Anda di halaman 1dari 5

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Alam semesta merupakan sumber ilmu pengetahuan yang paling berharga di jagad ini, hampir
segala ilmu pengetahuan bermula dari alam semesta. melalui berbagai kajian dan penelitian
maka muncul berbagai macam interpretasi yang kemudian menjadi teori-teori yang tentu sangat
dibutuhkan dalam kehidupan manusia. Betapun banyak di antara mereka yang telah melakukan
penelitian dan telah menghasilkan berbagai teori, tapi penelitian terhadap alam semesta ini tidak
pernah tuntas, karena alam ini tidak hentihentinya memberikan ilmu pengetahuan pada
manusia, sehingga bagi peneliti selalu mendapatkan tambahan ilmu baru dalam setiap
melakukan penelitian, hal ini senada dengan apa yang telah dinyatakan dalam al-Qur’an dalam
surat al-kahfi ayat 109 yang artinya adalah : Katakanlah: sekiranya lautan menjadi tinta untuk
(menulis) kalimat-kalimat Tuhanku, sungguh habislah lautan itu sebelum habis (ditulis)
kalimat-kalimat Tuhanku, meskipun kami datangkan tambahan sebanyak itu (pula). Fenomena
alam semesta merupakan bagian di antara bahan penelitian bagi manusia, telah banyak teori-
teori dari fenomena alam ini, karena fenomena alam telah memberikan informasi kapada
manusia dalam setiap saat, bukan hanya setiap detik, bahkan lebih kecil dari detik pun alam ini
telah 2 memberikan informasi kapada manusia, lebih-lebih tiap jam, hari, Bulan bahkan tiap
tahunnya.
B. Rumusan Masalah
Dari materi ini rumusan masalahnya yaitu:
1. Apa itu alam semesta ?
2. Teori apa saja yang sudah di teliti tentang alam?
3. Fenomena apa yang di teliti ?
C. Tujuan
1. Mengetahui apa itu alam semesta
2. Teori tentang alam
3. Mengetahui fenomena yang menjadi penelitian
BAB II

PEMBAHASAN

A. ALAM SEMESTA

Alam semesta atau universum adalah seluruh ruang waktu kontinu tempat kita berada, dengan
energi dan materi yang dimilikinya. Usaha untuk memahami pengertian alam semesta dalam
lingkup ini pada skala terbesar yang memungkinkan, ada pada kosmologi, ilmu pengetahuan yang
berkembang dari fisika dan astronomi. 

B. TEORI TENTANG ALAM


beberapa teori para ahli :
a. Teori ledakan
Teori Ledakan Besar Enstein adalah orang yang mempopulerkan teori ini.teori ini didasarkan
pada penelitian yang ditemukan bahwa alam semesta ini mengembang,seluruh planet dan bintang
terus bergerak saling menjauhi seolah-olah berasal dari satu tempat yang sama.pada tahun 1915
Enstein menyempurnakan teorinya tentang relativitas,yang kemudian ia terapkan dalam
pendistribusian zat di ruang angkasa. kemudian tahun 1917 ada massa bahan yang hampir seragam
dimana keseimbanganya tak menentu antara kekuatan gravitasi dan kekuatan dorong kosmis lain
yang tak dikenal. semua ini kemudian dapat dipecahkan pada tahun 1922 oleh ahli fisika dari rusia.
ia mengatakan bahwa kekuatan tolak tak berpengaruh, bahkan seluruh alam semesta terus
mengembang dan bergerak saling menjauhi dengan keceptan tinggi.
b. Teori Kabut
 Teori kant – Laplace sejak jaman sebelum masehi,para ahli telah banyak berfikir dan menganalisis
tentang gejala-gejala yang terjdi di alam. Mulai abad 18 para ahli telah memikirkan tentang proses
terjadinya bumi. salah satunya adalah teori kabut (nebula) yang dikemukakan Immanuel Kant
(1755) dan Piere de Laplace (1796) yang keudian terkenal dengan teori Kant - Laplace. dalam teori
ini dekemukakan bahwa alam semesta terdapat gas yang kemudian berkumpul menjadi kabut
( nebula ). gaya tarik menarik antar gas ini kemudian membentuk kabut yang sangat besar dan
berputar semakin cepat. dalam proses perputaran yang sangat cepat ini, kabut bagian katulistiwa
terlempar memisah dan memadat ( karena pendinginan ). bagian inilah yang membentuk planet-
planet di alam semseta.
Dari beberapa teori para ahli di atas kemudian para ahli astronomi terus berusaha memecahkan
teori terbentuknya alam semesta. hingga pada era modern ini para ahli astronomi baik dari segi
pengamatan maupun teori dengan jelas mengungkapkan bahwa pada suatu saat seluruh alam
semesta masih berupa `gumpalan asap` (yaitu komposisi gas yang sangat rapat dan tak tembus
pandang, The First Three Minutes, a Modern View of the Origin of the Universe, Weinberg, hal.
94-105.). Hal ini merupakan sebuah prinsip yang tak diragukan lagi menurut standar astronomi
moderen. Para ilmuwan sekarang dapat melihat pembentukan bintang-bintang baru dari
peninggalan `gumpalan asap` semacam itu.
 
Sebuah bintang terbentuk dari gumpalan gas dan asap (nebula), yang merupakan
peninggalan dari `asap` yang menjadi asal kejadian alam semesta. (The Space Atlas, Heather
dan Henbest, hal. 50)

 
 

Nebula Laguna adalah sebuah gumpalan gas dan asap yang berdiameter sekitar 60 tahun
cahaya. Ia dipendarkan oleh radiasi ultraviolet dari bintang panas yang baru saja terbentuk di
dalam gumpalan tersebut. (Horizons, Exploring the Universe, Seeds, gambar 9, dari Association
of Universities for Research in Astronomy, Inc.)
 
Jauh sebelum para ahli dapat menemukan teori tersebut, Allah telah memberi tau
manusia tentang kejadian terbentuknaya alam semesta melalui ayat-ayatnya yang di muat dalam
Al Qur`an.
 
C. FENOMENA YANG DI TELITI

Begitu banyak fenomena alam yang terjadi di dunia ini, bahkan ada beberapa fenomena alam
tidak bisa kita percayai karena tidak langsung melihatnya.
1. Ice Circles
Lingkaran es fenomena yang sangat jarang sekali terjadi di air yg bersuhu dingin, lingkaran-
lingkaran es besar ini dapat ditemui di Skandinavia dan Amerika Utara, dan peristiwa yang
terbaru terjadi di Inggris, pada Januari 2009.
 
2. Red Tides
 

Sebuah fenomena alam yg terjadi kaerna berkumpulnya mikro organisme di pesisir


tempat bergabungnya air dari muara, laut atau air sungai dan membuat air menjadi berwarna
ungu dan merah.
 
3. Columnar Basalt
 

Formasi bebatuan yg terbentuk dikarenakan lava dari letusan gunung yang mendingin.
Basalt yang terkenal di dunia terletak di Giant’s Causeway di Irlandia Utara yang tampak di
atas.
 
4. Sun Dogs
 

Fenomena di mana matahari terlihat berjumlah 3 buah.

5. Light Pillars
 

Fenomena visual yang tercipta karena pantulan cahaya.


Dan masih banyak lagi fenomena yang tanpa sengaja di buat oleh alam semesta ini
 

Anda mungkin juga menyukai