Anda di halaman 1dari 3

KOPI MANGGARAI

Latar Belakang Perusahaan

PT. Kopi Manggarai (PKM) adalah sebuah perusahaan swasta yang bergerak dalam bidang
perkebunan kopi dan cokelat di provinsi Nusa Tengara Timur. PKM memiliki perkebunan kopi
seluas 4000 hektar di kabupaten Manggarai dan Sumba Barat serta perkebunan cokelat seluas
600 hektar di Kabupaten Ende. Sebagian besar biji kopi dan cokelat yang dipanen PKM
diekspor ke Singapura, Belanda, dan beberapa negara lainnya. Oleh para importir, biji kopi dari
PKM diproses menjadi kopi instan atau diekspor kembali keluar negeri dalam bentuk biji kopi
yang telah diproses atau disortir sesuai dengan standar perdagangan kopi internasional. Bagian
lain biji kopi yang dihasilkan perkebunan PKM diproses sendiri di pabriknya di Kupang
menjadi kopi bubuk. Kopi bubuk produksi sendiri tersebut dipasarkan di daerah Nusa Tenggara
Timur , Bali dan Pulau Jawa.

Rencana Pemasaran Produk Baru

Beberapa tahun lalu, Importir pelanggan PKM terbesar di Singapura, Coffee Maker Company
Limited (CMCL) mengajak PKM mendirikan perusahaan patungan (Joint Venture company)
di Kupang yang bergerak dibidang produksi dan pemasaran kopi instan dalam negeri.
Pemilihan produk dalam bentuk kopi instan diambil dari hasil riset pemasaran yang dilakukan
CMCL bekerja sama dengan perusahaan konsultan riset pemasaran di Jakarta. Riset itu
menunjukkan angka konsumsi kopi instan di Indonesia meningkat pesat. Di berbagai kota besar
di Indonesia kopi instan didistribusikan melalui channel toko- toko makanan dan minuman,
kios di pasar , di supermarket , maupun hypermarket.

CMCL bersedia menyuntik modal dari dana modal sendiri dan mencarikan kredit luar negeri
yang diperlukan untuk memperluas pabrik kopi milik PKM. Disamping itu mereka juga akan
menyediakan teknologi untuk memproses kopi instan standar internasional dan mencarikan
mesin dan peralatan untuk memproduksi kopi tersebut dari luar negeri. PKM diminta ikut
menanam modal , menjamin pasokan biji kopi, mengurus ijin investasi, ijin usaha, dan ijin-ijin
lain yang diperlukan serta mencarikan tenaga lokal yang diperlukan.

Pasar dan Pemasaran Kopi Di Indonesia


Permintaan kopi instan di Indonesia, menurut CMCL mencapai kurang lebih Rp miliar tiap
tahunnya. Selama beberapa tahun terakhir permintaan kopi instan meningkat signifikan, antara
lain berkat pengaruh iklan televisi, dan promosi penjualan lainnya. Disamping itu perusahaan-
perusahaan tersebut mendistribusikan produk kopinya secara intensif sampai ke tingkat
pedagang eceran di kampung- kampung. Dengan demikian konsumen dapat dengan mudah
membeli kopi instan setiap saat membutuhkannya. Menurut riset tersebut, rasa dan aroma
merupakan penentu kesukaan dan kesetiaan konsumen kepada merek kopi. Disamping itu
harga juga merupakan bahan pertimbangan lain bagi sebagian besar konsumen untuk membeli.

Dewasa ini kopi instan di Indonesia telah diproduksi dan dipasarkan beberapa perusahaan
nasional seperti Indocafe, ABC, Torabika, Kapal Api, dan lainnya. Sedangkan perusahaan
asing yang memproduksi dan memasarkan kopi instan di Indonesia adalah PT. Nestle Beverage
Indonesia dengan merek Nescafe. Sedangkan perusahaan asing yang mengekspor produk
mereka ke Indonesia adalah Maxwell House (USA) dan Jackley Cappucino (Singapore). Baik
Nestle, Maxwell House, maupun Jackley menawarkan mutu premium yang ditujukan kepada
segmen kelas atas.

Tugas Anda:

Setelah diadakan rapat khusus pemegang saham, akhirnya PKM menerima tawaran kerjasama
dari CMCL. Mereka bersedia menanamkan saham sebesar 45% dari seluruh modal yang
disetorkan pada perusahaan patungan bersama CMCL. Penyertaan saham tersebut dilakukan
dalam bentuk tanah (dalam komplek pabrik kopi bubuk) untuk mendirikan pabrik kopi instan
dan sejumlah setoran tunai.

CMCL telah melakukan sepuluh kali riset teknologi biji kopi yang dihasilkan PKM di
laboratoriumnya. Riset tersebut menghasilkan tiga macam resep yang diperkirakan dapat
diterima oleh konsumen Indonesia. Semua perizinan yang diperlukan untuk mendirikan dan
mengoperasikan perusahaan kopi instan sudah diselesaikan pengurusannya oleh PKM.
Sedangkan mesin dan peralatan pabrik kopi instan telah dipesan dari Jerman. Diperkirakan
mesin tersebut akan selesai diproduksi tiga bulan mendatang dan akan dikirim ke Kupang.

Dewan Direksi PKM meminta saran Anda berkaitan dengan strategi pemasaran kopi instan
yang akan segera diproduksi dan dipasarkan di pasar Indonesia. Secara rinci saran-saran
tersebut diharapkan meliputi hal-hal sebagai berikut:
1) Segmentasi. Pada segmen pasar yang mana kopi instan tersebut sebaiknya ditujukan?
Sebutkan alasan anda!
2) Target. Untuk tahap pertama ke mana kopi instan tersebut dipasarkan? Ke seluruh
Indonesia atau terbatas pada daerah pemasaran Nusa Tenggara Timur? Sebutkan alasan
anda!
3) Positioning. Apa positioning yang dipilih pada kopi instan tersebut? Sebutkan alasan
anda!
4) Produk. Berikan saran mengenai pengembangan produk, kemasan, dan ukuran produk!
Berikan alasan anda!
5) Saluran Distribusi Produk. Saluran distribusi seperti apa yang disarankan untuk
mendistribusikan produk baru tersebut? Berikan alasan anda! (Sebelumnya telah
diketahui bahwa kopi bubuk PKM disalurkan secara masal, melalui toko-toko makanan
minuman, supermarket dan kios-kios pasar)
6) Promosi Penjualan. Jenis promosi dan media perilanan apa yang disarankan untuk
diperkenalkan kopi instan tersebut kepada masyarakat luas? Jelaskan alasan anda!

Format Tugas :

Kerjakan dalam bentuk format PPT, desain semenarik mungkin (boleh menggunakan canva, disertai
dengan gambar- gambar) dengan urutan :

 Slide 1 : Identitas Kelompok, Judul : Studi Kasus Kopi Manggarai , Kelompok Berapa ,
Nama Anggot Kelompok.
 Slide 2. Ringkasan kasus
 Slide 3. Segmentasi
 Slide 4. Positioning
 Slide 5. Produk
 Slide 6. Saluran Distribusi Produk
 Slide 7. Promosi Penjualan.

Masing – masing kelompok harus siap, apabila ditunjuk secara acak untuk presentasi oleh dosen.

Kelompok yang tidak presentasi, wajib menyimak, memberikan pertanyaan , opini atas jawaban
kelompok penyaji.

Format Nama File : TM8_UMKM_KELAS_XX_ KEL._XXX

Anda mungkin juga menyukai