Anda di halaman 1dari 3

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

PSIKOTROPIKA : SEDATIF
Nama Anggota Kelompok :

Tujuan Pembelajaran :

Melalui diskusi kelompok peserta didik dapat menghubungkan dampak negatif penggunaan
obat tidur (dumolid) terhadap kesehatan diri, sekolah dan masyarakat.

Hai Sobat saraf !!!


Bagaimana kabarmu hari ini ? apakah sehat fisik dan psikis ? Alhamdulillah
Pada pertemuan ini kita akan belajar tentang NAPZA (Narkoba Psikotropika dan Zat Adiktif),
usahakan kalian sudah membaca buku paket yang telah disediakan….
Yuk kita mulai kegiatannya dengan membaca narasi berikut !

Dumolid, Obat Penenang yang Menjerat Tora Sudiro dan Mieke Amalia

Pada Kamis, 3 Agustus 2017, Tora Sudiro bersama istrinya, Mieke Amalia, diamankan
oleh polisi bersama barang bukti 30 butir pil dumolid. Saat ini, Tora Sudiro telah
ditetapkan sebagai tersangka atas kasus kepemilikan psikotropika.

Tora dan Mieke yang saat ini masih aktif dalam dunia akting dan komedi mengaku
menggunakan dumolid karena merasa kesulitan tidur. Tora sendiri telah mengonsumsi
dumolid selama setahun terakhir, sedangkan Mieke baru selama 5 bulan. Dumolid sendiri
tidak termasuk narkoba, melainkan jenis psikotropika yang bisa didapatkan hanya dengan
menggunakan resep dokter. Yuk, kenali lebih jauh apa itu dumolid melalui ulasan berikut
ini!

Apa itu Dumolid?

Dumolid adalah nama merek dagang dari obat generik nitrazepam 5 mg, yang termasuk
ke dalam kelas obat Benzodiazepin (obat penenang) dan psikotropika golongan IV. Jika
seseorang menggunakan obat-obatan jenis psikotropika tanpa resep dokter,
penggunaannya berubah menjadi penyalahgunaan. Obat berbentuk tablet oral  ini,
tergolong obat keras dan tidak dapat diperjual belikan secara bebas. Dumolid dapat
menyebabkan ketergantungan tinggi dan memberikan beberapa efek yang negatif pada
sebagian orang. Dumolid biasanya diberikan sebagai terapi jangka pendek kepada orang
yang mengalami gangguan tidur dan emosi.
Obat penenang golongan benzodiazepine pada dumolid yang mengandung nitrazepam
ini bekerja dengan cara meningkatkan GABA-benzodiazepine (gamma-aminobutyric
acid) yang berada pada sistem saraf pusat otak untuk menimbulkan efek menenangkan
pada tubuh. Hal tersebut yang membantu menurunkan respon tubuh terhadap rasa
cemas, gelisah, stres, dan kondisi lainnya yang seringkali menjadi penyebab gangguan
tidur (insomnia)

Efek yang Ditimbulkan oleh Dumolid

Selain membantu mengatasi gangguan tidur, efek dumolid juga dapat menangani masalah
kesehatan mental lainnya, seperti gangguan kecemasan dan depresi. Hal ini dikarenakan pil
dumolid dapat memberikan efek penenang (sedatif) dan terkadang dumolid juga digunakan
pada penderita epilepsi atau kejang.

Dengan sifat adiktif atau candu yang umumnya terkandung dalam obat penenang seperti
dumolid, maka hal tersebut dapat menimbulkan kecanduan atau ketergantungan untuk terus
mengonsumsi dumolid walaupun mungkin penyakit utamanya telah sembuh. Hal itulah yang
seringkali menjadi penyebab penyalahgunaan obat. 

Sehingga penggunaan dan penghentian obat dumolid yang lebih diutamakan bagi penderita
insomnia berat atau akut harus dengan resep dokter serta telah mendapatkan persetujuan dari
dokter. Konsultasi secara rutin juga sangat diperlukan untuk mengetahui perkembangan
kondisi kesehatan dan untuk menghindari kecanduan tersebut.

Selain ketergantungan, obat penenang ini juga bisa menyebabkan kematian akibat
overdosis. Mengonsumsi obat penenang melebihi dosis anjuran dapat membuat mereka
kehilangan kesadaran bahkan kematian. Walaupun peluang untuk sadar kembali tetap ada
pada kondisi-kondisi tertentu, namun akan timbul komplikasi lain seperti pneumonia dan
gangguan otak.
Penggunaan obat penenang seharusnya bisa membuat kondisi seseorang menjadi lebih
baik. Namun, penyalahgunaan obat-obatan tersebut justru bisa membahayakan diri. Selain
berbahaya secara fisik dan psikis, Kamu juga bisa terjerat hukum. Kasus mengenai
pengonsumsian narkotika  dan penyalahgunaan psikotropika yang menjerat Tora dan
Mieke bisa menjadi pelajaran untuk kita semua. Jika mengalami gangguan-gangguan pada
tubuh, konsultasikan kepada dokter agar mendapatkan pengobatan yang tepat. Jangan
sampai melakukan ‘penyembuhan’ sendiri.

Setelah membaca narasi diatas, rumuskanlah permasalahan yang menjadi topik utama !

Selanjutnya, hubungkanlah mekanisme kerja dumolid dengan efek yang ditimbulkan pada
tubuh!

Jika sudah mengetahui tentang dumolid, berikanlah solusi dari permasalahan yang telah
dirumuskan!

Selanjutnya susunlah kesimpulan dari kegiatan pembelajaran hari ini !

Anda mungkin juga menyukai