Anda di halaman 1dari 18

MAKALAH

Ilmu Alamiah Dasar


Dampak Perkembangan Teknologi Terhadap Tenaga Kerja Manusia di
Indonesia: Tantangan dan Peluang Masa Depan

DI BUAT OLEH :

Jermias Lesnussa 202228123

UNIVERSITAS PATTIMURA
EKONOMI MANAJEMEN
AMBON
2023
KATA PENGANTAR

Segala puji syukur yang penulis panjaitkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang
telah memberikan kelancaran dalam membuat makalah ini. Tanpa pertolongan-Nya
tentunya penulis tidak akan bisa menyelesaikan makalah ini dengan baik. Penulis
membuat makalah ini berjudul "Dampak Perkembangan Teknologi Terhadap Tenaga Kerja
Manusia di Indonesia: Tantangan dan Peluang Masa Depan"

Pada era globalisasi dan revolusi industri 4.0 yang sedang terjadi, perkembangan
teknologi telah membawa dampak signifikan terhadap tenaga kerja manusia di Indonesia.
Perkembangan teknologi tidak hanya mempengaruhi sektor industri dan bisnis, tetapi juga
mengubah cara kerja dan keterampilan yang dibutuhkan oleh tenaga kerja. Dalam hal ini,
perlu untuk memahami dampak dan implikasi dari perkembangan teknologi terhadap
tenaga kerja manusia di Indonesia, serta mengevaluasi tantangan dan peluang masa depan
yang muncul sebagai akibat dari perubahan tersebut.

Makalah ini bertujuan untuk membahas dampak perkembangan teknologi


terhadap tenaga kerja manusia di Indonesia, dengan fokus pada tantangan dan peluang
yang muncul di masa depan. Dalam makalah ini, penulis akan meninjau beberapa studi
terbaru dan data yang relevan tentang perkembangan teknologi di Indonesia dan
bagaimana hal itu mempengaruhi tenaga kerja manusia. Selain itu, penulis juga akan
membahas beberapa strategi yang dapat dilakukan untuk meningkatkan keterampilan dan
kompetensi tenaga kerja di era digital.

Makalah ini dapat menjadi sumber referensi yang bermanfaat bagi pembaca yang
tertarik dalam topik perkembangan teknologi dan tenaga kerja manusia di Indonesia.
Dalam rangka memberikan informasi yang akurat dan terpercaya, penulis menggunakan
beberapa referensi yang diambil dari jurnal dan buku terkait.

Ambon, 6 April 2023

Jermias Lesnussa
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR………………………………………………………………ii
DAFTAR ISI…………………………………………………………………………..iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang………………………………………………………………4
B. Rumusan Masalah………………………………………………………….6
C. Tujuan dan Manfaat……………………………………………………….6
BAB II PEMBAHASAN
A. Bagaimana perkembangan teknologi dan digitalisasi
mempengaruhi penyerapan tenaga kerja di Indonesia……. 8
B. Apa saja tantangan yang dihadapi tenaga kerja manusia di
Indonesia dalam menghadapi perkembangan teknologi
dan digitalisasi…………………………………………………………………9
C. Bagaimana peluang yang dapat dimanfaatkan oleh tenaga
kerja di Indonesia dalam menghadapi perkembangan
teknologi dan digitalisasi………………………………………………10
D. Bagaimana upaya yang dapat dilakukan oleh pemerintah
dan sektor swasta dalam meningkatkan keterampilan dan
pengetahuan tenaga kerja di Indonesia agar dapat
bersaing dalam pasar kerja global…………………………………11
E. Bagaimana pengembangan teknologi dapat dilakukan
secara bertanggung jawab agar tidak berdampak negatif
pada tenaga kerja dan masyarakat di Indonesia……………12
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan……………………………………………………………………14
B. Saran……………………………………………………………………………...15
DAFTAR PUSTAKA
BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perkembangan teknologi saat ini telah membawa dampak signifikan terhadap


dunia kerja, termasuk di Indonesia. Seiring dengan kemajuan teknologi yang semakin
pesat, pekerjaan yang semula dilakukan secara manual, kini dapat dilakukan secara
otomatis dengan bantuan mesin atau program komputer. Hal ini membawa konsekuensi
bagi tenaga kerja manusia di Indonesia yang harus beradaptasi dengan perubahan-
perubahan tersebut.

Di Indonesia, perkembangan teknologi telah membawa dampak signifikan pada


sektor industri, terutama sektor manufaktur dan jasa. Peningkatan penggunaan mesin dan
teknologi digital di sektor industri telah meningkatkan efisiensi dan produktivitas, namun
juga membawa dampak pada penyerapan tenaga kerja. Banyak pekerjaan yang sebelumnya
dilakukan secara manual, kini dapat dilakukan secara otomatis dengan bantuan mesin dan
teknologi digital. Hal ini menyebabkan sebagian besar tenaga kerja yang memiliki
keterampilan yang rendah dan tidak terampil mengalami kesulitan dalam mencari
pekerjaan. Selain itu, perkembangan teknologi juga membawa perubahan dalam
permintaan keterampilan dan pengetahuan. Pekerjaan yang membutuhkan keterampilan
teknis dan keahlian dalam penggunaan teknologi, semakin banyak diminati oleh
perusahaan. Sementara pekerjaan yang membutuhkan keterampilan manual dan rendah
dalam penggunaan teknologi, semakin sedikit diminati oleh perusahaan.

Perubahan-perubahan tersebut membawa tantangan bagi tenaga kerja manusia di


Indonesia. Mereka harus mampu mengembangkan keterampilan dan pengetahuan yang
relevan dengan permintaan pasar kerja. Namun demikian, banyak tenaga kerja di
Indonesia yang masih kekurangan keterampilan dan pengetahuan dalam bidang teknologi.
Hal ini menyebabkan kesenjangan antara permintaan dan penawaran tenaga kerja yang
terampil dalam bidang teknologi.

Dalam konteks ini, perlu adanya upaya untuk meningkatkan keterampilan dan
pengetahuan tenaga kerja manusia di Indonesia agar dapat beradaptasi dengan
perkembangan teknologi. Hal ini penting untuk memastikan bahwa tenaga kerja di
Indonesia dapat bersaing dalam pasar kerja global dan memberikan kontribusi positif bagi
pertumbuhan ekonomi Indonesia. Perkembangan teknologi telah membawa dampak yang
signifikan terhadap tenaga kerja manusia di Indonesia, khususnya dalam bidang industri
dan jasa. Penggunaan mesin dan teknologi digital telah meningkatkan efisiensi dan
produktivitas, namun juga membawa dampak pada penyerapan tenaga kerja.

Di sektor industri, perkembangan teknologi telah membawa perubahan besar


dalam cara produksi barang dan jasa. Peningkatan penggunaan mesin dan teknologi digital
telah memungkinkan produksi yang lebih efisien dan akurat. Namun, hal ini juga
mengurangi jumlah pekerjaan yang membutuhkan keterampilan manual dan rendah dalam
penggunaan teknologi. Di sektor jasa, perkembangan teknologi telah membawa dampak
yang signifikan pada sektor keuangan, perdagangan, dan transportasi. Perkembangan
teknologi digital telah memungkinkan munculnya berbagai aplikasi dan platform digital
yang menyediakan layanan finansial, perdagangan, dan transportasi secara online. Hal ini
membawa manfaat bagi konsumen yang dapat mengakses layanan tersebut dengan lebih
mudah dan cepat, namun juga membawa dampak pada penyerapan tenaga kerja.

Pekerjaan-pekerjaan yang sebelumnya dilakukan secara manual, kini dapat


dilakukan secara otomatis dengan bantuan mesin dan teknologi digital. Hal ini
memungkinkan perusahaan untuk mengurangi jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan,
sehingga mengurangi biaya produksi dan meningkatkan efisiensi. Namun, hal ini juga
mempengaruhi kualitas dan keberlanjutan tenaga kerja di Indonesia. Banyak tenaga kerja
yang kehilangan pekerjaan karena tidak memiliki keterampilan yang relevan dengan
perkembangan teknologi. Hal ini dapat menyebabkan meningkatnya tingkat pengangguran
dan kemiskinan di Indonesia.

Perkembangan teknologi yang semakin pesat membawa tantangan bagi tenaga


kerja manusia di Indonesia. Mereka harus mampu mengembangkan keterampilan dan
pengetahuan yang relevan dengan perkembangan teknologi untuk dapat bersaing dalam
pasar kerja global. Namun demikian, banyak tenaga kerja di Indonesia yang masih
kekurangan keterampilan dan pengetahuan dalam bidang teknologi. Untuk mengatasi
tantangan tersebut, perlu adanya upaya untuk meningkatkan keterampilan dan
pengetahuan tenaga kerja di Indonesia. Hal ini dapat dilakukan melalui program pelatihan
dan pendidikan yang mengakomodasi kebutuhan pasar kerja. Pemerintah dan sektor
swasta juga dapat berperan aktif dalam memfasilitasi pelatihan dan pendidikan bagi tenaga
kerja.

Selain tantangan, perkembangan teknologi juga membawa peluang bagi tenaga


kerja di Indonesia. Peningkatan penggunaan teknologi membawa peluang bagi tenaga kerja
yang memiliki keterampilan dan pengetahuan dalam bidang teknologi. Hal ini dapat
meningkatkan daya saing tenaga kerja di Indonesia dalam pasar kerja global dan
berpotensi untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Namun, perlu diperhatikan bahwa
pengembangan teknologi harus dilakukan secara bertanggung jawab dan berkelanjutan.
Perkembangan teknologi harus memperhatikan keberlanjutan lingkungan dan sosial, serta
memperkuat perlindungan hak-hak tenaga kerja. Hal ini penting untuk memastikan bahwa
perkembangan teknologi tidak hanya membawa manfaat bagi perusahaan, namun juga bagi
masyarakat luas, termasuk tenaga kerja.

B. Rumusan Masalah
1 Bagaimana perkembangan teknologi dan digitalisasi mempengaruhi penyerapan
tenaga kerja di Indonesia?
2 Apa saja tantangan yang dihadapi tenaga kerja manusia di Indonesia dalam
menghadapi perkembangan teknologi dan digitalisasi?
3 Bagaimana peluang yang dapat dimanfaatkan oleh tenaga kerja di Indonesia dalam
menghadapi perkembangan teknologi dan digitalisasi?
4 Bagaimana upaya yang dapat dilakukan oleh pemerintah dan sektor swasta dalam
meningkatkan keterampilan dan pengetahuan tenaga kerja di Indonesia agar dapat
bersaing dalam pasar kerja global?
5 Bagaimana pengembangan teknologi dapat dilakukan secara bertanggung jawab
agar tidak berdampak negatif pada tenaga kerja dan masyarakat di Indonesia?

C. Tujuan dan Manfaat


Tujuan dari makalah atau kajian mengenai dampak perkembangan teknologi
terhadap tenaga kerja manusia di Indonesia adalah untuk memberikan pemahaman yang
lebih baik mengenai perubahan yang terjadi pada tenaga kerja akibat perkembangan
teknologi dan memberikan solusi atau rekomendasi yang tepat bagi pemerintah, industri,
dan tenaga kerja agar dapat menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang masa
depan.

Manfaat dari makalah atau kajian ini adalah sebagai berikut:

1. Memberikan gambaran mengenai dampak perkembangan teknologi terhadap


tenaga kerja manusia di Indonesia, sehingga dapat membantu pemerintah dan
industri dalam mengambil keputusan yang tepat terkait pengembangan sumber
daya manusia.
2. Menjelaskan tantangan dan peluang yang dihadapi oleh tenaga kerja manusia di
Indonesia akibat perkembangan teknologi, sehingga dapat membantu tenaga kerja
dalam mengembangkan kompetensi dan keterampilan yang dibutuhkan di masa
depan.
3. Memberikan rekomendasi untuk pemerintah dan industri dalam mengembangkan
kebijakan dan program yang dapat memperkuat kapasitas tenaga kerja manusia di
Indonesia agar mampu bersaing di era digital.
4. Memperkuat literatur dan penelitian mengenai perkembangan teknologi dan
dampaknya terhadap tenaga kerja manusia di Indonesia, sehingga dapat menjadi
acuan bagi peneliti dan akademisi yang melakukan penelitian sejenis di masa
depan.
5. Dengan adanya penelitian atau kajian mengenai dampak perkembangan teknologi
terhadap tenaga kerja manusia di Indonesia ini, diharapkan mampu memberikan
informasi yang lebih baik bagi masyarakat, khususnya pemerintah, industri, dan
tenaga kerja, sehingga dapat menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang
yang ada di masa depan.

BAB II PEMBAHASAN
A. Bagaimana perkembangan teknologi dan digitalisasi
mempengaruhi penyerapan tenaga kerja di Indonesia
Perkembangan teknologi yang semakin pesat telah membawa dampak yang
signifikan terhadap lapangan pekerjaan di Indonesia. Seiring dengan adopsi teknologi yang
semakin tinggi, beberapa jenis pekerjaan yang sebelumnya dilakukan secara manual atau
memerlukan keahlian khusus, kini bisa dilakukan secara otomatis oleh mesin atau
komputer. Hal ini tentu mempengaruhi permintaan tenaga kerja pada beberapa jenis
pekerjaan tertentu. Di sisi lain, adopsi teknologi juga membuka peluang baru untuk
pekerjaan di bidang yang terkait dengan pengembangan dan pemeliharaan teknologi
tersebut. Sebagai contoh, sektor teknologi informasi dan komunikasi (TIK) merupakan
salah satu sektor yang mengalami pertumbuhan pesat dan menawarkan banyak peluang
pekerjaan baru.

Perkembangan teknologi memengaruhi keterampilan yang dibutuhkan oleh tenaga


kerja di Indonesia. Keterampilan yang dibutuhkan oleh tenaga kerja di era digital sangat
berbeda dengan keterampilan yang dibutuhkan di era sebelumnya. Pada era sebelumnya,
tenaga kerja lebih banyak membutuhkan keterampilan yang bersifat manual dan fokus
pada produksi dan manufaktur. Namun, pada era digital saat ini, tenaga kerja harus
memiliki keterampilan yang bersifat digital dan komunikasi yang baik.

Dalam studi yang dilakukan oleh McKinsey Global Institute, ditemukan bahwa
pada tahun 2030, 375 juta pekerjaan di seluruh dunia akan mengalami perubahan dalam
keterampilan yang dibutuhkan. Dalam hal ini, tenaga kerja di Indonesia perlu
mempersiapkan diri dengan keterampilan yang bersifat digital, seperti kemampuan dalam
penggunaan teknologi informasi, analisis data, dan keterampilan pemrograman.

Selain keterampilan digital, tenaga kerja di Indonesia juga harus memiliki


keterampilan yang bersifat sosial dan kreatif. Hal ini karena perkembangan teknologi akan
mempengaruhi cara kerja yang lebih terintegrasi dan kolaboratif. Tenaga kerja harus dapat
bekerja dalam tim, mampu berkomunikasi dengan baik, dan membangun relasi yang baik
dengan rekan kerja dan pelanggan.

Dalam menghadapi perubahan keterampilan yang dibutuhkan oleh tenaga kerja,


pemerintah Indonesia telah meluncurkan program retraining dan upskilling. Program ini
bertujuan untuk memperbarui keterampilan tenaga kerja dan mengembangkan
keterampilan baru yang dibutuhkan di era digital. Program ini dilakukan dengan bekerja
sama antara pemerintah, perusahaan, dan lembaga pelatihan.
B. Apa saja tantangan yang dihadapi tenaga kerja manusia di
Indonesia dalam menghadapi perkembangan teknologi dan
digitalisasi
Era industri 4.0 membawa perubahan yang signifikan dalam cara kerja dan
produksi di sektor industri. Seiring dengan adopsi teknologi yang semakin tinggi, tenaga
kerja manusia di Indonesia dihadapkan pada beberapa tantangan, seperti perubahan dalam
tuntutan keahlian dan keterampilan, kurangnya kesempatan pelatihan dan pendidikan
yang memadai, dan masalah ketersediaan lapangan pekerjaan. Selain itu, adopsi teknologi
juga berdampak pada keamanan pekerjaan, di mana mesin atau komputer bisa
menggantikan pekerjaan manusia pada beberapa jenis pekerjaan tertentu.

Tantangan yang dihadapi oleh tenaga kerja manusia di era digital dan teknologi
yang terus berkembang di Indonesia sangatlah kompleks dan beragam. Salah satu
tantangan tersebut adalah kemampuan untuk beradaptasi dengan cepat terhadap
perubahan teknologi dan kemampuan untuk terus belajar dan meningkatkan keterampilan
baru. Selain itu, tenaga kerja manusia juga dihadapkan pada persoalan terkait dengan
penggantian oleh mesin atau otomatisasi dalam beberapa pekerjaan, yang dapat
mengakibatkan penurunan jumlah lapangan kerja yang tersedia di beberapa sektor.

Selain itu, peran pemerintah juga menjadi salah satu tantangan yang harus
dihadapi oleh tenaga kerja manusia di Indonesia dalam menghadapi era digital dan
teknologi. Pemerintah harus dapat menciptakan kebijakan yang mendukung
pengembangan teknologi dan inovasi untuk meningkatkan daya saing Indonesia di pasar
global, tetapi juga harus memperhatikan kesejahteraan tenaga kerja dan menjaga agar
tidak terjadi kesenjangan ekonomi yang semakin lebar.

Masalah lain yang dihadapi oleh tenaga kerja manusia di era digital dan teknologi
adalah kemampuan untuk berkolaborasi dengan mesin dan teknologi dalam bekerja.
Kolaborasi antara manusia dan teknologi telah menjadi kunci sukses dalam banyak sektor,
dan kemampuan untuk bekerja sama dengan mesin dan teknologi menjadi semakin penting
dalam menghadapi era digital dan teknologi. Namun, kolaborasi ini juga memerlukan
keterampilan dan pengetahuan yang baru, sehingga menjadi tantangan bagi tenaga kerja
manusia di Indonesia.

Selain itu, persoalan terkait dengan privasi dan keamanan data juga menjadi
tantangan yang harus dihadapi oleh tenaga kerja manusia di era digital dan teknologi.
Dalam era di mana penggunaan teknologi semakin luas, data pribadi menjadi semakin
berharga, dan kerentanan terhadap serangan siber dan kebocoran data semakin besar.
Oleh karena itu, tenaga kerja manusia di Indonesia harus memiliki pengetahuan dan
keterampilan yang memadai dalam menjaga keamanan data dan privasi, baik dalam
pekerjaan maupun dalam kehidupan sehari-hari.

Terakhir, tantangan yang dihadapi oleh tenaga kerja manusia di era digital dan
teknologi adalah kemampuan untuk bersaing dalam pasar kerja global. Dalam era di mana
globalisasi semakin berkembang dan persaingan di pasar kerja semakin ketat, tenaga kerja
manusia di Indonesia harus dapat bersaing dengan tenaga kerja dari negara lain yang
memiliki keahlian dan keterampilan yang lebih maju. Oleh karena itu, meningkatkan
kualitas dan keterampilan tenaga kerja menjadi sangat penting dalam menghadapi era
digital dan teknologi.

C. Bagaimana peluang yang dapat dimanfaatkan oleh tenaga kerja di


Indonesia dalam menghadapi perkembangan teknologi dan
digitalisasi
Terkait dengan peluang yang dapat dimanfaatkan oleh tenaga kerja di Indonesia
dalam menghadapi perkembangan teknologi dan digitalisasi, berikut beberapa data yang
dapat mendukung penjelasan tersebut:

Meningkatkan keterampilan teknologi: Menurut survei yang dilakukan oleh


JobsDB pada tahun 2020, ditemukan bahwa 60% dari perusahaan di Indonesia memiliki
kebutuhan untuk mengisi posisi dengan keterampilan teknologi, terutama di bidang
software development, data analytics, dan e-commerce. Dalam hal ini, peluang bagi tenaga
kerja di Indonesia untuk mengembangkan keterampilan teknologi semakin terbuka lebar.

Peningkatan akses ke pasar global: Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik
(BPS) pada 2020, total nilai ekspor Indonesia di bulan Juni mencapai USD 12,03 miliar atau
naik sebesar 6,88% dibanding bulan sebelumnya. Perkembangan teknologi dan digitalisasi
memungkinkan tenaga kerja di Indonesia untuk memasarkan keterampilan mereka secara
online dan menjangkau pasar global dengan lebih mudah, sehingga dapat meningkatkan
peluang untuk ekspansi bisnis ke luar negeri.

Kemampuan untuk berinovasi: Menurut data dari Kementerian Riset dan


Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional (Kemenristek/Bappenas), Indonesia
menempati peringkat ke-43 dalam Global Innovation Index 2020, dan menunjukkan
peningkatan dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini menunjukkan bahwa tenaga kerja di
Indonesia memiliki potensi besar untuk berinovasi dan menciptakan solusi baru yang
dapat memberikan kontribusi positif pada perkembangan teknologi dan digitalisasi.
Peningkatan fleksibilitas kerja: Berdasarkan data dari BPS, pada tahun 2020
terjadi peningkatan pekerjaan jarak jauh atau work from home (WFH) sebagai dampak dari
pandemi COVID-19. Dari total 135,4 juta tenaga kerja di Indonesia, terdapat sekitar 1,8 juta
orang yang bekerja dari rumah. Hal ini menunjukkan bahwa peluang untuk bekerja secara
fleksibel semakin terbuka lebar bagi tenaga kerja di Indonesia.

Peluang untuk menjadi pengusaha: Menurut data dari Kementerian Komunikasi


dan Informatika, pada tahun 2020 jumlah pengguna internet di Indonesia mencapai 196,7
juta orang atau sekitar 73,7% dari total populasi. Hal ini menunjukkan potensi besar bagi
tenaga kerja di Indonesia untuk memanfaatkan platform digital sebagai sarana untuk
mengembangkan bisnis mereka sendiri, seperti membangun startup atau menjadi
freelancer.

Dengan memanfaatkan data-data konkret ini, dapat diketahui bahwa peluang bagi
tenaga kerja di Indonesia untuk menghadapi perkembangan teknologi dan digitalisasi
semakin terbuka lebar. Dengan mengembangkan keterampilan teknologi, memanfaatkan
akses ke pasar global, menjadi inovator, memanfaatkan fleksibilitas kerja, dan menjadi
pengusaha di bidang teknologi dan digital, tenaga kerja di Indonesia dapat meningkatkan
nilai diri mereka dan menciptakan peluang

D. Bagaimana upaya yang dapat dilakukan oleh pemerintah dan


sektor swasta dalam meningkatkan keterampilan dan
pengetahuan tenaga kerja di Indonesia agar dapat bersaing dalam
pasar kerja global
Pemerintah dan sektor industri memiliki peran penting dalam mengatasi dampak
perkembangan teknologi terhadap tenaga kerja manusia di Indonesia. Beberapa upaya
yang dapat dilakukan antara lain:

1. Pendidikan dan Pelatihan Pendidikan dan pelatihan merupakan salah satu cara
untuk mengurangi dampak teknologi terhadap tenaga kerja. Pendidikan yang
terfokus pada keterampilan dan pengetahuan yang berkaitan dengan teknologi
dapat membantu tenaga kerja untuk menyesuaikan diri dengan perubahan yang
terjadi. Pelatihan juga dapat membantu tenaga kerja untuk meningkatkan
keterampilan mereka agar dapat bekerja dengan teknologi yang lebih canggih.
2. Kolaborasi Pemerintah dan Industri Kolaborasi antara pemerintah dan industri
dapat membantu untuk mengatasi dampak teknologi terhadap tenaga kerja.
Pemerintah dapat membantu industri dalam memberikan pelatihan dan
pendidikan kepada tenaga kerja. Industri dapat memberikan wawasan tentang
teknologi terbaru dan membantu pemerintah dalam mengembangkan kebijakan
yang sesuai.
3. Pengembangan Kebijakan dan Regulasi Pengembangan kebijakan dan regulasi
yang sesuai dapat membantu dalam mengatasi dampak teknologi terhadap tenaga
kerja. Kebijakan dan regulasi yang fokus pada pengembangan teknologi yang
ramah lingkungan dan mendorong perusahaan untuk memberikan pelatihan dan
pendidikan kepada tenaga kerja dapat membantu untuk meminimalkan dampak
negatif pada tenaga kerja.
4. Investasi pada Penelitian dan Pengembangan Investasi pada penelitian dan
pengembangan dapat membantu untuk mengatasi dampak teknologi terhadap
tenaga kerja. Penelitian dan pengembangan dapat membantu dalam menciptakan
teknologi yang lebih ramah lingkungan dan memberikan peluang baru bagi tenaga
kerja. Hal ini dapat membantu untuk memperkuat ekonomi dan menciptakan
lapangan kerja baru.
5. Program Kesejahteraan Tenaga Kerja Program kesejahteraan tenaga kerja juga
dapat membantu dalam mengatasi dampak teknologi terhadap tenaga kerja.
Program kesejahteraan tenaga kerja yang terfokus pada kesehatan, keamanan, dan
kesejahteraan dapat membantu untuk meningkatkan kesejahteraan tenaga kerja.
Hal ini dapat membantu untuk mengurangi dampak negatif teknologi terhadap
tenaga kerja.

E. Bagaimana pengembangan teknologi dapat dilakukan secara


bertanggung jawab agar tidak berdampak negatif pada tenaga
kerja dan masyarakat di Indonesia
Pengembangan teknologi merupakan suatu hal yang sangat penting dalam
meningkatkan efisiensi dan produktivitas. Namun, jika tidak dilakukan secara bertanggung
jawab, pengembangan teknologi dapat memberikan dampak negatif pada tenaga kerja dan
masyarakat di Indonesia. Berikut adalah beberapa cara pengembangan teknologi dapat
dilakukan secara bertanggung jawab untuk mengurangi dampak negatif pada tenaga kerja
dan masyarakat di Indonesia:

Memastikan adanya pelatihan dan pendidikan yang memadai bagi tenaga kerja:
Pengembangan teknologi baru dapat mengubah kebutuhan keterampilan dalam dunia
kerja. Oleh karena itu, perlu adanya pelatihan dan pendidikan yang memadai bagi tenaga
kerja agar mereka dapat menyesuaikan diri dengan perubahan tersebut dan
mengembangkan keterampilan baru yang dibutuhkan dalam industri.
Menerapkan riset dan pengembangan teknologi yang berkelanjutan: Penting untuk
memastikan teknologi yang dikembangkan tidak hanya efisien, tetapi juga ramah
lingkungan, aman, dan berkelanjutan. Dalam hal ini, riset dan pengembangan teknologi
yang berkelanjutan dapat membantu untuk mengembangkan teknologi yang sesuai dengan
kebutuhan masyarakat dan lingkungan.

Terlibat dengan komunitas dan pemangku kepentingan dalam proses


pengembangan teknologi: Terlibat dengan komunitas dan pemangku kepentingan dapat
membantu memastikan bahwa teknologi yang dikembangkan mempertimbangkan
kepentingan dan kebutuhan mereka. Hal ini dapat dilakukan dengan cara melakukan
konsultasi publik dan partisipasi komunitas dalam proses pengambilan keputusan.

Meningkatkan transparansi dalam pengembangan teknologi: Meningkatkan


transparansi mengenai pengembangan teknologi, termasuk dampak sosial dan lingkungan,
serta memberikan komunikasi yang efektif dengan masyarakat, pemerintah, dan pemangku
kepentingan lainnya. Transparansi dapat membantu membangun kepercayaan publik
terhadap teknologi dan mengurangi ketidakpastian di kalangan masyarakat.

Memperhatikan dampak sosial dari teknologi yang dikembangkan: Memperhatikan


dampak sosial dari teknologi yang dikembangkan dan memastikan teknologi tersebut tidak
merugikan atau merugikan sedikit mungkin masyarakat, terutama yang rentan dan kurang
mampu. Penting untuk memastikan bahwa teknologi yang dikembangkan tidak hanya
menguntungkan perusahaan dan investor, tetapi juga memberikan manfaat sosial bagi
masyarakat.

Dalam hal ini, pemerintah dapat memainkan peran penting dalam


mengembangkan regulasi dan kebijakan yang mempromosikan pengembangan teknologi
yang bertanggung jawab. Pemerintah juga dapat bekerja sama dengan sektor swasta dan
akademisi dalam membangun ekosistem inovasi yang dapat mempromosikan
pengembangan teknologi yang berkelanjutan dan bertanggung jawab
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa perkembangan teknologi berdampak
besar pada tenaga kerja manusia di Indonesia. Perkembangan teknologi yang cepat
memicu terjadinya perubahan dalam pola kerja dan kebutuhan kualifikasi tenaga kerja.
Kondisi ini menimbulkan tantangan dan peluang bagi tenaga kerja manusia di Indonesia.

Salah satu tantangan yang dihadapi oleh tenaga kerja manusia di Indonesia adalah
adanya kemungkinan penggantian oleh mesin atau otomatisasi. Penelitian menunjukkan
bahwa otomatisasi mampu menggantikan pekerjaan-pekerjaan yang sifatnya repetitif dan
kurang kompleks. Hal ini menyebabkan penurunan jumlah lapangan kerja yang tersedia
bagi pekerja-pekerja yang melakukan pekerjaan tersebut. Oleh karena itu, diperlukan
upaya-upaya untuk mengurangi dampak negatif dari otomatisasi seperti memberikan
pelatihan-pelatihan kepada tenaga kerja agar mampu beradaptasi dengan perkembangan
teknologi. Di sisi lain, perkembangan teknologi juga memberikan peluang bagi tenaga kerja
manusia di Indonesia. Salah satu peluang yang terbuka adalah terciptanya lapangan kerja
baru di bidang teknologi informasi dan komunikasi. Indonesia memiliki potensi besar
untuk menjadi negara produsen dan penyedia layanan teknologi. Oleh karena itu, peluang
ini harus dimanfaatkan dengan baik oleh tenaga kerja Indonesia dengan meningkatkan
kualifikasi dan kemampuan di bidang teknologi.

Manfaat dari penelitian ini adalah memberikan pemahaman yang lebih baik
tentang dampak perkembangan teknologi terhadap tenaga kerja manusia di Indonesia.
Hasil penelitian ini dapat dijadikan dasar untuk pengembangan kebijakan dan strategi
untuk mengatasi tantangan dan memanfaatkan peluang yang dihadapi oleh tenaga kerja di
Indonesia. Selain itu, hasil penelitian ini juga dapat menjadi sumber referensi bagi para
peneliti dan akademisi yang tertarik untuk melakukan penelitian lebih lanjut mengenai
dampak perkembangan teknologi terhadap tenaga kerja manusia di Indonesia. Terdapat
banyak aspek yang dapat dikaji lebih lanjut, seperti dampak teknologi terhadap pendidikan
dan pelatihan tenaga kerja, serta peran pemerintah dalam mengatasi tantangan dan
memanfaatkan peluang yang dihadapi oleh tenaga kerja manusia di Indonesia.

Secara keseluruhan, dampak perkembangan teknologi terhadap tenaga kerja


manusia di Indonesia memiliki tantangan dan peluang yang harus diatasi dan
dimanfaatkan dengan baik. Oleh karena itu, diperlukan peran aktif dari pemerintah,
industri, dan tenaga kerja manusia itu sendiri untuk menciptakan kondisi yang kondusif
bagi pengembangan dan pemanfaatan teknologi di Indonesia. Dengan demikian, Indonesia
dapat memanfaatkan potensi teknologi untuk meningkatkan daya saing dan kemajuan
ekonomi negara.
B. Saran
Beberapa saran yang dapat dilakukan untuk menghadapi tantangan dan
memanfaatkan peluang yang dihadapi oleh tenaga kerja manusia di Indonesia.

Pertama, perlu adanya peran aktif dari pemerintah dalam memberikan pelatihan
dan pendidikan yang tepat untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan tenaga
kerja. Dalam hal ini, pemerintah dapat membuat program pelatihan yang lebih intensif dan
terstruktur untuk memperkuat keterampilan yang dibutuhkan dalam lingkungan kerja
yang semakin kompleks dan berubah-ubah.

Kedua, perusahaan juga perlu berperan aktif dalam memberikan pelatihan dan
pengembangan keterampilan kepada karyawan mereka. Hal ini dapat dilakukan melalui
program pelatihan in-house, kerja sama dengan institusi pendidikan, atau mengirimkan
karyawan untuk mengikuti kursus dan pelatihan eksternal.

Ketiga, pentingnya kolaborasi dan kemitraan antara industri, akademisi, dan


pemerintah untuk mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan
teknologi dan tenaga kerja manusia. Hal ini dapat membantu mendorong inovasi dan
memastikan bahwa keterampilan dan pengetahuan yang diajarkan sesuai dengan
kebutuhan industri.

Keempat, pentingnya untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat


tentang dampak teknologi pada tenaga kerja manusia. Ini dapat dilakukan melalui
kampanye dan program edukasi yang menyasar masyarakat luas, terutama mereka yang
bekerja di sektor-sektor yang terdampak oleh perkembangan teknologi.

Kelima, pemerintah dan perusahaan perlu mendorong pengembangan industri


baru yang berfokus pada teknologi dan kreativitas, sehingga memberikan peluang baru
bagi tenaga kerja. Pemerintah juga dapat memberikan insentif untuk perusahaan yang
berinvestasi pada pengembangan teknologi dan kreativitas, serta meningkatkan
keterampilan dan pengetahuan tenaga kerja di sektor-sektor ini.
DAFTAR PUSTAKA
Asosiasi Pengusaha Indonesia. (2019). Teknologi dan Dampaknya Terhadap Dunia Usaha.
Jakarta: Asosiasi Pengusaha Indonesia.

Badan Pusat Statistik. (2020). Tenaga Kerja Indonesia: Statistik. Jakarta: Badan Pusat
Statistik.

Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. (2021). Rencana Strategis Direktorat Jenderal


Pendidikan Tinggi 2021-2025. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi.

Adi, W., & Utama, D. N. (2019). Industry 4.0 and the Future of Work in Indonesia. Journal of
Engineering and Technological Sciences, 51(2), 183-197.

Amanah, A., & Gonti, I. (2019). The readiness of Indonesia’s labor market for industry 4.0.
Journal of Economics, Business, and Accountancy Ventura, 22(2), 191-202.

Novianti, D. R., & Handayani, H. (2018). Manajemen sumber daya manusia dalam era
industri 4.0 di Indonesia. Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan, 20(2), 78-87.

Negara, D. T., & Wiyono, B. (2019). The impact of technological advancement on


employment in Indonesia. In 2019 International Conference on Information Management
and Technology (ICIMTech) (pp. 1-6). IEEE.

Azhari, M. F., & Wijaya, T. (2018). Impact of technology on employment in Indonesia: The
Case of Industry 4.0. IOP Conference Series: Materials Science and Engineering, 434(1),
012098.

Aryani, Y. A., & Suharsono, A. (2019). The impact of technology on employment and skill
development in Indonesia. Journal of Applied Economics and Business, 7(2), 21-37.

Kuncoro, H., & Resosudarmo, B. P. (2019). The future of work in Indonesia: A literature
review. Journal of Economic and Development Studies, 1(2), 101-124.

Wulandari, P. (2018). The impact of industry 4.0 on human resource development in


Indonesia. Journal of Business and Management, 7(1), 1-10.

Chan, C. W., & Park, Y. (2016). The impact of digital technology on relationships in the
workplace. Communication Research, 43(6), 797-824.

Damanhuri, E. (2018). Technology and employment in Indonesia: An empirical study on the


impact of technological change on employment. Journal of Economic and Business, 1(1),
27-38.
Suryadi, K., & Yusuf, S. A. (2019). Technological unemployment and income inequality in
Indonesia. Bulletin of Monetary Economics and Banking, 21(1), 65-88.

Kusumawardhani, A., & Mulyaningsih, E. (2018). The Impact of Industry 4.0 on


Employment in Indonesia. Journal of Economics, Business, and Accountancy Ventura,
21(3), 383-394.

Rosadi, D., & Widyastuti, T. (2020). Technological Progress and Employment in Indonesia:
An Empirical Study. International Journal of Economics, Commerce and Management, 8(7),
1-14.

Setiawan, B. (2020). Menghadapi Era Revolusi Industri 4.0. Jakarta: Penerbit Erlangga.

World Bank. (2021). Indonesia Overview. Diakses dari


https://www.worldbank.org/en/country/indonesia/overview

Yulianti, V. (2019). Perkembangan Teknologi dan Dampaknya pada Tenaga Kerja di


Indonesia. Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora, 8(1), 39-46.

Damanik, D., & Hidayat, N. (2019). Teknologi, Tenaga Kerja dan Kesenjangan di Indonesia.
Jurnal Ekonomi Pembangunan, 20(1), 17-30.

McKinsey Global Institute. (2017). Technology, jobs, and the future of work in Indonesia.
McKinsey & Company. https://www.mckinsey.com/~/media/McKinsey/Featured
%20Insights/Employment%20and%20Growth/Technology%20jobs%20and%20the
%20future%20of%20work%20in%20Indonesia/Technology-jobs-and-the-future-of-
work-in-Indonesia.ashx

Andriani, E., & Widodo, A. (2021). The Impact of Digitalization on Employment in


Indonesia. Journal of Economics, Business, and Accountancy Ventura, 24(1), 1-10.

Badan Pusat Statistik. (2020). Statistik Ketenagakerjaan Indonesia 2020. Jakarta: Badan
Pusat Statistik.

Nasution, A. N. (2019). The Effect of Technology on Human Resources in Indonesia. Journal


of Management, 7(2), 32-43.

Soehadi, A. W. (2020). Indonesia’s Industry 4.0 Challenges and Opportunities for Human
Resource Management. Journal of Applied Business and Economics, 22(4), 12-22.

Heryanto, A., & Nugroho, R. (2020). The impact of digital technology on employment in
Indonesia. Journal of Asian Public Policy, 13(3), 274-290.

Kusuma, A. P., & Anshori, M. (2021). Responsible innovation in Indonesia's digital economy:
Opportunities and challenges. Journal of Responsible Innovation, 8(1), 105-122.
Soesanto, R. P., & Ardianto, E. (2019). Digital innovation in Indonesia: Opportunities and
challenges. Journal of Innovation and Entrepreneurship, 8(1), 1-13.

Badan Pusat Statistik. (2020). Ekspor Indonesia Naik 6,88 Persen Menjadi US$ 12,03 Miliar
di Juni 2020. Diakses pada 6 April 2023, dari
https://www.bps.go.id/pressrelease/2020/07/15/1674/ekspor-indonesia-naik-6-88-
persen-menjadi-us-12-03-miliar-di-juni-2020.html

Global Innovation Index. (2020). Indonesia. Diakses pada 6 April 2023, dari
https://www.globalinnovationindex.org/country-profile-2020/indonesia

Kementerian Komunikasi dan Informatika. (2020). Statistik Pengguna Internet Indonesia


2020. Diakses pada 6 April 2023, dari
https://kominfo.go.id/content/detail/35559/statistik-pengguna-internet-indonesia-
2020/0/laporan_puslitbang#

Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional. (2020). Inovasi
Indonesia dalam Global Innovation Index. Diakses pada 6 April 2023, dari
https://www.ristekbrin.go.id/inovasi-indonesia-dalam-global-innovation-index/

Anda mungkin juga menyukai