Anda di halaman 1dari 4

Nama : Septiana L.

NPM : 22.0101.0001
Kelas : 22 A / Manajemen

Resume BAB 8 : Risiko dan


Tingkat Pengembalian

1.1 Trade-Off antara Risiko dan - Probabilitas Distribusi :


Pengembalian Daftar kemungkinan
 Trade-Off merupakan kondisi hasil/kejadian dengan suatu
dimana seseorang harus probabilitas (kemungkinan
membuat keputusan terhadap terjadi) bagi setiap hasil.
dua hal atau lebih, - Tingkat Pengembalian yang
mengorbankan/kehilangan diharapkan
suatu aspek dengan alasan - Tingkat Pengembalian
tertentu untuk memperoleh Historis/ telah
aspek lain dengan kualitas direalisasikan (r bar)
yang berbeda sebagai pilihan - Devisiasi Standar (sigma)
yang diambil. - Koefisien Variasi (CV)
 Tujuan investor adalah
memperoleh pengembalian 2) Mengukur Risiko Berdiri
yang lebih dari cukup untuk Sendiri : Standar Deviasi
mengompensasi persepsi risiko - Standar Deviasi : suatu
investasi. pengukuran tentang sejauh
 Trade-off antara risiko dan mana pengembalian aktual
pengembalian juga merupakan akan terdevisiasi dari
konsep penting bagi pengembalian yang
perusahaan yang mencoba diharapkan.
untuk menciptakan nilai bagi - Tingkat Pengembalian yang
pemegang sahamnya. diharapkan : akan
direalisasi dari suatu
2.1 Risiko Berdiri Sendiri investasi; rata-rata
 Risiko (Risk) : Peluang akan tertimbang dari
terjadinya suatu peristiwa yang distribusiprobabilitas hasil-
tidak diingnkan/ hasil yang mungkin terjadi.
menguntungkan.
 Risiko Berdiri Sendiri (Stand- 3) Menggunakan Data Historis
Alone Risk) : risiko yang akan untuk Mengukur Risiko
dihadapi oleh investor jika - Koefisien Variasi : Ukuran
hanya memiliki satu asset. risiko per unit
 Elemen- elemen penting dari pengembalian yang
kedua resiko yaitu; terstandardisasi yang
1) Pengukuran Statistik Risiko dihitung dari standar
Berdiri Sendiri mencakup 5 deviasi dibagi dengan
poin utama yaitu :
tingkat pengembalian yang  Tingkat Pengembalian yang
diharapkan. direalisasikan : Tingkat
pengembalian yang benar-benar
4) Penghindaran Risiko dan akan diterima selama beberapa
Pengembalian yang diminta periode di masa lalu.
- Penghindaran Risiko :  Risiko portofolio :
investor yang tidak  Risiko relevan : Risiko yang
menyukai risiko akan tetap ada meskipun saham telah
menghindari risiko dan ada dalam portofolio yang
meminta tingkat terdiversikasi adalah
pengembalian yang lebih kontribusinya terhadap risiko
tinggi sebagai suatu pasar portofolio. Risiko ini
rangsangan untuk membeli diukur berdasarkan sejauh
efek yang lebih berisiko. mana saham tersebut bergerak
- Premi Risiko : Perbedaan naik atau turun dalam pasar.
tingkat pengembalian yang
diharapkan antara asset
dengan risiko tertentu dan
asset yang kurang berisiko. 4.1 Hubungan antara Risiko dan
Tingkat Pengembalian
3.1 Risiko dalam Konteks Portofolio  Pengembalian yang diminta dari
CAPM saham secara umum dinyatakan
 Model Penetapan Harga Aset sebagai berikut :
Modal (Capital Asset Pricing
Model- CAPM) : Suatu model
yang didasarkan atas usulan
bahwa setiap saham meminta
tingkat pengembalian yang  Premi Risiko Pasar : pengembalian
sama dengan tingkat tambahan atas tingkat bebas risiko
pengembalian bebas risiko yang diperlukan untuk
ditambah premi risiko, yang mengompensasi investor karena
hanya mencerminkan risiko mengasumsikan rata-rata jumlah
yang tersisa setelah di risiko.
versifikasi.  Dampak dari Inflasi
 Saham akan naik atau turun - Perubahan dalam
menjadi tidak begitu penting, penghindaran risiko
yang penting adalah - Perubahan koefisien beta
pengembalian portofolio dan suatu saham
risiko portofolio.
 Tingkat Pengembalian 5.1 Beberapa kekhawatiran tentang
Portofolio yang diharapkan : Beta dan Model Penetapan Harga
rata-rata tertimbang dari tingkat Aset Modal (CAPM)24
pengembalian yang diharapkan  Model ini memiliki daya Tarik
atas seluruh asset yang dimiliki intiutif yang sangat besar dan
dalam portofolio. digunakan secara luas oleh
investor,analisis, dan - Risiko investasi bergantung
perusahaan. pada lamanya rencana dari
 Sebagai alternaif dari CAPM investasi tersebut.
tradisional, para peneliti dan - Memberikan gambaran
praktisi sedang tentang risiko dan
mengembangkan model dengan pengembalian berbagai
variable-variabel yang lebih investasi, tidak ada jaminan
relevan daripada beta. bahwa masa lalu akan
 Model multivariabel terjadi di masa mendatang.
memberikan generalisasi yang
menarik atas pandangan CAPM
tradisional bahwa risiko pasar,
risiko yang tidak dapat
dihilangkan dengan Contoh Kasus / Implementasi
diversifikasi, akan menjadi
dasar dari harga asset. Mr. Warren Roos akan membuat
keputusan penting yang pertama sebagai
6.1 Beberapa Pemikiran Penutup ; chief Executive dari sebuah perusahaan
Dampak bagi Manajer Perusahaan software dan leasing computer. Catatan
dan Investor sementara pertumbuhan dan laba
 Alasan utama bagi manajemen perusahaan menunjukkan prestasi selama
yaitu memaksimalkan harga periode 1989-1992. Profit yang diperoleh
saham, pertimbangan paling lebih dari $700.000 pada tahun ketiga
utama adalah tingkat risiko sejak operasinya.
saham perusahaan dan risiko
setiap asset fisik yang relevan Ekspansi yang luar biasa selama 3
harus diukur berdasarkan tahun terakhir dibiayai sebagian dengan
pengaruhnya terhadap risiko penjualan
saham menurut investor. sahan ke publik dan sebagian dengan
 Beberapa ide penting yang kredit bank. Sebagian besar kredit bank
sebaiknya dipertimbangkan terdiri atas
pinjaman jangka pendek yang digunakan
oleh setiap investor yaitu :
untuk membiayai peralatan yang dibeli
- Terdapat pertukaran antara perusahaan, dan selanjutnya disewakan
risiko dan pengembalian kepada klien. Umumnya setiap klien
- Melakukan diversifikasi menyewa sebuah paket yang meliputi
secara bijaksana investor perangkat keras, komputer, dan program.
dapat mengurangi risiko
secara drastis tanpa Para founders membuat 2
menurunkan tingkat kesalahan. Pertama, mereka mengajukan
pengembalian. saham perusahaan yang dimiliki sebagai
- Pengembalian nyata adalah jaminan pribadi untuk pinjaman bank, dan
hal penting, memahami menggunakan pinjaman bank tersebut
perbedaan antara untuk membeli saham perusahaan
pengembalian nominal dan komputer lainnya. Kedua, UCC membeli
sebagian besar komputer generasi ketiga,
pengembalian rill.
dimana setelah itu ada kabar bahwa
sebagian besar perusahaan pembuat
komputer telah menyewakan komputer mengendalikan perusahaan, memutuskan
generasi ke-4 , sehingga peralatan yg untuk merombak jajaran Chief Executife.
dimiliki perusahaan UCC ketinggalan
jaman Mr. Warren Roos diberikan saham
opsi yang cukup berarti dalam perusahaan
Setelah ada kabar ini UCC terpaksa tersebut
menyewakan peralatan lamanya pada dan diharapkan dapat mempertahankan
harga yang lebih rendah dari sebelumnya. perusahaan. Ada perdebatan di antara
Pada saat yang sama, diperlukan untuk pemegang saham insitusi tentang filosofi
merubah sejumlah program komputer lama yang melandasi perusahaan. Institusi
dengan biaya yang dapat dipertimbangkan. menginginkan perusahaan untuk
Dengan adanya kondisitersebut beroperasi secara agresif, sementara para
pemegang saham lainnya lebih suka
Profit perusahaan turun tajam dari dengan pendekatan yang konservatif.
$700.000 tahun 1992 menjadi $23.000 Permasalahan ini tidak terpecahkan dan
tahun 1993, Mr. Warren Roos
kemudian menjadi rugi $2.260 tahun 1994. menyimpulkan bahwa dia dapat
Penurunan yang tajam atas profit memutuskan sendiri bentuk risiko
mengakibatkan harga saham di bursa efek perusahaan yang akan
turun dari $123 menjadi $6 per lembar. dipikul.
Jatuhnya harga saham menurunkan nilai Keputusan penting pertama dari Mr.
saham dari 3 founders yang telah Warren Roos adalah ia harus membuat hal
mengajukan saham tersebut sebagai yang berkenaan dengan sistem untuk
jaminan pinjaman pribadi ke bank. Ketika mentransfer data dari klien, menyimpan
harga pasar surat surat berharga turun di data, dan memunculkannya untuk proses
bawah pinjamannya, yaitu menjual surat selanjutnya.
surat berharga tersebut pada pasar terbuka
untuk menghasilkan dana bagi
pengembalian pinjaman bank. Penjualan
saham yang sangat besar ini selanjutnya
menekan harga saham UCC, sehingga
penerimaan dari penjualan saham tidak
cukup untuk mengembalikan pinjaman
bank.

Selanjutnya bank menuntut 3


founders UCC atas kekurangan dan
memenangkan suatu keputusan yang
diisyaratkan mereka untuk memutar saham
lainnya yang mereka miliki ke
bank. Saham tambahan ini tidak cukup
untuk membayar pinjaman secara penuh
dan akhirnya 3 founders ini menjadi
bangkrut.
Dengan adanya serangkaian kejadian
tersebut, performa perusahaan menjadi
sangatjelek tetapi masih bisa bertahan.
Ketika 3 founders ini kehilangan
sahamnya di perusahaan, para investor
institusi yang sangat besar yang sekarang

Anda mungkin juga menyukai