Modul 1
Modul 1
Paraf
No Hari/Tanggal Hasil Pemeriksaan
Asisten
1
Samarinda,
Menyetujui dan Mengesahkan,Asisten
Praktikum,
WISNU CHANDRA
NIM. 1909076029
1. Power Grid
Power Grid merupakan sumber tegangan yang ideal, artinya sumber teganganyang mampu
mensuplai daya dengan tegangan tetap sekalipun daya yang diserap cukup besar. Power
Grid dapat berupa sebuah generator yang besar, atau sebuah Gardu Induk yang merupakan
bagian dari sebuah sistem tenaga listrik interkoneksi yang cukup besar.
5. Busbar
Busbar merupakan konduktor yang terbuat dari plat tembaga atau alumunium. Umumnya
benda ini memiliki bentuk persegi panjang atau tabung dengan tingkat ketebalan berbeda-
beda. Busbar sendiri berguna sebagai penghantar energi listrik sekaligus mengatur sistem
masukkan dan keluaran dari panel listrik.
6. Transformator
Transformator atau trafo adalah peralatan listrik yang mengubah bentuk energi listrik
menjadi suatu bentuk energi listrik yang lainnya. Tegangan listrik yang dihasilkan oleh
transformator ditentukan oleh kebutuhan energi listrik. Transformator adalah alat yang
berfungsi untuk mentransformasikan (tegangan/arus) dari tegangan tinggi ke tegangan
rendah atau sebaliknya pada tegangan AC (arus bolak-balik).
7. Cable
Suatu komponen yang digunakan untuk menghubungkan komponen satu dengan komponen
yang lainnya yang terbuat dari tembaga dan diberi isolasi supaya tidak terjadi konseleting.
Diameter kabel terdiri atas berbagai ukuran. Penggunaan kabel berbeda-beda ukurannya,
bergantung pada berapa besar arus yang mengalir. Bila arus yang mengalir besar, berarti
harus menggunakan kabel yang berdiameter besar, tetapi bila arus yang mengalir kecil,
cukup menggunakan kabel yang berdiameter kecil.
8. Induction Machine
Suatu perangkat elektromekanis yang digunakan dalam berbagai aplikasi industri untuk
mengubah daya listrik menjadi energi mekanik.
9. Static Load
Static Load adalah beban yang tidak banyak mengandung beban motor listrik
Primery 20 144,3 20
Sec 6,6 437,4
13.8 1200 0 0
Tabel 1.12 Induction Machine 1
Namplate
HP KVA KV FLA %Slip RPM Poles FL NL OL SF
100
206 181 6.6 15.79 0.05 1799 4 100% 0% 1
%
1.11 Pembahasan
Pada Praktikum Analisis Sistem Tenaga Listrik dengan modul Pengenalan ETAP ini
praktikan harus membuat single line diagram menggunakan software ETAP sesuai yang
ada pada modul. Ada beberapa pengenalan pengenalan komponen yang ada pada ETAP
seperti simbol generator, transformator, pemutus rangkaian, beban, dan lain lain. Pada
langkah pertama praktikan membuat single line diagram sederhana dengan membuat new
project pada menu bar di ETAP, kemudian membuat power grid , lalu isikan data pada tab
Info, tab Rating dan tab Short Circuit yang sudah tertera pada modul 1 pengenalan ETAP,
lalu Membuat High Voltage Circuit Breaker (HVCB), Hubungkan Power Grid ke HVCB
dengan men-drag ujung dari Power Grid ke HVCB, Double klik pada CB1, lalu isikan data
pada tab Info dan tab Rating seperti pada modul. Setelah mengisi CB1 dilanjutkan dengan
membuat Busbar dan menghubungkan dengan HVCB ke Busbar. Membuat Winding
Transformer dan menguhubungkan dengan busbar lalu double klik pada 2 Winding
Transformer dan mengisi Rating dan tab Impedance seperti pada di modul. Dan
dilanjutkan dengan membuat HVCB Kembali dan menghubungkan dengan 2 Winding
Transformer CB2 dengan Busbar2 dan Busbar2 dengan CB3. Double klik pada CB2 dan
CB3, lalu isikan data pada tab Info dan tab Rating seperti dibawah ini. Membuat Kabel
Klik Cable pada AC element, lalu drag pada SLD untuk meletakkannya Hubungkan Cable
dengan CB3 dengan men-drag ujung dari Cable ke CB3. Double klik pada Cable, isikan
nilai pada tab Info dan tab Impedance seperti pada di modul. Membuat Single Throw
Switch (SW) Klik Single Throw Switch (SW), CB dan Busbar pada AC element, lalu drag
pada SLD untuk meletakkannya. Hubungkan Cable dengan SW1, SW1 dengan Busbar3,
Busbar3 dengan CB4, Busbar3 dengan SW2 dan SW2 dengan CB5. Double klik pada SW1
dan SW2, lalu isikan data pada tab Info seperti dibawah ini Double klik pada CB4 dan
CB5, lalu isikan data pada tab Info dan tab Rating. Membuat Induction Machine, Klik
Induction Machine pada AC element, lalu drag pada SLD untuk meletakkannya.
Hubungkan Induction Machine dengan CB4 dengan men-drag ujung Induction Machine ke
CB4, Double klik pada Induction Machine, lalu isikan data pada tab Nameplate seperti di
modul. Lalu Membuat Winding Transformer, Klik 2-Winding Transformeir pada AC
element, lalu drag pada SLD untuk meletakkannya. Hubungkan CB5 dengan 2-Winding
Transformer dengan men-drag ujung CB5 ke 2- Winding Transformeri Double klik pada 2-
Winding Transformer, lalu isikan data pada tab Rating dan tab Impedance seperti pada
modul. Lalu Membuat Low Voltage Circuit Breaker (LVCB), lalu isikan data pada tab
Rating seperti pada modul, Membuat Induction Machine , lalu isikan data pada tab
Nameplateseperti seperti pada modul. Membuat Static Load hubungkan dan Double klik
pada Static Load, lalu isikan data pada tab Loading seperti pada modul.setelah semua
Langkah-langkah pembuatan SLD lalu run road flow untuk menglihat apakah SLD tersebut
tidak ada yang eror dan semua data pada komponen sesuai dengan yang ada
1.12 Kesimpulan
ETAP (Electric Transient and Analysis Program) merupakan suatu perangkat lunak yang
mendukung sistem tenaga listrik. Perangkat ini mampu bekerja dalam keadaan offline
untuk simulasi tenaga listrik, online untuk pengelolaan data real-time atau digunakan untuk
mengendalikan sistem secara real-time. Fitur yang terdapat di dalamnya pun bermacam-
macam antara lain fitur yang digunakan untuk menganalisa pembangkitan tenaga listrik,
sistem transmisi maupun sistem distribusi tenaga listrik. Analisa tenaga listrik yang dapat
dilakukan ETAP antara lain : a. Analisis aliran daya b. Analisis hubung singkat c. Arc
Flash Analisis d. Analisis kestabilan transien, dll. Dalam menganalisa tenaga listrik, suatu
diagram saluran tunggal (single line diagram) merupakan notasi yang disederhanakan untuk
sebuah sistem tenaga listrik tiga fasa. Sebagai ganti dari representasi saluran tiga fasa yang
terpisah, digunakanlah sebuah konduktor. Hal ini memudahkan dalam pembacaan diagram
maupun dalam analisa rangkaian. Elemen elektrik seperti misalnya pemutus rangkaian,
transformator, kapasitor, bus bar maupun konduktor lain dapat ditunjukkan dengan
menggunakan simbol yang telah distandardisasi untuk diagram saluran tunggal. Elemen
pada diagram tidak mewakili ukuran fisik atau lokasi dari peralatan listrik, tetapi
merupakan konvensi umum untuk mengatur diagram dengan urutan kiri-ke-kanan yang
sama, atas-ke-bawah, sebagai saklar atau peralatan lainnya diwakili ETAP memiliki 2
macam standar yang digunakan untuk melakukan analisa kelistrikan, ANSI dan IEC. Pada
dasarnya perbedaan yang terjadi di antara kedua standar tersebut adalah frekuensi yang
digunakan, yang berakibat pada perbedaan spesifikasi peralatan yang sesuai dengan
frekuensi tersebut. Simbol elemen listrik yang digunakan dalam analisa dengan
menggunakan ETAP pun berbeda
1.13 Diskusi
Saran saya pada praktikum ini untuk memberikan waktu tambahan saat mengerjakan tugas
atau laporan setelah praktikum dan juga untuk alat dan vasiltas yang ada sudah sangat
memadai.
Widodo Priyo. 2007. Analisis aliran daya pembangkit listrik tenaga disel dengan ETAP di
pusdiklat migas cepu. Skripsi. Semarang : Jurusan Teknik Elektro Universitas Negeri
Semarang.
Afandi A.N. 2010. Operasi Sistem Tenaga Listrik Berbasis ETAP. Yogyakarta : Gava
Media
Ardiani, Prima.R dan Multa, Lesnanto. 2013. Modul Pelatihan Etap. Jurusan Teknik
Elektro dan Teknologi Informasi Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.