AHMAD SHULHANY
SEMESTER 3
MINGGU LALU
2
HARI INI
3
VEKTOR DAN SIFAT-
SIFATNYA
VEKTOR
Vektor merupakan objek berdimensi-n yang memiliki panjang dan arah. vektor
terdiri dari tiga bagian, yaitu titik pangkal, garis, dan titik ujung.
Titik ujung
Garis
Titik pangkal
5
VEKTOR
6
VEKTOR
7
VEKTOR
8
VEKTOR
contoh:
Tentukanlah vektor dan gambarnya, jika diketahui
a. Titik pangkal di titik asal dan titik ujung di −3,1
b. Titik pangkal di (2, −4) dan titik ujung di titik asal
c. Titik pangkal di 𝐴(−3,4) dan titik ujung di 𝐵 −4,5
d. Titik pangkal di 𝐵(−4,5) dan titik ujung di 𝐴(−3,4)
9
VEKTOR
10
VEKTOR
11
VEKTOR
12
VEKTOR
13
VEKTOR
Latihan:
1. Tentukanlah vektor dan gambarnya, jika diketahui
a. Titik pangkal di titik asal dan titik ujung di titik 𝐴 4,5
b. Titik pangkal di 𝐵(−2,3) dan titik ujung di titik asal
c. Titik pangkal di 𝐶(2, −4) dan titik ujung di titik 𝐷(3, −6)
d. Titik pangkal di 𝐸(0,3) dan titik ujung di titik 𝐹(−1,4)
2. Tentukan titik ujung dari vektor 3,4 , jika titik pangkalnya di titik 𝐵(−2,3)
3. Tentukan titik pangkal dari vektor 2, −3 , jika titik ujungnya di titik 𝐴(3,1)
14
OPERASI DUA BUAH VEKTOR
Vektor sama seperti matrik, operasi yang dapat dilakukan pada vektor adalah:
❑ Penjumlahan
❑ Perkalian dengan skalar
❑ Invers penjumlahan
❑ Pengurangan
15
PENJUMLAHAN VEKTOR
Misalkan
vector 𝑢 = 𝑢1 , 𝑢2 , … , 𝑢𝑛 dan vector 𝑣 = 𝑣1 , 𝑣2 , … , 𝑣𝑛 ,
maka
𝑢 + 𝑣 = 𝑢1 , 𝑢2 , … , 𝑢𝑛 + 𝑣1 , 𝑣2 , … , 𝑣𝑛 = 𝑢1 + 𝑣1 , 𝑢2 + 𝑣2 , … , 𝑢𝑛 + 𝑣𝑛
Contoh:
Jika 𝐴 = 2,3, −4 dan 𝐵 = −4,2,5 maka
𝐴 + 𝐵 = 2,3, −4 + −4,2,5 = 2 + −4 , 3 + 2, −4 + 5 = −2,5,1
16
PENJUMLAHAN VEKTOR
17
PERKALIAN SKALAR
Misalkan
vector 𝑢 = 𝑢1 , 𝑢2 , … , 𝑢𝑛 dan 𝑐 ∈ ℝ+
maka
𝑐𝑢 = 𝑐 𝑢1 , 𝑢2 , … , 𝑢𝑛 = 𝑐𝑢1 , 𝑐𝑢2 , … , 𝑐𝑢𝑛
Secara geometris, Panjang 𝑐𝑢 lebih Panjang 𝑐 kali dari vector 𝑢
Contoh:
Jika 𝐴 = 2,3, −4 maka
2𝐴 = 2 2,3, −4 = 2(2), 2(3), 2 −4 = 4,6, −8
1 1 1 1 1 3
𝐴 = 2,3, −4 = (2), (3), −4 = 1, , −2
2 2 2 2 2 2
18
PERKALIAN SKALAR
19
PERKALIAN SKALAR
20
PENGURANGAN VEKTOR
Misalkan
vector 𝑢 = 𝑢1 , 𝑢2 , … , 𝑢𝑛 dan vector 𝑣 = 𝑣1 , 𝑣2 , … , 𝑣𝑛 ,
maka
𝑢 − 𝑣 = 𝑢1 , 𝑢2 , … , 𝑢𝑛 − 𝑣1 , 𝑣2 , … , 𝑣𝑛 = 𝑢1 − 𝑣1 , 𝑢2 − 𝑣2 , … , 𝑢𝑛 − 𝑣𝑛
Contoh:
Jika 𝐴 = 2,3, −4 dan 𝐵 = −4,2,5 maka
𝐴 − 𝐵 = 2,3, −4 − −4,2,5 = 6,1, −9
21
PENGURANGAN VEKTOR
22
PENGURANGAN VEKTOR
Latihan:
Jika 𝑢 = 2,3, −4 dan 𝑣 = −4,2,5 maka
a. 4𝑢
b. −3𝑣
c. 3𝑢 − 𝑣
d. 2𝑣 + 5𝑢
23
PERSAMAAN VEKTOR
24
PERSAMAAN VEKTOR
Latihan:
Tentukanlah nilai 𝑥 dan 𝑦, jika diketahui
a. 𝑥, 3 = 2, 𝑥 + 𝑦
b. 4, 𝑦 = 𝑥 2,3
c. 𝑥 − 𝑦, 𝑦 + 𝑥, 2 = 2,6,2
1
d. 𝑥, 𝑦 + 𝑥, 2 = 2𝑦, 2𝑥 − 𝑦, 𝑥
2
25
NORM, HASIL KALI TITIK,
DAN HASIL KALI SILANG
NORM
Contoh:
Tentukan Panjang vector 𝑣 = 2, −1, 3,5
Jawab:
𝑣 = 22 + −1 2 + 32 + 52 = 39
27
NORM
Latihan:
1. Tentukan Panjang vector 𝑣 = 4, −2, −1,6
2. Jika 𝑢 = 5 dan 𝑢 = 2, 1, 𝑥, 𝑥 2 , tentukan nilai 𝑥
28
VEKTOR SATUAN
Jika 𝑣 = 𝑣1 , 𝑣2 , … , 𝑣𝑛 adalah vector di ℝ𝑛 , maka vector satuan dari 𝑣, dinotasikan dengan 𝑣 1 ,
didefinisikan sebagai
1
𝑣
𝑣 =
𝑣
Vektor satuan 𝑣 1 adalah vektor yang memiliki panjang 1 dan arah yang sama dengan 𝑣.
Contoh:
Tentukan vector satuan dari 𝑣 = 2,1, 3,1
Jawab:
1
𝑣 1 1 2 1 1 1
𝑣 = = 2,1, 3,1 = 2,1, 3,1 = 15, 15, 15, 15
𝑣 22 + 12 + 32 + 12 15 15 15 5 15
29
VEKTOR SATUAN
Latihan:
Tentukan vektor satuan dari vektor-vektor di bawah ini
a. 𝑢 = 3,6
b. 𝑣 = −2,1, 4,2
c. 𝑤 = 3,1,5
30
VEKTOR STANDAR
Contoh:
Vektor 𝑢 = 3,6 bisa dinyatakan dengan 𝑢 = 3𝑖 + 6𝑗
Vektor 𝑣 = 3, −1, −5 bisa dinyatakan dengan 𝑣 = 3𝑖 − 𝑗 − 5𝑘
31
HASIL KALI TITIK
Latihan:
Tentukan sudut-sudut vector di bawah ini:
1. 𝑢 = −1,2 dan 𝑣 = 2, −1
2. 𝑢 = 2,0 dan 𝑣 = −3,0
3. 𝑢 = 1,4 dan 𝑣 = −3,2
33
HASIL KALI SILANG
𝑖 𝑗 𝑘 𝑢2 𝑢 3 𝑢1 𝑢3 𝑢1 𝑢2
𝑢 × 𝑣 = 𝑢1 𝑢2 𝑢3 = 𝑣 𝑣 𝑖 − 𝑣 𝑣 𝑗 + 𝑣 𝑣2 𝑘
2 3 1 3 1
𝑣1 𝑣2 𝑣3
𝑢 × 𝑣 = 𝑢 𝑣 sin 𝜃
34
HASIL KALI SILANG
Contoh:
Misalkan 𝑢 = 2,3, −2 dan 𝑣 = 1,0, −3 . Tentukanlah 𝑢 × 𝑣.
Jawab:
𝑖 𝑗 𝑘
3 −2 2 −2 2 3
𝑢 × 𝑣 = 2 3 −2 = 𝑖− 𝑗+ 𝑘
0 −3 1 −3 1 0
1 0 −3
𝑢 × 𝑣 = −9𝑖 − −4 𝑗 + −3 𝑘 = −9𝑖 + 4𝑗 − 3𝑘
35
HASIL KALI SILANG
Latihan :
Tentukanlah hasil kali silang untuk vektor-vektor di bawah ini
a. 𝑢 = −4,2, −1 dan 𝑣 = 0,3,1
b. 𝑢 = 3,1, −2 dan 𝑣 = −1,4,0
36
ORTHOGONALITAS DAN
KESEJAJARAN
ORTOGONALITAS
Kedua vector saling tegak lurus jika memenuhi salah satu dari:
1. 𝑢. 𝑣 = 0
2. 𝑢 × 𝑣 = 𝑢 𝑣
Contoh:
Jika vector 𝑢 = 2, −1,3 dan 𝑣 = 𝑎, 2, −3 saling tegak lurus. Tentukanlah konstanta 𝑎
Jawab :
Gunakan aturan 𝑢. 𝑣 = 0
𝑢. 𝑣 = 2 𝑎 + −1 2 + 3 −3 = 0
2𝑎 − 11 = 0
11
Diperoleh nilai 𝑎 =
2
38
KESEJAJARAN
39
KESEJAJARAN
Contoh:
Jika vector 𝑢 = 2,3, −1 dan 𝑣 = −4, 𝑏, 2 saling sejajar. Tentukanlah konstanta 𝑏 yang
memenuhi.
Jawab:
Gunakan aturan 𝑢. 𝑣 = 𝑢 𝑣
𝑢. 𝑣 = 𝑢 𝑣 → 2 −4 + 3𝑏 + −1 2 = 14 20 + 𝑏 2
3𝑏 − 10 = 280 + 14𝑏 2
9𝑏 2 − 60𝑏 + 100 = 280 + 14𝑏 2
5𝑏 2 + 60𝑏 + 180 = 0 → 𝑏 2 + 12𝑏 + 36 = 0
Sehingga diperoleh nilai 𝑏 = −6
40
KESEJAJARAN
Latihan:
Jika vector 𝑢 = −1,4, −2 dan 𝑣 = 𝑎, −4𝑎, 6 saling sejajar. Tentukanlah konstanta 𝑎
yang memenuhi.
41
PROYEKSI
42
PROYEKSI
Contoh:
Panjang proyeksi orthogonal vector 𝑢 = (𝑝, 2,4) pada 𝑣 = (2, 𝑝, 1)
adalah 4. Tentukanlah nilai 𝑝
Jawab:
𝑝 2 + 2 𝑝 + 4(1)
𝑤 = =4
22 + 𝑝2 + 11
4𝑝 + 4
= 4 → 4𝑝 + 4 = 4 𝑝2 + 5
𝑝2 + 5
16𝑝2 + 32𝑝 + 16 = 16(𝑝2 + 5)
𝑝2 + 2𝑝 + 1 = 𝑝2 + 5
2𝑝 + 1 = 5 → 𝑝 = 2
43
PROYEKSI
Latihan:
Panjang proyeksi orthogonal vector 𝑢 = (𝑝, 3, −2) pada 𝑣 = (2, 𝑝, 4) adalah 7.
Tentukanlah nilai 𝑝
44
RUANG VEKTOR DAN
MATRIK
RUANG VEKTOR DAN MATRIK
46
RUANG VEKTOR DAN MATRIK
47
KOMBINASI LINEAR,
MEMBANGUN DAN
MERENTANG
KOMBINASI LINEAR
Jika 𝑤 adalah sebuah vector di ruang vector 𝑉, maka 𝑤 disebut kombinasi linier
dari vector-vector 𝑣1 , 𝑣2 , … , 𝑣𝑛 di 𝑉 jika 𝑤 bisa dibuat dalam bentuk
𝑤 = 𝑘1 𝑣1 + 𝑘2 𝑣2 + ⋯ + 𝑘𝑛 𝑣𝑛
Dengan 𝑘1 , 𝑘2 , … , 𝑘𝑛 merupakan scalar. Skalar-scalar tersebut disebut koefisien
kombinasi linier.
49
KOMBINASI LINEAR
Contoh:
Misalkan 𝑢 = (1,2, −1) dan 𝑣 = (6,4,2) di 𝑅 3 . Tunjukkanlah apakah vector-
vector di bawah ini merupakan kombinasi linier dari 𝑢 dan 𝑣 atau bukan
1. (9,2,7)
2. (4,-1,8)
50
KOMBINASI LINEAR
Jawab:
Bagian (1), untuk membuktikan apakah (9,2,7) kombinasi linear atau bukan,
kita harus cari konstanta 𝑎 dan 𝑏 sehingga
𝑎𝑢 + 𝑏𝑣 = 9,2,7
𝑎 1,2, −1 + 𝑏 6,4,2 = 9,2,7
Didapat 3 persamaan yaitu
𝑎 + 6𝑏 = 9
2𝑎 + 4𝑏 = 2
−𝑎 + 2𝑏 = 7
Dengan eliminasi, dua persamaan pertama didapat 𝑎 = −3 dan 𝑏 = 2. ketika
disubtitusikan ke persamaan ketiga juga memenuhi sehingga (9,2,7) adalah
kombinasi linear dari 𝑢 dan 𝑣
51
KOMBINASI LINEAR
Bagian (2), untuk membuktikan apakah (4, −1,8) kombinasi linear atau bukan,
kita harus cari konstanta 𝑎 dan 𝑏 sehingga
𝑎𝑢 + 𝑏𝑣 = (4, −1,8)
𝑎 1,2, −1 + 𝑏 6,4,2 = (4, −1,8)
Didapat 3 persamaan yaitu
𝑎 + 6𝑏 = 4
2𝑎 + 4𝑏 = −1
−𝑎 + 2𝑏 = 8
9 7
Dengan eliminasi, dua persamaan pertama didapat 𝑎 = − dan 𝑏 = . ketika
4 8
disubtitusikan ke persamaan ketiga
52
KOMBINASI LINEAR
−𝑎 + 6𝑏 = 8
9 7 16
− − +2 = =4 ≠8
4 8 4
tidak memenuhi sehingga (4, −1,8) adalah bukan kombinasi linear dari 𝑢
dan 𝑣.
53
KOMBINASI LINEAR
Latihan:
1. Tunjukkan bahwa 𝑤 = (2,5) adalah kombinasi linear dari
a. 𝑢 = (1,2) dan 𝑣 = 3,5
b. 𝑢 = (3, −4) dan 𝑣 = (2, −3)
2. Misalkan 𝑢 = (1,2, −1) dan 𝑣 = (6,4,2) di 𝑅 3 . Tunjukkanlah apakah vector-
vector di bawah ini merupakan kombinasi linier dari 𝑢 dan 𝑣 atau bukan
a. (-2,4,6)
b. (17,10,7)
54
KOMBINASI LINEAR
Latihan:
1. Tunjukkan bahwa 𝑤 = (2,5) adalah kombinasi linear dari
a. 𝑢 = (1,2) dan 𝑣 = 3,5
b. 𝑢 = (3, −4) dan 𝑣 = (2, −3)
2. Misalkan 𝑢 = (1,2, −1) dan 𝑣 = (6,4,2) di 𝑅 3 . Tunjukkanlah apakah vector-
vector di bawah ini merupakan kombinasi linier dari 𝑢 dan 𝑣 atau bukan
a. (-2,4,6)
b. (17,10,7)
55
BIDANG DATAR
56
BIDANG DATAR
Contoh:
Tentukan persamaan hyperplane di ℝ4 yang melewati titik 𝑃(3, −4,1,2) dan tegak
lurus terhadap 𝑢 = 2,5, −6, −3
Jawab:
𝑟0 , 𝑠0 , 𝑡0 , 𝑢0 = (3, −4,1,2)
Dengan menggunakan hasilkali titik
𝑢. 𝑥1 − 𝑟0 , 𝑥2 − 𝑠0 , 𝑥3 − 𝑡0 , 𝑥4 − 𝑢0 = 0
2,5, −6, −3 . 𝑥1 − 3, 𝑥2 + 4, 𝑥3 − 1, 𝑥4 − 2 = 0
2 𝑥1 − 3 + 5 𝑥2 + 4 − 6 𝑥3 − 1 − 3 𝑥4 − 2 = 0
2𝑥1 + 5𝑥2 − 6𝑥3 − 2𝑥4 = −26
57
BIDANG DATAR
Contoh:
Tentukan persamaan bidang di ℝ3 yang melewati titik 𝑃(1, −3, −4) dan sejajar dengan
bidang 3𝑥 − 6𝑦 + 5𝑧 = 2
Jawab:
Karena sejajar, maka persamaannya adalah
3𝑥 − 6𝑦 + 5𝑧 = 𝑘
Dengan 𝑘 = 3 1 − 6 −3 + 5 −4 = 1, sehingga persamaanya adalah
3𝑥 − 6𝑦 + 5𝑧 = 1
58
BIDANG DATAR
Latihan:
1. Tentukan persamaan hyperplane di ℝ4 yang melewati titik 𝑃(−2, −1,3,2) dan tegak
lurus terhadap 𝑢 = 4,3, −1, −2
2. Tentukan persamaan hyperplane di ℝ4 yang melewati titik 𝑃(2,3,1, −2) dan sejajar
dengan bidang 2𝑥1 + 7𝑥2 − 3𝑥3 + 4𝑥4 = 14
59
BEBAS LINEAR DAN
BERGANTUNG LINEAR
MEMBANGUN ATAU MERENTANG
Jika 𝑆 = (𝑣1 , 𝑣2 , … , 𝑣𝑛 ) merupakan himpunan bagian dari suatu ruang vector 𝑉, maka
subruang dari 𝑉, dinotasikan dengan 𝑊, yang direntang oleh 𝑆 adalah himpunan
semua kombinasi linier yang mungkin dari vector-vektor yang ada di 𝑆. Dapat ditulis
dengan
𝑊 = 𝑠𝑝𝑎𝑛 𝑆 = 𝑠𝑝𝑎𝑛{𝑣1 , 𝑣2 , … , 𝑣𝑛 }
Selanjutnya himpunan 𝑆 dikatakan merentang atau membangun ruang vector 𝑉, jika
𝑉 = 𝑠𝑝𝑎𝑛 𝑆 .
61
MEMBANGUN ATAU MERENTANG
Jika 𝐴 merupakan matrik koefisien dan berbentuk persegi dan det(𝐴) ≠ 0, maka
vector pembentuk A konsisten dan membangun 𝑉.
Jika 𝐴 merupakan matrik koefisien dan berbentuk persegi dan det(𝐴) = 0, maka
vector pembentuk A tidak-konsisten dan tidak-membangun 𝑉.
62
BEBAS LINIER DAN BERGANTUNG LINIER
Untuk menetukan bebas linier ataukah bergantung linier dapat dilihat dari determinan
matrik koefisien,
1. Jika det 𝐴 ≠ 0, maka 𝐴 bebas linier sehingga SPL 𝐴𝑥 = 0 memiliki solusi trivial
2. Jika det 𝐴 = 0, maka 𝐴 bergantung linier sehingga SPL 𝐴𝑥 = 0 memiliki solusi
non-trivial.
63
BEBAS LINIER DAN BERGANTUNG LINIER
Contoh:
Tentukanlah apakah himpunan vector-vector di bawah ini membangun ruang
vector 𝑅 𝑛 atau tidak, kemudian tentukan bebas linier atau bergantung linier
1. S = 1,1 , 1,2
2. 𝑇 = 1,1,2 , 1,0,1 , 2,1,3
3. 𝑈 = 1,1,1 , 1,0,2 , 1,1,0
Jawab:
Karena 𝑆 = 1 ≠ 0, himpunan 𝑆 membangun 𝑅 2 dan bebas linier
Karena 𝑇 = 0, himpunan 𝑇 tidak membangun 𝑅 3 dan bergantung linier
Karena 𝑈 = 1 ≠ 0, himpunan 𝑈 membangun 𝑅 3 dan bebas linier
64
BEBAS LINIER DAN BERGANTUNG LINIER
Latihan:
Tentukanlah apakah himpunan vector-vector di bawah ini membangun ruang
vector 𝑅 𝑛 atau tidak.
1. K = 2,1 , 4,2
2. L = −1,3 , 1,2
3. 𝑇 = 2, −1,3 , 2,1, −3 , 0, −1,3
4. 𝑈 = 4,3,1 , 0, −1,2 , −1,1,0
65
MATERI MINGGU DEPAN
66
Terima kasih.