Metode Pekerjaan Main Gate
No Langkah Kerja
1 Peninjauan lokasi project
2 Pekerjaan pondasi main gate
3 Pekerjaan pos jaga main gate
4 Pengecoran kolom portal main gate
5 Pemasangan pembesian struktur main gate
6 Pekerjaan arsitektural main gate
7 Uji coba fungsi dan Pembersihan area
Uraian Langkah Kerja
Ini bertujuan untuk mengetahui secara detail mengenai lokasi pengerjaan, seperti : tempat, akses
jalan, kondisi lingkungan, kondisi tanah, prasarana, dan informasi pendukung lainnya.
Pekerjaan kedalaman pondasi ditetapkan 1,5 m dengan dimensi pondasi telapak 1,2 x 1,2 m,
pengecoran pondasi telapak dilakukan dengan pengecoran setempat, dengan mix design 1,5 : 2 :
3.
Setelah pekerjaan pondasi dari maingate tersebut selesai, pekerjaan berikutnya adalah pekerjaan
pos jaga yang berfungsi sebagai ruangan jaga dan dudukan kerangka main gate.
Pekerjaan kolom portal beton, memakai perancah multiplek + kaso, agar kaku dan kualitas hasil
coran expose. Pengecoran dilakukan menggunakan site mix, vibrator (jika ada), ember cor, talang,
dan perancah/steger untuk membantu proses langsiran bahan cor. Pastikan tidak ada sampah
organik dan non organik pada area pengecoran.
Pekerjaan pemasangan pembesian dilakukan setelah hasil pengecekan ulang dan mengikuti desain
dan tahapan pada dokumen perencanaan.
Pekerjaan arsitektural (Ornamen/Asesoris/Tulisan) pada Main Gate dibuat sesuai desain, dan
dikonfirmasikan kembali kepada Kordinator Project terkait dengan pilihan warna (dibuat contoh),
termasuk juga kualitas dan model ornamen yang akan dipasang
pada Main Gate, serta jaringan listrik jika dibutuhkan sesuai dengan desain bagi pemasangan
lampu dll pada area Main Gate.
Uji coba fungsi main gate dilakukan, termasuk fungsi utilitas dan kelengkapan pemenuhan fungsi
main gatenya. Pembersihan area kerja dan perapihan kembali area lingkungan kerja dilakukan
sebelum Demobilisasi peralatan, bahan dan sumber daya.