Anda di halaman 1dari 5

Asal Usul Sosial-Ekonomi Kepercayaan/Agama Benda

Paleolitikum, atau Zaman Batu Pada era Paleolitikum, Di masa Paleolitikum, kepercayaan dan 1. Kapak perimbas adalah alat batu serpih yang digunakan manusia
Tua, merupakan periode awal dalam sekitar 2,6 juta hingga 10 agama mungkin lebih sederhana prasejarah untuk memotong dan membersihkan bahan organik,
sejarah manusia, dimulai sekitar 2,6 ribu tahun lalu, manusia dibandingkan zaman modern. Manusia mencerminkan kemampuan teknologi dan keahlian berburu serta
juta tahun lalu hingga sekitar 10.000 hidup sebagai pemburu- prasejarah cenderung memiliki keyakinan bertahan hidup pada periode tersebut.
tahun lalu. Pada masa ini, manusia pengumpul. Kehidupan animistik, mengaitkan roh atau kekuatan
prasejarah hidup sebagai pemburu- sosial mereka didasarkan gaib dengan alam sekitarnya. Mereka
pengumpul, bergantung pada alam pada kelompok kecil, mungkin menyembah atau memberikan
untuk makanan. Mereka seringkali keluarga atau penghormatan pada kekuatan alam yang
menggunakan perkakas batu kelompok sukarelawan. dianggap memiliki pengaruh besar terhadap
sederhana seperti kapak tangan dan Ekonomi mereka sangat kehidupan mereka, seperti matahari, bulan,
pisau untuk bertahan hidup. tergantung pada dan binatang. Seni batu prasejarah, seperti
Paleolitikum memberikan fondasi keberhasilan berburu dan lukisan di gua, juga mencerminkan mungkin
bagi perkembangan budaya manusia, mengumpulkan makanan adanya ritual keagamaan. Namun, informasi
termasuk seni prasejarah dan dari lingkungan sekitar. Alat terbatas, dan pemahaman kita tentang
perkembangan bahasa. Selama batu sederhana digunakan kepercayaan dan agama Paleolitikum masih 2. Alat serpih (flakes) adalah potongan tipis batu yang dihasilkan dari
periode ini, manusia pertama kali untuk berburu dan bersifat spekulatif berdasarkan bukti teknik pemukulan untuk membuat berbagai perkakas, menunjukkan
mengembangkan keterampilan membuat perkakas. arkeologis yang terbatas. keterampilan manusia prasejarah dalam pengolahan batu untuk
bertahan hidup yang esensial, Komunitas Paleolitikum keperluan sehari-hari.
membentuk dasar bagi peradaban bersifat nomaden,
masa depan. berpindah-pindah untuk
mengikuti migrasi binatang
buruan dan sumber daya
alam. Interaksi sosial di
dalam kelompok mereka
krusial untuk bertahan
hidup, membagi tugas, dan 3. Alat tulang di zaman Paleolitikum adalah perkakas primitif yang
mentransmisikan dibuat dari tulang hewan, seperti sumpit atau pahat, digunakan oleh
pengetahuan tentang manusia prasejarah untuk berburu, memasak, dan bertahan hidup.
kehidupan sehari-hari.
Asal Usul Sosial-Ekonomi Kepercayaan/Agama Benda
Mesolitikum bermula kira-kira Kehidupan sosial ekonomi Masa Mesolitikum, kira-kira 10,000 hingga 1. Kjokkenmoddinger
10,000 SM selepas Zaman dalam periode Mesolitikum, 6,000 tahun SM, merupakan periode awal Peninggalan ini ditemukan di pesisir pantai timur pulau Sumatera antara Langsa
Paleolitikum. Manusia pra-sejarah sekitar 10.000 hingga 5.000 ketika manusia prasejarah mulai di Aceh hingga Medan. Kjokkenmoddinger merupakan tumpukan cangkang
beralih dari gaya hidup pemburu- SM, ditandai oleh mengembangkan kepercayaan dan agama siput yang menanjak dan tingginya mencapai 7 meter.
pengumpul ke arah lebih tetap. perubahan gaya hidup primitif. Pada masa ini, manusia cenderung
Perubahan iklim dan kepelbagaian manusia prasejarah. memiliki keyakinan animisme, yaitu
tumbuhan serta haiwan mendorong Masyarakat Mesolitikum mempercayai adanya roh atau kekuatan
manusia untuk mengembangkan umumnya berbasis pada gaib dalam benda-benda alam dan makhluk
teknik pertanian awal. Dalam kehidupan berburu, hidup. Mereka mungkin melakukan ritual
Mesolitikum, alat batu dipertajam mengumpulkan, dan atau upacara untuk memohon bantuan dari
dan diperhalus, dan masyarakat berpindah-pindah sebagai kekuatan tersebut dalam aktivitas berburu
mulai membentuk perkampungan kelompok kecil. Mereka atau bertani. Kepercayaan pada kekuatan
menggunakan perkakas batu alam dan roh mungkin menjadi dasar untuk 2. Kapak Genggam
kecil. Manusia menyesuaikan diri
yang lebih halus untuk pembentukan konsep-konsep agama lebih Peninggalan yang juga dikenal dengan sebutan kapak tangan atau pebble atau
dengan sumber daya alam yang lebih
mengejar binatang dan lanjut seiring perkembangan masyarakat kapak Sumatera ini merupakan kerikil yang terbuat dari batu pecah dan bagian
sedikit, menggunakan peralatan yang
memproses makanan. prasejarah. luarnya dibiarkan kasar. Pada bagian dalamnya memiliki sifat yang berbeda
lebih canggih untuk berburu dan
Kehidupan sosial diwarnai sesuai dengan kebutuhan pemakainya.
mengumpul makanan. Ini merupakan
langkah awal menuju revolusi oleh struktur kelompok
pertanian yang menjadi batu kecil, dengan peran gender
loncatan ke Zaman Neolitikum. yang mungkin sudah mulai
terbentuk. Ekonomi
Mesolitikum mencerminkan
ketergantungan pada
sumber daya alam,
sementara interaksi sosial
melibatkan pertukaran
informasi dan budaya 3. Kapak Pendek
antarkelompok. Von Stein Callenfels menemukan kapak pendek yang dikenal dengan istilah
hachecourt. Peninggalan ini memiliki bentuk dan ukuran yang lebih pendek
dibandingkan kapak genggam.
Asal Usul Sosial-Ekonomi Kepercayaan/Agama Benda
Neolitikum dimulai sekitar Neolitikum, sekitar 12,000 Pada Zaman Neolitikum, manusia 1. Kapak Lonjong adalah suatu kapak
12,000 SM ketika manusia mulai hingga 2,000 SM, mengembangkan sistem kepercayaan dan yang berbentuk lonjong dan terbuat
mengadopsi pertanian dan menyaksikan transformasi agama yang berkaitan dengan alam dan dari batu nefrit. Ciri-ciri kapak lonjong
mengembangkan pemukiman tetap. besar dalam sosial-ekonomi siklus kehidupan. Mereka memuja dewa- adalah memiliki bentuk yang halus dan
Transisi ini melibatkan domestikasi manusia. Revolusi pertanian dewi yang terkait dengan pertanian, menunjukkan bahwa zaman batu muda
tumbuhan dan hewan, muncul, memungkinkan kesuburan tanah, dan binatang. Pemujaan ini berkembang cukup pesat.
memungkinkan masyarakat menjadi manusia untuk menetap dan batu-batu besar seperti menhir dan dolmen
agraris. Pertanian menyediakan membentuk masyarakat mencerminkan keyakinan terhadap 2. Gerabah adalah jenis kerajinan tangan
sumber makanan yang lebih stabil, agraris. Pertanian dan kekuatan spiritual. Pemakaman mungkin yang pembuatannya diaduk hingga
memungkinkan pertumbuhan peternakan menggantikan melibatkan ritual khusus untuk memiliki tekstur yang padat. Bentuk dari
populasi, dan menciptakan gaya hidup pemburu- menghormati roh leluhur dan memastikan gerabah ini mirip suatu wadah dan kini
masyarakat yang lebih kompleks. pengumpul. Perkampungan kehidupan setelah mati. Artefak religius, banyak digunakan sebagai peralatan
Manusia Neolitikum membangun tetap berkembang, seperti patung dan perhiasan, juga dapur, seperti cobek, piring, dan lain
rumah permanen, menghasilkan alat- membawa perubahan ditemukan. Kepercayaan ini mencerminkan
sebagainya.
alat batu polos, dan mempraktikkan struktural dalam ketergantungan manusia prasejarah pada
pemakaman yang terorganisir. masyarakat. Pembagian alam serta upaya mereka untuk memahami
kerja muncul, dan manusia dan mengendalikan kekuatan yang 3. Pakaian adalah salah satu peninggalan
Perkembangan teknologi ini zaman neolithikum.Pada zaman dahulu,
membentuk dasar kehidupan mengembangkan mengatur kehidupan sehari-hari mereka.
keterampilan spesifik, orang-orang mengenakan pakaian yang
manusia yang lebih terstruktur, terbuat dari kulit kayu atau serat kayu.
menciptakan fondasi bagi peradaban seperti pengolahan
makanan dan kerajinan. Pakaian ini dibuat karena masyarakat yang
yang akan berkembang lebih lanjut mulai merasa dingin saat malam hari,
selama milenia berikutnya. Sistem pertukaran barang
dan jasa berkembang, sehingga membutuhkan pakaian untuk
menciptakan komunitas menghangatkan badan.
yang lebih kompleks.
Neolitikum menciptakan 4. Perhiasan yang ditemukan pada
dasar bagi perkembangan zaman dulu ini berupa kalung dan
peradaban, mengubah cara gelang. Tujuan pembuatan perhiasan
manusia hidup, bekerja, dan ini adalah untuk memperindah diri,
berinteraksi secara sehingga manusia di zaman neolitikum
signifikan. membuat perhiasannya sendiri.

5. Perahu sudah mulai muncul di zaman ini.


Pembuatan perahu ini terbuat dari pohon.
Dengan terbuatnya perahu ini,
menunjukkan bahwa kehidupan
masyarakat di zaman dahulu sudah
berkembang pesat. Dalam membuatnya,
mereka membuat bagian luarnya terlebih
dahulu, kemudian dilanjut bagian
dalamnya.
Asal Usul Sosial-Ekonomi Kepercayaan/Agama Benda
Megalitikum, sekitar 4500-2000 Megalitikum, sekitar 4500 Kepercayaan dan agama pada Zaman 1. Dolmen merupakan meja
SM, menandai perkembangan besar hingga 2000 SM, ditandai Megalitikum tercermin melalui
batu besar berbentuk pipih
dalam pembentukan peradaban oleh pembentukan struktur pembangunan struktur megalitik, seperti
dengan permukaan yang rata.
prasejarah. Manusia mulai batu besar seperti dolmen dolmen, menhir, dan kromlech. Megalitikum
dan menhir. Masyarakat sering dihubungkan dengan penguburan Meja ini memiliki empat batu
mendirikan struktur monumental panjang sebagai penyangganya.
dari batu besar, seperti dolmen, megalitikum menunjukkan kolektif dan ritus keagamaan. Beberapa
perkembangan sosial- megalit mungkin digunakan sebagai tempat Batu ini digunakan untuk
menhir, dan sarkofagus megalitik.
ekonomi dengan pemujaan atau observasi astronomi. meletakkan roh, menaruh
Terdapat kompleks makam dan
pembentukan kawasan Simbolisme keagamaan dapat ditemukan sesaji, menutup sarkofagus,
tempat ibadah yang menunjukkan
peningkatan kompleksitas sosial dan pemukiman tetap dan dalam seni megalitik, seperti ukiran dan hingga tempat duduk ketua
keagamaan. Megalitikum berkaitan pertanian. Pertanian pahatan pada batu. Meskipun tidak ada suku agar mendapatkan kekuatan magis dari leluhur.
menjadi lebih terorganisir, catatan tertulis, artefak dan struktur
dengan kepercayaan keagamaan,
dengan tanaman dan ternak megalitik memberikan petunjuk tentang
2. Menhir merupakan sebuah
pertanian, dan pengetahuan tugu atau tiang berbentuk tegak
astronomi. Ini mencerminkan evolusi yang berkembang. Struktur kompleksitas spiritualitas manusia
megalitik juga prasejarah. Pemakaman megalitik sering yang terbuat dari batu. Batuan
budaya dari masyarakat pemburu-
mencerminkan peningkatan dihubungkan dengan keyakinan akan Menhir ini biasa dibangun sebagai
pengumpul ke komunitas agraris
hierarki sosial, mungkin kehidupan setelah mati, menggambarkan tanda peringatan kepada orang
yang lebih kompleks. Keberadaan
menandakan perubahan ke pandangan keagamaan dan kultus yang yang telah meninggal atau arwah
megalitik memberikan petanda
penting tentang kehidupan dan dalam masyarakat agraris berkembang pada masa itu. nenek moyang. Menhir dibangun
keyakinan masyarakat pada masa itu, yang lebih kompleks. dengan konsep kepercayaan
meskipun banyak misteri masih Perdagangan dan dinamisme, yakni saat orang-orang memberikan penghormatan
melingkupi warisan megalitik ini. pertukaran barang-barang kepada arwah nenek moyang yang dipercaya menetap di tempat
antarkawasan terjadi, tertentu seperti Menhir. Selain itu, Menhir juga berfungsi untuk
menyumbang pada
mengikat binatang persembahan untuk nenek moyang, kepala suku,
dinamika ekonomi.
dan menampung roh-roh yang datang ke tempat tersebut. Hingga saat
Megalitikum mencerminkan
peralihan signifikan dalam ini, Kawan dapat menemukan Menhir di daerah Sumatera Selatan atau
cara masyarakat manusia Kalimantan.
hidup, menciptakan
landasan bagi 3. Sarkofagus, peninggalan Zaman Megalitikum ini merupakan peti
perkembangan budaya lebih jenazah atau peti mati yang memiliki bentuk mirip dengan lesung
maju. dengan penutupnya. Layaknya peti mati zaman modern, mayat di
sarkofagus diletakkan secara telentang atau miring dengan posisi
tangan menyilang atau lurus.
Asal Usul Sosial-Ekonomi Kepercayaan/Agama Benda
Zaman Perundagian, atau Zaman perundagian, berlaku Sistem kepercayaan pada masa perundagian 1. Nekara merupakan semacam tambur
Zaman Perunggu, bermula kira-kira sekitar 3300 SM hingga mencakup animisme dan dinamisme, yang besar dari perunggu yang berpinggang di
3300 SM dan bertahan hingga kira- 1200 SM, menyaksikan meyakini keberadaan roh dalam benda- bagian tengahnya dan sisi atas tertutup.
kira 1200 SM. Ia ditandai dengan kemunculan masyarakat benda atau tempat alam. Animisme Nekara sering digunakan untuk upacara
penggunaan logam perunggu kompleks dan mengatributkan kekuatan supranatural pada mendatangkan hujan dan dapat ditemukan
(campuran tembaga dan timah) perkembangan ekonomi. benda, sementara dinamisme meyakini roh di Jawa, Sumatera, Bali, Kepulauan Kei, dan
untuk membuat alat dan senjata Masyarakat mengalami berasal dari jiwa manusia yang telah Papua.
yang lebih kuat daripada logam perubahan signifikan dari meninggal. Kepercayaan ini berkembang
murni. Perubahan ini memungkinkan pemburu-pengumpul ke seiring waktu dengan pengaruh Hindu-
perkembangan teknologi, termasuk pertanian dan perdagangan. Buddha dan Islam, serta dipengaruhi hukum
Pertanian membentuk alam. Penguburan jenazah dengan barang 2. Kapak perunggu dapat
roda, sistem irigasi, dan kapal diklasifikasikan dalam tiga golongan,
dagang. Masyarakat semakin landasan ekonomi dengan kesayangan mencerminkan kepercayaan
penggunaan tanaman dan akan kehidupan setelah mati dan hubungan yaitu kapak corong (kapak sepatu),
kompleks dengan adanya kota dan kapak upacara, dan kapak tembilang
kerajaan perdagangan. Zaman ternakan, sementara dengan roh leluhur. Monumen megalitikum,
perdagangan seperti menhir dan dolmen, juga dibuat atau tajak. Kapak perunggu dapat
Perundagian menjadi peralihan ditemukan di Sumatera Selatan, Jawa
penting antara Zaman Batu dan mengembangkan jaringan sebagai tempat pemujaan terhadap roh
ekonomi antara kawasan. leluhur, mencerminkan pengaruh kuat Barat, Bali, Sulawesi Tengah dan
Zaman Besi, mencerminkan
Kemajuan teknologi seperti sistem kepercayaan dalam kebudayaan dan Selatan, Pulau Selayar, dan Papua.
perkembangan kemajuan budaya
dan teknologi manusia di seluruh roda dan peralatan logam adat istiadat masyarakat perundagian.
dunia. memberi dorongan kepada
pengeluaran dan
perdagangan. Sistem kasta
dan hierarki sosial muncul
bersamaan dengan
perkembangan pusat 3. Moko memiliki bentuk seperti nekara
pemerintahan. Zaman tetapi lebih ramping. Moko dapat ditemukan
perundagian merupakan di Pulau Alor.
tonggak awal menuju
masyarakat maju dan
kompleks pada masa akan
datang.

Anda mungkin juga menyukai