MODUL PERKULIAHAN
W132100009-
Material Teknik
Sifat Mekanik Material (lanjutan)
02
Muhamad Fitri, ST, Msi, PhD
Teknik Teknik Mesin
- Kekerasan adalah suatu ukuran ketahanan material terhadap deformasi plastis
lokal (seperti dekok atau goresan)
- Ukuran kekerasan material cenderung relatif (tidak absolut), oleh sebab itu perlu
dilakukan pengujian berulang-ulang untuk membandingkannya dengan teknik –
teknik yang berbeda.
- Indentornya : Bola baja yang dikeraskan dengan diameter 1/16 in atau 1/8 in.
Kerucut Intan (digunakan untuk material yang lebih keras).
- Beban Mayor yang diberikan adalah 60 Kg, 100 Kg, atau 150 Kg.
- Cara pengujian nya adalah sbb:
- Beban yang digunakan adalah seberat 500 kg untuk logam yang lunak dan 3000
kg untuk logam yang keras.
- Cara pengujiannya :
- Cara pengujian :
Hampir sama dengan Uji kekerasan Brinell dimana hasil pengujian yang berupa
lubang diukur diukur dengan mikroskop, kemudian hasil pengukuran
dikonversikan ke angka kekerasan Vickers (VHN).
Uji kekerasan lebih sering dilakukan dibanding uji mekanis yang lain, karena :
3. Uji Impak
- Uji Impak yaitu menguji spesimen dengan memberi beban kejut (beban dengan
kecepatan tinggi) yang tujuannya untuk mengetahui temperature transisi /
perubahan sifat material dari Liat ke Getas.
E = m.g (h – h’)
- Peralihan sifat material dari Liat ke Getas, terutama terjadi pada material yang
mempunyai struktur kristal BCC dan HCP. Biasanya terjadi pada temperatur
yang sangat rendah. Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar 3.13. yang
menggambarkan skema temperatur transisi pada baja karbon rendah.
- Temperatur transisi adalah temperatur peralihan sifat material dari liat ke getas.
- Besarnya temperatur transisi juga dipengaruhi oleh ukuran butir, makin kecil
ukuran butir rata-rata pada Baja, makin rendah temperatur transisinya.
Temperature, oC
Gambar 3.13 Hubungan antara Temperatur dan Energi Impak takik V Charpy
Baja karbon rendah
F F T
F
T
F F
- Hasil pengujian Fatigue / lelah ditampilkan dalam suatu grafik yang disebut
dengan kurva S – N seperti pada Gambar 3.15.
- Siklus pembebanan bisa simetris terhadap titik tegangan nol seperti pada
Gambar 3.16 (a) atau bisa juga tidak simetris terhadap titik tegangan nol seperti
pada Gambar 3.16 (b).
Sebagai contoh untuk Baja 1045 pada Gambar 3.15. Endurance Limitnya adalah
44.000 psi (300 MPa).
Daftar Pustaka
1. Callister W.D, and Rethwisch D.G. (2011) Material Science and Engineering.
Eigth edition. Si Version. John Wiley & Sons, Inc.
2. Van Vlack H.L. (alih bahasa Djapri S.) (2004) Elemen-elemen Ilmu dan
Rekayasa Material. Edisi keenam. Penerbit Erlangga.