hiperglikemi.
O:
Memberikan I,II,III
Memverikan terapi - Pasien nampak
terapi obat
obat
berbaring di
10.00 WIB III tempat tidur
Mengdentifikasi
faktor resiko jatuh - Pasien tampak
11.00 WIB I meringis menahan
Mengidentifikasi
nyeri
skala nyeri
- TTV
12.00 WIB II TD: 109/66
Memonitor tanda
mmHg,
gejala hiperglikemi.
S: 36,6 C,
13.00 WIB III Mengidentifikasi
RR: 20 x/menit,
faktor lingkungan
N: 90 x/menit,
yang meningkatkan
SpO2: 98%
faktor resiko jatuh
- Pasien tampak
14.00 WIB I tidak rileks
Memberikan teknik
- Telah masuk
nonnfarmakalogis
obat : Infus Nacl
untuk mengurangi
0,9% 20
rasa nyeri
tpm,ranitidin 2x1
15.30 WIB II
Mengidentifikasi ondan 2x4 mg,
A:
Masalah
Ketidakstabilan
Kadar Gula Darah
Belum Teratasi
P:
Lanjutkan Intervensi
-Melakukan
manajemen gula
darah
-Edukasi makanan
dan minuman rendah
gula
S:
- Keluarga pasienn
mengatakan pasien
tidak bisa mengatur
gerakan tubuh rasanya
ingin jatuh
O:
- Pasien nampak
bingung
mengendalikan
badannya
- Pasoien nampak
hanya menyander
di bed
A:
Masalah Resiko Jatuh
Belum Teratasi
P:
Lanjutkan Intervensi
- Mengidentifikasi
faktor resiko jatuh
hiperglikemi.
O:
Memberikan I,II,III
Memverikan terapi - Pasien nampak
terapi obat
obat
berbaring di
10.00 WIB III tempat tidur
Mengdentifikasi
faktor resiko jatuh - Pasien tampak
11.00 WIB I meringis menahan
Mengidentifikasi
nyeri
skala nyeri
- TTV
12.00 WIB II TD: 120/99
Memonitor tanda
mmHg,
gejala hiperglikemi.
S: 36,3C,
13.00 WIB III Mengidentifikasi
RR: 21 x/menit,
faktor lingkungan
N: 80 x/menit,
yang meningkatkan
SpO2: 98%
faktor resiko jatuh
- Pasien tampak
14.00 WIB I tidak rileks
Memberikan teknik
- Telah masuk
nonnfarmakalogis
obat : Infus Nacl
untuk mengurangi
0,9% 20
rasa nyeri
tpm,ranitidin 2x1
15.30 WIB II
Mengidentifikasi ondan 2x4 mg,
pengobatan yang di mecobalamin
rekomendasikan. 1x500 mg,
ceftriaxone 1x2
III
15.45 WIB Menhghitung resiko gr, ketorolac 1
jatuh amp
A:
I,II,III Memberikan terapi
16.00 WIB Masalah nyeri akut
obat belum teratasi
I,II,III
18.00 WIB Melakukan TTV P:
I Lanjut intervensi
19.00 WIB Mengajarkan teknik - Mengidentifikasi
nonfarmakologis lokasi,
untuk mengurangi karakteristisk,
rasa nyeri durasi, frekuensi,
II
20.00 WIB kualitas nyeri
Memberi dukungan
untuk menjalin
program pengobatan S :
dengan benar -Pasien mengatakan
III
21.00 WIB sering merasa haus
Mengidentifikasi
faktor lingkungan O:
yang meningkatkan
faktor resiko jatuh -(Gula darah :200
I
23.00 WIB mg/dL)
Mengkolaborasi -Klien tampak
pemberian obat sudah mulai bisa
analgetik mengontrol diet
makanan dan
minuman rendah
gula
- Telah masuk
Gentamicilin 2x80
A:
Masalah
Ketidakstabilan
Kadar Gula Darah
Belum Teratasi
P:
Lanjutkan Intervensi
-Melakukan
manajemen gula
darah
-Edukasi makanan
dan minuman rendah
gula
S:
- Keluarga pasienn
mengatakan pasien
tidak bisa mengatur
gerakan tubuh rasanya
ingin jatuh
O:
- Pasien nampak
bingung
mengendalikan
badannya
- Pasoien nampak
hanya menyander
di bed
A:
Masalah Resiko Jatuh
Belum Teratasi
P:
Lanjutkan Intervensi
- Mengidentifikasi
faktor resiko jatuh
Senin,6 I Mengidentifikasi S: Klp
Februari 2023
lokasi, karakteristisk, -P. Ketika berjalan
07.00 WIB
durasi, frekuensi, -Q. Seperti di tusuk
kualitas nyeri tusuk
-R. Telapak kaki
08.00 WIB I,II,III Memonitor TTV
kanan
09.30 WIB II
Mengdentifikasi -S. 5
hiperglikemi.
O:
Memberikan I,II,III
Memverikan terapi - Pasien nampak
terapi obat
obat
berbaring di
10.00 WIB III tempat tidur
Mengdentifikasi
faktor resiko jatuh - Pasien tampak
11.00 WIB I meringis menahan
Mengidentifikasi
nyeri
skala nyeri
- TTV
12.00 WIB II TD: 115/100
Memonitor tanda
mmHg,
gejala hiperglikemi.
S: 36,3C,
13.00 WIB III Mengidentifikasi
RR: 20 x/menit,
faktor lingkungan
N: 80 x/menit,
yang meningkatkan
SpO2: 98%
faktor resiko jatuh
- Pasien tampak
14.00 WIB I tidak rileks
Memberikan teknik
- Telah masuk
nonnfarmakalogis
obat : Infus Nacl
untuk mengurangi
0,9% 20
rasa nyeri
tpm,ranitidin 2x1
15.30 WIB II
Mengidentifikasi ondan 2x4 mg,
pengobatan yang di mecobalamin
rekomendasikan. 1x500 mg,
15.45 WIB III ceftriaxone 1x2
Menhghitung resiko gr, ketorolac 1
jatuh amp
16.00 WIB I,II,III A:
Memberikan terapi Masalah nyeri akut
obat belum teratasi
18.00 WIB I,II,III
Melakukan TTV P:
19.00 WIB I
Lanjut intervensi
Mengajarkan teknik
- Mengidentifikasi
nonfarmakologis
lokasi,
untuk mengurangi
karakteristisk,
20.00 WIB II rasa nyeri
durasi, frekuensi,
kualitas nyeri
Memberi dukungan
untuk menjalin
program pengobatan S :
S:
- Keluarga pasienn
mengatakan pasien
tidak bisa mengatur
gerakan tubuh rasanya
ingin jatuh
O:
- Pasien nampak
bingung
mengendalikan
badannya
- Pasoien nampak
hanya menyander
di bed
A:
Masalah Resiko Jatuh
Belum Teratasi
P:
Lanjutkan Intervensi
Mengidentifikasi
faktor resiko jatuh