Anda di halaman 1dari 2

KELOMPOK 5:

Eunike Inka Safira / 180906502

Stevain Darshan Kislew M. J. / 180906503

Vallenscia Patriq S. / 180906699

Sintia Stevani / 180906710

TEORI PENENTUAN AGENDA


Agenda Setting adalah salah satu dari teori dalam Komunikasi Massa. Teori ini menggunakan
sarana media massa untuk menyampaikan informasinya kepada masyarakat dengan tujuan
untuk mempengaruhi persepsi masyarakat tentang sesuatu hal yang dianggap penting.
Teori Penentuan Agenda (bahasa Inggris: Agenda Setting Theory) adalah teori yang
menyatakan bahwa media massa merupakan pusat penentuan kebenaran dengan
kemampuan untuk mentransfer dua elemen yaitu kesadaran dan informasi ke dalam agenda
publik dengan mengarahkan kesadaran publik serta perhatiannya kepada isu-isu yang
dianggap penting oleh media massa.

Asumsi
1. Bahwa media massa menyaring berita, artikel, atau tulisan yang akan disiarkannya.
2. Orang yang menyunting dan menyiarkan berita di media massa disebut dengan
gatekeepers.
3. Media massa terbukti sanggup membentuk citra orang-orang tentang lingkungan
dengan menyampaikan informasi.
4. Media massa berperan dalam menyampaikan pengetahuan, keterampilan, dan nilai-
nilai yang baik.

Konsep
1. Agenda Media: Berpusat bagaimana media mengeksploitasi atau mengarahkan berita
dan informasi secara terus menerus kepada massa. Agenda media memiliki dimensi-
dimensi sbb:

 Visibility : Jumlah dan tingkat menonjolnya berita.


 Audience salience : Relevansi isi berita dengan kebutuhan khalayak.
 Valence : Menyenangkan atau tidak cara pemberitaan bagi suatu
peristiwa.
2. Agenda Publik: Berpusat pada informasi dan berita yang terus menerus diterima oleh
publik, sehingga menimbulkan awareness tersendiri kepada publik. Dimensi-dimensi
agenda publik sbb:

 Familiarity : Derajat kesadaran khalayak akan topik tertentu


 Personal salience : Relevansi kepentingan individu dengan ciri pribadi.
 Favorability : Pertimbangan senang atau tidak senang akan topic
berita.
3. Agenda Kebijakan: Bagaimana akhirnya berita dan informasi tersebut mempengaruhi
kebijakan publik atau kebijakan pemerintah. Dimensi-dimensi agenda kebijakan sbb:

 Support : Kegiatan menyenangkan bagi posisi suatu berita


tertentu.
 Likelihood of action : Kemungkinan pemerintah melaksanakan apa yang
diibaratkan.
 Freedom of action : Nilai kegiatan yang mungkin dilakukan pemerintah.
4. Framing: Dilakukan media dalam membuat suatu berita terus menerus ditayangkan di
media sehingga muncul agenda publik. Framing adalah proses seleksi dari berbagai
aspek realitas sehingga bagian tertentu dari peristiwa itu lebih menonjol dibandingkan
aspek lain. Masyarakat akan menjadikan topik utama yang diangkat oleh media
sebagai bahan perbincangan sehari-hari.
5. Konsep agenda setting ini adalah masalah waktu pembingkaian fenomena - fenomena
tersebut dalam artian bahwa tiap - tiap media memiliki potensi - potensi agenda
setting yang berbeda - beda satu sama lainnya
6. Priming: Memberikan standar pada khayalak, menentukan acuan tentang bagaimana
seharusnya sesuatu berlaku, seperti apa yang baik dan apa yang buruk, apakah
sesuatu itu melanggar atau tidak, apakah pantas atau tidak, media membuat khalayak
menganggapnya benar.

Anda mungkin juga menyukai