Anda di halaman 1dari 21

ANALISIS PENJUALAN UMKM DI BIDANG KULINER

SELAMA PANDEMI DI KOTA MAKASSAR DENGAN


MEMANFAATKAN SOSIAL MEDIA
Citra Nur Fadila,Besse Nabila
Program Studi Pendidikan Ekonomi,Universtias Negeri
Makassar,Makassar,Indonesia
Citranurfadila0803@gmail.com
naylahnabila73@gmail.com
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 LatariBelakang
Kehadiran pandemiiCOVID-19 mempengaruhi keberadaan
UMKM yang berperan dalam mendorong pergerakan dan
pembangunan ekonomi. Sebagian besar UMKM mengalami
penurunan dalam penghasilannya. Dari hasil penelitian, dinyatakan
bahwaiUMKMiadalahijenisiusahaiperekonomianiyangipaling
banyakiterkena dampak dari pandemi COVID-19 yangimeliputi
industriibaja,peralatanilistrik,industriiautomotif,tekstil,kerajinan,
alat berat,pariwisata,dan usaha makanan dan minuman. Salah satu
UMKM yang mengalami dampak negatifnya adalah UMKM
dibidang kuliner. Berbagai upaya efisiensi telah dilakukan
dilakukan seperti penurunan produksi barang dan jasa,
pengurangan jam kerja karyawan, bahkan sampai diberlakukannya
PHK.UMKMimemilikiiperanipentingidiidalamipembangunanidan
pertumbuhaniekonomiidiiIndonesia, yaitu untuk perluasan
kesempatan kerja dan ketenagakerjaan. Semenjak pandemi
COVID-19 melanda, UMKM khususnya dibidang kuliner
mengalami permasalahan dimana terjadi penurunan dalam
penjualan dikarenakan upaya untuk memutuskan rantai penularan
virus. Oleh karena itu, dibutuhkan penyelesaian terhadap masalah
ini.Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk menciptakan
sebuah solusi untuk menyelesaikan kendala yang sedang dialami
oleh UMKM kuliner melalui pemanfaatan sosial media.
Padaikrisisiyang terjadiitahuni1998iparaipelakuiUsahaiMikro
Kecilidan Menengah (UMKM) tidak terdampak secara signifikan
bahkanimenjadi penopang dalamimenjaga kestabilaniekonomi
nasional. Akanitetapi, pada masaipandemi Covid-19 semuaisektor
merasakanigejolak tidakiterkecuali paraipelaku UMKM
yangijustru palingimerasakanidampaknya. Kehadiranimedia sosial
tentu dapatimembantu paraipelaku UMKM untuk dapat tetap
bertahan dan memasarkaniproduknya diimasa pandemi Covid-19.
Penelitianiini bertujuan untukimengetahuiibagaimana para pelaku
UMKM memanfaatkanimedia sosial dalamimemasarkan
produknyaidi masa pandemiiCovid-19.
1.2 RumusaniMasalah
1. Bagaimanaicara pelaku UMKM memanfaatkan sosial
media!
2. Apakah dengan memanfaatkan sosial media,tingkat
penjualan meningkat?
3. Apakah ada perbedaan angka penjualan sebelum dan pada
saat pandemi?
1.3 Tujuan Penelitian
Adapun tujuanidari penelitian iniiadalah:
1. Untukimengetahuiicara pelaku UMKM memanfaatkan
sosial media
2. Untuk mengetahui tingkat penjualan setelah memanfaatkan
sosial media
3. Untuk mengetahui perbedaan angka penjualan sebelum dan
pada saat pandemi
1.4 Manfaat Penelitian
Denganiadanyaipenelitianiiniikita dapat mengetahui cara
para pelaku mengatasi masalah pandemi ini dengan memanfaatkan
sosial media,mengetahui angka penjualan selama pandemi,serta
mengetahui perbandingan angka penjualan sebelum dan pada saat
pandemi.
BAB 2
2.1 Landasan Teori
2.1.1 PengertianiUMKM
MenurutoUUD 1945ikemuadian dikuatkanomelalui TAP
MPRiNO.XVI/MPRiRI/1998 tentangoPolitik Ekonomiodalam
rangkaoDemokrasiiEkonomi, UsahaoMikro, Kecil, danoMenengah
perlu diberdayakanosebagai bagian integraloekonomi rakyatoyang
mempunyaiokedudukan, peran, dan potensiostrategis untuk
mewujudkan strukturoperekonomian nasionaloyang makin
seimbang, berkembang, danoberkeadilan. Selanjutnyaodibuatklah
pengertianoUMKM melalui UU No.9oTahun 1999 danokarena
keadaan perkembanganoyang semakinodinamis dirubahoke
Undang-UndangoNo.20 Pasal 1oTahun 2008 tentangoUsaha
Mikro, Kecil danoMenengah makaopengertian UMKMoadalah
sebagaioberikut:
1. UsahaoMikro adalah usahaoproduktif milikoorang
peroranganodan/atau badanousaha peroranganoyang
memenuhiokriteria UsahaoMikro sebagaimanaodiatur
dalamoUndang-Undangoini.
2. UsahaoKecil adalahousaha ekonomi produktifoyang berdiri
sendiri, yangodilakukan oleh orangoperorangan atauobadan
usahaoyang bukanomerupakan anakoperusahaan atau
bukanocabang perusahaanoyang dimiliki, dikuasai, atau
menjadiobagian baikolangsung maupunotidak langsung
darioUsaha Menengahoatau Usaha Besaroyang memenuhi
kriteriaoUsaha Kecilosebagaimana dimaksudodalam
Undang-Undangoini.
3. UsahaoMenengah adalahousaha ekonomioproduktif yang
berdiriosendiri, yang dilakukanooleh orang
peroranganoatau badanousaha yangobukan merupakan
anakoperusahaan atau cabangoperusahaan yangodimiliki,
dikuasai, atauomenjadi bagianobaik langsungomaupun
tidakolangsung denganoUsaha Kecil atauoUsaha Besar
denganojumlah kekayaanobersih atauohasil penjualan
tahunanosebagaimana diaturodalam Undang- Undangoini.
4. UsahaoBesar adalah usahaoekonomi produktifoyang
dilakukanooleh badan usahaodengan jumlahokekayaan
bersihoatau hasil penjualanotahunan lebih besarodari Usaha
Menengah, yangomeliputi usahaonasional milikonegara
atauoswasta, usaha patungan, dan usahaoasing yang
melakukanokegiatan ekonomi dioIndonesia.
5. DuniaoUsaha adalah UsahaoMikro, UsahaoKecil, Usaha
Menengah, danoUsaha Besaroyang melakukanokegiatan
ekonomiodi Indonesiaodan berdomisiliodi Indonesia.

2.1.2 KriteriaoUMKM
MenurutoPasal 6 UU No.20 Tahuno2008 tentangokreteria
UMKM dalamobentuk permodalanoadalah sebagaioberikut:
1) KriteriaoUsaha Mikro adalahosebagai berikut:
i. memilikiokekayaan bersihopalingibanyak
Rp50.000.000,00i(lima puluhojuta rupiah)itidak
termasukotanah danobangunan tempatousaha; atau
ii. memilikiohasil penjualanotahunan palingobanyak
Rp300.000.000,00i ( tiga ratusojuta rupiahi).
2) KriteriaiUsaha Keciloadalah sebagaioberikut:
i. memilikiokekayaan bersih lebihodari
Rp50.000.000,00i( lima puluhojuta rupiahi)isampai
denganopaling banyakiRp500.000.000,00 (ilima
ratus jutaorupiahi) tidakotermasuk tanahodan
bangunanotempatousaha; atau
ii. memilikiohasil penjualan tahunanolebihidari
Rp300.000.000,00i( tigairatus jutaorupiah)isampai
denganopaling banyakiRp2.500.000.000,00 (idua
milyar limaoratus jutaorupiah ).
3) KriteriaoUsaha Menengahoadalah sebagaioberikut:
i. memilikiokekayaan bersiholebih darii
Rp500.000.000,00i(ilima ratusojuta rupiahi) sampai
denganopaling banyakiRp10.000.000.000,00
(sepuluhomilyar rupiahi) tidakotermasuk tanahodan
bangunanotempat usaha; atau
ii. memilikiohasil penjualanotahunan lebihodari
Rp2.500.000.000,00i(dua milyarolima ratusijuta
rupiahi) sampaiodengan palingobanyak
Rp50.000.000.000,00i(lima puluhomilyar rupiahi).
2.1.3 KebijakanoPemerintah
UMKModi Indonesia telahomenjadi bagianopenting dari
sistemoperekonomian dioIndonesia. Haloini dikarenakanoUMKM
merupakanounit-unit usahaoyang lebihobanyak jumlahnya
dibandingkanousaha industrioberskala besarodan memiliki
keunggulanodalam menyerapotenaga kerja lebihobanyak danojuga
mampuomempercepat prosesopemerataan sebagaiobagian dari
pembangunan. Berdasarkanokenyataan ini sudahoselayaknya
UMKModilindungi denganoUU dan peraturanoyang terkaitodalam
kegiatanooprasional danopengembanganya. Beberapaoperaturan
telahodikeluarkan olehopemerintah untukomelindungi UMKM
diantaranyaoUUD 1945 merupakanopondasi dasarohukum di
indonesiaoPasal 5iayat(1), Pasali20, Pasali27 ayati(2), Pasali33,
UUiNo.9 Tahuni1995, KetetapanoMajelis Permusyawaratani
RakyatoRepublik IndonesiaoNomor XVI/MPR RI/1998 tentang
PolitikoEkonomi dalamorangka DemokrasioEkonomi, Usaha
Mikro, Kecil, danoMenengah perluodiberdayakan sebagaiobagian
integraloekonomi rakyatoyang mempunyaiokedudukan, peran, dan
potensiostrategis untukomewujudkan strukturoperekonomian
nasionaloyang makinoseimbang, berkembang, danoberkeadilan,
PeraturanoPresiden No.5 Tahuno2007 mengenaioprogram Kredit
UsahaoKecil bagi pembiayaanooprasionaliUMKM, UUiNo.20
Tahuni2008 tentangoperberdayaaniUMKM bagioperekonomian di
Indonesia, danoyang terbaruoadalah Paket 4 KebijakanoEkonomi
“kebijakanoKredit UsahaoRakyat (KUR) yangolebih murahodan
luas” bagioUMKM. Paketoini dirilisooleh Kementerian
KoordinatoroBidang Perekonomianopada harioKamis, 15 Oktober
2015, pukulo20:32.
HarapoPemerintah meluncurkanopaket kebijakanoini
merupakanointrumen dalamomenyikapi kebutuhanobagi
pengembanganoUMKM. Pemerintahomenyadari bahwa
pertumbuhanokredit perbankanocenderung melambatodalam satu
tahunoterakhir. Pada pertengahanotahun 2014, pertumbuhan
tahunanokredit masihisebesari16,65% yangoselanjutnya turuni
menjadii11,6% padaoakhiritahun 2014idani10,4% padaoakhir
semesteroI 2015. Kecenderunganotersebut juga terjadiopada kredit
UsahaoMikro Kecil danoMenengah (UMKM) yangohanya tumbuh
sebesar 9,2% (year onoyear) padaoakhir Junio2015.
Kecenderunganoperlambatan penyaluranokredit tentu sajaoterkait
denganomelemahnya pertumbuhanoekonomi. Olehosebab itu,
untukomendorong gerakoroda ekonomiomasyarakat khususnya
kepadaoUMKM, pemerintah memberikanosubsidi bungaoyang
lebih besarobagi KUR.
2.1.4 Pengertian SosialoMedia
Mediaososial adalah sebuahomedia online, denganopara
penggunanyaobisa dengan mudahoberpartisipasi, berbagi, dan
menciptakanoisi meliputi blog, jejaringososial, wiki, forumodan
duniaovirtual. Blog, jejaringososial dan wikiomerupakan bentuk
mediaososial yang palingoumum digunakan olehomasyarakat di
seluruhodunia. Pendapatolain mengatakanobahwa mediaososial
adalahomedia online yangomendukung interaksiososial danomedia
sosialomenggunakan teknologioberbasis web yangomengubah
komunikasiomenjadi dialogointeraktif. AndreasoKaplan dan
MichaeloHaenlein mendefinisikanomedia sosialosebagai “sebuah
kelompokoaplikasi berbasisointernet yang membangunodi atas
dasaroideologi danoteknologi Web 2.0 , danoyang memungkinkan
penciptaanodan pertukaranouser-generated content”. Jejaring
sosialomerupakan situsodimana setiap orangobisa membuatoweb
pageopribadi, kemudianoterhubung denganotemanteman untuk
berbagioinformasi danoberkomunikasi. Jejaringososial terbesar
antara lainoFacebook, Myspace, danoTwitter. Jikaomedia
tradisionalomenggunakan mediaocetak dan mediaobroadcast,
makaomedia sosialomenggunakan internet. Mediaososial
mengajakosiapa saja yangotertarik untuk berpertisipasiodengan
memberiokontribusi danofeedback secaraoterbuka, memberi
komentar, sertaomembagi informasiodalam waktu yangocepat dan
takoterbatas.
2.1.5 KlasifikasioSosial Media
Mediaososial teknologi mengambiloberbagai bentuk
termasukomajalah, forumointernet, weblog, blogososial,
microblogging, wiki, podcast, fotooatau gambar, video, peringkat
danobookmark sosial. Denganomenerapkan satuoset teori-teori
dalamobidang media penelitian (kehadiranososial, media
kekayaan) danoproses sosial (self- presentasi, self-disclosure)
Kaplanodan Haenlein menciptakanoskema klasifikasiountuk
berbagaiojenis media sosialodalam artikel HorizonsoBisnis mereka
diterbitkanodalam 2010. MenurutoKaplan dan Haenleinoada enam
jenis mediaososial:
a. ProyekoKolaborasi Website mengijinkanousernya untuk
dapatomengubah, menambah, ataupunome-remove konten
– konten yangoada di websiteoini. contohnyaoWikipedia
b. Blogodan microblog User lebihobebas dalam
mengekspresikanosesuatu di blog ini sepertiocurhat
ataupunomengkritik kebijakanopemerintah. contohnya
twitter
c. KontenoPara user dari penggunaowebsite ini salingomeng-
shareokonten – konten media, baikoseperti video, ebook,
gambar, danolain – lain. contohnyaoyoutube
d. Situsojejaring sosialoAplikasi yang mengizinkanouser
untukodapat terhubung denganocara membuatoinformasi
pribadi sehinggaodapat terhubung denganoorang lain.
Informasiopribadi itu bisaoseperti foto – foto. contoh
facebook
e. Virtualogame world Duniaovirtual, dimana
mengreplikasikanolingkungan 3D, dimanaouser bisa
munculodalam bentukoavatar – avatar yangodiinginkan
sertaoberinteraksi denganoorang lain selayaknyaodi dunia
nyata. contohnya gameoonline.
f. Virtualosocial world Duniaovirtual yang dimana
penggunanyaomerasa hidup diodunia virtual, sama seperti
virtual gameoworld, berinteraksi denganoyang lain.
Namun, VirtualoSocial World lebihobebas, dan lebih ke
arahokehidupan, contohnya secondolife.
2.2 PenelitianiTerdahulu
Beberapaihasil penelitianiterdahulu yangipernah dilakukan
sebagaiibahan acuanimengenai kajianidan perbandinganiagar judul
yangipeneliti lakukanibisa menjadiilebih sempurna. Terdapat
beberapaipenelitian terdahuluisebagai berikut:
1. Penelitianidari DiniiFitria,RamadaniiAlim,Syariatii(2020)
denganijudul penelitian “EkonomiiDigital daniPersaingan
Usahaisebagai PendorongiPendapatan UMKMidi Kota
Makassar”.Hasilipenelitian menunjukkanibahwa
Perkembanganiekonomi digitaliadalah faktoripenting
dalam keberhasilanisuatu usahaiuntuk itu,
diperlukanipeningkatan pengetahuanimengenai
ekonomiidigital bagiipara pelaku usahaisehingga
dalamimenjalankan usahanyaiterjadi peningkatanidalam
segiipengalokasian pendapataniyang baikiuntuk
usahaikedepannya danijuga denganilebih
menguasaiiteknologi digitaliyang sedangiberkembang agar
dapatimenarik pelangganidari berbagaiidaerah danilebih
efesienidalam mempromosikaniproduknya. Pemasaran
digitaliatau jugaidisebut pemasaraniinternet diasosiasikan
denganipemasaran langsungikarena perusahaan-
perusahaaniyang melakukanikegiatan pemasaranidigital ini
dapatimemperpendek supplyichain atauirantai pasokannya,
danitentunya dapatimengurangi biaya operasionalnya.
Sejalanidengan temuanipara peneliti sebelumnyaiekonomi
digitalijuga sangatiberpengaruh signifikaniterhadap
pendapatanipelaku UMKMiPasar Segar KotaiMakassar
karenaimemudahkan prosesipenjualan dan
membuatitransaksi jualibeli menjadiilebih mudah.
2. Penelitianidari ErvinaiHerawati,Dr.Sukarmani
B,M.Sn,Dr.Alimuddin,M.Sni(2020) denganipenelitian yang
berjudul “Perancanganimedia informasiikuliner Makassar
BerbasisiPlay Store”.Hasilipenelitian iniidiperoleh bahwa
Dalamiperancangan mediaiinformasi kulineriMakassar
berbasis PlayiStore menginformasikanipengunjung
mengenaiibeberapa jenis-jenisikuliner khasiMakassar
denganimenampilkan foto makananiatau minumanikhas
kotaimakassar yangidipilih secara khususibeserta
deskripsinya, Memberikanipenjelasan tentang kulinerikhas
Makassariyang telahidi pilih, Menampilkanilokasi-
lokasiikuliner khasikota Makassariyang validisesuai
dataiyang di dapatkan, Melihatirating kulinerikhas
Makassariyang paling banyakidikunjungi,daniMenyajikan
informasiipenjelas singkat mengenaiiobjek tempatikuliner
yangidapat ditemukaniyang telahidipilih, mulaiidari,
jamibuka, daniharga.
3. Penelitianidari
NursyakilahiSyikin,ArifuddiniMane,Syamsuddin
Jafari( 2020 ) denganipenelitian yangiberjudul “Pengaruh
perkembanganiekonomi digitaliterhadap pendapataniUsaha
MikroiKecil Menengahi(UMKM) Kulineridi
kecamatanirappocini kotaiMakassar”. Hasilidari
penelitianiini menunjukkanibahwa mayoritasiUMKM
yangiberada diiKecamatan Rappociniitelah
menggunakanidan memanfaatkanibagian dariiEkonomi
Digital untukikepentingan Usahanya. Walaupuniada
beberapaiUMKM yangitelah diiwawancari dalamiproses
penjualanimasih secara offlineiatau konvensional,
namunidalam pemasarannya keseluruhanitelah
menggunakanisecara onlineimelalui media sosialiyang ada.
PeraniEkonomi Digitaliyang dapatidi indentifikasiidalam
penelitianiini antarailain sebagaiisaran
promosiiproduk/jasa, memberikaniakses kepadaipelanggan
maupuniprodusen, mempermudahitransaksi denganiadanya
istilahitransaksi online, sertaimenigkatkan
penjualaniproduk yangiotomatis dapatimeningkatkan
pendapatanibagi suatu usaha.
4. Penelitianidari
Nurbaya,WahyuiChandra,Ansari(2020)idengan
judulipenelitian “PerubahaniSistem PelayananiMakanan
Pada UsahaiKuliner SelamaiMasa PandemiiCovid-19
daniera kebiasaanibaru di kotaiMakassar”.Hasilidari
penelitianiini diperolehibahwa Selamaimasa PSBB,
sebagianibesar pengusaha kulinerimasih tetapimelakukan
penjualanisecara online. Baik yangidilakukan diiaplikasi
penyediaijasa pesanimakanan online ataupunimelalui
sosialimedia sepertiiInstagram,Facebook, dani
pemesananimelalui aplikasiiWhatsApp. Berdasarkanihasil
wawancara, diperolehigambaran bahwaimeski merekaitidak
membukairumah makan/restoran, merekaitetap melakukan
penjualanisecara online. Beberapaiinforman mengatakan
bahwaimereka mengalamiipeningkatan penjualanimakanan
dan minumaniselama masaiPSBB. Sepertiiinformasi yang
disampaikanioleh informanisebagai berikut:
“Kamiitetap jualanimakanan lewationline,
alhamdulillah lumayaniyang pesan. Tapiikami
tetapiberharap tidakiada PSBB lagiidan coronaisegera
hilang.”
“Selamaimasa PSBBikemarin rumahimakan
kamiitutup tapiialhamdulillah pemesananimakanan
secaraionline justru banyak”
2.3 Kerangka konseptual

Pandemi

Angka Penjualan Angka Penjualan


Angka Penjualan
Sebelum Pandemi pada saat Pandemi

Sosial Media

Keterangan : = tidak diteliti = diteliti =


pengaruh = sebab akibat
2.4 Hipotesis Penelitian
1. Cara para pelaku UMKM memanfaatkan sosial media
kebanyakan menggunakan aplikasi grab dan gojek sebagai
media penjualan dimasa pandemi
2. Di masa pandemi ini dengan adanya sosial media pelaku
UMKM bisa memanfaatkan aplikasi tersebut untuk
melanjutkan bisnis mereka.Setelah menggunakan sosial
media angka penjualan meningkat karena transaksi
pembelian lebih gampang karena hanya menggunakan hp
saja.
3. Perbandingan angka penjualan sebelum dan pada saat
pandemi tidak jauh beda karena dengan adanya sosial
media yang bisa dimanfaatkan untuk melanjutkan bisnis.
BAB 3
MetodeiPenelitian
3.1 RancanganiPenelitian
3.1.1 DesainiPenelitian
Dalamipenelitian iniipeneliti menggunakanipendekatan
kuantitatifidengan alasan bahwaipenelitian ini adalahipengukuran
dataikuantitatif danistatistik objektifimelalui perhitunganiilmiah
berasalidari sampeliorang-orangiatau pendudukiyang diminta
menjawabiatas sejumlahipertanyaan tentangisurvey untuk
menentukanifrekuensi danipresentase tanggapanimereka. Dengan
melakukanipenelitian pendekatanikuantitatif penelitiiakan menguji
suatuiteori denganicara merinciisuatu hipotesis-hipotesisiyang
spesifik,laluimengumpulkan dataiuntuk mendukungiatau
membantahihipotesis-hipotesisitersebut. Pendekataniyang akan
dilakukanidalam penelitianiini adalahipendekatan analisis
kuantitatifiberdasarkan informasiistatistika. Pendekatanipenelitian
yangidalam menjawabipermasalahan penelitianimemerlukan
pengukuraniyang cermatiterhadap variabel-variabelidari objek
yangiditeliti untukimenghasilkan kesimpulaniyang dapat
digeneralisasikaniterlepas dariikonteks waktu,tempatidan situasi.
Selainiitu, penelitianikuantitatif menurutiSugiyono (2012,
hlm. 11) adalahisebagai berikut:
Metodeikuantitatif dapatidiartikan sebagaiimetode
penelitianiyang berlandaskanipada filsafatipositivisme. Metodeiini
digunakaniuntuk menelitiipada populasiiatau sampelitertentu,
pengumpulanidata menggunakaniinstrumen penelitian, analisis
dataibersifat kuantitatif/statistik, denganitujuan untukimenguji
hipotesisiyang telahiditetapkan.
MenurutiCresweel (2010) dalamipendekatan kuantitatifiini
penelitianiakan bersifatipre-determinded, analisisidata statistik
sertaiinterpretasi dataistatistik. Berdasarkanipenjelasan diiatas,
dapatidisimpulkan bahwaipendekatan kuantitatifimerupakan suatu
pendekatanidi dalamipenelitian untukimenguji hipotesisidengan
menggunakaniuji dataistatistik yangiakurat. Berdasarkanilatar
belakangidan rumusanimasalah yangitelah disebutkan, penelitian
iniimenggunakan pendekatanikuantitatif untukimengetahui angka
penjualan UMKM di bidang kuliner sebelum dan pada saat
pandemi di kota Makassar serta manfaat sosial media dalam masa
pandemi untuk penjualan.
3.1.2iLokasiiPenelitian
Penelitianiini dilaksanakanidi tempat kuliner
Makassar,Sulawesi Selatan.Peneliti memilih kota Makassar
sebagaiitempatipenelitian karena pertimbanganisebagaiiberikut :
1. Peneliti merupakanisalah satuimahasiswa di Universtias
Negeri Makassar,sehingga peneliti mengetahui sebagian
tempat kuliner yang ada di Makassar.
2. Peneliti ingin lebih mengetahui tempat kuliner yang
terkenal di Makassar,serta lebih mengenal kuliner yang
dijual.
3. Peneliti ingin mengetahui tempat kuliner di kota Makassar
yang masih berjalan selama pandemic.
3.1.3 WaktuiPenelitian
Waktuiyang diperlukaniuntuk melaksanakanipenelitian ini
adalahisekitar 5ihari untuk 5 tempat kuliner di Makassar,Dimulai
15 Maret sampai 20 Maret 2022.Pelaksanaannya di sesuaikan
dengan jadwal peneliti di kampus.
3.1.4 SubjekiPenelitian
Subjekipenelitian iniiadalah pihak UMKM Coto
Paraikatte,Rally café,Amanda Brownies,Chatime,dan Pisang
goreng nugget pettarani.Alasan pemilihan subjek penelitian adalah
kelima UMKM kuliner tersebut berada di daerah yang dekat
dengan kampus peneliti,sehingga memudahkan peneliti untuk
melakukan penelitian.
3.2 SumberiData
Dalamipengumpulan sumberidata, penelitiimelakukan
pengumpulanisumber dataidalam wujudidata primer. Dataiprimer
ialahijenis danisumber dataipenelitian yangidi perolehisecara
langsungidari sumberipertama (tidakimelalui perantara),baik
individuimaupun kelompok. Jadiidata yangidi dapatkanisecara
langsung.Dataiprimer secaraikhusus dilakukan untukimenjawab
pertanyaanipenelitian. Adapuniyang menjadiisumber dataiprimer
dalamipenelitian iniiadalah salahipihak dari UMKM kuliner yang
telah disebutkan. Peneliti mengumpulkan data primer dengan
metodeisurvey artinya metodeiyang pengumpulanidata primer
yangimenggunakan pertanyaanilisan danitertulis.Penulis
melakukaniwawancara kepadaipemilik usahaiuntuk mendapatkan
dataiatau informasiiyang diibutuhkan.
3.3 Teknik PengumpulaniData
Untukimemperoleh dataiyang dikehendakiisesuai dengan
permasalahanidalam artikeliini,maka penelitiimenggunakan
metodeiinterview.Metodeiinterview yangisering disebutidengan
wawancaraiatau kuesionarilisan,adalahidialog yangidilakukan oleh
pewawancaraiuntuk memperolehiinformasi dariiterwawancara.
Dalamipenelitian iniimetode interviewidigunakan untukimenggali
dataitentang bagaimana cara pihak UMKM memanfaatkan sosial
media untuk penjualan dalam masa pandemi,serta angka penjualan
sebelum dan pada saat pandemi.Adapuniinstrumen pengumpulan
datanyaiberupa pedomaniinterview yangiterstruktur
sebelumnya,denganimewawancarai pihakiUMKM kuliner di
Makassar.
BAB 4
Penelitian dan Pembahasan
HasiliPenelitian
1. UmkmiCoto Paraikatte
Coto Paraikatte terletak di jalan A.P.Pettarani
NO.125,Bua Kana,Kec.Rappocini.Lokasinya pas ada
disebelah Pom Bensin Pettarani dan merupakan warung
coto yang legendaris.Coto Paraikatte sudah ada sejak tahun
1980 danisaat iniisudah memilikii2 cabangilainnya di
Makassar,yaitu di Jalan Perintis Kemerdakan KM 7 dan
Hertasning.Coto Paraikatte iniidengan hargaiyang cukup
terjangkau,yaituisekitar 19-20iribu per porsinya.Kuah dari
coto paraikatte ini menggunakan hati sapi yang
dihancurkan.Selain hati juga ada paruh dan masih banyak
lainnya.Sebagai pelengkapnya,menikmati Coto paraikatte
ditambahkan dengan ketupat dan jeruk nipis agar makin
segar.Coto paraikatte bukaisetiap hari mulaiipukul 07.00-
24.00iWITA.Coto Paraikatte bekerja sama dengan Grab
dan Gojek Indonesia.Dengan jasa Grabfood dan Gojek
membuat seseorang lebih mudah untuk memesan Coto
paraikatte apalagi pada kondisi saat ini.Penjualan Coto
Paraikatte lebih meningkat setelah bekerja sama dengan
Grabfood dan Gojek selama pandemi ini.Pihak Coto
paraikatte sangat memanfaatkan Sosial Media dalam
kondisi saat ini.Perbedaan angka penjualan sebelum dan
pada saat pandemi yaitu biasanya terjual 200-an
mangkok,sedangkan pada saat pandemi terjual 400-an
mangkok.
2. Umkm Rally Cafe
Rally cafe terletak di Komp.RukoiRamayana
(JL.A.P.Pettarani),iMakassar,SulawesiiSelatan.Rally café
berdiri sejak tahun 2016.Rally Café bukaisetiap hariimulai
pukuli08.30-21.30.Rally café merupakan caféiyang
recommendedikarena menawarkaniberbagai jenisiminuman
sepertiijuice sertaikopi danilainnya (cemilani/makanan).
Rallyicafé jugaimenyediakan tempat nyamani(dingin)
denganidekorasi yangifotogenik / instagramablei.Kafeiini
cocokiuntuk menjadiitempat
nongkrongi,berkumpuli,ngobroli,bersantaii,berdiskusi,bahk
an kerjaikelompok atauitugas karena tersediaifasilitas
internetidan wifiibagiipelanggan.Saat ini Rally café belum
melakukan penjualan secara online.Selama pandemi
penjualan Rally café menurun karena terbatasnya tempat
dan waktu pada kondisi saat ini sehingga pelanggan harus
dibatasi dan pelanggan juga berkurang karena orang-orang
saat ini lebih malas untuk keluar.Angka penjualan sebelum
pandemi itu biasanya 80-an orang tergantung pesanan
masing-masing,sedangkan pada saat pandemi angka
penjualan mulai berkurang sekitar 50-an orang saja.
3. Umkm Amanda Brownies
Amanda Brownies terletak di JL.A.P.Pettarani
No.34,Karuwisi, kec,panakkukang,Kota Makassar.Pendiri
Amanda Brownies adalah Sumi Wiludjeng sejak tahun
1999 dengan memulai bisnisnya katering rumahan.Sembari
membuka bisnis katering,ia juga menerima pesanan
berbagai kue untuk acara-acara tertentu.Amanda brownies
memiliki 6 cabang di Makassar.Varian rasa Amanda
brownies yaitu choco marble,tiramisu,pandan,keju,chees
krim,dan blueberry.Daya tahannya 24 jam di suhu ruangan
yang dingin.Penjualan Amanda brownies bekerja sama
dengan pihak Grabfood dan Gojek serta menggunakan jasa
selebgram Makassar untuk mempromosikan
produknya.Selama Pandemi penjualan meningkat karena
dengan adanya sosial media yang bisa dimanfatkan sebagai
media promosi dan pelanggan tidak perlu lagi ke toko
karena sudah bisa menggunakan jasa Grabfood ataupun
Gojek.Angka penjualan sebelum pandemi sekitar 200 dos
dan pada saat pandemi dapat terjual sekitar 500 dos itu
karena kerja sama dengan pihak grab dan gojek.
4. UmkmiChatime
Chatime memiliki 8 cabang di Makassar.Salah satu
cabang yang telah di wawancarai yaitu Chatime Living
Plaza Pettarani,JL.A.P,Pettarani,Tidung,Kec,Rappocini.
Chatime merupakanisebuah jaringanikedai minumaniteh
susuimutiara asaliTaiwan yang menghadirkan berbagai
varian rasa.Chatime living plaza bukaisetiap hariimulai
pukuli08.00-12.00imalam.Toppingiyang adaidalam
chatimeiseperti grassijelly (cincau),pearl,pudding,dan
sebagainya dibuatilangsung,danitidak menggunakanibahan
pengawet.Buah-buahaniyang digunakanijuga asli.Chatime
living plaza juga sudah bekerja sama dengan pihak
grabfood,gojek,serta shopeefood.Penjualan selama pandemi
tidak jauh beda pada saat sebelum pandemi,namun pada
saat bekerja sama dengan pihak grab,gojek dan shopee
penjualan lebih gampang karena pelanggan bisa memesan
minuman dari rumah masing-masing.Pihak Chatime sangat
memanfaatkan sosial media sebagai media
penjualan.Angka Penjualan sebelum pandemi bisa
mencapai 100 item penjualan sedangkan pada saat pandemi
sekitar 200 item penjualan.
5. Umkm Pisang Goreng Nugget
Pisang Goreng Nugget merupakan usaha dibidang
kuliner yang menjual jajanan pisang yang dibalur dengan
tepung roti.Pisang goreng Nugget terletak di
JL.A.P.Pettarani 72A,Tamamaung,kec.panakkukang,kota
Makassar.Kunci utama pisang goreng nugget yaitu
mempertahankan kualitas rasa dengan tetap menggunakan
bahan-bahan local dalam proses pengolahan.Untuk
pemesanan pisang mentah sebagai bahan baku bisa
mencapai 800 sisir tiap satu kali pengiriman dari darah.Kini
kedai pisang goreng nugget sudah membuka 7
cabang.Pisang goreng nugget juga sudah bekerja sama
dengan grabfood,gojek,dan media sosial lainnya.Pisang
goreng nugget juga menggunakan jasa selebgram sebagai
media promosi.Selama pandemi ini penjualan semakin
meningkat apalagi dengan adanya pembelian secara online
dengan menggunakan jasa grabfood.Angka penjualan
sebelum pandemi sekitar seribu dos,sedangkan pada saat
pandemi penjualan berjalan karena adanya kerja sama
dengan pihak grabfood maupun gojek sehingga angka
penjualan bisa meningkat dengan mencapai duaribu dos
perhari.

Pembahasan
Denganimemilih strategiipromosi onlineimelalui aplikasi
GoFoodiini para pemasarisudah melakukanipemilihan yangitepat
danidapat disebutiefektif, karenaikeuntungan yangidiperoleh
denganimenggunakan strategiipromosi iniilebih banyakijika
dibandingkanidengan kekurangannya, bahkanihampir tidakiada
kekurangannyailagi setelahidilakukan pengembanganiteknologi,
haliini sesuaiidengan teoriiyang dikemukakanioleh Robin,
efektivitasimerupakan tingkatipencapaian organisasiijangka
panjang, efektivitasidapat didefinisikanisebagai tingkatiketepatan
dalamimemilih atauimenggunakan suatuimetode untukimelakukan
sesuatui(efektif = doirightithings) (Indrawatii& dkk,i2017), dalam
haliini metodeiyang dipilihiadalah strategiipromosi onlineimelalui
aplikasiiGo-Food.Angka Penjualan juga bisa meningkat dengan
adanya kerja sama antara pihak go-food karena transaksi bisa
dilakukanikapan sajaidan dimanaisaja.Penggunaan sosial media
seperti instagram juga bermanfaat sebagai media promosi
produk.Para pihak UMKM harus memanfaatkan sosial media
sebaik mungkin apalagi dalam situasi seperti ini.Penjualan akan
tetap berjalan jika kita bisa memanfaatkan smartphone kita sebagai
alat untuk mempromosikan produk penjualan.
BAB 5
Penutup

Kesimpulani
Adapunikesimpulan dariihasil analisis penjualan UMKM di
bidang kuliner selama pandemi di kota Makassar dengan
memanfaatkan sosial media adalah mendapatkan informasi
mengenai cara para pelaku UMKM kuliner dalam memanfaatkan
sosial media di masa pandemi ini dan juga mengetahui analisis
angka penjualan sebelum dan pada saat pandemi.
Hasilidari penelitianiini menunjukkanibahwa UMKM
kuliner yang berada di JL A.P.Pettarani sebagian telah
menggunakan atau memanfaatkan sosial media sebagai media
promosi untuk melanjutkan penjualan.Peran sosial media banyak
sebagai media promosi sehingga orang lebih mudah mengetahui
apa yang di jual dari UMKM kuliner.Angka penjualan sebelum
dan pada saat pandemi itu jauh berbeda,Sebagian UMKM yang
telah memanfaatkan sosial media mengalami peningkatan
penjualan dan UMKM yang belum menggunakan sosial media
sebagai media penjualan mengalami penurunan karena terbatasnya
kegiatan di masa pandemi ini dan orang-orang saat ini malas untuk
keluar dan semuanya sudah serba online.Dengan memanfaatkan
sosial media pendapatan dan penjualan produk bagi UMKM
kuliner itu meningkat.
Saran
Berdasarkan penelitian di bidang UMKM kuliner di kota
Makassar,padaibagian iniipeneliti inginimemberikan beberapa
saraniyang mungkiniberguna untukipenelitian
selanjutnya.Pengembanganipenelitian selanjutnyaidapat lebih di
perluas dengan meneliti di beberapa tempat kuliner yang ada
dimakassar tidak hanya di JL.A.P.Pettarani saja.Untuk UMKM
kuliner yang belum memanfaatkan sosial media sebagai media
promosi atau untuk penjualan harusnya sudah menggunakan sosial
media karena dengan itu penjualan dapat terus berjalan apalgi di
masa pandemi ini.
Batasani
Batasan – batasan dalamipenelitian iniiadalah :
1. Penelitianihanya dilakukan padaiUMKM kuliner yang
berada di JL.A.P.Pettarani
2. Penelitian hanya fokus pada angka penjualan sebelum dan
pada saat pandemi
3. Pemanfaatan sosial media dalam masa pandemi ini.

Daftar Pustaka
Angdika, A. N., & Soeherman, B. (2019, September).
Pemodelanibisnis untukiusaha kecilimikro danimenengah
(UMKM) di bidangikuliner padaiera revolusiiindustri 4.0.
In ProsidingiSeminar NasionaliSinergitas Multidisiplin
IlmuiPengetahuan daniTeknologi (Vol. 2, pp. 188-192).
Cahyono, A. S. (2016). Pengaruhimedia sosialiterhadap
perubahanisosial masyarakatidi
Indonesia. Publiciana, 9(1), 140-157.
HERAWATI, E. (2020). PERANCANGANiMEDIA
INFOMASIiKULINER MAKASSARiBERBASIS PLAY
STORE (Doctoralidissertation, FakultasiSeni daniDesain).
Meilinda, N. (2021). PERANANiMEDIA SOSIALiUPAYA
MENINGKATKANiVOLUME PENJUALANiUMKM
RISOLMAiRISOLES (Doctoralidissertation, Universitas
IslamiKalimantan MAB).
Nurbaya, N., Chandra, W., & Ansar, A. (2020). Perubahan
SistemiPelayanan Makananipada Usaha KulineriSelama
MasaiPandemi COVID-19 daniEra Kebiasaan Baruidi Kota
Makassar. JurnaliKesehatan Manarang, 6(Khusus), 61-68.
Priambada, S. (2015). Manfaatipenggunaan mediaisosial
padaiusaha kecilimenengah (UKM). SESINDO 2015, 2015.
Ramadani, D. F., & Syariati, A. (2020). EkonomiiDigital
daniPersaingan Usahaisebagai PendorongiPendapatan
UMKMidi Kota Makassar. ICOR: Journal of Regional
Economics, 1(1).
Suci, Y. R. (2017). PerkembanganiUMKM (Usahaimikro
kecilidan menengah) diiIndonesia. Jurnal Ilmiah Cano
Ekonomos, 6(1), 51-58.
Syikin, N. (2021). PENGARUHiPERKEMBANGAN
EKONOMIiDIGITAL TERHADAPiPENDAPATAN
USAHAiMIKRO KECILiMENENGAH (UMKM)
KULINERiDI KECAMATANiRAPPOCINI. Economics
Bosowa, 6(005), 219-230.
Trulline, P. (2021). Pemasaraniproduk UMKMimelalui
mediaisosial danie-commerce. JurnaliManajemen
Komunikasi, 5(2), 259.
Wang, W. G., Kho, K., Sunjaya, R., Jerry, J., Zhang, W., &
Ardiansyah, M. (2021, September). PenggunaaniMedia
PromosiiDalam UpayaiMeningkatkan PenjualaniUmkm
BidangiKuliner. In NationaliConference foriCommunity
ServiceiProject (NaCosPro) (Vol. 3, No. 1, pp. 36-42).

Anda mungkin juga menyukai