Anda di halaman 1dari 1

28/1

Nilai Religius Adissa hawa razany (01) X 0-


(Kepercayaan) Nilai gotong royong
Pada masa praaksara, masyarakat
Nilai gotong royong di Indonesia sudah berlangsung Nilai Musyawarah
Indonesia mempercayai bahwa hal-hal
yang terjadi dalam kehidupan berkaitan lama dari zaman dahulu kala. Masyarakat praaksara
dengan kekuatan ghaib (roh halus dan sudah hidup secara berkelompok. Maka dari itu, mereka Dalam kehidupan berkelompok,
makhluk ghaib). Kekuatan ghaib ini pula hidup bergotong royong untuk mewujudkan tujuan masyarakat praaksara telah
yang menciptakan fenomena alam seperti mengembangkan nilai
petir, hujan badai, gerhana matahari dan musyawarah. Hal ini dapat
gunung meletus. Agar terhindar dari ditunjukkan dengan dipilihnya
malapetaka dan hal-hal buruk, masyarakat pemimpin yang dianggap paling
kemudian menyembah dan memuja roh tua (sesepuh) yang mengatur
halus dan para makhluk ghaib.
Kepercayaan terhadap roh halus atau Nilai-Nilai Budaya
Tradisi bahari
(pelayaran)
Masa Praaksara di Nilai Keadilan

Masyarakat praaksara telah mengenal Nilai keadilan sudah diterapkan dalam


ilmu astronomi yaitu ilmu yang kehidupan masyarakat praaksara, yaitu
mempelajari benda-benda langit. adanya pembagian tugas sesuai
Dengan mengetahui posisi bintang, PENGERTIAN
dengan kemampuan dan keahliannya.
mereka bisa menentukan arah. Hal ini Tugas antara kaum laki-laki berbeda
sangat penting dalam menentukan Nilai-nilai budaya masa praaksara di dengan kaum perempuan.Hal ini
posisi pulau dan juga pelayaran. Saat Indonesia adalah suatu hal yang menjadi mencerminkan sikap yang adil karena
Tradisi bercocok
berlayar mereka akan mengikuti posisi suri tauladan atau hikmah pada masa setiap orang akan
tanam memperoleh hak
Tradisi bercocok tanam berkaitan
bintang sebagai arah berlayar. Dalam dan kewajiban sesuai kemampuannya.
berlayar, masyarakat praaksara
tersebut sebagai pelajaran untuk masa dengan mata pencaharian atau
sekarang. Nilai-nilai budaya dan tradisi pekerjaan sehari-hari untuk
umumnya menggunakan perahu cadik
memenuhi kebutuhan hidup. Para
ini masih terlihat dalam kehidupan
ahli menemukan banyak alat-alat
masyarakat Indonesia hingga saat ini. pertanian dari masa praaksara
Nilai-nilai tersebut antara lain adalah seperti beliung persegi (alat untuk
sebagai berikut.

Anda mungkin juga menyukai