Anda di halaman 1dari 20

RELATED TITLES

922 views 2 0

Makalah Perspektif Pendidikan


Modul 1 Dan 2 
Uploaded by Danang Nugroho Prasetyo

Mata Kuliah Perspektif Pendidikan Full description


BI-Modul II Peta konsep Peta Konsep Tugas Pre
    perspektif Modul 5 Modul 11
Save Embed Share Print

MAKALAH

PERSPEKTIF PENDIDIKAN SD

LANDASAN PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR DAN KARAKTERISTIK

PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR (MODUL 1 DAN 2)

DISUSUN OLEH :

1. DANANG NUGROHO PRASETYO NIM : 837412042


837412042
2. KUSTIONO NIM : 837406934
3. LULUK KUSUMAHATI NIM : 837404425
4. NURUL IZA RATNAWATI NIM : 837406776

UNIVERSITAS TERRBUKA
RELATED TITLES
922 views 2 0

Makalah Perspektif Pendidikan


Modul 1 Dan 2 
Uploaded by Danang Nugroho Prasetyo

Mata Kuliah Perspektif Pendidikan Full description


BI-Modul II Peta konsep Peta Konsep Tugas Pre
    perspektif Modul 5 Modul 11
Save Embed Share Print

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT karena hany

dengan limpahan rahmat, taufik dan hidayah-Nyalah penulis dapat menyelesaika

makalah ini. Dalam penulisan makalah ini kami membahas materi sebanyak d

modul, yakni “Modul 1 dan Modul 2”


2”

Makalah ini dibuat dalam rangka memperdalam pemahaman ma

kuliah Perspektif Pendidikan SD   yang sangat diperlukan dalam mate

 perkuliahan demi mendapatkan pemahaman yang maksimal dalam melakuk

kegiatannya dan sekaligus melakukan apa yang menjadi tugas mahasiswa. Penul

menyadari bahwa kami tidak dapat menyusun makalah ini tanpa adanya bantua

 bimbingan dan dukungan


dukungan dari berbagai pihak.

Dalam pembuatan makalah ini penulis menyadari masih banyak kekuranga

dan jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu penulis dengan senang ha

menerima saran maupun kritik yang sifatnya membangun untuk perbaika

selanjutnya.

Akhir kata kami sebagai penulis mengucapkan banyak-banyak terimakas

dan memohon maaf apabila ada kekurangaan dalam pembuatan makalah in

semoga makalah yang telah kami buat dapat bermanfaat bagi semua pembaca.
RELATED TITLES
922 views 2 0

Makalah Perspektif Pendidikan


Modul 1 Dan 2 
Uploaded by Danang Nugroho Prasetyo

Mata Kuliah Perspektif Pendidikan Full description


BI-Modul II Peta konsep Peta Konsep Tugas Pre
    perspektif Modul 5 Modul 11
Save Embed Share Print

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ..........................................................................................i


KATA PENGANTAR .......................................................................................ii
DAFTAR ISI ......................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN ...............................................................................1
A. Latar Belakang ............................................................................1
B. RumusanMasalah ........................................................................2
C. Tujuan .........................................................................................2
BAB II Pembahasan .........................................................................................3
A. Landasan Pendidikan Sekolah Dasar...........................................3
B. Karakteristik Pendidikan Sekolah Dasar .....................................11
BAB III PENUTUP .........................................................................................15
A. Kesimpulan .................................................................................15
B. Saran ...........................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA .........................................................................................16
RELATED TITLES
922 views 2 0

Makalah Perspektif Pendidikan


Modul 1 Dan 2 
Uploaded by Danang Nugroho Prasetyo

Mata Kuliah Perspektif Pendidikan Full description


BI-Modul II Peta konsep Peta Konsep Tugas Pre
    perspektif Modul 5 Modul 11
Save Embed Share Print
RELATED TITLES
922 views 2 0

Makalah Perspektif Pendidikan


Modul 1 Dan 2 
Uploaded by Danang Nugroho Prasetyo

Mata Kuliah Perspektif Pendidikan Full description


BI-Modul II Peta konsep Peta Konsep Tugas Pre
    perspektif Modul 5 Modul 11
Save Embed Share Print

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pendidikan di Sekolah Dasar (SD) secara sistemik merupakan bagian da
 jenjang pendidikan. Mulai dari Sekolah Dasar inilah proses pencerdasan
 bangsa secara formal dimulai. Memang, ada sebagian dari siswa SD
menempuh pendidikan Taman Kanak-kanak. Namun demikian Sekolah Das
dapat kita pakai sebagai satuan pendidikan pertama yang mewadahi pros
 pendidikan formal bagi pada umumnya anak Indonesia.
Secara konstitusional, seperti yang tertera dalam Pembukaan Undan
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, secara tegas dinyataka
 bahwa salah satu tujuan membentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia adala
untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Undang-Undang Nomor 20 tahun 200
tentang Sistem Pendidikan Nasional menggariskan pentingnya Wajib Belaj
sebagai program pendidikan yang wajib diikuti setiap warga negara Indonesia at
tanggung jawab pemerintah, pemerintah daerah, dan masyarakat. Wajib belaj
diselenggarakan dengan tujuan untuk memberikan pelayanan pendidikan das
seluas-luasnya kepada anak usia 7 samapai dengan 15 tahun sampai lulus tanp
membedakan latar belakang agama, suku, sosial, budaya, dan ekonomi. Karen
setiap warga negara usia wajib belajar berhak mendapatkan pelayanan waj
 belajar yang bermutu, maka orang tua anak usia wajib belajar berkewajib
memberikan kesempatan kepada anaknya untuk mendapatkan pendidikan dasar.
Wawasan yang komprehensif tentang pendidikan Sekolah dasar (SD
mencakup berbagai aspek yang berkaitan dengan dunia SD. Wawasan terseb
akan diperluas dengan karakteristik pendidikan SD, yang membedakannya da
karakteristik pendidikan pada jenjang lainnya. Secara garis besar, kita harus dap
mengkaji fungsi dan tujuan pendidikan SD, cirri khas pendidikan SD, tatana
RELATED TITLES
922 views 2 0

Makalah Perspektif Pendidikan


Modul 1 Dan 2 
Uploaded by Danang Nugroho Prasetyo

Mata Kuliah Perspektif Pendidikan Full description


BI-Modul II Peta konsep Peta Konsep Tugas Pre
    perspektif Modul 5 Modul 11
Save Embed Share Print

ketentuan dalam bidang pendidikan, baik dalam bentuk undang-undang, peratura


 pemerintah maupun peratuan menteri, serta perkembangan ilmu pengetahua
teknologi, dan seni, membawa implikasi pada berbagai aspek pendidikan SD
Oleh karena itu, wawasan tentang karakteristik pendidikan SD harus sela
 berkembang, sehingga mampu berperan sebagai guru SD pada era globalisasi ini

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan paparan latar belakang yang telah penulis sajikan tersebu
ada beberapa permasalahan yang harus dicari tahu dalam kegiatan pengumpula
dan pengolahan informasi hasil belajar. Secara operasional permasalahan yan
akan penulis bahas di antaranya sebagai berikut :
1. Bagaimana landasan pendidikan Sekolah Dasar (SD) ?
2. Bagaimana karakteristik pendidikan Sekolah Dasar (SD) ?

C. Tujuan
Tujuan dari rumusan masalah di atas adalah agar :
1. Dengan membaca makalah ini maka, kita dapat mengetahui landas
 pendidikan Sekolah Dasar (SD).
2. Dengan membaca makalah ini maka, kita dapat mengetahui karakterist
 pendidikan Sekolah Dasar (SD).
RELATED TITLES
922 views 2 0

Makalah Perspektif Pendidikan


Modul 1 Dan 2 
Uploaded by Danang Nugroho Prasetyo

Mata Kuliah Perspektif Pendidikan Full description


BI-Modul II Peta konsep Peta Konsep Tugas Pre
    perspektif Modul 5 Modul 11
Save Embed Share Print

BAB II
PEMBAHASAN

A. Landasan Pendidikan Sekolah Dasar


1. Landasan Filosofis, Psikologis-Pedagogis, dan Sosiologis-Antropolog
Pendidikan Sekolah Dasar
1.1 Landasan Filosofis, Dan Psikologis-Pedagogis Pendidikan Sekolah Dasa
Yang dimaksud dengan pandangan filosofis adalah cara melih
 pendidikan dasar dari hakikat pendidikan dalam kehidupan manusi
Pertanyaan filosofis yang akan kita bahas adalah untuk apa pendidika
Sekolah Dasar dikembangkan. Sementara itu cara pandang psikologi
 pedagogis atau psiko-pedagogis adalah cara melihat pendidikan dasar da
fungsi proses pendidikan dasar dalam pengembangan potensi individ
sesuai dengan karakteristik psikologis peserta didik. Pertanyaan psik
 pedagogis yang relevan dengan fungsi proses itu adalah bagaima
 pendidikan dasar dikembangkan sesuai dengan karakteristik peser
didiknya? Sedangkan cara pandang sosiologis-antropologis atau sosi
antropologis adalah cara melihat pendidikan dasar dari fungsi pros
 pendidikan dasar dalam sosialisasi atau pendewasaan peserta didik dala
konteks kehidupan bermasyarakat, dan proses enkulturasi atau pewarisa
nilai dari generasi tua kepada peserta didik yang sedang mendewa
dalam konteks pembudayaan. Pertanyaan pokok dalam kedua pros
tersebut adalah bagaimana pendidikan dasar meletakkan dasar da
mengembangkan secara kontekstual sikap sosial dan nilai-nil
kebudayaan untuk kepentingan peserta didik dalam hidup bermasyarak
dan berkebudayaan? Namun demikian dalam pembahasannya kita aka
melihat pendidikan dasar itu secara utuh, tidak secara ketat memisa
misahkan cara pandang itu.
RELATED TITLES
922 views 2 0

Makalah Perspektif Pendidikan


Modul 1 Dan 2 
Uploaded by Danang Nugroho Prasetyo

Mata Kuliah Perspektif Pendidikan Full description


BI-Modul II Peta konsep Peta Konsep Tugas Pre
    perspektif Modul 5 Modul 11
Save Embed Share Print

 bidang filsafat, psikologi, dan pedagogik/ilmu mendidik terhad


keniscayaan proses pendidikan untuk usia sekolah 6-13 tahun. Dikataka
suatu keniscayaan karena pendidikan untuk anak usia tersebut.
Ada beberapa argumen tentang keniscayaan pendidikan untuk usia it
Pertama, pelembagaan proses pendidikan untuk usia dalam siste
 pendidikan persekolahan atau schooling system, diyakini sangat strate
artinya sangat tepat dilakukan, untuk mempengaruhi, mengondisikan, da
mengarahkan perkembangan mental, fisik, dan sosial anak dala
mencapai kedewasaannya secara sistematik dan sistemik. Kedua, pros
 pendewasaan yang sistematik dan sistemik itu diyakini lebih efektif
 bermakna, artinya lebih memberikan hasil yang baik dan menguntungka
daripada proses pendewasaan yang dilepas secara alami dan kontekstu
melalui proses sosialisasi atau pergaulan dalam keluarga dan masyarak
dan enkulturasi atau pembudayaan interaktif dalam kehidupan buday
semata-mata. Ketiga, berbagai teori psikologi khususnya teori belaj
yang menjadi landasan konseptual teori pembelajaran, seperti teo
 behaviorisme, kognitifisme, humanisme; dan sosial (Bell-Gredler:1986
filsafat pendidikan seperti perenialisme, yang menekankan pentingny
 pewarisan kebudayaan, esensialisme, yang menekankan pada transforma
nilai esensial, progresifisme, yang menekankan pada pengembanga
 potensi individu, dan rekonstruksionalisme sosial, yang menekanka
 pengembangan individu untuk perubahan masyarakat (Brameld, 196
sangat mendukung proses pendewasaan anak melalui pendidika
 persekolahan.
Terkait pada berbagai pandangan pakar tersebut di atas, marilah ki
 bahas secara singkat teori Kognitifisme, teori Historis-Kultural, dan t
Humanistik
Teori Kognitifisme
RELATED TITLES
922 views 2 0

Makalah Perspektif Pendidikan


Modul 1 Dan 2 
Uploaded by Danang Nugroho Prasetyo

Mata Kuliah Perspektif Pendidikan Full description


BI-Modul II Peta konsep Peta Konsep Tugas Pre
    perspektif Modul 5 Modul 11
Save Embed Share Print

tampilan kesadaran dari bentuk yang ada dengan sendirinya dalam d


individu. Pengetahuan sesungguhnya merupakan konstruksi pikira
yang terbentuk, karena secara biologis adanya interaksi anta
organisme dengan lingkungan.
 b. Teori Historis-Kultural (Cultural Historical Theories)
Teori ini dikembangkan oleh Lev S.Vygotsky. Teori ini memusatka
 perhatian pada penggunaan simbol sebagai alat, dengan das
 pemikiran bahwa manusia menemukan alat yang telah mengantark
kemajuan bagi umat manusia. Sistem simbol yang dikembangka
adalah bahasa lisan dan tulisan, sistem matematika, notasi musik d
lainnya. Melalui penggunaan simbol-simbol ini manusia.
c. Teori Humanistik.
Konsep humanistik dalam pendidikan memiliki banyak pengertia
antara lain bahwa suatu sekolah atau kelas atau guru dapat dinil
humanistik bila memenuhi berbagai kriteria: menekankan pad
 potensi manusia sebagai ciri utama; hubungan yang hanga
kepercayaan, penerimaan, kesadaran akan perasaan orang lai
kejujuran antar pribadi, dan pengetahuan kemasyarakatan. Pendidika
humanistik untuk SD/MI seyogianya diwujudkan dalam bentu
kurikulum bermuatan humanistik dan struktur sekolah atau kelompo
yang humanistik. Kurikulum bermuatan humanistik memusatkan pad
isu-isu tentang manusia, seperti kebutuhan berteman, perilaku agres
dan lain-lain, yang dirancang untuk membantu peserta didik ag
dapat mengelola persolan di dalam kehidupannya, juga termasu
 proses kurikulum yang memanusiakan.

1.2 Landasan Sosiologis-Antropologis Pendidikan Sekolah Dasar


Pada bagian ini kita akan membahas pendidikan Sekolah Dasar da
RELATED TITLES
922 views 2 0

Makalah Perspektif Pendidikan


Modul 1 Dan 2 
Uploaded by Danang Nugroho Prasetyo

Mata Kuliah Perspektif Pendidikan Full description


BI-Modul II Peta konsep Peta Konsep Tugas Pre
    perspektif Modul 5 Modul 11
Save Embed Share Print

 pendewasaan peserta didik dalam konteks kehidupan bermasyarakat, d


 proses enkulturasi atau pewarisan nilai dari generasi tua kepada peser
didik yang sedang mendewasa dalam konteks pembudayaan. Pertanyaa
 pokok dalam kedua proses tersebut adalah bagaimana pendidikan das
meletakkan dasar dan mengembangkan secara kontekstual sikap sosi
dan nilai-nilai kebudayaan untuk kepentingan peserta didik dalam hidu
 bermasyarakat dan berkebudayaan? Namun demikian dala
 pembahasannya kita akan melihat pendidikan dasar itu secara utuh, tida
secara ketat memisah-misahkan cara pandang itu.
Masyarakat dan bangsa Indonesia memiliki fenomena yang bersif
 pluralistik atau berbhinneka tetapi terikat oleh komitmen satu kesatu
tanah air, kebangsaan, dan bahasa persatuan. Itulah semangat Bhinnek
Tunggal Ika yang menjadi seloka kehidupan kita dan semangat Sumpa
Pemuda 28 Oktober 1928.

2. Landasan Historis, Ideologis, dan Yuridis Pendidikan Sekolah Dasar


2.1 Landasan Historis, Dan Ideologis Pendidikan Sekolah Dasar (SD
Landasan historis dan ideologis adalah dasar pemikiran yang diangk
dari fakta sejarah yang relevan tentang pertumbuhan dan perkembanga
 pendidikan Sekolah Dasar beserta ide-ide atau pertimbangan
melatarbelakanginya. sejak pada masa Hindia Belanda sampai saat in
Tentu saja dalam modul ini tidak akan dibahas sejarah pendidikan S
secara rinci, melainkan hanya kita ambil tonggak-tonggak sejarahny
yang memberi makna pada kita. Pembahasan rinci tentang hal itu, dap
Anda jumpai dalam buku-buku tentang Sejarah Pendidikan di Indonesi
Secara historis atau kesejarahan, pendidikan Sekolah Dasar di Indones
merupakan kelanjutan dari sistem pendidikan pada masa Hindia Beland
yang memang dibangun lebih banyak untuk kepentingan penjajaha
RELATED TITLES
922 views 2 0

Makalah Perspektif Pendidikan


Modul 1 Dan 2 
Uploaded by Danang Nugroho Prasetyo

Mata Kuliah Perspektif Pendidikan Full description


BI-Modul II Peta konsep Peta Konsep Tugas Pre
    perspektif Modul 5 Modul 11
Save Embed Share Print

 perubahan yang dinamis. Seperti diungkapkan oleh Djojonegoro (1996:


sebagai berikut. Sistem pendidikan Indonesia dalam perspektif sejara
 perjuangan bangsa berkembang secara dinamis pada lingkung
masyarakat yang juga berkembang dalam dimensi ideologi, politi
ekonomi, maupun sosial budaya. Dalam perkembangannya dari waktu k
waktu, pendidikan di bumi nusantara secara konsisten dianggap berfung
sebagai wahana transformasi, transmisi, dan sosialisasi nilai-nilai, tradi
ilmu pengetahuan, serta teknologi dan seni dari masyarakatnya, yan
 berlangsung baik melalui jalur pendidikan sekolah dan jalur pendidik
luar sekolah’’.
Merujuk pada paparan Djojonegoro (1996: 12-28), perkembanga
 pendidikan sekolah dara pada jaman penjajahan Belanda secara singk
dapat dikemukakan sebagai berikut.
a. Sekolah Dasar pertama kali didirikan pada zaman VOC (Vereenigd
Oost Indishe Compagnie) pada tahun 1617 yang menjelma menja
Sekolah Batavia (Bataviasche School) pada tahun 1622 dan ditutu
tahun 1632. Sejenis Sekolah Dasar itu pada tahun 1630 didirikan ole
masyarakat Sekolah Warga masyarakat (Burger School) untuk tujua
 pendidikan budi pekerti.
 b. Pada akhir abad ke 18 dan awal abad ke 19 Pemerintah Hind
Belanda mulai menangani pendidikan untuk Bumi Putra denga
tujuan untuk memperoleh tenaga terampil untuk kepentinga
 penjajahan dengan model dualistik. Untuk golongan penduduk Erop
dan Bumi Putra didirikan dua sekolah yang berbeda.
c. Pada abad ke 20, sejalan dengan terjadinya perubahan yang terjadi
seluruh dunia dalam bidang politik, ekonomi, sosial, dan buday
mendesak pemerintah Hindia Belanda untuk melakukan perubaha
dalam melaksanakan sistem pendidikannya, dengan landasan Polit
RELATED TITLES
922 views 2 0

Makalah Perspektif Pendidikan


Modul 1 Dan 2 
Uploaded by Danang Nugroho Prasetyo

Mata Kuliah Perspektif Pendidikan Full description


BI-Modul II Peta konsep Peta Konsep Tugas Pre
    perspektif Modul 5 Modul 11
Save Embed Share Print

d. Pada masa perjuangan kemerdekaan, yakni antara tahun 190


Kebangkitan Nasional dan masa Pendudukan Jepang samp
Proklamasi Kemerdekaan Indonesia tahun 1945 berkembang berbag
gerakan pendidikan yang dilakukan oleh berbagai elemen masyarak
yang sudah tercerahkan sebagai komponen bangsa sang sadar aka
 pentingnya pembangunan bangsa.

2.2 Landasan Historis-Ideologis Dan Yuridis Pendidikan SD


Landasan historis-ideologis dan yuridis pendidikan Sekolah Dasar pad
 bagian ini akan kita bahas dari sudut pandang pemikiran tentang siste
 pendidikan nasional sejak Indonesia merdeka tanggal 17 Agustus 194
sampai dengan sekarang. Dengan demikian kita akan memahami seca
utuh perkembangan Sekolah Dasar di zaman kemerdekaan, zaman ki
hidup dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia. Karena itu kita aka
membahas hal itu sekaligus dari sisi sejarahnya sejak tahun 194
ideologi pendidikan yang dikembangkan, serta berbagai ketentua
 perundang-undangan tentang semua itu sebagai landasan yuridis form
 pendidikan nasional. Landasan ideologis dan yuridis pendidikan
dasarnya merupakan komitmen politik Negara Republik Indonesia yan
diwujudkan dalam berbagai ketentuan normatif konstitusional yan
mencerminkan bagaimana sistem pendidikan nasional dibangun da
diselenggarakan untuk mewujudkan fungsi dan tujuan pendidika
nasional.
Secara historis atau kesejarahan, pendidikan Sekolah Dasar di Indones
merupakan kelanjutan dari sistem pendidikan pada masa Hindia Beland
yang memang dibangun lebih banyak untuk kepentingan penjajaha
Belanda di Indonesia. Pada dasarnya sistem pendidikan pada masa i
ditekankan pada upaya memperoleh tenaga terampil yang mengerti nil
RELATED TITLES
922 views 2 0

Makalah Perspektif Pendidikan


Modul 1 Dan 2 
Uploaded by Danang Nugroho Prasetyo

Mata Kuliah Perspektif Pendidikan Full description


BI-Modul II Peta konsep Peta Konsep Tugas Pre
    perspektif Modul 5 Modul 11
Save Embed Share Print

orang Indonesia, yang disebut juga Bumi Putera, diperlakukan sebag


hamba atau onderdaan.
Sistem pendidikan Indonesia dalam perspektif sejarah perjuangan bang
 berkembang secara dinamis pada lingkungan masyarakat yang
 berkembang dalam dimensi ideologi, politik, ekonomi, maupun sosi
 budaya. Dalam perkembangannya dari waktu ke waktu, pendidikan
 bumi Nusantara secara konsisten dianggap berfungsi sebagai waha
transformasi, transmisi, dan sosialisasi nilai-nilai, tradisi, ilm
 pengetahuan, serta teknologi dan seni dari masyarakatnya,
 berlangsung baik melalui jalur pendidikan sekolah dan jalur pendidik
luar sekolah.
Dari fakta sejarah pendidikan Sekolah Dasar pada zaman Hind
Belanda, kita dapat menangkap makna bahwa segregasi sosial da
diskriminasi secara sengaja dilakukan terhadap anak penduduk bum
 putera dalam memperoleh kesempatan belajar di Sekolah Dasa
tergantung pada latar belakang sosial, ekonomi dan budaya. Ideologi i
ternyata masih kita jumpai dalam instrumentasi dan praksis siste
 pendidikan nasional setelah Indonesia merdeka. Hal lain yang sang
 penting adalah tumbuhnya berbagai gerakan pendidikan pada ma
 perjuangan kemerdekaan,yang dilakukan oleh seluruh komponen bangs
telah mendorong tumbuh dan berkembang pula konsep dan das
ideologi pendidikan yang walaupun berbeda dalam nomenklatuurnya da
konteks per-wujudannya, tetapi kesemuanya mengarah pada satu tujua
adanya sistem pendidikan yang inheren dalam kehidupan bermasyaraka
 berbangsa, dan bernegara Indonesia. Salah satunya adalah filsafat
ideologi pendidikan Taman Siswa Ing madya mangun karsa, Ing Ngar
sung Tulada, Tut Wuri Handayani.
Landasan ideologis dan yuridis pendidikan pada dasarnya merupaka
RELATED TITLES
922 views 2 0

Makalah Perspektif Pendidikan


Modul 1 Dan 2 
Uploaded by Danang Nugroho Prasetyo

Mata Kuliah Perspektif Pendidikan Full description


BI-Modul II Peta konsep Peta Konsep Tugas Pre
    perspektif Modul 5 Modul 11
Save Embed Share Print

 bagaimana sistem pendidikan nasional dibangun dan diselenggaraka


untuk mewujudkan fungsi dan tujuan pendidikan nasional.
Secara ideologis dan yuridis ditetapkan bahwa Pancasila dan Undan
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 merupakan das
atau fondasi pendidikan nasional. Hal ini mengandung makna bahw
 pendidikan nasional, termasuk di dalamnya pendidikan di SD/MI har
sepenuhnya didasarkan pada cita-cita, nilai, konsep dan moral yan
terkandung dalam bagian dari alinea keempat Pembukaan UUD 194
yakni mencerdaskan kehidupan bangsa yang berdasarkan kepad
Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang adil dan berada
Persatuan Indonesia dan Kerakyatan yang dipimpin oleh hikm
kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, serta deng
mewujudkan suatu Keadilan Sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Secara ideologis dan yuridis Pancasila dan Undang-Undang Das
 Negara Republik Indonesia Tahun 1945 merupakan dasar atau fonda
 pendidikan nasional. Hal ini mengandung makna bahwa pendidika
nasional, termasuk di dalamnya pendidikan di SD/MI harus sepenuhny
didasarkan pada cita-cita, nilai, konsep dan moral yang terkandung dala
 bagian dari alinea keempat Pembukaan UUD 1945, yakni mencerdaska
kehidupan bangsa yang berdasarkan kepada Ketuhanan Yang Maha Es
Kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia da
Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dala
Permusyawaratan/ Perwakilan, serta dengan mewujudkan suatu Keadila
Sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Pendidikan SD mengemban dua fungsi, yakni fungsi pengembanga
 potensi peserta didik secara psikologis dan pemberian landasan yang ku
untuk pendidikan SMP dan seterusnya. Sedangkan tujuannya seca
substantif merujuk pada tujuan pendidikan nasional.
RELATED TITLES
922 views 2 0

Makalah Perspektif Pendidikan


Modul 1 Dan 2 
Uploaded by Danang Nugroho Prasetyo

Mata Kuliah Perspektif Pendidikan Full description


BI-Modul II Peta konsep Peta Konsep Tugas Pre
    perspektif Modul 5 Modul 11
Save Embed Share Print

 b. menghormati pendidik dan tenaga kependidikan;


c. mengikuti proses pembelajaran dengan menjunjung tinggi kejujura
akademik dan mematuhi semua peraturan yang berlaku;
d. memelihara kerukunan dan kedamaian untuk mewujudkan harmo
sosial di antara teman;
e. mencintai keluarga, masyarakat dan menyayangi sesama;
f. mencintai lingkungan, bangsa dan negara; dan
g. ikut menjaga dan memelihara sarana dan prasarana, kebersiha
ketertiban, dan keamanan sekolah.
Bila seluruh ketentuan perundang-undangan tentang wajib belajar
tahun dapat dilaksanakan dengan baik, maka program Wajar terseb
akan memberi dampak yang luas bagi pencerdasan kehidupan bangs
secara bertahap. Oleh karena itu, sinergi seluruh unsur pemerintaha
 pusat dan daerah sangatlah penting.

B. KARAKTERISTIK PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR


1. Fungsi, Tujuan, Dan Ciri-ciri Pendidikan Sekolah Dasar
1.1 Fungsi Dan Tujuan Pendikan Sekolah Dasar 
Fungsi dan Tujuan pendidikan SD bersumber dari Fungsi dan Tujua
 pendidikan Nasional yang tercantum pada Pasal 3 UU No 20 th 200
tentang sistem pendidikan Nasional dalam pasal 3 UU tentang Sisdikn
tersebut ditetapkan bahwa : “Pendidikan nasional berfung
mengembangkan kemampuan dan watak serta beradapan bangsa yan
 bermartaabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertuju
untuk berkembangnya peserta didik agar menjadi manusia berima
 bertakwa pada Tuhan, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreat
mandiri, dan menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggun
 jawab”.
RELATED TITLES
922 views 2 0

Makalah Perspektif Pendidikan


Modul 1 Dan 2 
Uploaded by Danang Nugroho Prasetyo

Mata Kuliah Perspektif Pendidikan Full description


BI-Modul II Peta konsep Peta Konsep Tugas Pre
    perspektif Modul 5 Modul 11
Save Embed Share Print

 b. Menanamkan pengetahuan dan keterampilan dasar yang bermanfa


 bagi siswa sesuai dengan tingkat perkembangannya.
c. Mempersiapkan siswa untuk mengikuti pendidikan di SMP.

1.2 Karakteristik Pendidikan Sekolah Dasar


a. Karakteristik Umum di SD memiliki ciri-ciri :
1). Literasi (Kemelekwacanaan)
Pendidikan SD diarahkan pada pembentukan Kemelekwacaa
 bukan pada pembentukan kemampuan akademi
Kemelekwacanaan merujuk pada pemahaman siswa tentan
 berbagai fenomena atau gagasan di lingkungan dala
menyesuaikan perilaku dengan kehidupan.
2). Kemampuan berkomunikasi
Yaitu mampu mengomunikasikan sesuatu, baik buah pikira
sendiri maupun informasi yang didapat dari berbag
sumber,kepada orang lain dengan bahasa Indonesia yang baik da
 benar.
3). Kemampuan memecahakan masalah
Yang mencakup merasakan adanya maalah ,mengidentifika
masalah, mencari informasi untuk memecahkan masal
,mengeksplorsai alternative ,pemecahan masalah, dan memil
alternative yang paling banyak.
4). Kemampuan Bernalar
Yaitu menggunakan logika dan bukti bukti secara sistematis da
konsisten untuk sampai pada kesimpulan.
 b. Karakteristik khusus pendidikan SD
Karakteristik khusus pendidikan SD meliputi :
1). Siswa SD berada dalam tahap perkembangan pra-operasional da
RELATED TITLES
922 views 2 0

Makalah Perspektif Pendidikan


Modul 1 Dan 2 
Uploaded by Danang Nugroho Prasetyo

Mata Kuliah Perspektif Pendidikan Full description


BI-Modul II Peta konsep Peta Konsep Tugas Pre
    perspektif Modul 5 Modul 11
Save Embed Share Print

2). Guru SD adalah guru kelas yang wajib mengajarkan lima ma


 pelajaran SD yaitu Bahasa Indonesia, Matematika, IPA , IPS,d
PKn.
3). Kurikulum SD dikembangkan berdasarkan standart nasional ole
satuan pendidikan (SD) bersama dengan komite sekolah di bawa
koordinasi Dinas Kabupaten/Kota.
4). Pembelajaran SD menekankan pada keterpaduan bersifat holist
,pengalaman langsung, dan menggunakan contoh kongkret.
5). Gedung dan fasilitas SD bervariasi dari yang paling sederhan
sampai yang cukup mewah.
2. Tatanan Organisasi dan Bentuk-bentuk Penyelenggaraan Pendidikan Sekola
Dasar
2.1 Tatanan Organisasi Sekolah Dasar
Dalam UU No.20/2003 tentang sistem Pendidikan Nasional seca
lengkap sebagai berikut :
1). Pengelolaan sistem pendidikan nasional merupakan tanggung jawa
Menteri.
2). Pemerintah menentukan kebijakan nasional dan standart nasion
 pendidikan untuk menjamin mutu pendidikan Nasional.
3). Pemerintah dan/atau Pemerintah Daerah menyelenggarakan sekuran
kurangnya satu satuan pendidikan untuk semua jenjang pendidika
untuk dikembangkan menjadi satuan pendidikan yang bertar
internasional.
4). Pemerintah Daerah Propinsi melakukan koordinasi penyelenggaraa
 pendidikan, pengembangan tenaga kependidikan, dan penyediaa
fasilitas penyelenggaraan pendidikan lintas daerah Kabupaten/Ko
untuk tingkat pendidikan dasar dan menengah.
5). Pemerintah Kabupaten/Kota mengelola pendidikan Dasar da
RELATED TITLES
922 views 2 0

Makalah Perspektif Pendidikan


Modul 1 Dan 2 
Uploaded by Danang Nugroho Prasetyo

Mata Kuliah Perspektif Pendidikan Full description


BI-Modul II Peta konsep Peta Konsep Tugas Pre
    perspektif Modul 5 Modul 11
Save Embed Share Print

2.2 Bentuk-bentuk Penyelenggaraan Pendidikan SD


a. SD-MI
Merupakan jenjang pendidikan dasar yang menyelenggaka
 pendidikan umum bagi anak usia 6-12 tahun.
 b. SD unggulan atau SNP
Merupakan sekolah yang menyelenggarakan pendidikan umu
dengan keunggulan yang merupakan kelebihan dari SD biasa.
c. SDLB
Merupakan sekolah untuk anak anak berkebutuhan khusus atau yan
mempunyai kelainan.
d. Sekolah Dasar Inklusi
Merupakan sekolah yang mana anak normal berbaur dengam ana
anak berkebutuhan khusus/ luar biasa.
e. Program Paket A Merupakan paket pendidikan nonformal seta
SD/MI yang diperuntukkan untuk anak usian 15-44 tahun.
f. Sekolah Rumah
Merupakan sekolah yang diselenggarakan dirumah.
RELATED TITLES
922 views 2 0

Makalah Perspektif Pendidikan


Modul 1 Dan 2 
Uploaded by Danang Nugroho Prasetyo

Mata Kuliah Perspektif Pendidikan Full description


BI-Modul II Peta konsep Peta Konsep Tugas Pre
    perspektif Modul 5 Modul 11
Save Embed Share Print

BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan tentang landasan pendidikan sekolah dasar da
karakteristik pendidikan sekolah dasar, maka dapat ditarik suatu kesimpula
sebagai berikut :
1. Bila seluruh ketentuan perundang-undangan tentang wajib belajar 9 tahu
dapat dilaksanakan dengan baik, maka program Wajar tersebut akan memb
dampak yang luas bagi pencerdasan kehidupan bangsa secara bertahap.
2. Pada dasarnya, penyelenggaraan SD menjadi tanggung jawab bersama anta
 pemerintah pusat dan pemerintah daerah, baik tingkat propin
kabupaten/kota, maupun tingkat kecamatan. Pengelolaan SD juga melibatka
Komite Sekolah sebagai lembaga mandiri

B. Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas, maka penulis ingin menyampaika
 beberapa saran yaitu :
1. Sinergi seluruh unsur pemerintah pusat dan daerah sangatlah penting untu
 peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia. Dengan adanya peningkat
kualitas pendidikan maka bangsa Indonesia akan menjadi bangsa yang maju
RELATED TITLES
922 views 2 0

Makalah Perspektif Pendidikan


Modul 1 Dan 2 
Uploaded by Danang Nugroho Prasetyo

Mata Kuliah Perspektif Pendidikan Full description


BI-Modul II Peta konsep Peta Konsep Tugas Pre
    perspektif Modul 5 Modul 11
Save Embed Share Print

DAFTAR PUSTAKA

Departemen Pendidikan Nasional. 2006. Katalog Universitas Terbuka 200


Jakarta : Universitas Terbuka
I G. A.K Wardani, dkk. 2014.  Perspektif Pendidikan SD. Tangerang Selatan
Universitas Terbuka

Anda mungkin juga menyukai