Anda di halaman 1dari 1

Permasalahan Pada Lahan Rawa

Permasalahan utama di lahan rawa adalah keberadaan gambut dan sulfat masam
potensial, keduanya stabil pada suasana reduktif (kondisi alami hutan rawa).
Salah satu penyebab lahan rawa sedikit dimanfaatkan untuk budidaya pertanian
adalah sulitnya pengelolaan. Lahan rawa memiliki kandungan air yang lebih banyak dan
asam, dan terdapat lapisaan pirit. Jika lapisan ini tersingkap dan teroksidasi akan
menghasilkan asam sulfat dengan pH 3 - 3,5 yang bisa menyebabkan tanaman mati
(BBSDLP). Secara umum permasalahan yang terdapat pada lahan rawa untuk usahatani
adalah bahan induk tanah yang miskin hara, bersuasana anaerob, bergambut tebal,
berpirit, dan apabila dialih-fungsikan akan mengeluarkan senyawa yang dapat meracuni
tanaman.
Macam-macam lahan rawa dan permasalahannya :
1. Permasalahan lahan rawa pasang surut yaitu degradasi kesuburan tanah berupa
penurunan kualitas dan produktivitas tanah, pengelolaan air belum optimal,
indeks pertanaman yang rendah serta penataan lahan yang tidak tepat.
2. Permasalahan lahan rawa gambut yaitu fluktuasi air/naik turunnya air
dipermukaan lahan, sifat kering tak balik/irreversible drain, kehilangan unsur C
dan N akibat mineralisasi C dan N organic dan banyak menghasilkan asam
organic beracun seperti CH4 dan CO2.
3. Permasalahan lahan rawa sulfat masam berupa terdapat lapisan pirit (FeS 2)
didalam tanah yang kedalamannya bervariasi, easaman tanah tinggi, tingkat
kesuburan tanah rendah, kurangnya unsur hara NPK dan timbulnya keracunan
besi.
4. Permasalahan lahan rawa lebak yaitu kondisi air yang fluktuatif, lahannya
bergantung pada curah hujan atau luapan banjir sungai dan hidrotopografinya
belum ditata dengan baik.

Anda mungkin juga menyukai