Anda di halaman 1dari 4

Perilaku Tumbuhan:

“Perilaku Tumbuhan Venus Flytrap (Dionaea muscipula)”

Dosen Pengampu:
Prof. Dr. Djukri M.S
Nur Aeni Ariyanti SP., MP., M.Agr., Ph.D

Disusun oleh:

Yoga Pratama(B/22325251021)
Ilham Subari (B/22325251024)
Jeklin Hutagaol (B/22325251033)

Kelas Pendidikan Biologi B

PRODI PENDIDIKAN BIOLOGI MAGISTER


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
TAHUN 2022
Arus Listrik yang Terjadi pada Tanaman Venus Flytrap saat Penambahan
Senyawa
Perekaman ekstraseluler adalah teknik bioelektrokimia yang menggunakan
kartu akuisisi data NI USB-6210 yang dihubungkan ke elektroda yang
dimasukkan ke dalam jaringan bio untuk mengukur aktivitas listrik yang berasal
dari sel yang berdekatan. Berbagai lokasi elektroda pada daun, batang, akar, dan
tanah dapat digunakan untuk mempelajari beberapa rangkaian listrik pada jaringan
listrik tumbuhan. Elektroda referensi yang ideal harus reversibel dan dapat
direproduksi. Elektroda Ag/AgCl dapat dibuat dengan elektrodeposisi AgCl pada
kawat atau pelat perak.
Potensi aksi dalam perangkap lalat Venus merambat di dalam perangkap
dan tidak menembus tangkai daun. Potensi aksi dalam perangkap dapat
menginduksi potensi elektrotonik kecil di tangkai daun. Beberapa sinyal listrik
dapat dihasilkan oleh stimulasi mekanis terus menerus dari rambut pemicu
menggunakan seutas tali katun lembut di dalam perangkap tertutup. Jaringan
listrik pada pembangkit terdiri dari rangkaian listrik yang berbeda-beda. Susunan
elektroda dalam jaringan tanaman sangat penting untuk memahami aliran listrik
tanaman. Eksperimen menggunakan elektroda Tab EKG McKesson eksternal
dengan film konduktif yang melekat pada pelepah atau ke lobus elektroda
Ag/AgCl ekstraseluler. Amplitudo sinyal listrik berkurang dua kali dalam kasus
elektroda EKG yang dipasang ke permukaan pelepah. Itu bisa disebabkan oleh
tambahan RC sirkuit dengan hidrogel antara elektroda Ag/AgCl datar dan
perangkap. Jika perbedaan potensial diukur antara elektroda EKG eksternal pada
lobus dan elektroda referensi Ag/AgCl di tanah, amplitudo respons listrik lebih
tinggi daripada antara pelepah dan tanah.
a. Pensinyalan Listrik Diinduksi oleh Bahan kimia yang disimpan di Pelepah
Pembangkitan potensial aksi pada penangkap lalat Venus juga dapat
distimulasi dengan pengendapan setetes HNO3, H2O2 atau agen anestesi pada
permukaan tulang daun tanpa menyentuh rambut mekanosensitif. Tetesan bahan
kimia dan elektroda yang sangat kecil terletak pada jarak yang cukup jauh dan
tidak memiliki interaksi langsung. Eksperimen ini diproduksi dalam waktu singkat
hingga 10 detik. Karena amplitudo, kecepatan, dan durasi dari sinyal-sinyal listrik
ini sama di semua percobaan, itu merupakan potensial aksi. Potensi aksi dapat
diukur antara pelepah dan setiap titik di lobus. Diperkirakan tanpa pengukuran
langsung bahwa kecepatan potensial aksi di lobus penangkap lalat Venus dapat
mencapai hingga 20 cm/dtk atau 0,2 mm/dtk. Jika perkiraan benar, potensial aksi
maksimum harus dipisahkan oleh 10 ms, tetapi perbedaan dalam eksperimenini
sekitar 0,2 ms. Artinya, kecepatan sebenarnya dari potensial aksi dipenangkap
lalat Venus bisa jauh lebih cepat daripada yang diperkirakan. Kecepatan propagasi
potensial aksi dalam perangkap sama dengan jarak (2 mm) antara elektroda dibagi
dengan perbedaan waktu antara dua puncak (0,2 ms) yaitu sekitar 10 m/s (rata-rata
8,10 m/s, median 9,50 m/s, stg. Dev. 5,49 m/s, std. 1,73 m/s, 95% conf. 3,92 m/s,
99% conf. 5,64 m/s,n =10). Kecepatan pastinya tidak diketahui karena kita tidak
mengetahui panjang jalur listrik antara elektroda di dalam perangkap.
Plasmodesmata dan floem dapat terlibat dalam transmisi potensial aksi sepanjang
membran plasma (Volkov, 2019).
Pembangkitan potensial aksi yang diinduksi oleh setetes 10 Μl larutan
berair 3% dari H2O2. Setetes memiliki H2O2 yang sangat rendah yang sesuai
dengan konsentrasi hidrogen peroksida yang sangat rendah dalam perangkap akan
menembus pelepah dan lobus. Kecepatan penetrasi sangat rendah, yaitu setetes
H2O2 yang ada pada pelepah jauh dari elektroda selama percobaan Amplitudo
sinyal listriknya dua kali lebih sedikit dan durasi potensial aksi jauh lebih lama
daripada hasil hasil stimulus pensinyalan listrik dari setetes HNO3. Rangsangan
kimia yang berbeda dapat menyebabkan respons listrik yang berbeda pada
penangkap lalat Venus.
Pengembangan Materi Perilaku Venus Flytrap
Materi yang dapat dikembangkan dari kajian jurnal ini adalah materi Gerak
pada Tumbuhan yang diajarkan pada mata kuliah Fisiologi Tumbuhan S-1 dengan
CPMK Mahasiswa mampu menjelaskan gerak yang terjadi pada Tanaman dan
Sub-CPMK Gerak yang terjadi pada Tanaman. CPMK yang kami peroleh dari
RPS Mata kuliah Fisiologi Tumbuhan dari Institut Islam Negeri Ambon, Fakultas
Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Program Studi Pendidikan Biologi.
Daftar Rujukan
Volkov, A. G. (2019). Signaling in electrical networks of the Venus flytrap (Dionaea
muscipula Ellis). Jurnal Elsevier, 125, 2532.
 

Anda mungkin juga menyukai