negaranya memiliki hak
yang sama pengambilan keputusan yang dapat mengubah hidup mereka.
Berdasarkan hasil pembahasan di atas, maka kita telah menemukan jawaban dari pokok
pembahasan dalam tulisan ini yakni tentang bagaimana warga gereja bisa ikut berpartisipasi
dan berkontribusi dalam kehidupan masyarakat dan bangsa yang demokrasi
Negara indonesia sebagai Negara demokratis membutuhkan warga Negara yang berbudaya
politik partisipan dan berorientasi setia atau mendukung sistem politik nasional. Warga
Negara yang berciri demikian inilah yang memang di butuhkan bagi sistem politik demokrasi
di Indonesia.

5
DAFTAR PUSTAKA

Bammel, Ernst dan Moule, C.F.D (ed). 1984. Jesus and The Politics of His Day.
Cambridge: Cambridge University Press.

Barus, Armand. 2009. “Solidaritas Sosial Gereja.” Jurnal Lensa, 3 (3): 1-21.
Blomberg, Craig L. 1990. Interpreting The Parables. Downers Grove, Illinois:
InterVarsity Press.

CULLA, Adi Suryadi. Demokrasi dan Budaya Politik Indonesia. Sociae Polites, 2005, 5.23:
68-79.

Anda mungkin juga menyukai