TINJAUAN PUSTAKA
12
13
7) Keamanan
Setiap karyawan dalam melakukan aktivitasnya yaitu bekerja, tentunya
ingin merasa aman dalam melakukan pekerjaannya. Tempat kerja yang
kurang aman menyebabkan karyawan tidak fokus dalam bekerja dan lebih
mengkhawatirkan hal lain diluar pekerjaannya. Sebaliknya, tempat kerja
yang aman akan memberikan rasa tenang pada karyawan dalam
melakukan pekerjaan. Keamanan dapat diartikan lebih lagi, misalkan
kontruksi gedung tempat bekerja, kontruksi gedung yang sudah tua, tanpa
adanya perbaikan sewaktu-waktu gedung itu bisa roboh dan bisa
mengalami korban jiwa. Oleh karena itu sebaiknya lembaga pemerintahan
terus berusaha untuk menciptakan dan mempertahankan suatu keadaan dan
suasana aman tersebut dapat dirasakan oleh karyawan agar karyawan
tersebut tidak merasa terganggu dalam melaksanakan pekerjaannya.
Indikator lingkungan kerja fisik menurut Nitisemito (1992:159) terdiri atas
enam jenis, yaitu :
1) Tersedianya fasilitas kerja;
2) Penerangan atau cahaya;
3) Sirkulasi udara;
4) Kebisingan;
5) Aroma tidak nyaman; dan
6) Keamanan
4. Kepositifan/prilaku positif
Perilaku baik yang sesuai dengan nilai-nilai dan norma-norma kehidupan yang
berlaku dalam masyarakat.
5. Kesamaan
Suatu hal yang memiliki kesamaan atau hubungan dan tujuan yang sama.
Penilaian kinerja menurut Suwondo dan Sutanto dalam Lidia dan Hotlan
(2017) dapat diukur dengan ketepatan dalam menyelesaikan suatu pekerjaan,
tingkat inisiatif dalam melakukan pekerjaan, kecekatan mental, kedisiplinan
waktu, dan tingkat kehadiran pegawai.
Dari berbagai uraian penjelasan tersebut, maka program evaluasi kinerja
merupakan sebuah rencana atau strategi yang akan dilakukan untuk menunjang
keberhasilan dari suatu pekerjaan.
Tujuan evaluasi kinerja menurut James E. Neal Jr (2003:4-5) diantaranya
adalah sebagai berikut :
a. Mengidentifikasi kemampuan dan kekuatan karyawan
b. Mengindentifikasi potensi perkembangan karyawan
c. Untuk memberikan informasi bagi perkembangan karyawan
d. Untuk membuat organisasi lebih produktif
e. Untuk memberikan data bagi kompensasi karyawan yang sesuai
f. Untuk memproteksi organisasi dari tuntutan hukum perburuhan
Menurut Mangkunegara (2005:10) tujuan dari evaluasi kinerja, adalah
sebagai berikut:
a. Meningkatkan saling pengertian di antara karyawan tentang persyaratan
kinerja
b. Mencatat dan mengakui hasil kerja seorang karyawan, sehingga mereka
termotivasi untuk berbuat yang lebih baik, atau sekurang-kurangnya
berprestasi sama dengan prestasi yang terdahulu
c. Memberikan peluang kepada karyawan untuk mendiskusikan keinginan dan
aspirasinya dan meningkatkan kepedulian terhadap karir atau terhadap
pekerjaan yang diembannya sekarang
d. Mendefinisikan atau merumuskan kembali sasaran masa depan, sehingga
karyawan termotivasi untuk berprestasi sesuai potensinya
e. Memeriksa rencana pelaksanaan dan pengembangan yang sesuai dengan
kebutuhan pelatihan, khususnya rencana diklat, dan kemudian menyetujui
rencana itu jika tidak ada hal-hal yang ingin diubah.
22
minimal 2 kali. Hasil penelitian ini yaitu ada pengaruh positif dan signifikan
secara simlutan maupun partial antara kompetensi pegawai, lingkungan kerja
fisik, dan komunikasi interpersonal terhadap kualitas pelayanan publik terpadu di
Kantor Kecamatan Karangmoncol Kabupaten Purbalingga.
Penelitian yang kelima dilakukan oleh Nashrudin Setiawan, Hasrul Azwar,
dan Abdi Setiawan (2019) yang meneliti tentang pengaruh Hubungan
Interpersonal, dan Efektivitas Kerja terhadap Pelayanan Publik. Penelitian ini
menggunakan pendekatan survei dengan menggunakan kuesioner. Populasi dalam
penelitian ini adalah pegawai kantor Basarnas Medan sebanyak 113 orang,
pengambilan sampel menggunakan rumus Slovin sehingga sampel berjumlah 53
orang. Alat analisis dalam penelitian ini menggunakan regresi linier berganda.
Setelah di analisis penelitian ini menyatakan bahwa hubungan interpersonal, dan
efektivitas kerja berpengaruh terhadap pelayanan publik di kantor Basarnas
Medan.
Penelitian yang keenam dilakukan oleh Widowati (2017) yang meneliti
tentang pengaruh kompetensi pegawai, semangat kerja, dan lingkungan kerja fisik
terhadap pelayanan publik di Kantor Kecamatan Patean Kabupaten Kendal.
Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan
angket. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif dan statistik
inferensial dengan bantuan SPSS for windows release 21. Teknik pengambilan
sampel menggunakan rumus iteratif dengan responden 115 orang. Hasil dari
penelitian ini terdapat pengaruh yang signifikan antara kompetensi pegawai,
semangat kerja, dan lingkungan kerja fisik terhadap pelayanan publik di Kantor
Kecamatan Patean Kabupaten Kendal.
Penelitian ketujuh dilakukan oleh S Rahayu, Ike Atika, Ali Alamsyah
(2017) yang meneliti tentang pengaruh Komunikasi Interpersonal dan Pelayanan
Informasi terhadap Pelayanan Publik. Penelitian ini menggunakan metode
oenelitian kuantitatif dengan teknik sampel aksidental. Untuk pengumpulan
datanya menggunakan kuesioner yang dimasukkan ke dalam tabulasi dan
dianalisis secara manual dan diinterpretasikan. Hasil dari penelitian ini
menyatakan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara Komunikasi
29
dilanjutkan
31
Pelayanan Publik
Hubungan Interpersonal
(Y)
(X2)
Keterangan:
X1, X2, X3 : Variabel Independen
Y : Variabel Dependen
: Pengaruh Secara Parsial
organisasi kerja (work organization) dan dalam berbagai situasi kerja (work
situation) dengan tujuan untuk menggugah kegairahan kerja dengan semangat
kerjasama yang produktif serta dengan perasaan dan bahagia.
Menurut penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Nashrudin Setiawan,
Hasrul Azwar, dan Abdi Setiawan (2019), S Rahayu, Ike Atika, Ali Alamsyah
(2017) menyimpulkan bahwa hubungan interpersonal perangkat desa berpengaruh
positif terhadap pelayanan publik kepada masyarakat.
penilai untuk memulai kinerja tenaga kerja dengan cara membandingkan kinerja
atas kinerja dengan uraian pekerjaan dalam suatu periode tertentu biasanya setiap
akhir tahun.
Menurut penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Apriani Marcella
Situmeang (2016) menyimpulkan bahwa evaluasi kinerja berpengaruh positif
terhadap pelayanan publik.