BOTOL YANG BERMAKNA

By : Syifa Ayu Cahyaningrum

STRUKTUR TEKS

ORIENTASI Pada suatu hari aku pulang

Sekolah dengan keadaan murung, aku
meletakkan tas dengan kasar dan mukaku
memperlihatkan keadaan sedih. Aku langsung
masuk kedalam kamar ingin menangis,dan
menutup pintu dengan keras. Ternyata bunda
ku merasa jika ada yang berbeda dengan aku,
lalu bundaku mengetuk pintu dan masuk
kedalam kamar.
PERUMITAN PERISTIWA Bunda ku langsung bertannya kepadaku
“apakah kamu punya masalah nak?” tanya
bunda kepada aku. Awalnya,aku tidak mau
berceritaa,tapi lama kelamaan aku pun
bercerita ke bunda.
“Sebenarnya aku tadi di sekolah habis di olok
olok bun, katanya aku jelek dan bau, aku
hanya diam sajaa, aku juga tidak tau harus
berbuat apa, aku merasa jadi tidak percaya diri
dengan keadaanku sekarang” jawap ku.
KOMPLIKASI Mendengar cerita anaknya,bunda pun
langsung mengambil botol bekas yang ada di
dapur. Bunda menjelaskan,
“tau kah kamuu,botol ini jika diisi air mineral,
Harganya 3-5 ribuan”.
“Jika diisi jus buah, hargannya akan 10 ribuan.
Jika diisi madu maka harganya akan 100
ribuan dan, jika diisi minya wangi hargannya
bisa mencapai jutaan. Namun, apabila di isi air
got , botol itu sudah tidak ada nilainnya lagi”.
 “Bahkan semua orang tidak ada yang suka,dan
ingin cepat membuangnya. Kamu tau apa
artinya?” Tanya bunda sambil mengelus
rambut anaknya.
RESOLUSI “Ya, aku mengerti sedikit. Jika isi botol
berbeda, maka akan berbeda juga
nilainnya”jawap ku dengan sedikit tersenyum.
“Ya, pintar anak bunda, yang bunda maksud,
walau botol ini sama nilainya juga akan
berbeda, sama halnya dengan manusia yang
membedakan manusia di mata tuhan bukanlah
fisiknya, melainkan keimanan,kejujuran, dan
kebaikan dengan manusia lainnya”.
“Jadilah orang yang baik agar dipandang baik
oleh tuhan maupun orang lain. Kalau begini
kamu mau jadi air mineral, jus buah, madu,
minyak wangi atau air got?” tanya bunda.
“Tentu saja aku ingin menjadi minyak wangii”
jawap aku dengan tersenyum.
KODA Botol yang sama bernilai berbeda
Karena isinya berbeda. Botol seumpama
manusia. Semua manusia pada dasarnya sama.
Yang membedakan manusia di mata Tuhan
bukanlah fisiknya,tetapi keimanan, kejujuran,
kemuliaan, kebaikan dengan mansia lain. Hal
baik di mata Tuhan pasti juga baik di mata
manusialainnya.