Oleh : Dr. Gun Gun Heryanto, M.

Si

G G H -2 0 2 1
üHoward Stephenson : Publicity is news about
events that are planned (Publisitas adalah
berita mengenai kejadian-kejadian yang
direncanakan)
üDrs.R.Roekomy : Publicity adalah tehnik
penyiaran suatu berita tentang peristiwa
yang direncanakan terlebih dahulu dalam
media massa tanpa membayar untuk
kepentingan seseorang, suatu badan atau
suatu hal.

G G H -2 0 2 1
üM.O Pallapah : Publicity adalah suatu bentuk
spesialisasi publisistik yang bertujuan hendak
membentuk pendapat umum dengan
menyiarkan berita-berita, terutama dengan
menciptakan peristiwa-peristiwa atau kejadian.
üMelsey Fiske Pratzner, mengatakan dengan
singkat : Publicity is Planned News.
üDengan demikian dapat ditarik kesimpulan
bahwa: Publicity adalah teknik penyiaran berita
tentang peristiwa yang diatur/diciptakan
terlebih dahulu untuk kepentingan seseorang,
suatu badan atau suatu hal dalam tahap pertama
tidak memerlukan biaya.

G G H -2 0 2 1
 MEMPEROLEH PENGERTIAN
MEMPEROLEH PENGHARGAAN
GOODWILL
POPULARITAS

G G H -2 0 2 1
 PURE PUBLISITY :
Peristiwa biasa (ordinary news) memberi
peluang untuk suatu publisitas
PAID PUBLICITY :
Penyiaran berita dalam media massa, atau
publisitas yang memerlukan biaya untuk
menyewa ruang/program dalam media
massa

G G H -2 0 2 1
Publisitas ini memperhatikan
adanya sleeper effect, yakni
timbulnya perhatian yang
terlambat (post-perceptions) atau
yang oleh ahli komunikasi :
Hovland, Lumsdaine dan
Scheffield disebut sebagai Post-
Communications change in
Opinion

G G H -2 0 2 1
 Paid Publicity biasanya terlebih dahulu
diawali dengan penelitian yakni untuk
mengetahui :
üKeadaan para consumer
üSikap-sikap para consumer
üKesukaan para consumer
üEffectiveness merk-merk barang baru
üKeadaan pasar, ditinjau dari aspek
ekonomi secara luas dll.

G G H -2 0 2 1
 Beberapa metode persuasi :
üIcing device : menitikberatkan
pada emosional appeal
üPay off idea, : biasanya dengan
cara rewarding (memberi
harapan-harapan atau iming-
iming)
üFear Erousener yakni dengan
jalan punishman (mekaut-nakuti)
G G H -2 0 2 1
 FREE RIDE PUBLISITY
Suatu kegiatan publisitas di mana
yang berkepantingan tanpa harus
banyak melakukan usaha telah
tampil dalam media massa.
TIE-IN PUBLICITY, kegiatan
publisitas dng jalan menggunakan
sesuatu peritiwa penting, atau suatu
peristiwa yang menggemparkan
atau hal-hal yang tengah populer
di kalangan rakyat.

G G H -2 0 2 1
 Hasil dari suatu publisitas yang
merupakan kebalikan dari yang
diharapakan. Yang diharapkan
popularitas sementara yang diperoleh
sebaliknya.
Penyebabnya :
ü Tidak dapat dipercaya sumbernya
ü Pelaksanaanya kurang memiliki
keahlian
ü Tujuannya ke arah negatif
ü Pencari publisitas tidak simpatik

G G H -2 0 2 1
 Press conference

Press Reception
Press event

Facility visit

G G H -2 0 2 1
KONFERENSI PERS (press
conference):

Pertemuan para jurnalis yang

sengaja berkumpul untuk
mendapatkan informasi perihal
topik yang tengah hangat
dibicarakan. Biasanya, acara ini
diselenggarakan secara
mendadak dan tempatnya pun
seadanya.
G G H -2 0 2 1
RESEPSI PERS (press reception) :

Acara pertemuan kalangan pers

yang biasanya lebih terencana
dan terorganisir. Dalam acara
ini, para jurnalis diundang untuk
meliput suatu acara,
mendengarkan keterangan-
keterangan resmi atau sekedar
acara santai guna mendekatkan
hubungan antara para jurnalis dg
organisasi penyelenggara

G G H -2 0 2 1
KUNJUNGAN PERS (Facility
visit) :

Mengundang para jurnalis

untuk berkunjung ke
perusahaan/kantor. Acara ini
juga disertai dengan fasilitas
transportasi, jamuan, selingan
acara ramah-tamah dan
terkadang akomodasi menginap
satu malam (jika perusahaan
berada di luar kota).
G G H -2 0 2 1
Thank You
gunmail2001@yahoo.com
www.gunheryanto.blogspot.com

G G H -2 0 2 1