OLEH:
NIM : 19050394066
i
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS
MASALAH PADA MATERI BUMBU DASAR DAN
TURUNANNYA DI SMKN 2 MOJOKERTO
SKRIPSI
Diajukan kepada Universitas Negeri Surabaya untuk memenuhi
persyaratan penyelesaian program sarjana pendidikan
Oleh
DEWI NUR INAYAH
NIM 19050394066
ii
HALAMAN PERSETUJUAN
iii
HALAMAN PENGESAHAN
Penguji II
Ila Huda Puspita D, S.Pd.,
M.Par ............................. ..........................
NIP. 202103064
iv
SURAT PERNYATAAN KEORISINILAN SKRIPSI
v
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan
kemudahan bagi penulis untuk menyelesaikan penyususnan
skripsi dengan judul “Penerapan Model Pembelajaran Berbasis
Masalah Pada Materi Bumbu Dasar dan Turunannya Di SMKN 2
Mojokerto” ini dengan baik.
Penyusunan skripsi ini tidak akan terselesaikan tanpa
bantuan, bimbingan dan arahan dari berbagai pihak. Penulis
dengan segala ketulusan dan kerendahan hari mengucapkan
terima kasih kepada:
vi
11. Keluarga saya, yang telah memberikan segala dukungannya
kepada saya.
12. Ibu wantri, bude saya yang sudah menemani saya dalam
melakukan penelitian.
13. Esa,Vira, Jannah, Zalfa, sahabat-sahabatku yang telah
memberi semangat dalam menyusun skripsi.
14. Graciella Yolanda, S.Pd., yang telah bersedia mendukung dan
menemani saya dalam melakukan penelitian.
15. Defia Laili, teman curhat saya yang selalu memotivasi saya
dalam menyusun skripsi.
16. Teman-teman magang di Surabaya Suites Hotel, yang telah
menyemangati dan menemani saya dalam menyusun skripsi.
17. Teman-teman PLP di SMKN 2 Mojokerto, yang telah
memotivasi saya dalam menyusun skripsi.
18. Teman-teman seperjuangan S1 Pendidikan Tata Boga 2019
19. Semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan
skripsi ini.
20. Terakhir, saya ingin berterimakasih kepada diri saya sendiri
yang telah optimis dalam menggapai mimpi-mimpi.
Penulis
vii
ABSTRAK
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH
PADA MATERI BUMBU DASAR DAN TURUNANNYA DI
SMKN 2 MOJOKERTO
viii
ABSTRACT
IMPLEMENTATION OF PROBLEM-BASED LEARNING
MODELS ON BASIC SUBSTANCE MATERIALS AND THEIR
DERIVATIVES AT SMKN 2 MOJOKERTO
ix
DAFTAR ISI
x
1. Model Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem
Based Learning) .................................................................. 7
2. Hasil Belajar Kognitif ..................................................... 17
3. Aktifitas Belajar ............................................................... 19
4. Respon Siswa ................................................................... 26
5. Kompetensi Menganalisis Bumbu Dasar dan
Turunannya ...................................................................... 26
6. Materi Bumbu Dasar dan Turunannya Untuk
Masakan Indonesia ......................................................... 29
B. Penelitian yang Relevan ..................................................... 50
C. Kerangka Berfikir ................................................................ 54
METODE PENELITIAN .................................................................. 56
A. Jenis Penelitian ..................................................................... 56
B. Waktu dan Tempat Penelitian ........................................... 56
C. Subyek Penelitian ................................................................ 59
D. Desain Penelitian ................................................................. 59
E. Variabel Penelitian & Definisi Operasional Variabel .. 60
1. Variabel Penelitian .......................................................... 60
2. Definisi Operasional Variabel ...................................... 60
F. Prosedur Pelaksanaan Penelitian ...................................... 63
G. Metode Pengumpulan Data ............................................... 65
H. Instrumen Penilaian ............................................................ 66
1. Lembar Pengamatan Aktivitas Guru ............................. 66
2. Lembar Pengamatan Aktivitas Siswa ............................ 67
3. Tes ....................................................................................... 67
4. Angket Respon Siswa ....................................................... 68
xi
I. Uji Validitas Instrumen Penilaian .................................... 72
1. Uji validitas Instrumen Penelitian .............................. 72
J. Teknik Analisis Data .......................................................... 73
1. Analisis Aktivitas Guru dan Siswa .............................. 73
2. Analisis Hasil Kognitif Siswa ....................................... 73
3. Analisis Respon Siswa ................................................... 74
K. Hasil Validasi Perangkat Pembelajaran .......................... 75
BAB IV ................................................................................................ 82
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .............................. 82
A. Hasil penelitian .................................................................... 82
1. Hasil Pengamatan Aktivitas Guru................................ 82
2. Hasil Pengamatan Aktivitas Siswa .............................. 85
3. Hasil Belajar Kognitif Siswa ......................................... 86
4. Respon Siswa Terhadap Pembelajaran Berbasis
Masalah ...................................................................................... 89
B. Pembahasan .......................................................................... 90
1. Aktivitas Guru ................................................................. 90
2. Aktivitas Siswa ................................................................ 94
3. Hasil Belajar Kognitif ................................................... 100
4. Respon Siswa ................................................................. 100
BAB V ................................................................................................ 104
KESIMPULAN DAN SARAN ...................................................... 104
A. Kesimpulan ......................................................................... 104
B. Saran ..................................................................................... 105
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................... 106
xii
LAMPIRAN ...................................................................................... 112
xiii
DAFTAR TABEL
xv
DAFTAR GAMBAR
xvi
DAFTAR LAMPIRAN
xvii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan menjadi salah satu faktor penting yang
berperan untuk mengembangkan bangsa. Besar atau tidaknya
suatu negara juga diukur melalui pendidikan. Pendidikan
dapat mengoptimalkan bakat dan kemampuan yang dimiliki
oleh manusia, selain itu pendidikan juga berperan dalam
meningkatkan perekonomian hingga menciptakan kesempatan
kerja yang lebih baik. Pada hakekatnya pendidikan merupakan
proses interaksi antara guru dan siswa yang bertujuan
mengembangkan sumber daya manusia sebagaimana yang
tercantum dalam UU No.20 Tahun 2003 tentang tujuan
pendidikan nasional yaitu pendidikan merupakan usaha sadar
dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses
pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan
potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spritual keagamaan,
pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta
keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa
dan negara (UU No.20 Tahun 2003.) Oleh karena itu sekolah
sebagai salah satu lembaga pendidikan diharapkan mampu
menerapkan strategi belajar yang baik bagi siswanya dalam
rangka menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas
sesuai dengan UU No.20 tahun 2003 mengenai tujuan
pendidikan.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan di atas
maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut:
C. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan perumusan masalah, maka tujuan yang
ingin dicapai dalam penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui bagaimana aktivitas guru pada
penerapan model pembelajaran berbasi masalah
2. Untuk mengetahui bagaimana aktivitas siswa pada
penerapan model pembelajaran berbasis masalah
3. Untuk mengetahui bagaimana respon siswa pada
penerapan model pembelajaran berbasis masalah
4. Untuk mengetahui bagaimana hasil belajar kognitif siswa
pada penerapan model pembelajaran berbasis masalah
D. Manfaat Penelitian
Penelitian ini mempunyai manfaat sebagai berikut :
1. Bagi guru
a. Untuk memberikan masukan kepada guru untuk
meningkatkan kualitas pembelajaran mata pelajaran
Dasar-dasar Kuliner
b. Untuk meningkatkan wawasan guru terhadap model
pembelajaran berbasis masalah
3. Bagi Sekolah
a. Untuk meningkatkan kualitas sekolah terkait dalam
inovasi memberikan suatu model pembelajaran yang
akan diterapkan sebelum pembelajaran.
b. Dapat dijadikan bahan evaluasi terhadap kurikulum
yang diterapkan di sekolah
4. Bagi Pembaca
Sebagai referensi bagi pembaca sehingga dapat
bermanfaat.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Kajian Teori
1. Model Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based
Learning)
a. Pengertian Model Pembelajaran Berbasis Masalah
(Problem Based Learning)
1) Kelebihan PBM :
a) Siswa mampu membangun dan
menemukan pengetahuan baru.
b) Siswa memiliki kemampuan dalam
memecahkan masalah dalam situasi nyata.
c) Mengurangi beban siswa untuk menghafal
materi yang tidak perlu karena
pembelajaran berfokus pada masalah.
d) Siswa memiliki kemampuan dalam
menggunakan berbagai sumber
pengetahuan untuk belajar.
e) Meningkatkan kemampuan untuk
berkomunikasi dengan siswa lain dalam
kegiatan kelompok.
f) Siswa memiliki kemampuan untuk
melakukan refleksi dan penilaian terhadap
kemajuan belajarnya.
2) Kelemahan PBM :
a) Jika minat dan kepercayaan diri siswa
dalam menyelesaikan masalah masih
rendah, model PBM sulit dilakukan.
b) PBM tidak dapat diterapkan untuk semua
materi pelajaran, apalagi jika siswa kurang
memahami mengapa pemecahan masalah
tersebut harus dilakukan siswa.
17
a. Mengingat
Proses mengingat materi yang telah dipelajari
sebelumnya, mengacu pada kemampuan mengenal
atau mengingat materi yang sudah dipelajari dari
sederhana sampai sukar.
b. Memahami
Mengacu pada kemampuan memahami
pengetahuan dan merupakan tingkat berpikir yang
rendah.
c. Mengaplikasikan
Kemampuan menggunakan atau menerapkan
materi yang sudah dipelajari pada situasi baru yang
menyangkut penggunaan aturan, hukum,
metode,teori dan prinsip.
19
d. Menganalisis
Kemampuan berfikir yang lebih tinggi daripada
aspek pemahaman atau penerapan. Mengacu
penguraian dalam materi ke komponen atau faktor-
faktor penyebabnya.
e. Mengevaluasi
Kemampuan berfikir yang merupakan suatu
proses untuk memadukan bagian-bagian secara logis,
sehingga menjadikan suatu pola yang terstruktur.
f. Mencipta
Tingkat tertinggi dari lainnya. Siswa mampu
memadukan unsur-unsur menjadi suatu bentuk yang
utuh yang koheren atau membuat sesuatu.
3. Aktifitas Belajar
Aktivitas belajar adalah aktivitas yang bersifat fisik
maupun mental. Aktivitas belajar mengasah seluruh
potensi individu sehingga akan terjadi perubahan
perilaku tertentu dalam pembelajaran. Aktivitas belajar
adalah segenap rangkaian kegiatan atau aktivitas secara
sadar yang dilakukan seseorang yang mengakibatkan
perubahan dalam dirinya, berupa perubahan
pengetahuan atau kemahiran (Ariaten, dkk: 2019).
Memanfaatkan lingkungan sekitar dan mengajak anak-
anak mengamati lingkungan adalah meningkatkan
keseimbangan dalam kegiatan belajar, artinya belajar
tidak hanya terjadi di ruangan kelas (Efendi 2019). Takwil
(2020) menyatakan kegiatan belajar siswa, baik di dalam
kelas maupun di luar kelas pada prinsipnya merupakan
sarana pengembangan diri. Kegiatan belajar pada intinya
sangat membutuhkan dengan aktivitas, karena dengan
tidak adanya aktivitas kegiatan belajar tidak akan
20
2) Keterampilan menjelaskan
Keterampilan ini dimaknai sebagai
keterampilan guru/pendidikan informasi lisan
yang diorganisasikan secara sistematis dengan
tujuan dapat menunjukkan hubungan antara
materi yang telah dikumpulkan dan dikuassai
serta disiapkan untuk disajikan. Selain dari itu
penekanan memberikan penjelasan, merupakan
proses menumbuhkan penalaran siswa dan
bukan indoktrinasi.
3) Keterampilan bertanya
Keterampilan bertanya adalah ucapan
guru secara verbal, meminta respon dari siswa.
Respon yang diberikan dapat berupa
pengetahuan sampai dengan hal-hal yang
merupakan hasil pertimbangan. Dengan
demikian keterampilan bertanya merupakan
stimulus efektif yang mendorong kemampuan
dasar berpikir siswa.
4) Keterampilan menggunakan variasi
Keterampilan menggunakan variasi
diartikan sebagai perbuatan guru dalam konteks
proses pembelajaran yang bertujuan mengatasi
kebosanan siswa sehingga dalam proses
pembelajaran, siswa senantiasa menunjukkan
antusisme dan ikut berperan secara aktif.
5) Keterampilan memberikan penguatan
Keterampilan memberi penguatan
merupakan tingkah laku guru dalam merespon
secara positif suatu tingkah laku guru dalam
merespon secara positif suatu tingkah laku siswa
25
4. Respon Siswa
Respon menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia
(KBBI) memiliki pengertian tanggapan, reaksi dan
jawaban (Zultifa 2020).Dalam kamus psikologi respon
adalah proses yang muncul akibat rangsangan dalam
bentuk jawaban atau tingkah laku (Chaplin 2004).
Jawaban dapat muncul dari hasil tes atau kuisioner.
Tingkah laku dapat berupa suatu perubahan yang
terdapat pada individu baik yang terlihat atau
tersembunyi. Dengan demikian kegiatan belajar respon
antara guru dan siswa sangat dibutuhkan.
Respom siswa menurut paradigma definisi sosisal
Weber (dalam Zultifa, 2020)merupakan reaksi sosial yang
dilakukan siswa atau pelajar dalam menanggapi pengaruh
atau rangsangan dalam dirinya dari situasi pengulangan
yang dilakukan orang lain, seperti tindakan pengulangan
guru dalam proses pembelajaran atau dari fenomena
sosial disekitar sekolahnya. Dalam hal ini respon yang
dimaksud adalah reaksi dan tanggapan siswa terhadap
proses berjalannya pembelajaran.
Materi Indikator
Bumbu Dasar dan 1. Pengertian Bumbu Dasar dan
Turunanya Untuk Turunannya
Masakan Indonesia 2. Fungsi Bumbu Dasar dan
Turunannya
3. Jenis Bumbu Dasar dan
Turunannya Untuk Maskan
Indonesia
4. Bahan Pembuatan Bumbu
Dasar dan Turunannya
5. Alat Pembuatan Bumbu Dasar
dan Turunannya
6. Prosedur Pembuatan Bumbu
Dasar dan Turunannya
7. Penyimpanan Bumbu Dasar
dan Turunannya
8. Masalah Pada Saat Pembuatan
Bumbu Dasar dan Turunannya
Untuk Masakan Indonesia
29
Bahan dasar :
(1) Bawang merah 77 gram
(2) Bawang putih 42 gram
(3) Garam 4 gram
Bahan tambahan :
(1) Kemiri 70 gram
(2) Lada butir 5 gram
(3) Ketumbar 3 gram
(4) Gula pasir 4 gram
(5) Minyak goreng 45 ml
Alat memasak:
(1) Colander
(2) Blender/cobek dan ulekan
(3) Spatula
(4) Frying pan
(5) Frying spatula
(6) Kompor
Cara membuat :
(1) Kupas dan cuci bawang putih ,
bawang merah.
(2) Haluskan semua bahan.
(3) Panaskan minyak dalam frying
pan.
(4) Tumis bahan yang sudah
dihaluskan hingga keluar aroma
harumnya.
(5) Bumbu siap digunakan.
Bahan tambahan :
(1) Kemiri 70 gram
(2) Lada butir 4 gram
(3) Minyak goreng 45 ml
Alat :
(1) Colander
(2) Blender/cobek dan ulekan
(3) Spatula
(4) Frying pan
(5) Frying spatula
(6) Kompor
(7) Cutting Board
(8) Pisau
Cara membuat :
(1) Kupas dan cuci bawang putih ,
bawang merah, dan kunyit.
(2) Potong kecil kunyit.
(3) Haluskan semua bahan.
(4) Panaskan minyak dalam frying
pan.
(5) Tumis bahan yang sudah
dihaluskan hingga keluar aroma
harumnya.
(6) Bumbu siap digunakan.
Bahan Tambahan
(1) Cabe merah 18 gram
(2) Kemiri 30 gram
(3) Minyak goreng 30 ml
Alat:
(1) Colander
(2) Blender/cobek dan ulekan
(3) Spatula
(4) Frying pan
(5) Frying spatula
(6) Kompor
(7) Cutting Board
(8) Pisau
(9) Sendok
Cara Membuat :
(1) Cuci semua bahan , keluarkan
keluwak dari kulitnya, bersihkan
dan buang biji cabe
(2) Sangrai kemiri
(3) Haluskan semua bahan hingga
lembut
(4) Panaskan minyak dalam wajan,
masukkan bumbu yang sudah
dihaluskan hingga matang dan
keluar aroma harumnya.
(5) Bumbu siap digunakan
Bahan Tambahan :
(1) Kemiri 20 gram
(2) Lada bubuk 3 gram
(3) Minyak goreng 45 ml
Alat :
(1) Colander
(2) Blender/cobek dan ulekan
(3) Spatula
(4) Frying pan
(5) Frying spatula
(6) Kompor
(7) Cutting Board
(8) Pisau
Cara membuat :
(1) Kupas dan cuci bawang putih ,
bawang merah, dan kunyit.
(2) Potong kecil kunyit.
(3) Haluskan semua bahan.
(4) Panaskan minyak dalam frying
pan.
(5) Tumis bahan yang sudah
dihaluskan hingga keluar aroma
harumnya.
(6) Bumbu siap digunakan.
Nama Bahan
Bumbu Tehnik Hasil
Masakan Cair
kecap, 3. Tomat dipotong gurih agak
tomat memanjang manis,
4. Kecap dituang
TERIK Bumbu 1. Bumbu dasar Santan Warna
dasar putih dihaluskan dan putih, rasa
+ ditumis gurih
ketumbar, 2. Ketumbar sedikit
gula, disangrai lalu manis,
lengkuas dihaluskan kental
3. Lengkuas dicuci
bersih dan
digeprek
BESENGE Bumbu 1. Bumbu dasar Santan Putih
K dasar putih dihaluskan dan cair dan kecoklatan
+ ditumis santan ,rasa gurih
ketumbar, 2. Ketumbar dan kental
gula, jinten disangrai
lengkuas, dan dihaluskan
terasi, 3. Lengkuas dan
salam, serai dicuci bersih
serai, jinten dan digeprak
4. Terasi ditumis/
disangrai /
dikukus /
dibakar dan
dihaluskan
LODEH Bumbu 1. Bumbu dasar Santan Berkuah,
dasar putih dihaluskan dan cair dan rasa gurih
+ cabai, ditumis santan agak pedas
gula, 2. Lengkuas dan kental
lengkuas, serai dicuci bersih
terasi, dan digeprak
daun salam 3. Terasi ditumis/
disangrai /
dikukus /
dibakar dan
dihaluskan
42
Nama Bahan
Bumbu Tehnik Hasil
Masakan Cair
4. Cabai dicuci
bersih dan tidak
dipotong
Bahan
Nama Bumbu Tehnik Hasil
Cair
Masakan
rawit 2. Jahe dan serai
merah, dicuci bersih
daun dan digeprak
salam, 3. Cabe dicuci
serai bersih dan tidak
dipotong
Nama
Bumbu Tehnik Bahan Cair Hasil
Masakan
disangrai /
dikukus /
dibakar dan
dihaluskan
4. Kunyit
dibakar
/disembam
dan
dihaluskan
BALADO Bumbu dasar 1. Bumbu dasar Air Warna
merah + dihaluskan merah, rasa
asam, gula dan ditumis pedas gurih
merah, 2. Gula merah sedikit
salam, serei disisir asam
3. Asam
dilarutkan
dengan air
4. Serai dicuci
dan digeprek
RICA- Bumbu dasar 1. Bumbu dasar Santan cair Merah
RICA merah + dihaluskan dan kental kecoklatan
jahe, daun dan ditumis dan sedikit
jeruk purut, 2. Lengkuas dan berminyak,
asam, gula, jahe dicuci rasa pedas
tomat, daun bersih dan dan gurih
kemangi digeprak
3. Kunyit
dibakar
/disembam
dan
dihaluskan
4. Tomat
dipotong
wedges
45
Nama
Bumbu Tehnik Bahan Cair Hasil
Masakan
merah, serai, dihaluskan pekat
lengkuas, dan ditumis ,
ketumbar, 2. Cabe merah gurih
kunyit, daun dicuci dan
jeruk, daun bersih dan sediki
bawang, asam dihaluskan t
jawa, terasi, 3. Kunyit pedas
daun pre dibakar/
disembam
dan
dihaluskan
4. Serai dan
lengkuas
dicuci
bersih dan
digeprak
5. Ketumbar
disangrai
dan
dihaluskan
6. Daun jeruk
diambil
tulangnya
7. Terasi
dibakar/dik
ukus/
ditumis
8. Daun
bawang dan
daun pre
dipotong
slice
BRONGK Bumbu dasar 1. Bumbu Santan Hita
OS hitam + cabe dasar m ,
merah, cabe dihaluskan gurih
rawit, kencur, dan ditumis dan
jahe, kunyit, 2. Cabe merah sediki
lengkuas, besar dicuci t
daun jeruk, pedas
47
Nama
Bumbu Tehnik Bahan Cair Hasil
Masakan
ketumbar, dan
serai, gula dihaluskan
3. Kencur
dibakar dan
dihaluskan
4. Jahe dibakar
dan
dihaluskan
5. Kunyit
dibakar dan
dihaluskan
6. Lengkuas
dan serai
dicuci dan
digeprak
7. Ketumbar
disangrai
dan
dihaluskan
8. Cabe rawit
dicuci
9. Daun jeruk
dibuang
tulangnya
(Lestari 2021)
C. Kerangka Berfikir
Pada proses pembelajaran mata pelajaran Dasar-
Dasar Kuliner masih menerapkan model pembelajaran
yang berpusat pada guru. Respon siswa terhadap proses
pembelajaran masih rendah, terbukti dari keluhan guru,
penyebabnya ialah dikarenakan proses pembelajaran
seperti guru hanya berceramah menjelaskan materi
pembelajaran dan juga terkadang hanya diberi materi dan
langsung memberi tugas. Siswa tidak dapat memahami
materi dengan maksimal, kurang interaksi antara guru
dan siswa, sehingga membuat proses penyampaian materi
dari guru ke murid tidak maksimal dan membuat
rendahnya hasil belajar.
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang akan digunakan adalah jenis
penelitian quasi experimental atau eksperimen semu dengan
rancangan penelitian one shot case study. Salah satu bentuk pre-
experimental design adalah one shot case study, di mana dalam
desain penelitian ini terdapat suatu kelompok diberik
treatment (perlakuan) dan selanjutnya diamati hasilnya
(treatment adalah sebagai variabel independen dan hasil
adalah sebagai variabel dependen) Almas (2023). Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan model
pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dengan
variabel-variabel penelitian berikut ini :
1) aktivitas guru ; 2) aktivitas siswa; 3) hasil belajar kognitif
siswa; 4) respon siswa, pada materi Bumbu Dasar dan
Turunannya Untuk Masakan Indonesia.
B. Waktu dan Tempat Penelitian
1. Waktu penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada tahun ajaran 2023
pada semester genap di SMKN 2 Mojokerto sebagai
tempat pengambilan data, sedangkan Universitas Negeri
Surabaya sebagai tempat rancangan penelitian,
pengembangan instrumen, analisis data dan penyusunan
laporan penelitian. Di bawah ini adalah table pelaksanaan
penelitian :
56
Tabel 3. 1 Rencana Kegiatan Penelitian
57
58
Keterangan :
Pelaksanaan jadwal akan diatur atau disesuaikan dengan pelaksanaan di lapangan.
Pelaskanaan di atas merupakan perencanaan yang belum terealisasi.
2. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada tahun ajaran 2023
bulan Januari semester genap di SMKN 2 Mojokerto.
C. Subyek Penelitian
Populasi penelitian adalah seluruh peserta didik kelas jasa
boga di SMKN 2 Mojokerto. Penelitian diterapkan pada siswa
kelas X Kuliner 3 dengan jumlah peserta didik 33 peserta
didik. Kelas X Kuliner 3 dipilih karena peneliti menemukan
permasalahan pada kelas ini. Guru masih membutuhkan
kerja keras untuk membangkitkan respon peserta didik untuk
aktif dalam pembelajaran. Model pembelajaran berbasis
masalah yang diisyaratkan pada kurikulum merdeka belum
diterapkan dalam proses pembelajaran sehingga diharapkan
model pembelajaran berbasis masalah dapat memperbaiki
kekurangan nilai untuk mendukung pencapaian kompetensi.
D. Desain Penelitian
Desain penelitian ini menggunakan one group pre-test dan
post-test group design. Menurut Kinasti (2018) rancangan jenis
ini hanya menggunakan satu kelompok subjek, pengukuran
dilakukan sebelum dan sesudah perlakuan. Kegiatan
sebelum penelitian diasumsikan O1 sedangkan kegiatan
sesudah penelitian diasumsikan O2 . Desain penelitian one
group pre-test dan post test group design menurut Arikunto,
(2006) dapat digambarkan sebagai berikut :
Pola :
O1 x O2
Keterangan :
1. Variabel Penelitian
a. Variabel bebas
Variabel bebas dalam penelitian ini adalah model
pembelajaran berbasis masalah.
b. Variabel Terikat
Variabel terikat pada penelitian ini adalah
aktivitas guru, aktivitas siswa, hasil belajar kognitif
siswa, dan respon siswa.
c. Aktivitas Guru
Aktivitas guru merupakan kegiatan yang
dilakukan guru selama proses pembelajaran (Amri
2013).Guru memiliki tanggung jawab untuk sesuatu
yang terjadi pada kelas dan untuk membantu siswa
dalam proses berkembang. Aktivitas guru yang
diamati adalah kegiatan pembuka, kegiatan inti yang
terdiri atas sintaks pembelajaran berbasis masalah,
dan kegiatan penutup.
d. Aktivitas siswa
Aktivitas siswa merupakan segala sesuatu
kegiatan atau perilaku yang dilakukan pada proses
pembelajaran Zultifa (2020). Aktivitas siswa yaitu
kegiatan siswa saat proses belajar mengajar
63
e. Respon Siswa
Respom siswa merupakan reaksi sosial yang
dilakukan siswa atau pelajar dalam menanggapi
pengaruh atau rangsangan dalam dirinya dari situasi
pengulangan yang dilakukan orang lain, seperti
tindakan pengulangan guru dalam proses
pembelajaran atau dari fenomena sosial disekitar
sekolahnya (Zultifa 2020). Dalam penelitian ini
respon yang dimaksud adalah reaksi dan tanggapan
siswa terhadap model pembelajaran berbasis
masalah.
Pre-test Pelaksanaan
KBM
3. Angket Tertutup
66
H. Instrumen Penilaian
Instrumen yang digunakan peneliti untuk
mengumpulkan data adalah sebagai berikut:
Jumlah
Tahap Pembelajaran
Kriteria
A. Pendahuluan 8 item
1. Mengorientasi peserta didik
4 item
terhadap masalah
B. 2. Mengorganisasikan peserta
Kegiatan didik untuk belajar 2 item
Inti
3. Membimbing penyelidikan
2 item
individual dan kelompok
67
Jumlah
Tahap Pembelajaran
Kriteria
4. Mengembangkan dan
1 item
menyajikan hasil karya
5. Menganalisis dan mengevaluasi
proses pemecahan masalah 4 item
C. Penutup 4 item
3. Tes
Instrumen yang digunakan berupa tes dalam
bentuk multiple choice berisi mengenai 25 pertanyaan
tentang materi pelajaran untuk mencapai tujuan
pembelajaran yang telah ditentukan dalam modul ajar
pada materi bumbu dasar dan turunannya.
68
No Kriteria
Alur tujuan pembelajaran disusun sesuai dengan bentuk yang
konsisten dengan kurikulum merdeka belajar (Fase, Elemen,
4
Capaian pembelajaran, Tujuan Pembelajaran, Materi pokok,
Alokasi waktu)
Alur tujuan pembelajaran yang digunakan dapat menunjang
5
pencapaian tujuan pembelajaran
Pengembangan alur tujuan pembelajaran berprinsip pada
6
kurikulum merdeka belajar
7 Penggunaan bahasa yang baik dan benar
No Kriteria
1 Materi yang diajarkan sesuai tujuan pembelajaran
Materi yang diajarkan sesuai dengan kebenaran fakta,
2 konsep, prinsip, teori pada materi menganalisis bumbu
dasar dan turunannya
Materi disajikan secara komunikasi dan sesuai dengan
3
bahasa yang lazim digunakan oleh siswa
Teori dalam bahan ajar dapat mendukung peningkatan
4
hasil belajar siswa
Konsep yang disajikan runtut dan seimbang dari awal bab
5
hingga akhir bab
Tata letak teks, gambar, tabel dan grafik disajikan secara
6
serasi
Penyajian materi berpusat pada siswa yang memotivasi
7
siswa untuk belajar mandiri
8 Tata bahasa sesuai dengan EYD
Kalimat yang digunakan jelas dan tidak menimbulkan
9
makna ganda
10 Kebakuan penggunaan istilah dan simbol
71
No Kriteria
1 = kurang baik
2 = cukup baik
3 = baik
4 = sangat baik
Analisis terhadap tingkat kevalidan instrument
pembelajaran dapat dihitung dengan rumus :
(Ridwan 2003)
(Arikunto, 2006).
Σ𝐴
R= x 100%
Σ𝐵
Keterangan :
R = Rata-rata (%)
ƩA = Jumlah skor yang diperoleh
ƩB = Jumlah skor keseluruhan
b. Uji t
Uji t sample berpasangan pada pengolahan data
penelitian ini digunakan untuk membandingkan
rata-rata dua variabel untuk satu grup sampel
tunggal. Analisis ini digunakan jika ingin
membandingkan mean dari dua kelompok.
Uji t berpasangan (paired t-test) biasanya
digunakan untuk menguji perbedaan anatara dua
pengamatan. Uji t berpasangan (paired t-test)
dilakukan pada subjek yang diuji untuk situasi
sebelum dan sesudah proses perlakuan, pada
subjek berpasangan atau sejenis.
Rumus yang digunakan untuk mencari nilai t
pada uji t berpasangan adalah sebagai berikut :
Gambar 3.2 Rumus Uji t berpasangan
𝑥−𝜇0
t=
𝑠 / √𝑛
Keterangan :
t = t hitung
= rata-rata kelompok 1
μ0 = rata-rata kelompok 2
S = standart deviasi variabel
n = jumlah sampel
Nama satuan
pendidikan ditulis 4 4 8
lengkap dan jelas
Identitas mata pelajaran
ditulis lengkap dan jelas
Identitas 4 4 8
sesuai dengan alur
1 Modul Ajar tujuan pembelajaran
(RPP)
Tujuan pembelajaran
dirumuskan 3 4 7
Tujuan menggunakan kata kerja
2
Pembelajaran yang dapat diamati
Materi
3 Relevansi materi dengan 3 3 6
Pembelajaran
tujuan pembelajaran
Menjadikan siswa aktif
dan saling berinteraksi
3 4 8
sealama proses
Model pembelajaran
4
pembelajaran
Mengajarkan siswa 4 4 8
untuk bekerjasama dan
78
Skala Jumlah
No Indikator Aspek yang dinilai
V1 V2 Skor
tanggung jawab dalam
kelompok
Skala
No Kriteria Jumlah Skor
V1 V2
Kesesuaian tugas dan latihan
1 4 4 8
yang mendukung konsep
Memuat ilustrasi yang dapat
2 membantu siswa dalam 4 4 8
pemecahan masalah
Pertanyaan dalam LKPD
3 3 4 7
dirumuskan secara jelas
Bahasa menggunakan kaidah
4 Bahasa Indonesia yang benar 4 4 8
sesuai dengan EYD
4. Hand Out
Hasil validasi hand out yang dilakukan oleh validator
tersaji pada tabel 3.11.
Tabel 3. 11 Hasil Validasi Hand Out
Skala Jumlah
No Kriteria
V1 V2 Skor
Materi yang diajarkan sesuai tujuan
1 4 4 8
pembelajaran
Materi yang diajarkan sesuai dengan
kebenaran fakta, konsep, prinsip, teori
2 4 4 8
pada materi menganalisis bumbu dasar
dan turunannya
Materi disajikan secara komunikasi dan
3 sesuai dengan bahasa yang lazim 3 4 7
digunakan oleh siswa
Teori dalam bahan ajar dapat
4 mendukung peningkatan hasil belajar 4 4 8
siswa
Konsep yang disajikan runtut dan
5 4 4 8
seimbang dari awal bab hingga akhir bab
Tata letak teks, gambar, tabel dan grafik
6 4 3 7
disajikan secara serasi
Penyajian materi berpusat pada siswa
7 yang memotivasi siswa untuk belajar 3 3 6
mandiri
8 Tata bahasa sesuai dengan EYD 3 4 7
Kalimat yang digunakan jelas dan tidak
9 4 4 8
menimbulkan makna ganda
Kebakuan penggunaan istilah dan
10 3 4 7
simbol
Total Skor 74
Skor Kriteria 80
Persentase 92,5%
Kriteria SB
81
Skala Jumlah
No Kriteria Aspek yang dinilai
V1 V2 Skor
Butir soal sesuai tujuan
4 3 7
pembelajaran dan materi
Hanya ada satu kunci
4 3 7
1 Materi jawaban yang tepat
Isi materi sesuai dengan
tujuan pengukuran 4 3 7
jenjang/tingkat sekolah
Butir soal dan jawaban
Kelayakan 3 3 6
2 jelas
konstruksi
Menghindari kata negatif 3 3 6
Kalimat soal
Kelayakan menggunakan bahasa
3 3 3 6
bahasa yang baik dan benar
sesuai EYD
Total Skor 39
Skor Kriteria 48
Persentase 81,2%
Kriteria SB
Berdasarkan tabel 3.12 hasil validasi dari 6 item
mencapai 81,2%, apabila dikonversikan dengan skala
Ridwan (2003) setara dengan sangat baik.
BAB IV
A. Hasil penelitian
Hasil penelitian “Penerapan Model Pembelajaran Berbasis
Masalah Pada Materi Bumbu Dasar dan Turunannya Di
SMKN 2 Mojokerto”dijelaskan sebagai berikut :
1. Hasil Pengamatan Aktivitas Guru
Pengamatan aktivitas guru dilakukan oleh dua orang
pengamat. Masing-masing pengamat mengamati tahapan
pembelajaran yang dilakukan oleh peneliti yang terdiri
atas pendahuluan, kegiatan inti dan penutup. Hasil
pengamatan aktivitas guru berdasarkan instrumen yang
tersaji pada Lampiran 7, dijelaskan pada Tabel 4.1 .
82
83
Skor
Skor rata-
Tahap pembelajaran Kriteria
(%) rata
(%)
Skor
Skor rata-
Tahap pembelajaran Kriteria
(%) rata
(%)
Sangat
Rata-rata persentase 94,68
Baik
Jumlah
No Aspek yang diamati Kriteria
Skor (%)
Siswa memperhatikan
1 penjelasan guru 80 Sangat Baik
Jumlah
No Aspek yang diamati Kriteria
Skor (%)
tidak berbicara sendiri
dengan teman, dan tidak
mengerjakan sesuatu yang
tidak sesuai
Total Skor Perolehan 698
Rata-rata 87,25 Sangat Baik
100%
97%
97%
94%
94%
91%
91%
88%
85%
15%
12%
9%
9%
6%
6%
3%
3%
0%
0%
B. Pembahasan
1. Aktivitas Guru
Berdasarkan hasil pengolahan data, nilai
persentase rata-rata aktivitas guru pada pembelajaran
Bumbu Dasar dan Turunannya dengan model
pembelajaran Berbasis Masalah menunjukkan kategori
sangat baik (93%). Hal ini berarti guru sudah melakukan
pembelajaran sesuai dengan aktivitas atau sintaks yang
terdapat dalam model pembelajaran berbasis masalah
dengan sangat baik.
Tahap awal pembelajaran dengan model
pembelajaran Berbasis Masalah dilakukan pendahuluan.
Pada tahap ini, guru mendapat skor sata-rata 92,2% atau
berkategori sangat baik. Nilai ini sudah sesuai dengan
tahapan yang dilakukan guru pada kegiatan
pendahuluan yaitu guru mengucapkan salam, meminta
peserta didik untuk memimpin doa, mengabsen
kehadiran, mengajukan pertanyaan dan mengaitkan
dengan materi yang akan dipelajari, memberikan
motivasi, menyampaikan tujuan pembelajaran, cakupan
materi dan model pembelajaran berbasis masalah,
memberikan pre-test, dan meminta peserta didik
mengumpulkan jawaban pre-test
91
4. Respon Siswa
Berdasarkan hasil pengolahan data pada respon
siswa terhadap pembelajaran Berbasis Masalah yang
sudah diikutinya, skor respon siswa berada pada
kategori sangat baik (93,7%). Sebagian besar siswa setuju
bahwa model pembelajaran Berbasis Masalah melatih
101
104
105
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan dari hasil penelitian, maka
penelitian mengajukan saran atau merekomendasikan
sebagai berikut :
1. Bagi guru, model pembelajaran Berbasis Masalah ini
bisa menjadi model pembelajaran pilihan yang dapat
diterapkan pada mata pelajaran yang menuntut
kemampuan kreativitas dan berpikir kritis siswa.Bagi
guru dalam menerapkan model pembelajaran berbasis
masalah dapat menggunakan media yang beragam
sehingga siswa lebih memahami materi yang
disampaikan guru.
2. Bagi sekolah, model-model pembelajaran yang
membutuhkan fasilitas seperti pembelajaran
Berbasis Masalah hendaknya difasilitasi. Dengan
fasilitas atau dukungan dari sekolah dapat
memaksimalkan penerapan pembelajaran Berbasis
Masalah dalam pembelajaran. Model pembelajaran
yang dapat membuat siswa berpikir kritis, kreatif dan
aktif harus sering diterapkan. Salah satunya adalah
model pembelajaran Berbasis Masalah. Dengan proses
pembelajaran yang aktif dan kritis diharapkan melatih
siswa dalam penyelesaian masalah yang mana hal ini
akan berguna bagi kehidupan siswa nantinya dalam
menghadapi permasalahan-permasalahan.
3. Pada penelitian selanjutnya sebaiknya guru mata
pelajaran dibriefing atau diberi pengarahan lebih dari
satu kali, tentang perangkat pembelajaran yang dibuat
oleh peneliti. Hal tersebut agar guru mata pelajaran
benar-benar paham akan sintaks dan waktu yang
digunakan peneliti lebih dipahami dan diperhatikan
oleh guru mata pelajaran.
DAFTAR PUSTAKA
Ariaten, K. R., Feladi, V., Dedy, R., & Budiman, A. 2019. “Hasil Belajar
Siswa Pada Mata Pelajaran Tik.” Jurnal Pendidikan Teknologi
Informasi Dan Pendidikan 1(1).
Bloom, B.S., Engelhart, M.D., Furst, E.J., Hill, W.H., dan Krathwohl, D. ..
1956. The Taxonomy of Educational Objectives The Classification
of Educational Goals. New York.
Chaplin. 2004. Kamus Lengkap Psikologi. 9th ed. Jakarta: PT. Raja
Grafindo Persada.
106
107
Cholilah, Nur. 2020. “Emampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas Vii Pada Mata
Pelajaran IPS Dengan Menggunakan Model Problem Based
Learning Di Madrasah Tsanawiyah Negeri 5 Malang.” UIN Malang.
Efendi, Hermaliza dan John. 2019. “The Effect of Learning Model Project
Based Learning on The Activities and Study Results of IPA Graders
VI.” doi: http://dx.doi.org/10.2991/icoie-18.2019.27.
Hasanah, Aan, Ambar Sri Lestari, Alvin Yanuar Rahman, and Yudi Irfan
Daniel. 2020. “Analisis Aktivitas Belajar Daring Mahasiswa Pada
Pandemi Covid-19.”
doi: 10.26486/JM.V4I1.801.
Lestari. 2016. “Pengaruh Kualitas Bumbu Dasar Instan Dan Sambal Instan
Terhadap Kepuasan Konsumen Industri Jasa Boga Dan Rumah
Tangga Di Kota Bandung.” Jurnal Gastronomi Wisata 3:2.
Pertiwi, D. E., Samsuri, T., & Muliadi, A. 2019. “Pertiwi, D. E., Samsuri, T.,
& Muliadi, A. (.” Jurnal Penelitian Dan Pengkajian Ilmu Pendidikan
2:135–142.
Qorimah, Esti Nur, and Sutama Sutama. 2022. “Studi Literatur: Media
Augmented Reality (AR) Terhadap Hasil Belajar Kognitif.” Jurnal
Basicedu 6(2):2055–60. doi: 10.31004/BASICEDU.V6I2.2348.
Ridwan, Akdon dan. 2003. Rumus Dan Data Dalam Analisis Statistika.
Bandung: Alfabeta.
112
113
Pada akhir fase E (kelas X SMK/MAK), peserta didik akan mendapatkan gambaran mengenai program
keahlian yang dipilihnya sehingga mampu menumbuhkan dorongan hati (passion) dan visi untuk
merencanakan dan melaksanakan aktivitas belajar.
118
Capaian Pembelajaran : Pada akhir fase E, peserta didik mampu menjelaskan dengan baik tentang peralatan
dapur yang digunakan pada industri
kuliner, bahan makanan, menu, dasar-dasar masakan Indonesia, Oriental,
Kontinental dan Pastry Bakery, serta melaksanakan praktik dasar memasak sebagai
dasar memodifikasi berbagai masakan dengan kreatif.
119
120
TUJUAN
SEMEST
KODE PEMBELAJARA MATERI JP P3
ER
N
2 X.PDM. 1. Menganalisis 1. Menjelaskan Pengertian Bumbu 6 1. Beriman, bertakwa
1 Bumbu Dasar dan Dasar dan Turunannya kepada Tuhan Yang
Turunannya 2. Menjelaskan Fungsi Bumbu Maha Esa, dan
Dasar dan Turunannya Berakhlak Mulia
3. Mengidentifikasi Jenis Bumbu 2. Berkebinekaan global
Dasar dan Turunannya Untuk 3. Bergotong Royong
Maskan Indonesia 4. Kreatif
4. Menentukan Bahan Pembuatan 5. Bernalar Kritis
Bumbu Dasar dan Turunannya 6. Mandiri
TUJUAN
SEMEST
KODE PEMBELAJARA MATERI JP P3
ER
N
5. Menentukan Alat Pembuatan
Bumbu Dasar dan Turunannya
6. Menentukan Prosedur
Pembuatan Bumbu Dasar dan
Turunannya
7. Menetukan Masalah Pada Saat
Pembuatan Bumbu Dasar dan
Turunannya
121
122
SMK N 2
Asal Dasar-Dasar
MOJOKERT Mapel
Sekolah Kuliner
O
1 x 5 JP (@45
Alokasi Jumlah
menit) = 225 33 Siswa
Waktu Siswa
menit
1. Bertak Pembelajaran
wa berbasis
kepada masalah
Tuhan
YME
Profil dan
pelajar berakhl Model
Pancasila ak pembelajar
yang mulia an
berkaitaan 2. Bernala
r Kritis
3. Gotong
Royong
4. Mandir
i
Praktek dasar
Fase E Elemen memasak secara
menyeluruh
123
Sarana 1. Handphone
Prasarana 2. Papan Tulis
3. Spidol atau Alat Tulis
4. Internet
5. Ruang Kelas
Profil Pelajar
Kegiatan Praktik Inti
Pancasila
1. Bertakwa pada Tuhan Yang
Maha Esa
Bertakwa
2. Mengamalkan akidah-akidah
kepada Tuhan
agama dalam proses
Diskusi, YME dan
pembelajaran
praktik berakhlak
3. Bersikap jujur dalam
mulia
mengerjakan tugas dan
bertanggung jawab atas tugas
yang diperoleh.
1. Mencari informasi dari
berbagai sumber belajar
2. Dapat memilih referensi
informasi yang dapat
dipertanggungjawabkan dan
Diskusi,
Bernalar Kritis dari sumber-sumber informasi
praktik
yang terpercaya.
3. Dapat menganalisasi dan
mengambil keputusan baik
secara individu maupun
kelompok
Dapat bekerja sama dengan anggota
kelompok lain dalam
Diskusi,
Gotong Royong menyelesaikan tugas kelompok
praktik
dengan baik dan berani mengambil
bagian dari tugas kelompok.
Dapat mengemukakan pendapat
Diskusi, pada saat diskusi dengan kelompok
Mandiri
praktik dan bertanggung jawab atas tugas
selama proses pembelajaran.
3. Deskripsi Aktifitas
Meliputi pemahaman peserta didik terkait bumbu dasar
yang digunakan pada industri kuliner
A. Pemahaman Bermakna
1. Bahwa terdapat bumbu dasar yang digunakan pada
industri kuliner yang dapat ditemukan di area
dapur rumah sehari-hari.
126
Kegiatan Inti
Pertemuan 1
Kegiatan Penutup
1. Guru membagikan post-test yang akan diisi oleh
siswa
2. Guru meminta siswa untuk mengumpulkan hasil
post-test
3. Guru memberikan informasi kepada siswa tentang
materi pada pertemuan berikutnya
4. Guru mengajak peserta didik berdo’a
5. Guru mengakhiri pembelajaran dengan mengucap
salam
D. Kata Kunci
Bumbu Dasar Merah, Bumbu Dasar Putih, Bumbu
Dasar Kuning, Bumbu Dasar Oranye, Bumbu Dasar
Hitam.
E. Lembar refleksi peserta didik
1. Apakah ada kendala pada kegiatan
pembelajaran?
2. Apakah semua siswa aktif dalam kegiatan
pembelajaran?
3. Apa saja kesulitan siswa yang dapat
diidentifikasi pada kegiatan pembelajaran/
4. Apakah siswa yang memiliki kesulitan ketika
berkegiatan dapat teratasi dengan baik?
130
2. Instrument
Penilaian :
a. Penilaian Pengetahuan
Teknik Penilaian : TesTertulis
Bentuk :Soal Pilihan Ganda
Banyak Soal :25 Soal
Skor tiap butir :1
131
Skor maksimal
Kisi-Kisi Soal
Butir Soal
Dimensi Jumlah
Indikator Nomor
Kognitif Soal Bentuk
Soal
Menjelaskan
1 Pilihan
pengertian bumbu C2 7
Ganda
dan bumbu dasar
Pilihan
6
Ganda
Pilihan
Menjelaskan fungsi 13
Ganda
bumbu dan bumbu C2 4
Pilihan
dasar 14
Ganda
Pilihan
19
Ganda
Pilihan
3
Ganda
Pilihan
Mengidentifikasi 11
Ganda
macam-macam
Pilihan
bumbu dasar dan C2 5 15
Ganda
turunannya untuk
Pilihan
masakan Indonesia 17
Ganda
Pilihan
20
Ganda
Pilihan
16
Ganda
Menghitung bahan
Pilihan
untuk membuat C3 4 4
Ganda
bumbu dasar
Pilihan
5
Ganda
132
Butir Soal
Dimensi Jumlah
Indikator Nomor
Kognitif Soal Bentuk
Soal
Pilihan
8
Ganda
Menentukan alat Pilihan
2
yang digunakan Ganda
C3 2
untuk membuat Pilihan
21
bumbu dasarz Ganda
Pilihan
9
Ganda
Menentukan Pilihan
10
prosedur pada Ganda
C3 4
pembuatan bumbu Pilihan
18
dasar Ganda
Pilihan
23
Ganda
Pilihan
Menentukan 25
Ganda
penyimpanan C3 2
Pilihan
bumbu dasar 12
Ganda
Pilihan
Menganalisis 1
Ganda
masalah pada
Pilihan
pembuatan dan C4 3 22
Ganda
penyimpanan
Pilihan
bumbu dasar 24
Ganda
b. Instrumen Soal
Kunci
No Soal Pilihan Ganda
Jawaban
1 Terdapat hasil sebuah masakan dari bumbu dasar
merah berwarna merah kurang cerah. Hal
tersebut terjadi karena...
a. penggunaan cabe merah yang sedikit dan A
cairan yang banyak
b. penggunaan bawang merah yang sedikit dan
cabe merah yang banyak
133
Kunci
No Soal Pilihan Ganda
Jawaban
c. penggunaan cabe merah yang banyak dan
cairan yang sedikit
d. penggunaan bawang putih yang sedikit dan
cabe merah yang banyak
2 Dalam proses pengolahan makanan tentunya kita
membutukan beberapa peralatan. Manakah
dibawah ini alat yang dibutuhkan untuk membuat
bumbu dasar.. B
a. frying pan, saringan dan spatula
b. blender, frying pan dan spatula
c. colander, peeler dan frying pan
d. frying pan , spatula dan grater
3 Bumbu dasar dibuat untuk memudahkan proses
pengolahan masakan Indonesia. Dibawah ini yang
merupakan macam-macam bumbu dasar adalah..
a. bumbu dasar coklat, bumbu dasar kuning
dan bumbu dasar merah
b. bumbu dasar merah, bumbu dasar kuning B
dan bumbu dasar putih
c. bumbu dasar hitam, bumbu dasar kuning
dan bumbu dasar hijau
d. bumbu dasar merah, bumbu dasar oranye
dan bumbu dasar coklat
4 Macam-macam bumbu dasar dibuat dari
komposisi bahan yang berbeda-beda. Bahan-
bahan yang digunakan untuk membuat bumbu
dasar merah adalah..
a. bawang merah, bawang putih, lada, pandan
D
b. bawang merah, bawang putih , garam, gula
dan cabai bawit
c. bawang merah, bawang putih dan lada
d. bawang merah, bawang putih, garam dan
cabe merah
5 Bawang merah, bawang putih dan garam
dihaluskan kemudian ditambahkan bahan lain
untuk membuat suatu masakan. Masakan yang
terbuat dari bumbu tersebut adalah... A
a. opor
b. gulai
134
Kunci
No Soal Pilihan Ganda
Jawaban
c. kalio
d. rica-rica
6. Rima akan membuat masakan untuk acara ulang
tahunnya minggu depan, hari ini Rima membuat
bumbu dasar. Hal tersebut berkaitan dengan
salah satu fungsi bumbu dasar, yaitu.. C
a. memberi nafsu makan
b. sebagai pengawet
c. mempercepat proses pengolahan makanan
d. memberi rasa dan aroma pada masakan
7 Dibawah ini merupakan pernyataan yang paling
tepat mengenai bumbu dasar adalah...
a. campuran beberapa bumbu/ rempah yang
dihaluskan dan tambahan bahan lain untuk
memberi warna
b. campuran bumbu/ rempah yang
dihaluskan beserta penyedap untuk
memberi rasa A
c. campuran bawang merah, bawang putih,
cabe merah dan kunyit yang dihaluskan
menjadi satu
d. campuran bawang merah, bawang putih,
dan kemiri yang dihaluskan
e. campuran bawang merah, bawang putih
dan kunyit yang dihaluskan
8 Sambal goreng yang dimasak oleh Rima tidak
berwarna merah. Hal tersebut terjadi disebakan
oleh..
a. perbandingan yang bawang merah lebih
banyak dan bawang putih lebih sedikit B
b. perbandingan yang salah antara cabe merah
dan bahan lainnya
c. saat menumis tidak diberi minyak
d. cabe merah terlalu banyak
9 Suatu masakan berbumbu berasa dan beraroma
mentah/langu dan mudah basi dapat disebabkan
oleh B
a. penyimpanan bumbu dasar yang kurang
tepat
135
Kunci
No Soal Pilihan Ganda
Jawaban
b. bumbu tidak dimasak hingga mengeluarkan
aroma yang harum
c. wadah yang digunakan untuk menyimpan
bumbu tidak ditutup rapat
d. bumbu mengalami overcook
10 Agar masakan yang dibuat dari bumbu dasar
kuning warnanya tidak pucat, langkah yang perlu
diambil dalam membuat bumbu dasar adalah..
a. kunyit jangan dibakar atau disembam
terlebih dahulu C
b. kunyit takarannya tidak boleh sedikit
c. kunyit dibakar/disembam terlebih dahulu
d. takaran antara bawang merah, bawang
putih dan kunyit harus seimbang
11 Bumbu dasar dapat menghasilkan bermacam-
macam masakan. Masakan yang dibuat berasal
dari bumbu dasar kuning yaitu..
a. opor, gulai, dan pesmol D
b. opor, balado, dan kalio
c. kalio, kare dan rica-rica
d. gulai, kalio dan pesmol
12 Pada saat pembuatan bumbu dasar, bumbu
dimasak hingga benar-benar matang. Hal
merupakan salah satu hal yang dilakukan ketika
akan menyimpan bumbu yang bertujuan untuk.. D
a. memusnahkan mikroba
b. mempertahankan warna
c. menghilangkan aroma mentah
d. mempertahnkan rasa
13 Masakan Indonesia memiliki kriteria masing-
masing sesuai dengan bumbu dasarnya. Kriteria
dari masakan yang berasal dari bumbu dasar
putih ialah..
a. mempunyai rasa pedas dan berwarna putih B
b. mempunyai warna putih dan rasa gurih
cenderung manis
c. mempunyai warna kuning dan rasa yang
gurih dan agak pedas
d. mempunyai warna putih dan rasa yang asin
136
Kunci
No Soal Pilihan Ganda
Jawaban
14 Salah satu fungsi bumbu adalah memberi warna
pada masakan. manakah bahan yang digunakan
untuk memberi warna pada pembuatan bumbu
dasar? C
a. pandan
b. cabai rawit
c. kunyit
d. ketumbar
15 Bawang merah, bawang putih , garam dan kunyit
yang dihaluskan dan ditambah bahan lain dapat
menghasilkan masakan..
a. Gulai A
b. Opor
c. Besengek
d. Balado
16 Dalam membuat bumbu dasar merah agar
menghasilkan warna yang merah dan cerah, ada
beberapa hal yang dilakukan diantaranya adalah..
a. takaran bahan harus tepat dan sesuai jumlah
makanan yang diolah A
b. hanya menggunakan cabe merah sedikit saja
c. hanya menggunakan bawang merah sedikit
saja dab bawang putih lebih banyak
d. cabe merah jangan ditumis
17 Manakah bahan yang dipilih dalam pembuatan
bumbu dasar untuk membuat masakan opor?
a. bawang putih, bawang merah, garam dan
kemiri
b. bawang merah, bawang putih, garam dan A
cabe merah
c. bawang merah, bawang putih, garam dan
kunyit
d. bawang merah, garam dan ketumbar
18 Bumbu dasar dapat mempercepat kita dalam
memasak berbagai masakan. Untuk mendukung
hal tersebut langkah yang perlu kita ambil B
adalah..
a. mencuci bahan bumbu dasar
b. membuat bumbu dasar setengah jadi
137
Kunci
No Soal Pilihan Ganda
Jawaban
c. mengecek bahan bumbu dasar
d. menyimpan bahan bumbu dasar dalam
refrigerator
19 Dibawah ini adalah beberapa fungsi bumbu dasar,
manakah fungsi bumbu dasar yang berkaitan
dengan kesehatan tubuh manusia?
a. bumbu memberi aroma yang
menenangkan B
b. bumbu membantu proses pencernaan
dalam tubuh manusia
c. bumbu membantu meningkatkan nafsu
makan
d. bumbu membuat makanan lebih awet
20 Berikut adalah makanan yang menggunakan
bumbu dasar merah adalah..
a. Rendang, balado, dan rawon C
b. Rawon, rendang dan sambal goreng
c. Rendang, bumbu rujak dan balado
d. Gulai, lodeh dan rica-rica
21 Dalam membuat bumbu dasar manakah alat yang
digunakan untuk proses pengadukan saat proses
memasak
a. Cobek D
b. Blender
c. Frying pan
d. Spatula
22 Ibu memasak opor dan hasil jadi masakannya
berwarna putih kusam. Manakah faktor yang
dapat menyebabkan terjadinya masalah diatas
a. Bumbu ditumis hingga matang
b. Menumis menggunakan api besar B
c. Pengadukan yang tidak stabil saat
membuat bumbu dasar
d. Bahan melalui tahap pencucian terlebih
dahulu
23 Bumbu dasar dapat dikembangkan menjadi A
beberapa masakan. Manakah masakan di bawah
138
Kunci
No Soal Pilihan Ganda
Jawaban
ini yang melalui proses dihaluskan, ditumis dan
direbus bersama santan ...
a. Gulai
b. Balado
c. Besengek
d. Semur
24 Ibu membuat bumbu dasar kuning dengan
menghaluskan semua bahan tanpa membakar
kunyit terlebih dahulu, kemungkinan manakah
yang akan terjadi pada hasil masakan ? C
a. masakan terasa hambar
b. masakan lebih beraroma
c. masakan terasa getir
d. masakan lebih berwarna
25 Banyak hal-hal yang harus diperhatikan dalam
menyimpan bumbu dasar agar tidak cepat basi.
Manakah di bawah ini yang merupakan usaha
untuk menyimpan bumbu dasar agar tidak cepat
basi adalah D
a. bumbu disimpan dalam suhu ruang
b. bumbu di masak tidak sampai matang
c. bumbu di masak dengan api besar
d. bumbu disimpan dalam wadah kering dan
tertutup rapat
Lampiran 6. LKPD
140
141
142
143
144
Petunjuk :
Berdasarkan pendapat Bapak/ibu berilah tanda () pada kolom yang tersedia, jika ada
masukan dan saran silahkkan tuliskan dikolom komentar atau saran.
1 = Kurang Baik
2 = Cukup Baik
3 = Baik
4 = Sangat Baik
160
Keterlaksanaan
Kegiatan Pembelajaran Indikator
1 2 3 4
Guru mengucapkan salam kepada
Kegiatan Pendahuluan siswa
Guru meminta salah satu siswa untuk
memimpin doa
Guru mengabsen kehadiran siswa
Guru mengajukan pertanyaan dan
mengaitkan dengan materi yang akan
dipelajari
Guru memberikan motivasi kepada
peserta didik untuk semangat dan
terlibat aktif dalam kegiatan
pembelajaran
Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran, cakupan materi dan
model pembelajaran berbasis masalah
Guru memberikan pre-test
Guru meminta siswa mengumpulkan
jawaban pre-test
Kegiatan Inti Orientasi masalah Guru mengoordinir siswa dalam
pembuatan kelompok
Guru memberikan contoh produk
masakan dari bumbu dasar
Keterlaksanaan
Kegiatan Pembelajaran Indikator
1 2 3 4
Guru memberikan LKPD dan handout
Guru menjelaskan masalah pada LKPD
yang harus dipecahkan
Mengorganisasikan Guru meminta siswa untuk berdiskusi
peserta didik untuk dalam memecahkan masalah pada
belajar LKPD
Guru memastikan setiap kelompok
memahami tugas masing-masing
Membimbing Guru mengawasi jalannya proses
penyelidikan pembelajaran atau diskusi
kelompok Guru masuk kedalam setiap kelompok
untuk memastikan setiap kelompok
dapat memecahkan permasalahan
Menyajikan Hasil Guru memantau diskusi dan
membimbing pembuatan laporan yang
akan dipresentasikan
Menganalisis dan Guru meminta kelompok untuk maju
mengevaluasi proses mempresentasikan hasil diskusi
pemecahan masalah
Guru memberikan kesempatan pada
siswa untuk bertanya atau menanggapi
161
162
Keterlaksanaan
Kegiatan Pembelajaran Indikator
1 2 3 4
Guru memberi penguatan atas jawaban
dari setiap kelompok
Guru merefleksikan seluruh aktivitas
pembelajaran dan menyimpulkan
materi
Kegiatan Penutup Guru memberikan post-test kepada
siswa
Guru meminta siswa untuk
mengumpulkan jawaban post-test
Guru memberikan informasi kepada
siswa tentang materi pada pertemuan
berikutnya
Guru menutup pembelajaran dengan
mengucapkan salam
Kesimpulan dan Saran :
..........................................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................................
Mengetahui
Surabaya,.......................
Observer
163
164
Nama Observer :
Hari/Tanggal :
Petunjuk : Berdasarkan pendapat Bapak/ibu berilah tanda () pada kolom yang
tersedia, jika ada masukan dan saran silahkkan tuliskan dikolom komentar
atau saran.
Aktivitas Kelompok 2
165
166
Aktivitas Kelompok 3
Aktivitas Kelompok 4
Aktivitas Kelompok 5
167
168
Aktivitas Kelompok 6
Aktivitas Kelompok 7
Aktivitas Kelompok 8
169
170
..........................................................................................................................................................................
................................................................................................................................ ..........................................
..........................................................................................................................................................................
Mengetahui
Surabaya,..........................
Observer I
171
c. Besengek
d. Balado
Nilai Nilai
No Nama Siswa Pre- Ket Post- Ket
test test
1 AHMED HUSEIN JALILI 58 TT 92 T
2 ANDINA WIDIA MARTA 52 TT 88 T
3 ANDRA HERMAWAN 72 TT 100 T
4 ANGGRAINI PUTRI DEVI 52 TT 88 T
5 ANINDYA RAMADHANI A 60 TT 80 T
6 ARDAN REASYAD 40 TT 76 T
7 ARTIKA DWI REGITA C 48 TT 80 T
8 AZZAHRA AGUSTIN 56 TT 92 T
9 DHABITA NOVIANGGI 60 TT 88 T
10 EKA YULIANA TALISTA 56 TT 80 T
11 ERI AYULI FAUZIYAH 48 TT 76 T
12 ERNI SUGIYANTI 68 TT 92 T
13 EZIKA ZALVA RAMANDITA 56 TT 84 T
14 FADHIA RIZQI SALSABILA 40 TT 76 T
15 FITRIA RAHMADINI 56 TT 84 T
16 GAYUH KRISVIA WAHYU U 72 TT 88 T
17 HAFIDA NIKMATUS S 68 TT 80 T
18 ILA NUR AFIFA 64 TT 80 T
19 INTAN RAGIL AMALIA 72 TT 96 T
20 KHARISMA NADYON S 68 TT 80 T
21 MIRSA PUTRA ARDANA 40 TT 76 T
22 MUHAMMAD RAVALENT S 72 TT 84 T
23 MUHAMMAD RENDY G 64 TT 80 T
24 NAYSILA AURRELIA VINKA 68 TT 96 T
25 NUR AZZAHRA ARIYANTI 56 TT 88 T
26 PUTRI DEWI ANGGREINI 48 TT 84 T
179
27 RATNA DWIASIH A 68 TT 80 T
28 SAFRIL SAHRIAL 76 TT 84 T
29 TANAYA EKA ARUM S 52 TT 72 TT
30 TATA AMELIA 64 TT 80 T
31 WIDADARI DIES AGITA 52 TT 68 TT
32 YULIA PRATIWI 56 TT 76 T
33 YULIATI SUKMA 64 TT 88 T
RATA-RATA NILAI 58,96 TT 83,51 T
180
Lampiran 11
Data hasil belajar siswa tersaji dengan membuat tabel
frekuensi dengan langkah sebagai berikut:
a. Mengurutkan data nilai hasil pre-test dan post-test dari
nilai yang terkecil ke nilai terbesar
Range = 100 – 40
= 60
c. Menentukan banyak kelas
= 1 + 3,3 log 33
= 1+5,01
=6
A. Petunjuk
1. Berilah tanggapanmu terhadap proses belajar mengajar
dasar-dasar kuliner dengan menggunakan model
pembelajaran berbasis masalah pada materi
“Menganalisis Bumbu Dasar dan Turunannya” dengan
cara memberi tanda ceklis () pada kolom yang anda
anggap sesuai
2. Kriteria Tanggapan :
a. “Ya” : Bila pertanyaan sesuai dengan
pendapatmu
b. “Tidak” : Bila pertanyaan tidak sesuai dengan
pendapatmu