Laprak Hasil 4 Azri Andrizan (11950511601)
Laprak Hasil 4 Azri Andrizan (11950511601)
Instruktur Praktikum: Fitri Amillia, S.T, M.T Hubungi Instruktur Praktikum jika ada
pertanyaan
Dengan ini saya bersumpah bahwa tugas yang saya kumpulkan ini adalah hasil pekerjaan saya
sendiri dan tidak menyontek hasil pekerjaan praktikan lain.
4.1. Tujuan
Setelah melakukan percobaan ini, mahasiswa dapat mempelajari cara kerja
modulasi dan demodulasi PAM.
4.2. Peralatan
Software Matlab
1 unit PC/ laptop
4.3. DasarTeori
Konsep PAM yaitu merubah amplitudo signal carrier yang berupa deretan
pulsa (diskrit) yang perubahannya mengikuti bentuk amplitudo dari signal
informasi yang akan dikirimkan ketempat tujuan. Sehingga signal informasi yang
dikirim tidak seluruhnya tapi hanya sampelnya saja (sampling signal).
IV-1
Gambar 2.1 Pembentukan sinyal PAM : (a) sinyal asli
(b) PAM polaritas ganda (c) PAM polaritas tunggal
IV-2
fm=fc/10;
fs=100*fc;
t=0:1/fs:2/fm;
% pembangkitansinyalpesan
mt=cos(2*pi*fm*t);
% pembangkitansinyal carrier
ct=0.5*square(2*pi*fc*t)+0.5;
IV-3
plot(t,tt);grid on;
title('PAM of single side band');
xlabel('time periode');
ylabel('amplitude');
%demodulation PAM
dt=st.*ct;
dt_frequency=fftshift(abs(fft(dt)));
filter=fir1(200,fm/fs,'low');
original_t_signal=conv(filter,dt);
t1=0:1/(length(original_t_signal)-1):1;
figure(3)
plot(t1,original_t_signal);grid on;
title('time domain signal');
xlabel('time periode');
ylabel('amplitude');
4.6. Kesimpulan
Berikan penjelasan kesimpulan berdasarkan hasil dan analisis yang telah
dilakukan!
IV-4
4.7. Hasil Simulasi Code Matlab
Nama : Azri Andrizan
NIM 11950511601
Kelompok sesi 2
Kelas :A
Praktikum Sistem Telekomunikasi
Hasil Simulasi Script Code Matlab Modul 4
IV-5
Gambar 4.4. Hasil Simulasi Script Code Matlab Modul 4 Figure 3
Asisten 1 Asisten 2
IV-6
4.8. Jawaban Analisis dan Pembahasan
1. - Sinyal Pesan dan Sinyal Carrier
Gambar 4.6. Tampilan Sinyal PAM Dual Side Band dan Single Side Band
IV-7
- Sinyal Demodulasi PAM
IV-8
3. a. - Fm=20
Gambar 4.8. Bentuk sinyal pesan dan sinyal carrier untuk Fm=20
Gambar 4.9. Bentuk sinyal PAM DSB dan Single SSB untuk Fm=20
IV-9
Gambar 4.10. Bentuk sinyal Demodulasi PAM untuk Fm=20
- Fm= 40
Gambar 4.11. Bentuk sinyal pesan dan sinyal carrier untuk Fm=40
IV-10
Gambar 4.12. Bentuk sinyal PAM DSB dan Single SSB untuk Fm=40
IV-11
- Fm = 50
Gambar 4.14. Bentuk sinyal pesan dan sinyal carrier untuk Fm=50
Gambar 4.15. Bentuk sinyal PAM DSB dan Single SSB untuk Fm=50
IV-12
Gambar 4.16. Bentuk sinyal Demodulasi PAM untuk Fm=50
b. Pada percobaan ini dilakukan perubahan tiga kali snilai sinyal Fm nya,
yaitu Fm=20, Fm=40 dan Fm=50. Dari ketiga percobaan perubahan
tersebut didapati bahwa terdapat dua perbedaan dari masing fm yang
berbeda. Perbedaan pertama adalah time periode baik itu pada sinyal
informasi, sinyal carrier, sinyal PAM DSB maupun PAM SSB. Pada
Fm=20 time periode sinyal-sinyal tersebut adalah 0.4, pada Fm=40
time periode sinyal-sinyal tersebut adalah 0.8 serta pada Fm=50 time
periode sinyal-sinyal tersebut adalah 1. Perbedaan kedua adalah
kerapatan sinyal diskrit baik itu pada sinyal carrier, sinyal PAM DSB
maupun sinyal PAM SSB. Kerapatan sinyal diskrit pada Fm=40 lebih
rapat dan banyak daripada Fm=20 baik itu pada sinyal carrier nya,
PAM DSB maupun PAM SSB. Sedangkan Fm=50 lebih rapat dan
lebih banyak dibanding Fm=20 dan Fm=40 pada sinyal carrier, PAM
DSB dan PAM SSB. Untuk sinyal demodulasinya tetap sama diantara
tiga nilai Fm yang berbeda baik bentuk sinyal nya, amplitudonya
maupun time periode nya.
4.9. Kesimpulan
Pada praktikum modul 4 ini dapat diambil kesimpulan, pertama bahwa
frekuensi sinyal informasi/pesan sangat berpengaruh terhadap frekuensi sinyal
carrier nya sehingga juga akan berpengaruh saat diubah menjadi sinyal PAM baik
itu Dual Side Band maupun Single Side Band. Semakin tinggi frekuensi sinyal
informasi maka semakin rapat dan banyak sinyal diskrit pada sinyal carrier nya
dan juga berpengaruh PAM DSB dan SSB. Kedua, frekuensi sinyal
informasi/pesan juga berpengaruh pada time periode sinyal carrier dan sinyal
PAM nya (DSB dan SSB). Semakin besar frekuensi sinyal informasi/pesannya
IV-13
maka semakin besar pula nilai time periode nya. Sedangkan untuk sinyal
Demodulasi nya tidak terpengaruh oleh perubahan frekuensi sinyal
informasi/pesannya tetap dengan amplitudo yang sama baik amplitudo positif nya
maupun negatifnya.
IV-14