Saat ini bangsa dan negara Indonesia masih menghadapi berbagai persoalan yang
serius. Di dalam negeri, persoalan rendahnya kepercayaan terhadap pemerintah,
lemahnya penegakan hukum, perselisihan ideologi, politik, agama, dekadensi moral,
kemiskinan dan pengangguran. Mencermati situasi kehidupan kebangsaan yang
demikian , bagi dunia Pendidikan tidak ada pilihan lain kecuali melakukan upaya
Proaktif pembinaan nasionalisme untuk menggugah semangat kebangsaan dan
kecintaan pada tana air sebagai generasi penerus bangsa. Dengan pembinaan
nasionalisme atau kebangsaan melalui proses dan metode pembelajaran PKn yang
efektif diharapkan peserta didik memperoleh wawasan kebangsaan yang luas.
BAB I
PENGANTAR PENDIDIKAN
KEWARGANEGARAAN
Oleh :
Catur Roufi Hidayat
2203010001
Maksud dan Tujuan Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan
1. Maksud Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan
Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) dirancang dengan maksud untuk
memberikan pengertian kepada mahasiswa tentang pengetahuan dan
kemampuan dasar berkenaan dengan hubungan antar warga negara dengan
negara, agar dapat menjadi warga negara yang dapat diandalkan oleh bangsa
dan negara.
Menurut Muhaimin (2001:11), PKn haruslah diperkaya dengan tukar pikiran
hingga silang pendapat sengit sekalipun tentang isu penting dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.