NIM : 2004551085
Hukum Adat sebagai hukum tidak tertulis kerap dipertanyakan keberadaannya dalam
sistem hukum. Mazhab sejarah merupakan salah satu aliran yang menyatakan bahwa hukum
tumbuh dari kesadaran hukum masyarakat, yang saat ini disebut dengan Hukum Adat, sehingga
keberadaannya dalam sistem hukum tidak perlu dipertanyakan. Menurut Mochtar
Kusumaatmadja, mazhab sejarah sangat berpengaruh di Indonesia, karena dikembangkan oleh
ahli-ahli Hukum Adat terkemuka (Mahdi Syahbandir, 2010: 9). Pengaruh tersebut dibuktikan
dengan diakuinya keberadaan Hukum Adat secara implisit dalam beberapa pasal perundang-
undangan di Indonesia. Namun sayangnya, keberadaan Hukum Adat mulai terkikis akibat
adanya globalisasi yang memudahkan berbagai hal baru masuk ke sebuah negara, baik berupa
ideologi, budaya, bahkan gaya hidup. Indonesia sebagai negara yang mengikuti alur globalisasi
pun tidak luput dari pengaruh tersebut, terbukti dengan bagaimana masyarakat mulai meniru
gaya hidup yang kebarat-baratan. Kehidupan yang “eropa sentris” tersebut juga berpengaruh
terhadap pandangan masyarakat terhadap hukum di negaranya, karena hukum yang dianggap
penting di Eropa adalah hukum tertulis dan telah terkodifikasi. Saat ini di Indonesia, baik
masyarakat pada umumnya hingga kaum milenial pada khususnya memiliki kecenderungan
untuk mengikuti dan mempelajari hukum tertulis, karena dianggap lebih terstruktur dan akan
menunjang kehidupan karir mereka nantinya. Sebaliknya, Hukum Adat justru dianggap sebagai
hukum yang kuno, ketinggalan zaman, dan bahkan dianggap sebagai penghambat
pembangunan (Dominikus Rato, 2014: 78). Hal tersebut tentunya tidak dapat diabaikan, karena
keberadaan Hukum Adat sendiri sangat esensial dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di
Indonesia.
Rato, D., 2014. Hukum Adat di Indonesia (Suatu Pengantar). Surabaya: Laksbang Justitia.
Abdulah, R. H., 2015. Urgensi Hukum Adat Dalam Pembaharuan Hukum Pidana Nasional.
Jurnal Ilmu Hukum, IX(9), pp. 169-170.
Jalil, F., 2013. Peranan "Hukum" dalam Menjaga "Hukum Adat" Untuk Kesatuan Masyarakat.
Jurnal Ilmu Hukum, XV(61), pp. 382-387.
Manarisip, M., 2012. Eksistensi Pidana Adat dalam Hukum Nasional. I(4), pp. 25-32.
Syahbandir, M., 2010. Kedudukan Hukum Adat dalam Sistem Hukum. Issue 50, pp. 4-11.