0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
29 tayangan1 halaman
Nilai-nilai budaya masa praaksara di Indonesia meliputi nilai gotong royong, musyawarah, dan keadilan. Masyarakat praaksara hidup berkelompok dan saling membantu untuk mencapai tujuan bersama melalui diskusi kelompok untuk memilih pemimpin. Pembagian tugas juga dilakukan secara adil sesuai kemampuan setiap anggota masyarakat.
Nilai-nilai budaya masa praaksara di Indonesia meliputi nilai gotong royong, musyawarah, dan keadilan. Masyarakat praaksara hidup berkelompok dan saling membantu untuk mencapai tujuan bersama melalui diskusi kelompok untuk memilih pemimpin. Pembagian tugas juga dilakukan secara adil sesuai kemampuan setiap anggota masyarakat.
Nilai-nilai budaya masa praaksara di Indonesia meliputi nilai gotong royong, musyawarah, dan keadilan. Masyarakat praaksara hidup berkelompok dan saling membantu untuk mencapai tujuan bersama melalui diskusi kelompok untuk memilih pemimpin. Pembagian tugas juga dilakukan secara adil sesuai kemampuan setiap anggota masyarakat.
(Kepercayaan) Nilai gotong royong Pada masa praaksara, masyarakat Nilai gotong royong di Indonesia sudah berlangsung Nilai Musyawarah Indonesia mempercayai bahwa hal-hal yang terjadi dalam kehidupan berkaitan lama dari zaman dahulu kala. Masyarakat praaksara dengan kekuatan ghaib (roh halus dan sudah hidup secara berkelompok. Maka dari itu, mereka Dalam kehidupan berkelompok, makhluk ghaib). Kekuatan ghaib ini pula hidup bergotong royong untuk mewujudkan tujuan masyarakat praaksara telah yang menciptakan fenomena alam seperti mengembangkan nilai petir, hujan badai, gerhana matahari dan musyawarah. Hal ini dapat gunung meletus. Agar terhindar dari ditunjukkan dengan dipilihnya malapetaka dan hal-hal buruk, masyarakat pemimpin yang dianggap paling kemudian menyembah dan memuja roh tua (sesepuh) yang mengatur halus dan para makhluk ghaib. Kepercayaan terhadap roh halus atau Nilai-Nilai Budaya Tradisi bahari (pelayaran) Masa Praaksara di Nilai Keadilan
Masyarakat praaksara telah mengenal Nilai keadilan sudah diterapkan dalam
ilmu astronomi yaitu ilmu yang kehidupan masyarakat praaksara, yaitu mempelajari benda-benda langit. adanya pembagian tugas sesuai Dengan mengetahui posisi bintang, PENGERTIAN dengan kemampuan dan keahliannya. mereka bisa menentukan arah. Hal ini Tugas antara kaum laki-laki berbeda sangat penting dalam menentukan Nilai-nilai budaya masa praaksara di dengan kaum perempuan.Hal ini posisi pulau dan juga pelayaran. Saat Indonesia adalah suatu hal yang menjadi mencerminkan sikap yang adil karena Tradisi bercocok berlayar mereka akan mengikuti posisi suri tauladan atau hikmah pada masa setiap orang akan tanam memperoleh hak Tradisi bercocok tanam berkaitan bintang sebagai arah berlayar. Dalam dan kewajiban sesuai kemampuannya. berlayar, masyarakat praaksara tersebut sebagai pelajaran untuk masa dengan mata pencaharian atau sekarang. Nilai-nilai budaya dan tradisi pekerjaan sehari-hari untuk umumnya menggunakan perahu cadik memenuhi kebutuhan hidup. Para ini masih terlihat dalam kehidupan ahli menemukan banyak alat-alat masyarakat Indonesia hingga saat ini. pertanian dari masa praaksara Nilai-nilai tersebut antara lain adalah seperti beliung persegi (alat untuk sebagai berikut.