Anda di halaman 1dari 4

TUGAS

PUBLIC SPEAKING 1

PIDATO PENGARAHAN

ANNISA RIZKY WULANDARI MUCHTADIN

44220134

Kelas : 44.2I.01

Program Studi Ilmu Komunikasi

Fakultas Komunikasi dan Bahasa

Universitas Bina Sarana Informatika

Jakarta

2023
Assalamualaikum Wr. Wb.

Selamat pagi.

Salam sejahtera untuk kita semua.

Pertama-tama, marilah kita panjatkan puji serta syukur kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan kita kehidupan dan kesehatan sehingga kita dapat berkumpul di sini pada
kesempatan yang berbahagia ini. Selain itu, tidak lupa pula kita mengucapkan shalawat serta
salam kepada Nabi Muhammad SAW, selaku junjungan kita.

Yang terhormat Bapak Fajar selaku ketua RT.02 RW.08 kelurahan Pasirputih kota Depok yang
telah mengizinkan saya untuk berbicara sepatah dua kata dihadapan hadirin semua, saya bangga
bisa berbicara dihadapan hadirin semua pada hari ini tepatnya tanggal 8 April 2022 mengenai
topik penting yaitu Gizi Buruk. Masalah gizi buruk adalah salah satu isu kesehatan masyarakat
yang sangat serius dan mempengaruhi jutaan orang diseluruh dunia. Dan untuk itu sebagai
hadirnya saya di sini, saya akan membahas tentang dampak, faktor-faktor, dan langkah-langkah
yang bisa diambil untuk mengatasi masalah ini.

Saya berharap pidato ini dapat memberikan wawasan dan pemahaman yang lebih baik tentang
gizi buruk serta memotivasi kita untuk melakukan tindakan yang nyata dalam mengatasi masalah
ini.

Para hadirin yang saya hormati.

Gizi buruk masih menjadi masalah kesehatan yang serius di Indonesia, terutama di
daerah yang kurang berkembang dan terpencil. Menurut data yang dikeluarkan oleh Kementerian
Kesehatan pada tahun 2021, Berdasarkan Studi Status Gizi Indonesia tahun 2021 yang dilakukan
oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan yang bekerja sama dengan Badan Pusat
Statistik, didapatkan persentase berat badan kurang dan sangat kurang pada balita sebesar 17%.

Untuk mengatasi masalah gizi buruk, pemerintah Indonesia telah mengimplementasikan


berbagai program dan kebijakan, seperti program Pemberian Makanan Tambahan dan
Posyandu. Namun upaya ini masih perlu terus ditingkatkan dan didukung oleh berbagai pihak
agar dapat menekan prevalensi gizi buruk Indonesia.

Gizi buruk sangat mempengaruhi kesehatan dan kehidupan seseorang, terutama anak-anak.
Bayi dan anak-anak yang menderita gizi buruk akan memiliki resiko kematian yang lebih tinggi
akibat penyakit yang seharusnya dapat dihindari, seperti pneumonia, diare, dan malaria.
Selain itu, gizi buruk juga dapat menyebabkan pertumbuhan terhambat dan masalah
perkembangan, yang dapat mempengaruhi kemampuan anak-anak untuk belajar dan mencapai
potensi penuh mereka.

Gizi buruk tidak hanya terjadi di negara-negara berkembang saja, tetapi juga dapat terjadi
di negara-negara maju. Faktor-faktor seperti kemiskinan, akses terbatas terhadap makanan
bergizi dan kurangnya pengetahuan tentang diet sehat dapat menyebabkan gizi buruk.

Namun, ada hal yang dapat kita lakukan untuk membantu mencegah gizi buruk. Pertama, penting
untuk memastikan bahwa kita dan orang di sekitar kita memiliki akses terhadap makanan bergizi.
Kedua, kita harus memprioritaskan makanan yang kaya protein, vitamin, dan mineral seperti
sayuran, buah-buahan, daging, ikan, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Ketiga, rajin berolahraga
disaat ada waktu luang atau ada kesempatkan disela kegiatan sehari-hari. Dan yang terakhir, kita
juga harus membatasi konsumsi makanan yang cepat saji, tinggi lemak, gula, dan garam.

Selain itu, kita juga harus memperhatikan kebersihan dan situasi, terutama dalam persiapan
makanan dan penyiapan makanan. Kita harus mencuci tangan dengan sabun sebelum memasak
dan makan, serta menjaga kebersihan dapur dan peralatan masak.

Para hadirin sekalian.

Dalam menutup pidato ini, mari kita ingatkan kembali pentingnya gizi yang baik dan
seimbang dalam menjaga kesehatan dan kualitas hidup kita. Oleh karena itu, kita semua harus
berusaha untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya gizi yang baik dan sehat.

Marilah kita saling mendukung dan membantu orang-orang yang mengalami masalah gizi buruk,
termasuk anak-anak, remaja, orang dewasa, dan lansia. Kita bisa berkontribusi dengan
memberikan donasi ke organisasi yang fokus pada penanganan gizi buruk atau dengan
melakukan kegiatan yang membantu masyarakat untuk memperoleh makanan yang sehat. Karna
kalau bukan kita siapa lagi? Kalau bukan sekarang kapan lagi?.

Saya berharap, pidato ini dapat menjadi inspirasi bagi kita semua untuk lebih peduli terhadap
kesehatan dan gizi yang baik. Mari kita jaga kesehatan tubuh kita dengan pola makanan yang
sehat dan teratur serta rajin berolahraga. Dengan begitu, kita dapat membangun generasi yang
sehat dan kuat untuk masa depan yang lebih baik.

Akhir kata, saya mengucapkan terima kasih sekali lagi atas perhatian hadirin semua dan semoga
kita semua bisa menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Wassalamualaikum Wr. Wb.
1. Jenis pidato : Pidato pengarahan oleh anggota tenaga kesehatan puskesmas
RT.06 RW.04 kelurahan Pasirputih kota Depok tentang gizi buruk, pidato
pengarahan merupakan pidato untuk memberi pengarahan pada suatu
pertemuan.

2. Metode penyampaian pidato : Metode Naskah, yaitu metode pidato yang dimana
dilakukan dengan cara membaca teks pada saat berpidato.

3. Gaya Bahasa : Majas Retorika, majas yang menggunakan kata-kata yang tidak
memerlukan jawaban, biasanya jawaban yang sudah diketahui oleh umum.
(Kalau bukan kita siapa lagi? Kalau bukan sekarang kapan lagi?).

4. Perilaku Hadirin :

- Undangan : Jumat, 08 April 2022

- Pengetahuan hadirin tentang kita sebagai pembicara : Pembicara


adalah anggota tenaga kesehatan puskesmas di RT.06 RW.04
kelurahan Pasirputih kota Depok.

- Usia mulai dari : 20 – 50 tahun

- Jenis kelamin : Laki-laki dan Perempuan

- Pendidikan : SMP, SMA, S1

- Status Sosial : Masyarakat dan Tokoh setempat

Anda mungkin juga menyukai