Pengantar Bisnis

03
Modul ke:

Fakultas Etika Bisnis dan Tanggung Jawab Sosial

Fakultas
Ekonomi dan
Bisnis
Program Studi
Manjemen S1

Dr. Erna Sofriana Imaningsih, M.Si

Pembuka Daftar Pustaka Akhiri Presentasi
Etika Dalam Lingkungan Kerja
• Etika : Keyakinan mengenai tindakan yang benar
dan yang salah atau tindakan yang baik dan
buruk, yang mempengaruhi hal lain.
• Perilaku Etis : perilaku yang mencerminkan
keyakinan perseorangan dan norma-norma
sosial yang diterima secara umum sehubungan
dengan tindakan yang benar dan baik.
• Perilaku Tidak Etis : perilaku yang menurut
keyakinan perseorangan dan norma-norma
sosial dianggap salah atau buruk

<
← MENU AKHIRI >
→
Etika Bisnis dan Etika Manajerial
• Etika Bisnis : istilah yang berkaitan dengan
perilaku etis atau tidak etis yang dilakukan oleh
manajer atau pemilik organisasi
• Etika Manajerial: standar perilaku yang
memandu manajer dalam pekerjaan mereka

<
← MENU AKHIRI >
→
Etika Manajerial
• Perilaku terhadap Karyawan
meliputi materi merekrut dan memecat, menentukan
kondisi dan upah kerja serta memberikan privacy dan
respek terhadap karyawan
• Perilaku terhadap Organisasi
perilaku karyawan terhadap pemberi kerja yang
berkaitan dengan konflik kepentingan, kerahasiaan
dan kejujuran
• Perilaku terhadap Agen Ekonomi lainnya
menyangkut hubungan antara perusahaan dan
karyawan dengan apa yang disebut Agen Kepentingan
Primer, terutama Pelanggan, Pesaing, Pemegang
Saham, Pemasok, Penyalur dan Serikat Buruh

<
← MENU AKHIRI >
→
Tahapan Membuat Keputusan Etis
Pengumpulan data Mengumpulkan fakta yang
berkaitan dengan tindakan atau
kebijakan

apakah tindakan atau kebijakan dapat diterima berdasarkan empa norma etika :
•kegunaan/utility
•hak/right
•keadilan/justice
•kepedulian/caring

tidak pada seluruh tidak pada satu/dua ya pada seluruh

Analisa
kriteria kriteria kriteria

•Apakah ada alasan untuk menolak satu atau dua

norma etika
•apakah satu norma etika lebih penting dari yang lain
•apakah ada alasan mengapa seseorang terpaksan
melakukan tindakan atau mengikuti kebijakan

tidak ya

Penilaian tindakan/kebijakan tersebut tindakan/kebijakan tersebut

tidak etis etis

<
← MENU AKHIRI >
→
Tanggung Jawab Sosial
Usaha suatu bisnis menyeimbangkan komitmen-
komitmennya terhadap kelompok dan individu di
lingkungannya yang meliputi konsumen, bisnis lain,
karyawan, investor dan komunitas lokal

<
← MENU AKHIRI >
→
Tanggung Jawab Terhadap Pelanggan

• Praktek produksi yang bertanggung jawab :

produk sebaiknya dihasilkan dengan cara yang
menjamin keselamatan pelanggan
• Praktek penjualan yang bertanggung jawab :
penjualan dilakukan dengan cara yang
memastikan pelanggan diperlakukan dengan
seharusnya oleh penjual

<
← MENU AKHIRI >
→
Tanggung JawabTerhadap Pelanggan
Bagaimana perusahaan memastikan tanggung
jawabnya terhadap Pelanggan
– Menetapkan kode tanggung jawab mengenai
kualitas produk serta bagaimana karyawan,
pelanggan dan pemilik sebaiknya diperlakukan
– Memantau keluhan
– Memperoleh dan menggunakan umpan balik
pelanggan

<
← MENU AKHIRI >
→
Tanggung Jawab Terhadap Karyawan
Perusahaan memiliki tanggung jawab terhadap karyawan
untuk memastikan keselamatan, perlakuan yang
semestinya oleh karyawan lain dan perlakuan yang
setara
– Keselamatan karyawan : Perusahaan memastikan
bahwa tempat kerja aman bagi karyawan dengan
memantau ketat proses produksi
– Perlakuan yang semestinya oleh karyawan lain :
Keragaman karyawan dan pencegahan terjadinya
pelecehan seksual
– Peluang yang setara : Tidak ada diskriminasi karena
asal negara, suku, gender, agama melalui tindakan
afirmatif untuk meningkatkan peluang bagi minoritas
dan wanita.
<
← MENU AKHIRI >
→
Tanggung Jawab Terhadap Karyawan
Bagaimana Perusahaan memastikan Tanggung
jawab terhadap Karyawan :
– Adanya kode tanggungjawab
– Kebijakan mengenai keluhan

<
← MENU AKHIRI >
→
Tanggung Jawab Terhadap Pemegang Saham
Perusahaan bertanggung jawab untuk memuaskan
pemiliknya dalam membuat keputusan.

<
← MENU AKHIRI >
→
Tanggung Jawab Terhadap Pemegang Saham

Memberikan banyak laba, serta

Menghindari hal-hal berikut :
• Manajemen finansial yang tidak wajar
• Cek Kosong
• Insider trading
• Penyimpangan laporan keuangan

<
← MENU AKHIRI >
→
Tanggung Jawab Terhadap Lingkungan

Yaitu penerapan konsep tanggung jawab pada

masalah-masalah lingkungan hidup
– Polusi udara
– Polusi air
– Polusi tanah
– Pembuangan limbah beracun
– Daur ulang

<
← MENU AKHIRI >
→
Implementasi Program Tanggung Jawab Sosial
Empat pendekatan umum tanggung jawab sosial :
– Sikap Obstruktif
Melibatkan tindakan seminimal mungkin dan
melibatkan usaha-usaha menolak atau menutupi
pelanggaran yang dilakukan
– Sikap Defensif
Ditandai dengan perusahaan hanya memenuhi
persyaratan hukum secara minimal atas
komitmennya terhadap kelompok dan individu
dalam lingkungan sosialnya

<
← MENU AKHIRI >
→
Implementasi Program Tanggung Jawab Sosial

– Sikap AKomodatif
diterapkan suatu perusahaan dengan
melakukannya apabila diminta melebihi
persyaratan hukum minimum dalam
komitmennya terhadap kelompok dan individu
dalam lingkungan sosialnya
– Sikap Proaktif
Secara aktif mencari peluang untuk memberikan
sumbangan demi kesejahteraan kelompok dan
individu dalam lingkungan sosialnya

<
← MENU AKHIRI >
→
Implementasi Program Tanggung Jawab Sosial

Mengelola program tanggung jawab sosial

(Corporate Social Responsibility) :

– Tanggung jawab sosial harus dimulai dari atas

dan dianggap sebaga satu faktor utama dalam
perencanaan strategis
– Komite manajer puncak harus mengembangkan
rencana yang merinci level dukungan
manajemen

<
← MENU AKHIRI >
→
Implementasi Program Tanggung Jawab Sosial

– Seorang eksekutif harus diberi tanggung jawab

atas agenda perusahaan
– Organisasi harus melaksanakan audit sosial :
analisis sistematis mengenai keberhasilan
perusahaan menggunakan dana yang telah
ditetapkan untuk tanggung jawab sosial

<
← MENU AKHIRI >
→
 Terima Kasih
Dr. Erna Sofriana Imaningsih, M.Si