Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kita umur panjang, sehat badan dan
fikiran sehingga kita dapat berkumpul diini guna untuk membahas mengenai “Standar
Baik dan Buruk Berdasarkan Ajaran Akhlah, Moral, dan Etika”.
Makalah ini telah penulis susun dengan maksimal dan mendapat bantuan dari berbagai
pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu penulis
mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam
pembuatan makalah ini termasuk kepada dosen Mata Kuliah Akhlak Tasawuf. Yang
telah memberikan dukungan dan kepercayaan yang begitu besar.
Terlepas dari semua itu, penulis menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan
baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahaanya. Oleh karena itu dengan tangn
terbuka penulisan menerima segala saran dan kritik dari pembaca.
Penulis
i
DAFAT ISI
KATA
PENGANTAR............................................................................................................. i
DAFTAR ISI............................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN............................................................................................ 1
A. Latar Belakang............................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah........................................................................................ 1
C. Tujuan Masalah........................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN.............................................................................................. 3
A. Kesimpulan................................................................................................ 14
B. Saran.......................................................................................................... 14
DAFTAR PUSTAKA
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Secara umum kata baik dalam makna lugas berarti sesuatu yang patut
dan berguna. Baik adalah sesuatu yang telah mencapai kesempurnaan, dan juga
memberikan perasaan senang atau bahagia. Jadi sesuatu dkatakan baik bila ia
dihargai secara positif. Sedangkan buruk bisa juga berarti rusak, busuk, jahat,
disebut baik atau buruk itu sangat relatif. Tergantung kepada setiap pandangan
memformulasikannya. Oleh karna itu nilai baik atau buruk bersifat subjektif,
tergantung tolak ukur apa yang digunakan. Akan tetapi secara objektif,
B. Rumusan Masalah
iii
3. Bagaimana standar baik dan buruk berasarkan ajaran akhlak, moral, dan
etika?
C. Tujuan Penulisan
2. Untuk mengetahui hubungan baik dan buruk menurut akhlak, moral, dan
etika
iv
BAB II
PEMBAHASA
Dari segi bahasa (etimologi) baika dalah terjemahan dari kata khoi dalam
Bahasa Arab, atau good dalam Bahasa Inggris. Baik atau kebaikan adalahsegala
disukai manusia.
Dalam Bahasa Arab, yang buruk itu dikenal dengan istilah syarr, atau
sesuatu yang dinilai sebaliknya dari yang baik, sesuatu yang hina, rendah,
dikarenakan ukuran penentu baik dan buruknya sesuatu itu biasanya bersumber
dari Tuhan (wahyu, agama), dan manusia (akal, filsafat). Berikut macam-macam
v
1. At-Taqwa
2. Al-Ahfal
mereka.
3. Al-Aqah
Al-Aqah atau persaudaraan merupakan suatu ikatan antara dua orang yang
4. As-Siddiq
5. Al-Amanah
Merupakan mendirikan hak Allah SWT dan hak hambanya Allah SWT.
6. Al-Fath
Al-Fath terpelihara merupakan suatu sifat untuk mencegah orang dari pada
perbuatan haram, dan kehinaan syahwat, iffah itu adalah suatu sifat untuk
7. Al-Muruah
8. Al-Hilmu
penyiksaaan terhadap orang yang marah kepada dirinya padahal dia mampu
membalasnya.
vi
9. Az-Zahaq
10. At-Tawazuq
Merendahkan diri merupakan rendah hati, rendah diri yang tidak membuat
1. Al-Khiziq
2. Al-Hibbu
menyakiti.
3. Al-Hasad
4. Al-Lagibah
didepnnya ghibah itu tidak mesti dibelakang, didepan walau apa yang kita
Sifat dan corak baik buruk yang didasarkan pada pandangan filsafat yaitu
sesuai dengan sifat filsafat itu yakni berubah, realatif nisbi, dan tidak
universal. Sedangkan baik buruk yang didasarkan pada agama akan tetap
vii
berlaku umum, universal dan sepanjang masa. Sifat dari baik dan buruk
yang demikian itu tetap berguna sesuai dengan zamannya, dan ini dapat
digunakan untuk menjabarkan ketentuan baik dan buruk yang terdapat dalam
Menurut ajaran islam penentuan baik dan buruk harus didasarkan pada
petunjuk Al-Qur’an dan Hadits. Jika kita perhatikan Al-Qur’an dan Hadist
banyak istilah yang mengacu kepada baik, dan ada pula istilah yang
mengacu kepada buruk. Diantara istilah yang mengacu pada baik misalnya
istilah kebaikan yang demikian variatif yang diberikan Al-Qur’an dan Hadits
sebelumnya.
1. Pengertian Akhlak
Akhlak berasal dari kata khuluq yang artinya perang atau tabiat. Dan dalam
kamus besar bahasa indonesia, kata akhlak artinya sebagai budi pekerti atau
kelakuan. Dapat didefinisikan bahwa akhlak adalah daya kekuatan jiwa yang
renungkan lagi. Dengan demikian akhlak pada dasarnya adalah sikap yang
melekat pada diri seseorang secara spontan diwujudkan dalam tingkah laku
atau perbuatan. Apabila perbuatan spontan itu baik menurut akal dan agama,
maka tindakan tersebut disebut akhlak yang baik atau akhlakul karimah
(akhlak mahmudah). Misalnya jujur, adil, rendah hati, pemurah, santun dan
viii
sebagainya. Sebaliknya apabila buruk disebut akhlak yang buruk atau
akhlakul mazmumah. Misalnya kikir, zalim, dengki, iri hati, dusta dan
sebagainya. Baik dan buruk kahlak didasarkan kepada sumber nilai, yaitu
Dengan demikian standar nilai moral dan etikan bersifat lokal dan temporal,
sedang standar akhlak bersifat universal dan abadi. Dalam pandangan islam,
akhlak merupakan cerminan dari apa yang ada dalam jiwa seseorang. Karena
itu akhlak yang baik merupakan dorongan dari keimanan seeorang, sebab
Secara umum dapat dikatakan bahwa akhlak yang baik pada dasarnya adalah
akumulasi dari aqidah dan syariat yang bersatu secara utuh dalam diri
akhlak yang baik, atau dengan kata lain akhlak merupakan perilaku yang
situtasi dan kondisi, baik diucapkan dengan mulut maupun dlam hati.
ix
3. Berdoa’a kepada Allah SWT, yaitu memohon apa saja kepada Allah.
merupakan dua sisi tugas hidup manusia yang satu secara utuh dalam
aktifitas hidup setiap muslim orang yang tidak pernah berdo’a adalah
Allah dan menunggu hasil pekerjaan atau menanti akibat dari suatu
keadaan.
Maha Kuasa, oleh karna itu tidak layak kalau hidup dengan angkuh
dan sombong, tidak mau memaafkan orang lain, dan pamrih dalam
x
2. Syukur, yaitu sikap berterimakasi atas pemberian nikmat Allah yang
lain.
Akhlak kepada ibu dan bapak adalah berbuat baik kepad keduaya dengan
ucapan dan perbuatan. Berbuat baik kepada ibu bapak dibuktikan dalam
sebagai bentuk terima kasih dengan cara bertutur kata sopan dan lemah
Komunikasi yang didorang oleh rasa kasih sayang yang tulus akan
mendasari komunikasi orang tua dengan anak, makan akan lahir wibawa
xi
kepada orang tua. Demikian sebaliknya, akan lahir kepercayaan orang
tua pada anak oleh karna itu kasih sayang harus menjadi muatan pertama
sebagai landasan bagi pendidikan yang akan mereka terima pada masa-
masa selanjutnya.
e. Akhlak kepadaLingkungan
2. Pengertian Moral
Moral berasal dari Bahasa Latin mores yang berarti adat. Kebiasaan kata
mores bersinonim dengan mos, moris, manner, mores, atau manners, moral.
Apabila moral diartikan sebagai tindakan baik atau buruk dengan ukuran
adat, konsep moral berhubungan pula dengan konsep adat yang dibagi pada
a. Adat Shahihah, yaitu adat yang merupakan moral masyarakat yang sudah
xii
ajaran-ajaran yang berasal dari agama islam, yaitu Al-Qur’an dan As-
Sunnah.
rusak.
sumber moral dapat berasal dari adat kebiasaan dan pembuatnya bisa
seorang raja, sultan, kepala suka, dan tokoh agama, bahkan mayoritas
Dalam moralitas islam, sumber moral dari wahyu Al-Qur’an dan As-
yang berasal dari adat, objek dan subjeknya adalah individu dan
masyarakat yang sifatnya lokal, karena adat hanya berlaku untuk wilayah
xiii
islam, subjek dan objeknya adalah orang yang telah baligh dn berakal
3. Pengertian Etika
Kata etika berasal dari Bahasa Yunani ethos yang artinya adat, kebiasaan.
Etika merupakan istilh lain dari akhlak, tetapi memiliki perbedaan yang
tentang tingkah laku manusia dalam perspektif filsafat. Etika adalah tingkah
laku manusia yang ditransmisikan dari hasil pola pikir manusia. Etika dapat
manusia
lainnya
xiv
g. Simbol-simbol kehidupan yang berasal dari jiwa dalam bentuk tindakan
konkret
h. Pandangan tentang nilai perbuatan yang baik dan yang buruk yang
i. Logika tentang baik dan buruk suatu perbuatan manusia yang bersumber
C. Standar Baik dan Buruk Berdasarkan Ajaran Akhlah, Moral, dan Etika
Didalam diri manusia ada dua potensi. Potensi baik dan potensi buruk,
akhlak baik dan akhlak buruk. Akhlak itu adalah suatu sifat yang tertanam dalam
jiwa seseorang.
Standar yang baik dan yang buruk adalah Al-Qur’an dan Hadits, dimana
ada konsep agama disitulah ada standar baik dan buruknya. Dalam belajar itu
ada fardhu ‘ain, fardhu kifayah, sunah, hal-hal yang berhubungan dengan
1. Aliran Idealisme
Aliran ini memandang bahwa kebenaran yang hakiki tidak dapat dilihat
melalui pancra indra semata, karena baik dan buruk itu dapat dipengaruhi
xv
Merupakan reaksi dari aliran Mu’tazilah yang menganggap bahwa dalam
Nabi dalam menentukan sesuatu itu baik ataupun salah dan lebih
3. Aliran Tasawuf
Menurut aliran tasawuf nilai baik atau buruk sesuatu itu bisa dilihat dari
perasaan bahagia.
xvi
BAB III
PENUTUPAN
A. Kesimpulan
Dapat kita ketahui bahwasanya akhlak, etika, dan moral adalah suatu yang harus
waktu apapun itu. Standar baik dan buruk berdasarkan ajaran akhlak, moral, dan
etika. Bahwasanya kira seorang manusia harus memiliki sifat yang baik dan
B. Saran
Dengan adanya makalah ini diharapkan pembaca mengethui baik dan buruk
dalam pembelajaran, dan juga mengetahui standar baik dan buruk berdasarkan
ajaran akhlak, moral, dan etika. Dan juga pastinya masih banyak kekurangan
dari makalah yang telah kami susun ini. Oleh karena itu kritik, saran, dan
maklah kedepannya.
xvii
DAFTAR PUSTAKA
Persada
xviii