Rosliana Dewi*
roslianadewi@ymail.com
STIKES Kota Sukabumi
ABSTRAK
TUJUAN PENELITIAN
1. Tujuan Umum
Untuk mengetahui pengaruh fasilitas terhadap motivasi kerja perawat di Ruang
Instalasi Rawat Inap BLUD RS Sekarwangi Kabupaten Sukabumi.
2. Tujuan Khusus
a. Mengidentifikasi gambaran fasilitas di Ruang Instalasi Rawat Inap BLUD RS
Sekarwangi Kabupaten Sukabumi.
b. Mengidentifikasi gambaran Motivasi Kerja Perawat di Ruang Instalasi Rawat Inap
BLUD RS Sekarwangi Kabupaten Sukabumi.
c. Mengidentifikasi pengaruh fasilitas terhadap Motivasi Kerja Perawat di Ruang
Instalasi Rawat Inap BLUD RS Sekarwangi Kabupaten Sukabumi.
METODE PENELITIAN
Berdasarkan rumusan yang ada dalam penelitian ini, maka penelitian ini
menggunakan jenis penelitian korelasional. Penelitian korelasional adalah penelitian yang
bertujuan apakah terdapat asosiasi antara dua variabel atau lebih serta seberapa jauh
korelasi yang ada antara variabel yang diteliti (Hidayat, 2010). Dengan pendekatan cross
sectional, yaitu dimana data yang menyangkut variabel bebas dan terikat dikumpulkan
dalam waktu yang bersamaan, atau yang dapat mengukur variabel Independen dan Variabel
Dependen pada waktu yang bersamaan.Pada penelitian ini mengkaji pengaruh fasilitas
terhadap Motivasi kerja Perawat.
A. HASIL PENELITIAN
1. Analisa Univariat
a. Gambaran Umum Karakteristik Responden
Tabel 1
Distribusi Frekuensi Perawat berdasarkan Pendidikan
Tabel 2
Distribusi Frekuensi Perawat Berdasarkan Status Kepegawaian
Tabel 3
Distribusi Frekuensi Perawat Berdasarkan Jenis Kelamin
Tabel 4
Distribusi Frekuensi Perawat Berdasarkan Lama Kerja
Tabel 5
Distribusi Frekuensi Persepsi Perawat
Fasilitas Jumlah Prosentase
(%)
Baik 0 0
Cukup 47 60,3
Kurang 31 39,7
Jumlah 78 100
Tabel 6
Distribusi Frekuensi
Motivasi Jumlah Prosentase
Kerja (%)
Perawat
Baik 8 10,3
Cukup 56 71,8
Kurang 14 17,9
Jumlah 78 100
Tabel 7
B. PEMBAHASAN
Pembahasan hasil penelitian ini dimaksud untuk memberikan penjelasan
terhadap hasil penelitian deskriptif maupun hasil penelitian korelasi yang akan
dijabarkan sebagai berikut.
1. Gambaran Fasilitas di Ruang Instalasi Rawat Inap BLUD RS Sekarwangi
Kabupaten Sukabumi.
Berdasarkan data bahwa fasilitas di ruang rawat inap termasuk Cukup hal ini
mungkin dikarenakan para perawat merasakan fasilitas seperti sarana (ruangan) dan
prasarana (alat – alat kesehatan) yang ada dan tersedia di ruangan cukup memenuhi
sesuai dengan kebutuhan dalam bekerja.
2. Gambaran Motivasi Kerja Perawat di Ruang Instalasi Rawat Inap BLUD RS
Sekarwangi Kabupaten Sukabumi.
Berdasarkan data diatas motivasi kerja perawat termasuk cukup, banyak hal
yang dapat mempengaruhi menurut Hasibuan (2010) metode untuk memotivasi ada
yang secara langsung ataupun tidak langsung, motivasi langsung adalah motivasi
yang diberikan langsung kepada individu atau karyawan untuk memenuhi
kebutuhan serta kepuasannya, seperti pujian, penghargaan, tunjangan, bonus dan
lain- lain. Hal ini mungkin saja tidak dirasakan oleh seluruh perawat di ruang rawat
inap sehingga menjadikan motivasi mereka cukup dalam bekerja mungkin karena
kurangnya pujian yang didapatkan ataupun tidak adanya penghargaan yang
diberikan kepada perawat yang berprestasi dari rumah sakit. Atau bisa juga dari
motivasi tidak langsung dimana motivasi ini diberikan hanya berupa fasilitas-
fasilitas yang mendukung, ataupun dari ruangan yang terang dan nyaman, alat alat
yang baik, suasana pekerjaan yang serasi.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan pada bab
sebelumnya, maka dapat disimpulkan beberapa hal penting dalam penelitian ini adalah
sebagai berikut.
Budiarot, Eko. Biostatistik untuk kedokteran dan kesehatan Masyarakat. Jakarta: EGC,
2002.
Depkes RI. Pedoman teknis Sarana dan Prasarana Bangunan Instalasi Rawat Inap
(umum). 2006.
Depkes RI. Standar Mutu Pelayanan Rumah Sakit. Jakarta: Direktorat jendral bina
Hidayat, A. Metode Penelitian dan kebidanan dan teknik Analisa Data. Jakarta: Salemba
Medika, 2010.
Marilyn, friedman. Keperawatan keluarga (teori dan praktek) edisi 3, Jakarta: EGC.2008
2005.
Nursalam dan ferry, E. Pendidikan dalam Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika, 2008.
Sedarmayanti. Tata kerja dan Produktifitas Kerja: suatu tinjauan dari aspek ergonomi
atau kaitan antara manusia dan lingkungan kerja. Bandung: Mandar maju, 2009.
Uno, hamzah b. teori motivasi dan pengukurannya . Jakarta : Bumi Aksara, 2011.
Winardi. Motivasi pemotivasi dalam Manajemen. Jakarta : raja Grafindo Persada, 2004.
www.scribd.com/doc/.../B-Tinjauan-Umum-Tentang-Usia-Produktif