Anda di halaman 1dari 3

NAMA : DAFFA AQILLA AFDHAL

NIM : 202143040
JURUSAN : AKS (U2)
UAS ILMU AL-QUR’AN DAN TAFSIR

1. Apa saja objek pembasan ulumul quran.


Jawab :
- Sejarah & Perkembangan Ulumul Qur’an.
Meliputi sejarah rintisan ulumul quran di masa Rasulullah SAW, Sahabat,
Tabi’in, dan perkembangan selanjutnya lengkap dengan nama-nama
ulama dan karangannya di bidang ulumul quran di setiap zaman dan
tempat.
- Pengetahuan tentang Al-Quran .
Meliputi Makna Quran, Karakteristik Al-Quran, Nama-nama al-Quran,
Wahyu, Turunnya Al-Quran, Ayat Mekkah dan Madinah, Asbabun Nuzul.
- Metodologi Penafsiran Al-Quran
Meliputi : Pengertian Tafsir & Takwil, Syarat-syarat Mufassir dan Adab-
adabnya, Sejarah & Perkembangan ilmu tafsir, Kaidah-kaidah dalam
penafsiran Al-Quran, Muhkam & Mutasyabih, Aam & Khoos, Nasikh wa
Mansukh.

2. Jelaskan sejatah perkembangan ilmu tafsir Al-qur’an.


Jawab :
- Pada masa Rasulullah, para sahabat dengan antusiasme yang tinggi
langsung bertanya kepada Rasulullah tentang makna suatu ayat,
kemudian mareka manghafal dan mempelajari hukum-hukumnya.

- Pada masa Khalifah


1. Khalifah Abu Bakar, dengan kebijakan pengumpulan/ penulisan
Al-Qur’an yang prakarsai oleh Umar bin Khattab dan diketuai oleh
Zaid bin Tsabit.

2. Khalifah Usman bin Affan, menyatukan kaum muslimin pada


satu mushaf, yang disebut mushaf imam dan mengirimkan salinan
mushaf ini ke beberapa provinsi. Penulisan mushaf tersebut
dinamakan ar-Rasmul ‘Usmani.
3. Khalifah Ali bin Abi Thalib, dengan kebijakan perintahnya
kepada Abu Aswad Ad-Du’ali untuk meletakkan kaidah-kaidah
nahwu, pengucapan yang baku dan harakat pada Al-Qur’an.

- Pada masa Tabi’in, mereka mengambil ilmu dari para sahabat


disamping mareka sendiri bersungguh-sungguh atau berijtihad dalam
menafsirkan ayat.

- Pada masa pembukaan (Tadwin), yang dimulai dengan pembukaan


hadis dengan segala babnya yang bermacam-macam, dan itu juga
menyangkut hal yang berhubungan dengan tafsir, maka sebagian ulama
membukukan tafsir Al-Qur’an yang diriwayatkan dari Rasulullah
Shalallahu alaihi wasallam, sahabat dan para Tabi’in.

3. Sebutkan perbedaan terjemah,tafsir dan takwil.


Jawab :
- Tafsir yaitu Menerangkan makna lafazh yang telah diterima selama
satu hari, selain itu juga menetapkan apa yang dikehendaki ayat yang
dikehendaki Allah SWT.
- Takwil yaitu Menetapkan makna yang dikehendaki suatu lafazh yang
dapat menerima banyak makna karena didukung oleh dalil.
- Terjemah yaituMengalihkan bahasa Al-Qur’an yang berasal dari bahasa
arab kedalam bahasa non arab.

4. Jelaskan maksud dari diturunkan Al-Qur’an dengan tujuh huruf.


Jawab :
Maksud dari diturunkan Al-Qur’an dengan 7 huruf yaitu terdapat 7
macam cara membacanya (qiraah sab’ah), perbedaan yang dimaksud
dalam qiraah sab’ah adalah dalam hal pembacaannya, baik dibaca ringan
ataupun tebal atau panjang pendeknya, dengan tidak beralih pada satu
makna.

5. Sebutkan manfaat yang anda dapatkan setelah belajar ilmu Al-


Qur’an dan tafsir.
Jawab :
- Mencegah Kesalahan dalam Menafsirkan Al Qur’an
Seseorang yang telah menghafal isi Al Qur’an tentu akan juga mendalami
secara  lebih lanjut mengenai makna didalamnya, hal ini akan mencegah
terjadinya kesalahan dalam menafsirkan Al Qur’an.
- Berbagai manfaat mempelajari ulumul Qur’an sangat penting, butuh
waktu yang lama serta pendalaman yang kuat akan ilmu tersebut. hanya
orang yang telah ahli dalam ilmu tersebut yang mampu menafsirkan ayat
yang tersurat dalam Al Qur’an agar menghindari salah tafsir dan
berakibat pada hilangnya kesucian makna dalam kandungan ayat Al
Qur’an.
- Mempertahankan Kesucian Al Qur’an
Al Qur’an ialah Kitab suci yang menjadi dasar untuk pegangan manusia
dalam menjalani hidup. Berasal langsung dari Allah SWT melalui
perantara Rasullullah dimana merupakan pesan suci yang disampaikan,
mempelajarinya akan mampu mempertahankan kesucian dan keaslian
makna ayat yang terkandung didalamnya agar tidak dirusak oleh orang-
orang yang tidak bertanggung jawab. Misalnya kita membaca sebuah
novel dan hapal betul apa yang terdapat didalamnya cerita, plot, tokoh,
tempat, dan kisah akhirnya, jika suatu waktu novel tersebut diubah
isinya oleh orang lain dan dapat merusak isinya tentu kita akan
mengetahui secara pasti, apakah yang dihilangkan atau ditambahkan ini
hanya sebagai gambaran kecil saja bukan sebanding jika dengan
mempelajari AL Qur’an tentu membutuhkan pemahaman mendalam
ibaratkan kita tidak akan tau apakah isi Al Qur’an dirubah jika bahkan
kita tidak tau isi yang terkandung didalamnya.

Anda mungkin juga menyukai