DI BUAT OLEH :
UNIVERSITAS PATTIMURA
EKONOMI MANAJEMEN
AMBON
2023
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur yang penulis panjaitkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang
telah memberikan kelancaran dalam membuat makalah ini. Tanpa pertolongan-Nya
tentunya penulis tidak akan bisa menyelesaikan makalah ini dengan baik. Penulis
membuat makalah ini berjudul "Dampak Perkembangan Teknologi Terhadap Tenaga Kerja
Manusia di Indonesia: Tantangan dan Peluang Masa Depan"
Pada era globalisasi dan revolusi industri 4.0 yang sedang terjadi, perkembangan
teknologi telah membawa dampak signifikan terhadap tenaga kerja manusia di Indonesia.
Perkembangan teknologi tidak hanya mempengaruhi sektor industri dan bisnis, tetapi juga
mengubah cara kerja dan keterampilan yang dibutuhkan oleh tenaga kerja. Dalam hal ini,
perlu untuk memahami dampak dan implikasi dari perkembangan teknologi terhadap
tenaga kerja manusia di Indonesia, serta mengevaluasi tantangan dan peluang masa depan
yang muncul sebagai akibat dari perubahan tersebut.
Makalah ini dapat menjadi sumber referensi yang bermanfaat bagi pembaca yang
tertarik dalam topik perkembangan teknologi dan tenaga kerja manusia di Indonesia.
Dalam rangka memberikan informasi yang akurat dan terpercaya, penulis menggunakan
beberapa referensi yang diambil dari jurnal dan buku terkait.
Jermias Lesnussa
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR………………………………………………………………ii
DAFTAR ISI…………………………………………………………………………..iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang………………………………………………………………4
B. Rumusan Masalah………………………………………………………….6
C. Tujuan dan Manfaat……………………………………………………….6
BAB II PEMBAHASAN
A. Bagaimana perkembangan teknologi dan digitalisasi
mempengaruhi penyerapan tenaga kerja di Indonesia……. 8
B. Apa saja tantangan yang dihadapi tenaga kerja manusia di
Indonesia dalam menghadapi perkembangan teknologi
dan digitalisasi…………………………………………………………………9
C. Bagaimana peluang yang dapat dimanfaatkan oleh tenaga
kerja di Indonesia dalam menghadapi perkembangan
teknologi dan digitalisasi………………………………………………10
D. Bagaimana upaya yang dapat dilakukan oleh pemerintah
dan sektor swasta dalam meningkatkan keterampilan dan
pengetahuan tenaga kerja di Indonesia agar dapat
bersaing dalam pasar kerja global…………………………………11
E. Bagaimana pengembangan teknologi dapat dilakukan
secara bertanggung jawab agar tidak berdampak negatif
pada tenaga kerja dan masyarakat di Indonesia……………12
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan……………………………………………………………………14
B. Saran……………………………………………………………………………...15
DAFTAR PUSTAKA
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam konteks ini, perlu adanya upaya untuk meningkatkan keterampilan dan
pengetahuan tenaga kerja manusia di Indonesia agar dapat beradaptasi dengan
perkembangan teknologi. Hal ini penting untuk memastikan bahwa tenaga kerja di
Indonesia dapat bersaing dalam pasar kerja global dan memberikan kontribusi positif bagi
pertumbuhan ekonomi Indonesia. Perkembangan teknologi telah membawa dampak yang
signifikan terhadap tenaga kerja manusia di Indonesia, khususnya dalam bidang industri
dan jasa. Penggunaan mesin dan teknologi digital telah meningkatkan efisiensi dan
produktivitas, namun juga membawa dampak pada penyerapan tenaga kerja.
B. Rumusan Masalah
1 Bagaimana perkembangan teknologi dan digitalisasi mempengaruhi penyerapan
tenaga kerja di Indonesia?
2 Apa saja tantangan yang dihadapi tenaga kerja manusia di Indonesia dalam
menghadapi perkembangan teknologi dan digitalisasi?
3 Bagaimana peluang yang dapat dimanfaatkan oleh tenaga kerja di Indonesia dalam
menghadapi perkembangan teknologi dan digitalisasi?
4 Bagaimana upaya yang dapat dilakukan oleh pemerintah dan sektor swasta dalam
meningkatkan keterampilan dan pengetahuan tenaga kerja di Indonesia agar dapat
bersaing dalam pasar kerja global?
5 Bagaimana pengembangan teknologi dapat dilakukan secara bertanggung jawab
agar tidak berdampak negatif pada tenaga kerja dan masyarakat di Indonesia?
BAB II PEMBAHASAN
A. Bagaimana perkembangan teknologi dan digitalisasi
mempengaruhi penyerapan tenaga kerja di Indonesia
Perkembangan teknologi yang semakin pesat telah membawa dampak yang
signifikan terhadap lapangan pekerjaan di Indonesia. Seiring dengan adopsi teknologi yang
semakin tinggi, beberapa jenis pekerjaan yang sebelumnya dilakukan secara manual atau
memerlukan keahlian khusus, kini bisa dilakukan secara otomatis oleh mesin atau
komputer. Hal ini tentu mempengaruhi permintaan tenaga kerja pada beberapa jenis
pekerjaan tertentu. Di sisi lain, adopsi teknologi juga membuka peluang baru untuk
pekerjaan di bidang yang terkait dengan pengembangan dan pemeliharaan teknologi
tersebut. Sebagai contoh, sektor teknologi informasi dan komunikasi (TIK) merupakan
salah satu sektor yang mengalami pertumbuhan pesat dan menawarkan banyak peluang
pekerjaan baru.
Dalam studi yang dilakukan oleh McKinsey Global Institute, ditemukan bahwa
pada tahun 2030, 375 juta pekerjaan di seluruh dunia akan mengalami perubahan dalam
keterampilan yang dibutuhkan. Dalam hal ini, tenaga kerja di Indonesia perlu
mempersiapkan diri dengan keterampilan yang bersifat digital, seperti kemampuan dalam
penggunaan teknologi informasi, analisis data, dan keterampilan pemrograman.
Tantangan yang dihadapi oleh tenaga kerja manusia di era digital dan teknologi
yang terus berkembang di Indonesia sangatlah kompleks dan beragam. Salah satu
tantangan tersebut adalah kemampuan untuk beradaptasi dengan cepat terhadap
perubahan teknologi dan kemampuan untuk terus belajar dan meningkatkan keterampilan
baru. Selain itu, tenaga kerja manusia juga dihadapkan pada persoalan terkait dengan
penggantian oleh mesin atau otomatisasi dalam beberapa pekerjaan, yang dapat
mengakibatkan penurunan jumlah lapangan kerja yang tersedia di beberapa sektor.
Selain itu, peran pemerintah juga menjadi salah satu tantangan yang harus
dihadapi oleh tenaga kerja manusia di Indonesia dalam menghadapi era digital dan
teknologi. Pemerintah harus dapat menciptakan kebijakan yang mendukung
pengembangan teknologi dan inovasi untuk meningkatkan daya saing Indonesia di pasar
global, tetapi juga harus memperhatikan kesejahteraan tenaga kerja dan menjaga agar
tidak terjadi kesenjangan ekonomi yang semakin lebar.
Masalah lain yang dihadapi oleh tenaga kerja manusia di era digital dan teknologi
adalah kemampuan untuk berkolaborasi dengan mesin dan teknologi dalam bekerja.
Kolaborasi antara manusia dan teknologi telah menjadi kunci sukses dalam banyak sektor,
dan kemampuan untuk bekerja sama dengan mesin dan teknologi menjadi semakin penting
dalam menghadapi era digital dan teknologi. Namun, kolaborasi ini juga memerlukan
keterampilan dan pengetahuan yang baru, sehingga menjadi tantangan bagi tenaga kerja
manusia di Indonesia.
Selain itu, persoalan terkait dengan privasi dan keamanan data juga menjadi
tantangan yang harus dihadapi oleh tenaga kerja manusia di era digital dan teknologi.
Dalam era di mana penggunaan teknologi semakin luas, data pribadi menjadi semakin
berharga, dan kerentanan terhadap serangan siber dan kebocoran data semakin besar.
Oleh karena itu, tenaga kerja manusia di Indonesia harus memiliki pengetahuan dan
keterampilan yang memadai dalam menjaga keamanan data dan privasi, baik dalam
pekerjaan maupun dalam kehidupan sehari-hari.
Terakhir, tantangan yang dihadapi oleh tenaga kerja manusia di era digital dan
teknologi adalah kemampuan untuk bersaing dalam pasar kerja global. Dalam era di mana
globalisasi semakin berkembang dan persaingan di pasar kerja semakin ketat, tenaga kerja
manusia di Indonesia harus dapat bersaing dengan tenaga kerja dari negara lain yang
memiliki keahlian dan keterampilan yang lebih maju. Oleh karena itu, meningkatkan
kualitas dan keterampilan tenaga kerja menjadi sangat penting dalam menghadapi era
digital dan teknologi.
Peningkatan akses ke pasar global: Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik
(BPS) pada 2020, total nilai ekspor Indonesia di bulan Juni mencapai USD 12,03 miliar atau
naik sebesar 6,88% dibanding bulan sebelumnya. Perkembangan teknologi dan digitalisasi
memungkinkan tenaga kerja di Indonesia untuk memasarkan keterampilan mereka secara
online dan menjangkau pasar global dengan lebih mudah, sehingga dapat meningkatkan
peluang untuk ekspansi bisnis ke luar negeri.
Dengan memanfaatkan data-data konkret ini, dapat diketahui bahwa peluang bagi
tenaga kerja di Indonesia untuk menghadapi perkembangan teknologi dan digitalisasi
semakin terbuka lebar. Dengan mengembangkan keterampilan teknologi, memanfaatkan
akses ke pasar global, menjadi inovator, memanfaatkan fleksibilitas kerja, dan menjadi
pengusaha di bidang teknologi dan digital, tenaga kerja di Indonesia dapat meningkatkan
nilai diri mereka dan menciptakan peluang
1. Pendidikan dan Pelatihan Pendidikan dan pelatihan merupakan salah satu cara
untuk mengurangi dampak teknologi terhadap tenaga kerja. Pendidikan yang
terfokus pada keterampilan dan pengetahuan yang berkaitan dengan teknologi
dapat membantu tenaga kerja untuk menyesuaikan diri dengan perubahan yang
terjadi. Pelatihan juga dapat membantu tenaga kerja untuk meningkatkan
keterampilan mereka agar dapat bekerja dengan teknologi yang lebih canggih.
2. Kolaborasi Pemerintah dan Industri Kolaborasi antara pemerintah dan industri
dapat membantu untuk mengatasi dampak teknologi terhadap tenaga kerja.
Pemerintah dapat membantu industri dalam memberikan pelatihan dan
pendidikan kepada tenaga kerja. Industri dapat memberikan wawasan tentang
teknologi terbaru dan membantu pemerintah dalam mengembangkan kebijakan
yang sesuai.
3. Pengembangan Kebijakan dan Regulasi Pengembangan kebijakan dan regulasi
yang sesuai dapat membantu dalam mengatasi dampak teknologi terhadap tenaga
kerja. Kebijakan dan regulasi yang fokus pada pengembangan teknologi yang
ramah lingkungan dan mendorong perusahaan untuk memberikan pelatihan dan
pendidikan kepada tenaga kerja dapat membantu untuk meminimalkan dampak
negatif pada tenaga kerja.
4. Investasi pada Penelitian dan Pengembangan Investasi pada penelitian dan
pengembangan dapat membantu untuk mengatasi dampak teknologi terhadap
tenaga kerja. Penelitian dan pengembangan dapat membantu dalam menciptakan
teknologi yang lebih ramah lingkungan dan memberikan peluang baru bagi tenaga
kerja. Hal ini dapat membantu untuk memperkuat ekonomi dan menciptakan
lapangan kerja baru.
5. Program Kesejahteraan Tenaga Kerja Program kesejahteraan tenaga kerja juga
dapat membantu dalam mengatasi dampak teknologi terhadap tenaga kerja.
Program kesejahteraan tenaga kerja yang terfokus pada kesehatan, keamanan, dan
kesejahteraan dapat membantu untuk meningkatkan kesejahteraan tenaga kerja.
Hal ini dapat membantu untuk mengurangi dampak negatif teknologi terhadap
tenaga kerja.
Memastikan adanya pelatihan dan pendidikan yang memadai bagi tenaga kerja:
Pengembangan teknologi baru dapat mengubah kebutuhan keterampilan dalam dunia
kerja. Oleh karena itu, perlu adanya pelatihan dan pendidikan yang memadai bagi tenaga
kerja agar mereka dapat menyesuaikan diri dengan perubahan tersebut dan
mengembangkan keterampilan baru yang dibutuhkan dalam industri.
Menerapkan riset dan pengembangan teknologi yang berkelanjutan: Penting untuk
memastikan teknologi yang dikembangkan tidak hanya efisien, tetapi juga ramah
lingkungan, aman, dan berkelanjutan. Dalam hal ini, riset dan pengembangan teknologi
yang berkelanjutan dapat membantu untuk mengembangkan teknologi yang sesuai dengan
kebutuhan masyarakat dan lingkungan.
Salah satu tantangan yang dihadapi oleh tenaga kerja manusia di Indonesia adalah
adanya kemungkinan penggantian oleh mesin atau otomatisasi. Penelitian menunjukkan
bahwa otomatisasi mampu menggantikan pekerjaan-pekerjaan yang sifatnya repetitif dan
kurang kompleks. Hal ini menyebabkan penurunan jumlah lapangan kerja yang tersedia
bagi pekerja-pekerja yang melakukan pekerjaan tersebut. Oleh karena itu, diperlukan
upaya-upaya untuk mengurangi dampak negatif dari otomatisasi seperti memberikan
pelatihan-pelatihan kepada tenaga kerja agar mampu beradaptasi dengan perkembangan
teknologi. Di sisi lain, perkembangan teknologi juga memberikan peluang bagi tenaga kerja
manusia di Indonesia. Salah satu peluang yang terbuka adalah terciptanya lapangan kerja
baru di bidang teknologi informasi dan komunikasi. Indonesia memiliki potensi besar
untuk menjadi negara produsen dan penyedia layanan teknologi. Oleh karena itu, peluang
ini harus dimanfaatkan dengan baik oleh tenaga kerja Indonesia dengan meningkatkan
kualifikasi dan kemampuan di bidang teknologi.
Manfaat dari penelitian ini adalah memberikan pemahaman yang lebih baik
tentang dampak perkembangan teknologi terhadap tenaga kerja manusia di Indonesia.
Hasil penelitian ini dapat dijadikan dasar untuk pengembangan kebijakan dan strategi
untuk mengatasi tantangan dan memanfaatkan peluang yang dihadapi oleh tenaga kerja di
Indonesia. Selain itu, hasil penelitian ini juga dapat menjadi sumber referensi bagi para
peneliti dan akademisi yang tertarik untuk melakukan penelitian lebih lanjut mengenai
dampak perkembangan teknologi terhadap tenaga kerja manusia di Indonesia. Terdapat
banyak aspek yang dapat dikaji lebih lanjut, seperti dampak teknologi terhadap pendidikan
dan pelatihan tenaga kerja, serta peran pemerintah dalam mengatasi tantangan dan
memanfaatkan peluang yang dihadapi oleh tenaga kerja manusia di Indonesia.
Pertama, perlu adanya peran aktif dari pemerintah dalam memberikan pelatihan
dan pendidikan yang tepat untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan tenaga
kerja. Dalam hal ini, pemerintah dapat membuat program pelatihan yang lebih intensif dan
terstruktur untuk memperkuat keterampilan yang dibutuhkan dalam lingkungan kerja
yang semakin kompleks dan berubah-ubah.
Kedua, perusahaan juga perlu berperan aktif dalam memberikan pelatihan dan
pengembangan keterampilan kepada karyawan mereka. Hal ini dapat dilakukan melalui
program pelatihan in-house, kerja sama dengan institusi pendidikan, atau mengirimkan
karyawan untuk mengikuti kursus dan pelatihan eksternal.
Badan Pusat Statistik. (2020). Tenaga Kerja Indonesia: Statistik. Jakarta: Badan Pusat
Statistik.
Adi, W., & Utama, D. N. (2019). Industry 4.0 and the Future of Work in Indonesia. Journal of
Engineering and Technological Sciences, 51(2), 183-197.
Amanah, A., & Gonti, I. (2019). The readiness of Indonesia’s labor market for industry 4.0.
Journal of Economics, Business, and Accountancy Ventura, 22(2), 191-202.
Novianti, D. R., & Handayani, H. (2018). Manajemen sumber daya manusia dalam era
industri 4.0 di Indonesia. Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan, 20(2), 78-87.
Azhari, M. F., & Wijaya, T. (2018). Impact of technology on employment in Indonesia: The
Case of Industry 4.0. IOP Conference Series: Materials Science and Engineering, 434(1),
012098.
Aryani, Y. A., & Suharsono, A. (2019). The impact of technology on employment and skill
development in Indonesia. Journal of Applied Economics and Business, 7(2), 21-37.
Kuncoro, H., & Resosudarmo, B. P. (2019). The future of work in Indonesia: A literature
review. Journal of Economic and Development Studies, 1(2), 101-124.
Chan, C. W., & Park, Y. (2016). The impact of digital technology on relationships in the
workplace. Communication Research, 43(6), 797-824.
Rosadi, D., & Widyastuti, T. (2020). Technological Progress and Employment in Indonesia:
An Empirical Study. International Journal of Economics, Commerce and Management, 8(7),
1-14.
Setiawan, B. (2020). Menghadapi Era Revolusi Industri 4.0. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Damanik, D., & Hidayat, N. (2019). Teknologi, Tenaga Kerja dan Kesenjangan di Indonesia.
Jurnal Ekonomi Pembangunan, 20(1), 17-30.
McKinsey Global Institute. (2017). Technology, jobs, and the future of work in Indonesia.
McKinsey & Company. https://www.mckinsey.com/~/media/McKinsey/Featured
%20Insights/Employment%20and%20Growth/Technology%20jobs%20and%20the
%20future%20of%20work%20in%20Indonesia/Technology-jobs-and-the-future-of-
work-in-Indonesia.ashx
Badan Pusat Statistik. (2020). Statistik Ketenagakerjaan Indonesia 2020. Jakarta: Badan
Pusat Statistik.
Soehadi, A. W. (2020). Indonesia’s Industry 4.0 Challenges and Opportunities for Human
Resource Management. Journal of Applied Business and Economics, 22(4), 12-22.
Heryanto, A., & Nugroho, R. (2020). The impact of digital technology on employment in
Indonesia. Journal of Asian Public Policy, 13(3), 274-290.
Kusuma, A. P., & Anshori, M. (2021). Responsible innovation in Indonesia's digital economy:
Opportunities and challenges. Journal of Responsible Innovation, 8(1), 105-122.
Soesanto, R. P., & Ardianto, E. (2019). Digital innovation in Indonesia: Opportunities and
challenges. Journal of Innovation and Entrepreneurship, 8(1), 1-13.
Badan Pusat Statistik. (2020). Ekspor Indonesia Naik 6,88 Persen Menjadi US$ 12,03 Miliar
di Juni 2020. Diakses pada 6 April 2023, dari
https://www.bps.go.id/pressrelease/2020/07/15/1674/ekspor-indonesia-naik-6-88-
persen-menjadi-us-12-03-miliar-di-juni-2020.html
Global Innovation Index. (2020). Indonesia. Diakses pada 6 April 2023, dari
https://www.globalinnovationindex.org/country-profile-2020/indonesia
Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional. (2020). Inovasi
Indonesia dalam Global Innovation Index. Diakses pada 6 April 2023, dari
https://www.ristekbrin.go.id/inovasi-indonesia-dalam-global-innovation-index/