Anda di halaman 1dari 2

NAMA : HUSNASSYIFA

NIM : 2110411320039

KELAS :C

SOAL

1. Hukum itu luas & abstrak serta mempunyai kedudukan strategis dan lintas sektoral,
sehingga untuk memperoleh pengertian hukum secara universal tidaklah mudah.
a. Kemukakan apa dimaksud kedudukan hukum bersifat strategis & lintas sektoral?
b. Terangkan alasan mengapa pendefinisian hukum timbulnya banyak perbedaan?
2. Sistem hukum adat pada dasarnya tidak hanya terdapat dalam lingkungan kehidupan
sosial di Indonesia & negara-negara Asia lainnya melainkan juga di negara-negara
lainnya.
a. Berdasarkan sumber hukum & tipe hukum adat Indonesia, hukum adat dapat dibagi
dalam 3 kelompok besar. Sebutkan & jelaskan!
b. Siapa saja yang berperan dalam pelaksanaan & pengawasan hukum adat?
3. Masyarakat dan hukum tidak terpisahkan, hukum tidak hanya menjadi instrumen
untuk menciptakan keamanan dan ketertiban antar hubungan individu namun juga
merupakan instrumen moralitas untuk menciptakan keadilan.  Jelaskan perbedaan
antara mazhab hukum alam dan mazhab Hukum Positif (positivisme)
dalam memandang hukum sebagai refleksi dari etika, keadilan dan moral.

JAWABAN
1.
a. Kedudukan. hukum bersifat strategis karena hukum lingkunganya mempunyai
banyak segi yaitu segi hukum administrasi, segi hukum pidana, dan segi hukum
perdata. Lintas sektor adalah program yag melibatkan suatu institusi atau instansi
negri atau swasta yang membutuhkan pemberdayaan dan kekuatan dasar dari
pemerintah atau swasta mengenai peraturan yang ditetapkan untuk mewujudkan
alternatif kebijakan secara terpadu dan Komprehensif sehingga adanya keputusan
dan kerjasama.
b. Hal tersebut disebabkan oleh banyaknya pandangan yang dikaji atas berbagai
cabang ilmu tertentu. Definisi hukum yang berbeda-beda merupakan fakta bahwa
hukum tidak dapat di definisikan sebagai satu terminologi yang mutlak. ... Kedua
peraturan tersebut merupakan suatu bentuk kajian ilmu hukum dalam suatu bidang
tertentu.
2. a. 1. Menganut sistem Parental :

Anak menghubungkan diri dengan kedua orangtuanya (kerabat ayah-ibu secara


bilateral), misalkan masyarakatjawa, Kalimantan
2. Menganut sistem Matrilineal :

Anak menghubungkan diri dengan ibu (kerabat ibu-garis keturunan perempuan-secara


unilateral), misalkan masyarakat Minangkabau.

3. Menganut sistem Patrilineal :

Anak menghubungkan diri dengan ayah (kerabat ayah-garis keturunan laki-laki secara
unilateral), misalnya masyarakat Bali, Batak.

3. Mahzab hukum alam adalah hukum yang berlaku universal sedangkan Mahzab
hukum positif hukum yang tidak lepas dari undang-undang

Anda mungkin juga menyukai