Anda di halaman 1dari 3

PROPOSAL

PROJECT DESIGN

PERANCANGAN RESORT DENGAN REINTERPRETASI

RUMAH TRADISIONAL
MALUKU UTARA

ARSITEKTUR
Nama : Rangga irhamda m. putra KEPULAUAN
Npm : 07262011002 MALUKU UTARA
ALASAN

Alasan saya mengambil judul ini karena untuk memotivasi


kalangan masyarakat untuk bisa lebih mengenal budaya
maluku utara khususnya rumah rumah tradisional,hal ini
di karenakan perkembangan zaman yang sering
berkembang di karenakan masuknya budaya asing yang
mulai perlahan menutupi budaya di negeri sendiri.

Untuk konsep yang akan di desain pada resort ini selain


beberapa hal di atas ada salah satu filosofi yang saya ambil
dari setiap rumah tradisional yang ada di maluku uatara
yang memiliki makna yang sangat terhubung walaupun
secara tempat,kebudayaan dan adat istiadat berbeda.

Berdasarkan data yang di lansir di berbagai sumber


tentang definisi rumah tradisonal maluku utarasebagi
berikut.

Hibua Lamo. Hibua Lamo merupakan konsep


bersama yang disebut Nanga Tau Mahirete (rumah
kita bersama). Orang Tobelo, Galela dan Loloda
tersegregasi secara geografis, dan terbelenggu dalam
tradisi, agama dan kepercayaan yang berbeda

Dikutip dari :
http://id.wikipedia.org/wiki/Budaya_Maluku
Rumah Sasadu berfungsi pusat pemerintahan adat
Suku Sahu. Rumah Sasadu menjadi tempat ritual adat,
tempat pertemuan, penjamuan tamu luar Suku Sahu,
acara pernikahan, hingga musyawarah adat. Rumah
Sasadu merupakan bangunan luas yang
menggambarkan kearifan lokal Suku Sahu
Di kutip dari
https //www.kompas.com
Dapat disimpulkan bahwa Fola
Sowohi adalah rumah pertama dari
semua rumah yang dibangun pada suatu lokasi
perkampungan. Dalam perkembangan
selanjutnya, Fola itu menjadi tempat berkumpulnya
semua keluarga di dalam kampung untuk
bermusyawarah

Di kutip dari
https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpnbmaluku/fola-
sowo-hi-arsitektur-tradisional-tidore-kepulauan/

2. Fala Gaku (Rumah Panggung), adalah rumah yang


lantai dasarnya tidak langsung menyentuh tanah atau
terletak di atas panggung/konstruksi pondasi
panggung. Rumah jenis ini sudah mulai jarang
ditemukan, biasa terdapat di pesisir pantai dan di
pegunungan.

Di kutip dari http://molied12.blogspot.com/2008/03/fala-


boga.html

Anda mungkin juga menyukai