No. Tanggal/ Diagnosa Tujuan & Kriteria Hasil Intervensi Rasional
Jam Keperawata n 1 13/12/2021 Nyeri Akut Tingkat Nyeri (L.08066) Manajemen Nyeri - Mengidentifi 11.30 Setelah dilakukan (I.08238) kasi lokasi, karakteristik, tindakan keperawatan Observasi : durasi, selama 2x24 jam 1. Identifikasi frekuensi, diharapkan Tingkat Nyeri lokasi, intensitas nyeri menurun dengan kriteria karakteristik, - Mengidentifi hasil : durasi, kasi skala 1. Keluhan nyeri frekuensi, nyeri - Memberikan menurun dari skala 4 intensitas nyeri Teknik non menjadi skala 2 2. Identifikasi farmakologis 2. Meringis menurun skala nyeri untuk 3. Sikap protektif 3. Identifikasi mengurangi rasa nyeri menurun respon nyeri (TENS) 4. Gelisah menurun non verbal - Memfasilitasi 5. Kesulitan tidur Terapeutik : istirahat dan tidur menurun 1. Berikan Teknik - Mengajarkan nornfarmakolog teknik non is untuk farmakologis untuk mengurangi mengurangi rasa nyeri rasa nyeri 2. Fasilitasi - Mengkolabor asikan istirahat dan pemberian tidur analgetic, jika 3. Kontrol perlu lingkungan yang memperberat rasa nyeri Edukasi : 1. Jelaskan strategi meredakan nyeri 2. Ajarkan Teknik non farmakologis untuk mengurangi rasa nyeri Kolaborasi : Kolaborasi pemberian analgetic, jika perlu
2. 13/12/2021 Risiko Infeksi Tingkat Infeksi Perawatan luka - Memonitor
11.30 (L.14137) (I.14564) karakteristik luka Setelah dilakukan Observasi : - Memonitor tindakan keperawatan 1. Monitor tanda-tanda 3x24 jam diharapkan karakteristik infeksi Tingkat Infeksi menurun - Memberikan luka(drainae, perawatan dengan kriteria hasil : warna, luka, luka dengan Tidak adanya tanda — bau mengganti tanda infeksi perban yang 2. Monitor tanda- baru 1. Demam menurun tanda infeksi - Mengkolabor 2. Kemerahan Terapeutik : asikan menurun 1. Lepaskan prosedur debridemnet 3. Nyeri menurun balutan dan 4. Bengkak menurun plester secara perlahan 2. Cukur rambut disekitar daerah luka, jika perlu 3. Bersihkan dengan cairan NaCl atau pembersih nontoksik, sesuai kebutuhan 4. Bersihkan jaringan nekrotik 5. Berikan salep yang sesuai ke kulit/lesi, jika perlu 6. Pasang balutan sesuai jenis luka 7. Pertahankan teknik steril saat melakukan perawatan luka 8. Ganti balutan sesuai jumlah eksudat dan drainase 9. Jadwalkan perubahan posisi setiap 2 jam atau sesuai kondisi pasien 10. Berikan diet dengan kalori 30-35 kkal/kgBB/hari dan protein 1,25-1,5 g/kgBB/hari 11. Berikan suplemen vitamin dan mineral (vitamin A, C, Zink, asam amino)sesuai indikasi 12. Berikan terapi TENS(stimulasi saraf transkutaneous), jika perlu Edukasi : 1. Jelaskan tanda dan gejala infeksi 2. Anjurkan mengkonsumsi makanan tinggi kalori dan protein 3. Ajarkan prosedur perawatan luka secara mandiri Kolaborasi : 1. Kolaborasi prosedur debridement (enximatik,biol ogis, mekanis, autolitik), jika perlu 2. Kolaborasi pembeian antibiotik, jika perlu
11.30 Mobilitas Fisik (L.05042) Mobilisasi (I.05173) tifikasi setelah dilakukan Observasi : adanya tindakan keperawatan 1. Identifikasi nyeri atau selama 3x24 jam adanya nyeri keluhan diharapkan mobilitas fisik atau fisik meningkat dengan kriteria keluhan lainnya hasil: fisik lainnya - Memonitor 1. Nyeri menurun 2. Identifikasi kondisi 2. Kelemahan toleransi fisik umum fisik menurun melakukan selama pergerakan melakukan mobilisasi - Memfasilitasi melakukan pergerakan, jika perlu - Melibatkan keluarga untuk membantu dalam meningkatka n pergerakan 3. Kekuatan otot 3. Monitor meningkat frekuensi 4. Rentang gerak jantung dan (ROM) meningkat tekanan darah 5. Gerakan sebelum ekstermitas memulai meningkat mobilisasi 4. Monitor kondisi umum selama melakukan mobilisasi Terapeutik : 1. Fasilitasi aktivitas mobilisasi dengan alat bantu (pagar tempat tidur) 2. Fasilitasi melakukan pergerakan, jika perlu 3. Libatkan keluarga untuk membantu dalam meningkatkan pergerakan Edukasi : 1. Jelaskan tujuan dan prosedur mobilisasi 2. Anjurkan melakukan mobilisasi dini 3. Ajarkan mobilisasi sederhana (miring kanan, kiri, duduk ditempat tidur)