Ketenagakerjaan adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan tenaga kerja baik pada
waktu sebelum, selama, dan setelah selesainya masa hubungan kerja.
Tenaga kerja adalah setiap orang yang mampu melakukan pekerjaan guna menghasilkan
barang maupun jasa untuk kebutuhan sendiri dan orang lain. (Pasal 1 ayat (2) UU No. 13
Tahun 2003
Jenis-Jenis Tenaga Kerja
a. Menurut kualitas/kemampuan
Tenaga Kerja Terdidik
Tenaga Kerja Terlatih
Tenaga Kerja tidak terdidik dan tidak terlatih
b. Menurut Sifatnya
Tenaga Kerja Jasmaniah
Tenaga Kerja Rohaniah
Angkatan Kerja adalah penduduk baik perempuan maupun laki-laki dalam usia produktif
(usia kerja) yang berusia 15-65 tahun baik yang sudah bekerja maupun belum bekerja atau
sedang mencari pekerjaan.
Kesempatan Kerja adalah suatu keadaan yang menggambarkan ketersediaan pekerjaan
(lapangan kerja) untuk diisi oleh para pencari kerja. Kesempatan kerja juga dapat diartikan
sebagai jumlah lapangan kerja yang tersedia bagi masyarakat baik yang telah diisi maupun
jumlah lapangan kerja yang belum terisi.
Dalam hal kesempatan kerja telah dijamin dalam UUD NRI Tahun 1945 Pasal 27 ayat (2)
Dibagi menjadi 2 :
a. Moral Restraint : segala bentuk usaha mengekang
nafsu seksual, penundaan perkawinan
b. Vice : pengurangan kelahiran, seperti :
pengguguran kandungan, penggunaan alat
kontrasepsi.
Positive checks pengurangan penduduk melalui proses kematian
Dibagi menjadi 2 :
a. Vice : segala jenis pencabutan nyawa sesama
manusia -> pembunuhan anak-anak (infanticide),
pembunuhan orang-orang cacat dan orang-orang
tua.
b. Missery : segala keadaan yang menyebabkan
kematian -> epidemi, bencana peperangan,
kelaparan, dan kekurangan pangan.