SKRIPSI
oleh
Zuraida Hanum
NPM 13310073
i
EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN QUESTION STUDENT HAVE
(QSH) DAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) BERBANTU MEDIA
PEMBELAJARAN VIDEO DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR
TERHADAP PRESTASI BELAJAR
Skripsi
Zuraida Hanum
NPM 13310073
ii
HALAMAN PERSETUJUAN
Skripsi Berjudul
Zuraida Hanum
NPM 13310073
Semarang, ……………………………………
Pembimbing I Pembimbing II
iii
HALAMAN PENGESAHAN
Skripsi berjudul
EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN QUESTION STUDENT HAVE
(QSH) DAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) BERBANTU MEDIA
PEMBELAJARAN VIDEO DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR
TERHADAP PRESTASI BELAJAR
yang dipersiapkan dan disusun oleh
Zuraida Hanum
NPM 13310073
Panitia Ujian
Ketua Sekretaris
Anggota Penguji :
3. Sugiyanti, M.Pd
(…………………………………….)
NIP/NPP 128301372
iv
PERNYATAAN
NPM : 13310073
Saya menyatakan bahwa yang tertulis di dalam skripsi ini benar-benar hasil karya
saya sendiri, bukan jiplakan atau karya tulis orang lain, baik sebagian atau
seluruhnya pendapat atau temuan orang lain terdapat dalam skripsi lain dikutip
atau dirujuk berdasarkan kode etik ilmiah.
Semarang, .........................2017
Zuraida Hanum
NPM 13310073
v
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
MOTTO
sebelum mereka mengubah apa yang ada pada diri mereka (Q.S. Ar-
Ra’d:11).
PERSEMBAHAN
Alhamdulillah dengan rasa syukur dan kasih sayang skripsi ini saya
persembahkan kepada:
tergantikan.
untukku.
Sahabat terbaikku Yeni, Rini, Ayuk, Ika, Heni, Nia, dan Imah, yang
Bapak dan Ibu dosen Universitas PGRI Semarang yang telah banyak
vi
EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN QUESTION STUDENT HAVE
(QSH) DAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) BERBANTU MEDIA
PEMBELAJARAN VIDEO DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR
TERHADAP PRESTASI BELAJAR
Zuraida Hanum
Program Strudi Pendidikan Matematika
ABSTRAK
Tujuan dalam penelitian yang telah saya lakukan yaitu untuk mengetahui
apakah terdapat perbedaan prestasi belajar pada model pembelajaran konvensional
jika ditinjau dari motivasi belajar, perbedaan prestasi belajar pada model
pembelajaran QSH dengan bantuan video jika ditinjau dari motivasi belajar,
perbedaan prestasi belajar pada model pembelajaran PBL dengan bantuan video
jika ditinjau dari motivasi belajar Serta perbedaan interaksi antara model
pembelajaran dan motivasi belajar terhadap prestasi belajar. Jenis penelitian ini
adalah penelitian kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah siswa SMPN 1
Margoyoso. Sampel penelitian ini yaitu siswa kelas VIII B, VIII C, VIII D dengan
menggunakan teknik cluster random sampling. Data yang digunakan untuk
evaluasi berupa soal uraian. Analisis data menggunakan uji anava dua jalan dan
komparasi ganda. Berdasarkan analisisnya terdapat perbedaan prestasi belajar
pada model QSH yang memiliki motivasi rendah dan sedang, rendah dan tinggi.
Sedangkan motivasi sedang dan tinggi tidak terdapat perbedaan. Pada model PBL
tidak terdapat perbedaan prestas belajar siswa yang memiliki motivasi rendah dan
sedang, rendah dan tinggi, serta sedang dan tinggi. Untuk konvensional terdapat
perbedaan prestasi siwa yang memiliki motivasi rendah dan sedang, rendah dan
tinggi. Pada motivasi sedang dan tinggi tidak terdapat perbedaan prestasi.
Sedangkan, interaksi antara model pembelajaran dan motivasi tidak terdapat
perbedaan terhadap prestasi belajar karena.
Kata Kunci: Question Student Have, PBL, video, Prestasi Belajar dan Motivasi
Belajar.
vii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala rhmat dan
karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.
Penulisan skripsi ini disusun untuk memenuhi syarat dalam menyelesaikan
Program Pendidikan Sarjana Pendidikan Matematika Universitas PGRI Semarang.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan skripsi ini tidak terlepas
dari bantuan berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis banyak mengucapkan
terimakasih kepada:
Zuraida Hanum
NPM 13310087
viii
DAFTAR ISI
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .......................................................................... ........ 1
B. Rumusan Masalah .............................................................................. 6
C. Tujuan Penelitian ............................................................................... 7
D. Manfaat Penelitian ............................................................................. 7
E. Definisi Istilah.................................................................................... 8
A. Kesimpulan .......................................................................................... 74
B. Saran..................................................................................................... 75
x
DAFTAR BAGAN
xi
DAFTAR TABEL
Tabel 3.3 Tabel Notasi dan Tata Letak pada Analisis Variansi Dua Arah
xii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 13 : Silabus
Lampiran 34b : Uji Hipotesis Anava Dua Jalan Sel Tak Sama Manual
Lampiran 35a :Uji Lanjut Pasca Anava Komparasi Ganda Menggunakan Manual
Lampiran 35b : Uji Lanjut Pasca Anava Komparasi Ganda Ms. Exel
Lampiran 36a : Uji Validitas, Reliabilitas, Taraf Kesukaran Dan Daya Pembeda
Menggunakan Ms. Excel
Lampiran 38 : Tabel F
xv
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan adalah upaya sadar dan terencana dalam proses
pembimbingan dan pembelajaran bagi individu agar tumbuh berkembangn
menjadi manusia yang mandiri, bertanggung jawab, kreatif, berilmu, sehat
dan berakhlak (berkarakter) mulia (UU No. 20 tahun 2003) setelah
Pendidikan Nasional menegaskan bahwa “Pendidikan nasional berfungsi
mengembangkan kemampuan dan berbentuk watak serta peradaban bangsa
yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa,
bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi
manusia yang mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi
warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab” UU No. 20 tahun
2003 pasal 3 (Suyadi, 2013: 4).
Pembelajaran matematika adalah suatu proses atau kegiatan guru
mata pelajaran matematika dalam mengajarkan matematika kepada para
siswanya, di dalamnya terkandung upaya guru menciptakan iklim dan
pelayanan terhadap kemampuan, potensi, minat, bakat dan kebutuhan
siswa tentang matematika yang amat beragam agar terjadi interaksi
optimal antara guru dengan siswa serta antara siswa dengan siswa.
Sedangkan menurut Ismail dkk dalam bukunya mendefinisikan bahwa
matematika adalah ilmu yang membahas angka-angka dan
perhitungannya, membahas masalah-masalah numerik, mengenai kuantitas
dan besaran, mempelajari hubungan pola, bentuk dan struktur, sarana
berfikir dan kemampuan sistem, struktur dan alat (Hamzah dan
Muhlisrarini, 2014:48).
Menurut Hartono (Bahri,2012:42), peserta didik merupakan
individu yang berbeda satu sama lain, oleh karena itu pembelajaran
hendaknya memperhatikan perbedaan–perbedaan individual anak tersebut,
sehingga pembelajaran benar-benar dapat merubah kondisi anak dari yang
2
tidak tahu menjadi tahu, dari yang tidak paham menjadi paham, serta dari
yang berperilaku kurang baik menjadi baik. Kondisi riil anak seperti ini,
selama ini kurang mendapat perhatian di kalangan pendidik. Hal ini
terlihat dari perhatian sebagian guru/pendidik yang cenderung
memperhatikan kelas secara keseluruhan, tidak perorangan atau kelompok
anak, sehingga perbedaan individual kurang mendapat perhatian.
Menyadari kenyataan seperti ini, para ahli berupaya untuk mencari dan
merumuskan strategi yang dapat merangkul semua perbedaan yang
dimiliki oleh anak didik. Strategi pembelajaran yang ditawarkan adalah
strategi belajar aktif. Pembelajaran aktif adalah suatu pembelajaran yang
mengajak peserta didik untuk belajar secara aktif. Ketika peserta didik
belajar dengan aktif, berarti mereka yang mendominasi aktifitas
pembelajaran. Sehingga, Untuk mencapai tujuan tersebut, perlu adanya
kerjasama yang solid antara peserta didik, pendidik dan penyelenggara
pendidikan. KBM (Kegiatan Belajar Mengajar) merupakan hal pokok
untuk memperoleh tujuan pendidikan yang diharapkan pentransferan
pengetahuan dan pemahaman materi pelajaran kepada peserta didik akan
lebih optimal dengan adanya KBM.
Setiap anak yang hadir di kelas memiliki latar belakang,
pengalaman dan pengetahuan yang berbeda. Perbedaan ini harus disadari
oleh guru sehingga dapat dimanfaatkan guna kepentingan pengajaran salah
satunya melalui proses komunikasi antar individu. Sehingga guru dituntut
lebih kreatif dan inovatif dalam melakukan pembelajaran. Guru
diharapkan dapat memilih model pembelajaran secara tepat dalam kegiatan
pembelajarannya. Hal ini karena penggunaan model yang kurang tepat
dapat menimbulkan kebosanan, kurang dipahami dan monoton, sehingga
siswa tidak memiliki motivasi untuk belajar. Tidak semua peserta didik
dapat mengikuti proses kegiatan belajar mengajar secara optimal sehingga
perlu adanya upaya optimalisasi kegiatan belajar mengajar. Salah satu
usaha yang dapat dilakukan yaitu dengan cara mengoptimalkan
pelaksanaan proses pembelajaran, termasuk dalam proses pembelajaran
3
0,07% siswa takni sebanyak 9 siswa yang tidak lulus ujian nasional, dan
rata-rata nilai matematika adalah 7,12. Berdasarkan analisis dokumen
daftar nilai ulangan matematika SMP Negeri 4 Klaten tahun 2015/2016,
prosentase siswa yang tuntas sesuai dengan Kriteria Ketuntasan Minimal
(KKM) mencapai 76%. Itu artinya masih ada 24% siswa yang belum
menguasai materi dengan baik. Hal ini bisa didasari oleh beberapa faktor
diantaranya guru, siswa, lingkungan, sarana, dan materi ajar (Fauzi dan
Sutama, 2016: 33-34).
Untuk mengatasi permasalahan proses dalam pembelajaran siswa,
maka perlu dilakukan upaya untuk menggunakan model pembelajaran
yang tepat yaitu menggunakan model pembelajaran Question Student
Have (QSH). Selain itu, peserta didik didorong untuk mengajukan
pertanyaan dan menarik kesimpulan melalui proses pembelajaran dengan
memecahkan sebuah masalah. Model pembelajaran yang sesuai untuk
digunakan yaitu model pembelajaran Question Student Have (QSH).
Oleh karena itu, guru yang dituntut untuk bersikap kreatif dan
inovatif dalam melakukan kegiatan pembelajaran. Guru diharapkan dapat
memilih model pembelajaran secara tepat dalam kegiatan pembelajarannya
dari berbagai permasalahan di atas, diperoleh suatu inovasi model
pembelajaran yang mampu memotivasi siswa dalam melaksanakan
berbagai kreativitas belajarnya yang dapat memberikan pengalaman
belajar yang bermakna dan menyenangkan bagi siswa.
Model pembelajaran Question student Have merupakan salah satu
model pembelajaran berbasis pembelajaran aktif digunakan untuk
mempelajari keinginan dan harapan peserta didik sebagai dasar untuk
memaksimalkan potensi yang dimiliki (Suyadi, 2013:43). Model ini
menggunakan sebuah teknik untuk mendapatkan partisipasi peserta didik
melalui tulisan. Model ini dilakukan dengan cara mewajibkan peserta didik
untuk membuat pertanyaan tentang materi yang belum dipahami dalam
suatu kertas. Hal ini sangat baik digunakan pada peserta didik yang kurang
5
BAB II
TELAAH PESTAKA DAN KERANGKA BERPIKIR
A. Landasan Teori
1. Efektivitas
a. Pengertian Efektivitas
Efektivitas berasal dari kata efektif yang artinya pengaruh
atau akibat. Jadi, efektivitas adalah suatu keadaan yang
mengandung pengertian terjadinya suatu efek atau akibat yang
dikendaki dalam perbuatan (Hamdani, 2011: 240).
Menurut Mardiasmo (Sumenge, 2013:75) efektivitas pada
dasarnya berhubungan dengan pencapaian tujuan atau target
kebujakan (hasil guna). Efektivitas merupakan hubungan antara
keluaran dengan tujuan atau sasaran yang harus dicapai. Kegiatan
operasional dikatakan efektif apabila proses kegiatan mencapai
tujuan dan sasaran akhir kebijakan (spending wisely).
b. Indikator–Indikator Efektivitas Pembelajaran
Menurut Jusmawati, dkk (2015:36), indikator keefektifan
pembelajaran terdiri atas:
1) Hasil belajar matematika siswa
a) Skor rata-rata hasil belajar siswa untuk melebihi KKM.
b) Ketuntasan siswa secara klasikal lebih dari 70 %.
2) Aktivitas siswa dalam pembelajaran
Aktivitas siswa dikatakan efektif apabila secara
deskriptif skor aktivitas siswa minimal berada pada kategori
baik.
3) Respon Siswa
Respon siswa dikatakan efektif apabila secara deskriptif
skor respon siswa berada pada kategori positif.
2. Model Pembelajaran Konvensional
Pembelajaran konvensional merupakan model yang digunakan
guru dalam pembelajaran sehari–hari dengan menggunakan model
11
bahan ajar secara verbal, guru membuka sesi tanya jawab dan
dilanjutkan dengan pemberian tugas, guru melanjutkan dengan
mengkonfirmasi tugas yang dikerjakan siswa dan guru menyimpulkan
inti pembelajaran.
Kelebihan pembelajaran konvensional :
1) Dapat menampung kelas besar, setiap peserta didik mempunyai
kesempatan aktif yang sama.
2) Bahan pelajaran diberikan secara urut oleh guru.
3) Guru dapat menemukan hal–hal yang dianggap penting.
4) Guru dapat memberikan penjelasan–penjelasan secara
individual maupun klasikal.
Kekurangan pemeblajaran konvensional :
1) Tidak menekankan penonjolan aktivitas fisik seperti aktivitas
mental peserta didik.
2) Kegiatan terpusat pada guru sebagai pemberi informasi.
3) Pengetahuan yang didapat dengan pembelajaran ini cepat
hilang.
4) Kepadatan konsep dan dan aturan yang diberikan dapat
beralibat peserta didik tidak menguasai bahan pelajaran yang
diberikan.
3. Model Pembelajaran Question Student Have (QSH)
Model pembelajaran Question Student Have (QSH) merupakan
salah satu model pembelajaran aktif yang tidak membuat peserta didik
takut untuk mempelajari apa yang mereka butuhkan dan harapkan.
Cara ini memanfaatkan teknik ang mengundang paerisipasi melalui
pemulisan. Setiap peserta didik diharapkan dapat menuliskan
pertanyaan yang mereka miliki tentang materi pelajaran pada kartu
kososng yang diberikan oleh guru. Oeserta didik yang memiliki
ertanyaan yang sama dapat memberikan tanda centang pada kartu
tersebut, sehingga semua peserta didik dapat mengeluarkan hasil
13
pemikirannya tanpa merasa malu atau takut pada guru dan teman-
temannya (Bahri, dkk, 2011:43).
Model pembelajaran Question Student Have merupakan salah
satu model pembelajaran berbasis pembelajaran aktif, digunakan
untuk mempelajari keinginan dan harapan peserta didik sebagai dasar
untuk memaksimalkan potensi yang dimiliki (Suyadi, 2013:43).
Model pembelajaran Question Student Haveini adalah
petunjuk yang efektif agar siswa lebih tertantang untuk membuat
pertanyaan setelah mereka sebelumnya mendapat kesempatan
memahami materi pelajaran. Diantaranya adalah (Silbermen,
2005:157).
Sedangakan menurut Sari (2015:277) bahwa model
pembelajaran Question Student Have (QSH) adalah model
pembelajaran yang menekankan pada siswa yang aktif dan
menyatukan pendapat, mengukur sejauh mana siswa memahami
pelajaran melalui pertanyaan tertulis dengan perputaran pertanyaan
searah jarum jam.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran
Question Student Have (QSH) adalah pembelajaran yang menuntut
siswa untuk aktif dan berpendapat, sehingga dapat mengukur sejauh
mana siswa dalam memahami pelajaran melalui pertanyaan tertulis
yang diberikan oleh kelompok lain atau dari peserta didk lainnya.
Langkah–langkah model pembelajaran Question Student Have
adalah sebagai berikut:
1) Bagikan kartu kosong kepada peserta didik.
2) Mintalah setiap peserta didik menulis beberapa pertanyaan
yang mereka miliki tentang mata pelajaran atau sifat
pelajaran yang sedang dipelajari (jangan mencantumkan
nama peserta didik).
3) Putarlah kartu tersebut sesuai arah jarum jam. Ketika setiap
kartu diedarkan kepada peserta didik berikutnya, dia harus
14
(Hartono, 2008)
Kekurangan model pembelajaran Question Student
Have adalah sebagai berikut :
tingkah laku, pada umumnya dengan beberapa indikator atau unsur yang
mendukung. Hal itu mempunyai peranan besar dalam keberhasilan
seseorang dalam belajar.
Menurut Hamzah (2010:10) mengemukakan bahwa indikator
motivasi belajar dapa diklasifikasikan sebagai berikut:
a. Ada hasyat dan keinginan berhasil
b. Adanya dorongan dan kebutuhan dalam belajar
c. Adanya harapan dan cita-cita masa depan
d. Adanya penghargaan dalam belajar
e. Adanya kegiatan yang menarik dalam belajar
f. Adanya lingkungan belajar yang kondusif, sehingga memungkinkan
siswa dapat belajar dengan baik.
B. Kerangka Berfikir
Dalam pembelajaran matematika berhasil tidaknya pembelajaran
dapat dilihat keikutsertaan siswa dalan kegiatan pembelajaran dan dari
prestasi yang dicapainya. Hal ini sangat mempengaruhi semangat siswa
dalam mengikuti pembelajaran dan membuat isswa cenderung lebih pasif.
Bahkan mereka cenderung lebih memilih diam ketika terdapat suatu hal
yang belum mereka pahami dari pada harus bertanya kepada guru yang
mengajar. ketika keadaan itu terus-menerus terjadi berulang–ulang akan
berdampak kurang baik untuk mereka karena mereka akan menghadapi
kesulitan untuk mempelajari materi untuk berikutnya.
Masalah menurunnya prestasi siswa dalam menyelesasikan
masalah mengakibatkan kurang berkembangnya ide kreatif dalam berpikir.
Hal ini disebabkan dalam kegiatan pembelajaran guru masih menggunakan
model pembelajaran konvensional sehingga menyebabkan siswa kurang
terlibat di dalam pembelajaran. Selain menurunnya prestasi siswa dalam
menyelesaikan masalah, siswa kurang memiliki adanya rasa ingin tahu,
perhatian, dan minat dalam mempelajari matematika, ulet dan percaya
dalam memecahkan masalah. Dalam hal ini menunjukkan bahwa belajar
matematika tidak hanya bertujuan untuk mengembangkan siswa dalam
26
Masalah
Pembelajaran Pembelajaran
Question Student Problem Based Pembelajaran
Have berbantu Learning berbantu konvensional
media video media video
Motivasi
Hasil
1. Dengan model pembelajaran Question Student Have dan Problem Based Learning
diharapkan siswa mempunyai prestasi yang lebih baik
2. prestasi siswa yang memiliki motivasi tinggi diharapkan lebih baik dari siswa yang
memiliki motivasi sedang dan rendah
3. Pembelajaran Question Student Have dan Problem Based Learning dengan motivasi
tinggi memungkinkan mencapai prestasi yang tinggi
4. Pembelajaran siswa dengan menggunakan video, diharapkan menimbulkan pengaruh
positif prestasi siswa pada model Question Student Have dan Problem Based Learning
C. Hipotesis
Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan
masalah penelitian, dimana rumusan masalah penelitian telah dinyatakan
dalm bentuk kalimat pertanyaan. Dikatakan sementara, karena jawaban
yang diberikan baru didasarkan pada teori yang relevan, belum didasarkan
pada fakta-fakta empiris yang diperoleh melalui pengumpulan data. Jadi
hipotesis juga dapat dinyatakan sebagai jawaban teoritis terhadap rumusan
masalah penelitian, belum jawaban yang empirik dengan data (Sugiyono,
2015:96).
Berdasarkan kajian teori dan kerangka berfikir, maka hipotesis
yang diajukan adalah :
Ha1: Terdapat perbedaan prestasi belajar pada model pembelajaran
konvensional jika ditinjau dari motivasi belajar.
Ha2: Terdapat perbedaan prestasi belajar pada model pembelajaran
question student have dengan bantuan video jika ditinjau dari
motivasi belajar.
Ha3: Terdapat perbedaan prestasi belajar pada model pembelajaran
problem based learning dengan bantuan video jika ditinjau dari
motivasi belajar.
Ha4 : Terdapat interaksi antara model pembelajaran dan motivasi terhadap
prestasi belajar
Untuk memudahkan dalam analisis data, maka dari Ha dimunculkan H0
sebagai berikut :
H01 : Tidak terdapat perbedaan prestasi belajar pada model pembelajaran
konvensional jika ditinjau dari motivasi belajar.
H02 : Tidak terdapat perbedaan prestasi belajaar pada model pembelajaran
question student have dengan bantuan video jika ditinjau dari
motivasi belajar.
H03 : Tidak terdapat perbedaan prestasi belajar pada model pembelajaran
problem based learning dengan bantuan video jika ditinjau dari
motivasi belajar.
29
BAB III
METODE PENELITIAN
Keterangan :
A1 = Kelompok siswa yang diberi pembelajaran konvensional.
A2 = Kelompok siswa yang diberi Question Student Have.
A3 = Kelompok siswa yang diberi Problem Based Learning.
B1 = Kelompok siswa dengan motivasi tinggi.
B2 = Kelompok siswa dengan motivasi sedang.
B3 = Kelompok siswa dengan motivasi rendah.
A1B1 = Kelompok siswa dengan motivasi tinggi yang diberi model
pembelajaran konvensional.
A2B1 =Kelompok siswa dengan motivasi tinggi yang diberi
pembelajaran pembelajaran Question Studen Have.
32
D. Teknik Sampling
Prosedur pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Penentuan Sampel
Dengan cara cluster random sampling, dari populasi
tersebut dalam seluruh kelas VIII, dipilih 3 kelas sebagai sampel.
2. Pemadanan sampel
Pemadanan sampel dilakukan terhadap siswa-siwa dari 3
kelas. Sebagai bahan acuan dalam pemadanan sampel ini adalah nilai
Ulanagan Matematika Kelas Gasal Semester Gasal SMP N 1
Margoyoso Tahun Pelajaran 2017/2018.
3. Penentuan Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol
Dengan menggunakan teknik Simple Random Sampling
diperoleh 3 kelas sampel, yaitu dua kelas sebagai kelas eksperimen
dan satu kelas sebagai kelas kontrol. Dalam penelitian ini kelas
eksperimen adalah kelas yang menggunakan model pembelajaran
Question Student have dengan bantuan video dan model pembelajaran
Problem Based Learning dengan bantuan video. Sedangkan kelas
kontrol menggunakan model pembelajaran konvensional.
E. Variabel Penelitian
Dalam eksperimen perlu diperhatikan masalah variabel penelitian,
sebab pada dasarnya penelitian itu untuk melihat pengaruh variabelyang
satu terhadap variabel yang lain. Variabel adalah segala faktor, kondisi,
situasim perlakuan, dan semua tindakan yang bisa dipakai untuk
memengaruhi hasil eksperimen. Karena penelitian eksperimen untuk
melihat pengaruh, maka variabl itu bisa kita kelompokkan menjadi
variabel bebas (independent variable) dan variabel terikat atau tergantung
(dependent variable) (Sanjaya, 2013:95).
34
4. Analisis Instrumen
a. Analisis Soal Uji Coba
Sebelum diteskan pada subjek penelitian, item soal terlebih
dahulu diujicobakan pada kelas uji coba. Analisis uji coba soal
meliputi validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, dan daya beda.
Adapun penjelasannya sebagai berikut:
1) Uji Validitas
√* ∑ (∑ ) +* ∑ (∑ ) +
Keterangan :
koefisien korelasi skor item dengan skor total
skor item
skor total
jumlah subyek
∑ jumlah kuadrat skor item
∑ jumlah kuadrat skor total
∑ jumlah hasil kali skor item dengan skor total
38
(Arikunto, 2013:89)
2) Reliabilitas
Reliabilitas berhubungan dengan masalah kepercayaan. Suatu tes
dapat dikatakan mempunyai taraf kepercayaan yang tinggi jika tes
tersebut dapat memberikan hasil yang tepat. Maka pengertian
reliabilitas tes, berhubungan masalah ketepatan hasil tes. Seandainya
hasil yang diperoleh berubah-ubah, perubahan yang terjadi dapat
dikatakan tidak berarti. (Arikunto, 2013: 100).
Untuk menguji reliabilitas tes akan digunakan rumus K-R 20, yaitu:
∑
( )( )
Keterangan :
reliabilitas yang dicari
proporsi subjek yang menjawab item dengan benar
proporsi subjek yang menjawab item dengan salah( )
banyak item soal
standar deviasi dari tes (standar deviasi adalah akar varians)
(Arikunto, 2013:115)
39
Keterangan :
Indeks kesukaran
Banyaknya siswa yang menjawab soal itu dengan betul
Jumlah keseluruhan siswa peserta tes
(Arikunto, 2013:223
Menurut ketentuan, indeks kesukarang sering diklasifikasikan sebagai
berikut:
Soal dengan P = 0,00 sampai 0,30 adalah skor sukar
Soal dengan P = 0,31 sampai 0,70 adalah soal sedang
Soal dengan P = 0,71 sampai 1,00 adalah soal mudah
(Arikunto, 2013:225)
40
4) Daya Pembeda
Daya pembeda soal adalah kemampuan suatu soal untuk
membedakan antara siswa yang pandai (berkemampuan tinggi)
dengan siswa yang bodoh (berkemampuan rendah). (Arikunto,
2013:226)
Untuk menghituung daya pembeda soal untuk tes dapat menggunakan
rumus:
Keterangan :
DP = Daya pembeda
J = Jumlah peserta tes
= Banyaknya peserta kelompok atas
= Banyaknya peserta kelompok bawah
= Banyaknya peserta kelompok atas yang menjawab soal itu
dengan benar
Banyaknya peserta kelsompok bawah yang menjawab benar
H. Prosedur Penelitian
Secara umum prosedur penelitian yang dilakukan adalah:
1. Tahap Persiapan
Pada tahap persiapan yang dilakukan adalah:
a. Koordinasi dan Perijinan
Peneliti terlebih dahulu melakukan koordinasi untuk
mengetahui diperbolehkan atau tidak mengadakan penelitian
disekolah tersebut.
a. Menentukan Sampel Penelitian
Dalam menentukan sampel penelitian dilakukan dengan
teknik Simple Random Sampling yaitu mengambil tiga kelas untuk
pelaksanaan penilitian, yaitu: kelas eksperimen I, kelas eksperimen
II, dan kelas kontrol.
b. Menentukan kelas uji coba
Untuk menentukan kelas uji coba diambil kelas yang
bukan menjadi sampel penelitian.
c. Persiapan Perangkat Pembelajaran
Pada persiapan perangkat pembelajaran yang dilakukan
adalah menyusun RPP untuk kelas eksperimen I, kelas eksperimen
II, dan kelas kontrol. Selanjutnya menyusun tes uji coba yang
diberikan kepada kelas uji coba dan hasil dari tes uji coba
kemudian dianalisis untuk mengetahui validitas, reliabilitas, taraf
kesukaran, dan daya pembeda. Selanjutnya adalah memilih sosl-
soal yang memenuhi kriteria untuk dijadikan post test. Soal-soal
yang dipilih tersebut kemudian diberikan kepada kelas eksperimen
I, kelas eksperimen II dan kelas kontrolpada akhir pertemuan
sebagai soal evaluasi untuk mendapatkan data akhir.
2. Tahap Pelaksanaan
Pelaksanaan pada waktu penelitian:
a. Melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan model
pembelajaran question student have dan problem based learning
42
(∑ ) (∑ )
Standar Deviasi: √
( )
4) Mencari nilai
( ) ( )
Dengan:
( ) ( ) ( );
( ) proporsi cacah terhadap seluruh
Prosedur pengujian hipotesisnya ialah sebagai berikut:
i. Hipotesis yang diuji adalah sebagai berikut:
: Data berdistribusi normal
: Data tidak berdistribusi normal
ii. Taraf nyata(Signifikansi)
iii. Uji Statistik
( ) ( )
Dengan
( ) ( ) ( )
( )
1) Menentukan hipotesis
44
( ) ∑( )
( ){ ∑( ) }
(∑ ) (∑ )
Standar Deviasi: √
( )
4) Mencari nilai
( ) ( )
Dengan:
( ) ( ) ( );
Dengan
( ) ( ) ( )
46
( )
iv. Kesimpulan
1) Menentukan hipotesis
( ) ∑( )
( ){ ∑( ) }
Keterangan:
= estimator untuk variansi antar kelompok
= estimator untuk variansi dalam kelompok
Adapun Prosedur Uji Analisis Dua Jalan adalah sebagai berikut.
a. Menentukan hipotesis
48
∑ ∑ ∑
∑ ∑
f. Statistik Uji
Statistik uji untuk variansi dua jalan ini adalah:
( )
[ ]
Keterangan :
= nilai Fhitung pada perbandingan kolom ke-i dan
kolom ke-j
= rata-rata pada kolom ke-i
53
( )
[ ]
Keterangan :
( )
[ ]
Keterangan :
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
1. Persiapan Penelitian
Sebelum melaksanakan sebuah penelitian, perlu diadakan persiapan
dengan baik agar hasil yang diinginkan dapat tercapai dengan baik.
Persiapan yang dilakukan sebelum eksperimen adalah sebagai berikut:
a. Konsultasi dengan Kepala Sekolah dan guru mata pelajaran
matematika kelas VIII SMP Negeri 1 Margoyoso.
Berhubungan dengan objek penelitian, konsultasi dengan kepala
sekolah dan guru mata pelajaran sangat dibutuhkan oleh peneliti.
Maka dari itu informasi yang berhubungan dengan keadaan sekolah,
jumlah kelas, jumlah siswa dan nilai hasil ulangan tengah semester
gasal tahun ajaran 2017/2018 sangat dibutuhkan dalam
mempersiapkan penelitian.
b. Menentukan Populasi Penelitian
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII
semester ganjil SMP Negeri 1 Margoyoso Tahun Pelajaran
2017/2018 yang terdiri dari 8 kelas.
c. Menentukan Sampel Penelitian
Sampel dalam penelitian ini, diambil dengan menggunakan
“cluster random sampling” yaitu secara acak dari seluruh populasi
kelas VIII yang terdiri dari 8 kelas terpilih tiga kelas dengan cara
melihat nilai prestasi yang tinggi, sedang, dan rendah. Sebagai
sampel penelitian yaitu kelas kelas VIII C sebagai kelas kontrol
dengan menggunakan model pembelajaran konvensional, kelas VIII
B sebagai kelas eksperimen 1 dengan menggunakan model
pembelajaran Question Student Have (QSH), dan kelas VIII D
sebagai kelas eksperimen 2 dengan menggunakan model
pembelajaran Problem Based Laearning (PBL). Adapun nama siswa
tercantum pada lampiran 1,2, dan 3.
55
6 0,92 Mudah
7 0,728 Mudah
8 0,686 Sedang
9 0,913 Mudah
10 0,611 Sukar
d. Daya Pembeda
Dari hasil rekapitulasi analisis data daya pembeda butir soal
ujicoba yaitu:
Tabel 4.3 Hasil Daya Pembeda Ujicoba Instrumen Tes Dalam
Bentuk Uraian
No. Butir Nilai thitung Nilai ttabel Kriteria
Soal
1 2,103 1,76 Signifikan
2 1,108 1,76 Tidak Signifikan
Lanjutan tabel 4.3 Hasil Daya Pembeda Ujicoba Instrumen Tes
Dalam Bentuk Uraian
No. Butir Nilai thitung Nilai ttabel Kriteria
Soal
3 4,092 1,76 Signifikan
4 2,051 1,76 Signifikan
5 0,813 1,76 Tidak Signifikan
6 0,927 1,76 Tidak Signifikan
7 5,100 1,76 Signifikan
8 3,206 1,76 Signifikan
9 0,866 1,76 Tidak Signifikan
10 8,685 1,76 Signifikan
Berdasarkan tabel 4,3 maka dapat dilihat daya pembeda
dari 10 soal, terdapat 4 butir soal yang tidak signifikan dengan
thitung 2 = 1,108 < 1,76, thitung 5 = 0,813 < 1,76, , thitung 6 = 0,927
59
< 1,76, thitung 9 = 0,866 < 1,76, dan 6 butir soal yang signifikan.
Soal yang tidak signifikan berarti butir soal tersebut tidak dipakai
Untuk perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada
lampiran 36a.
e. Penentuan Instrumen Penelitian
Berdasarkan hasil analisis instrumen uji coba yang meliputi
validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, dan daya pembeda butir soal
yang dapat dilihat pada tabel 4.4 sebagai berikut:
1) Uji Normalitas
Uji normalitas pada penelitian ini menggunakan uji
lilliefors. Analisis uji normalitas data awal dihitung menggunakan
bantuan program komputer berupa microsoft excel. Hasil dari
perhitungan normalitas secara ringkas disajikan pada tabel 4.5.
Tabel 4.5 Hasil Uji Normalitas Data Awal
Kelompok L0 Ltabel Kesimpulan
Eksperimen 1 0,100 0,1617 Normal
Eksperimen 2 0,114 0,1617 Normal
Kontrol 0,135 0,1617 Normal
Dari tabel 4.5 uji normalitas pada kelas eksperimen 1 diperoleh L0 =
0,10048< Ltabel, eksperimen 2 diperoleh L0 = 0,11473< Ltabel dan
pada kelas kontrol diperoleh L0 = 0,13577< Ltabel. Dari tabel
tersebut, terlihat bahwa Lhitung kelompok eksperimen 1, eksperimen
2, dan kelas kontrol masing-masing kurang dari Ltabel yang berarti
bahwa pada taraf signifikansi 5% hipotesis nol kedua kelompok
diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa data kedua kelompok
berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Untuk hasil analisis
lengkap dapat dilihat pada lampiran 9,10,dan 11.
2) Uji Homogenitas
Dengan melakukan perhitungan pada uji homogenitas pada
semua kelas penelitian, maka akan menunjukkan bahwasampel
yang diambil memiliki varian yang sama, maka perlu diuji
homogenitas sampel dengan uji Bartlett. Perhitungan homogenitas
dapat dilihat pada tabel 4.6.
61
∑ 87 0,103 230,606
d. Melakukan uji hipotesis yaitu uji analisis data akhir yang meliputi uji
normalitas, uji homogenitas, uji anava dua jalan, dan uji komparasi
ganda.
7. Deskripsi Data
Pengambilan data dilakukan setelah proses pembelajaran dengan
menggunakan model pembelajaran Question Student Have (QSH)) pada
kelas eksperimen 1 yaitu kelas VIII B, model pembelajaran Problem
Based Learning (PBL) pada kelas eksperimen 2 yaitu kelas VIII D dan
model pembelajaran konvensional pada kelas kontrol yaitu kelas VIII C
materi sistem persamaan linier dua variabel berakhir. Setelah data dari
setiap variabel terkumpul yaitu data skor prestasi siswa dan data tentang
skor angket motivasi siswa selanjutnya digunakan untuk menguji
hipotesis penelitian.
8. Analisis Data Akhir
Data akhir diperoleh dari hasil tes evaluasi dan angket. Analisis
tahap akhir dilakukan untuk mengetahui hipotesis penelitian. Dari data
tahap akhir tersebut dilakukan uji normalitas, uji homogenitas dan uji
hipotesis yang terdiri dari uji anava dua jalan, uji komparasi ganda.
a. Uji Normalitas
Untuk mengetahui sampel berasal dari populasi yang
berdistribusi normal dilakukan dengan cara menggunakan uji lilliefor,
pada taraf signifikan 5%.
Hasil perhitungan uji normalitas pada data akhir dapat dilihat
tabel 4.7 sebagai berikut:
63
b. Uji homogenitas
∑ 87 0,10345 204,112
Tabel 4.9 Rangkuman Analisis Variansi Dua Jalan Sel Tak Sama
Sumber JK dk RK Fhitung Ftabel P
Model 2 3,11 < 0.05
Pembelajara
n (A)
Angket 2 3,11 < 0.05
Motivasi
(B)
Interaksi 4 2,48 > 0.05
(AB)
65
Galat 81 - - -
Total 89 - - - -
( ) Uji
1 µ11 = µ12 878,53 116,708 0,540 13,94 6,96 13,94 > 6,96 Ditolak
2 µ11 = µ13 1764,00 116,708 1,000 15,11 6,96 25,11 > 6,96 Ditolak
3 µ12 = µ13 152,7696 116,7088 0,54 2,42 6,96 2,42 < 6,96 Diterima
4 µ21 = µ22 3,13 116,708 1,038 0,03 6,96 0,03 < 6,97 Diterima
67
5 µ21 = µ23 58,83 116,708 1,333 0,38 6,96 0,38 < 6,97 Diterima
6 µ22 = µ23 89,1136 116,708 0,3717 2,05 6,96 2,05 < 6,97 Diterima
7 µ31 = µ32 293,44 116,708 0,292 8,62 6,96 8,62 > 6,98 Ditolak
8 µ31 = µ33 1425,06 116,708 0,750 16,28 6,96 16,28 > 6,98 Ditolak
9 µ32 = µ33 425,1844 116,708 0,5416 6,73 6,96 6,73 < 6,98 Diterima
Ftabel yaitu 8,62 > 6,96 maka keputusan uji ditolak. Hal ini
berarti siswa yang memiliki motivasi rendah dan sedang
memberikan pengaruh yang berbeda terhadap prestasi belajar
siswa.
8. Pada perhitungan komparasi baris model pembelajaran
konvensional, Fhitung = 16,28 dan Ftabel = 6,96, karena Fhitung >
Ftabel yaitu 16,28 > 6,96 maka keputusan uji ditolak. Hal ini
berarti siswa yang memiliki motivasi rendah dan tinggi
memberikan pengaruh yang berbeda terhadap prestasi belajar
siswa.
9. Pada perhitungan komparasi baris model pembelajaran
konvensional, Fhitung = 6,73 dan Ftabel = 6,96, karena Fhitung <
Ftabel yaitu 6,73 < 6,96maka keputusan uji diterima. Hal ini
berarti siswa yang memiliki motivasi sedang dan tinggi
memberikan pengaruh yang sama terhadap prestasi belajar
siswa.
B. Pembahasan
1. Prestasi belajar pada model konvensional jika ditinjau dari
motivasi belajar
69
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan maka dapat
disimpulkan bahwa:
1. Pada model pembelajaran QSH, siswa yang memiliki motivasi rendah dan
sedang, rendah dan tinggi terdapat perbedaan atau memberikan pengaruh
yang berbeda terhadap prestasi belajar siswa. Sedangkan siswa yang
memiliki motivasi sedang dan tinggi memberikan pengaruh yang sama
terhadap prestasi belajar siswa karena Fhitung < Ftabel = 2,42 < 6,96,
2. Pada model pembelajaran PBL, siswa yang memiliki motivasi rendah dan
sedang, rendah dan tinggi, serta sedang dan tinggi tidak terdapat perbedaan
prestasi belajar siswa atau hal ini berarti memberikan pengaruh yang sama
terhadap prestasi belajar siswa karena Fhitung < Ftabel yaitu 0,03 < 6,96 maka
siswa memiliki motivasi belajar yang rendah dan sedang , 0,38 < 6,96,
maka siswa memiliki motivasi belajar yang rendah dan tinggi dan 2,05 <
6,96 maka siswa meiliki motivasi elajar yang sedang dan tinggi.
3. Pada model pembelajaran konvensional, siswa yang memiliki motivasi
rendah dan sedang, rendah dan tinggi terdapat perbedaan prestasi belajar
atau hal ini berarti memberikan pengaruh yang berbeda terhadap prestasi
belajar siswa. Sedangkan siswa yang memiliki motivasi sedang dan tinggi
memberikan pengaruh yang sama terhadap prestasi belajar siswa karena
Fhitung < Ftabel. = 6,73< 6,96.
4. Pada harga statistik uji Fab = dan Ftabel = 3,48, karena Fab < Ftabel
yaitu 1,7672 < 2, 48 maka H0B diterima. Hal ini berarti tidak terdapat
interaksi antara model pembelajaran dan motivasi terhadap prestasi belajar
siswa.
75
B. Saran
1. Pemilihan model pembelajaran harus disesuaikan dengan materi ajar dan
karakteristik yang dimiliki oleh siswa, karena tidak semua model
pembelajaran mampu mengembangkan kemampuan awal siswa.
2. Perlunya setiap guru mengetahui tingkat motivasi yang dimiliki oleh
masing-masing siswa, Karena dari tingkat motivasi siswa seorang guru
mampu memahami karakteristik siswa dan bagaimana cara mendidik
sesuai dengan tingkat motivasi dan karakternya.
3. Sebaiknya guru yang lebih aktif dan kreatif dalam mengembangkan media
pembelajaran yang dapat mendukung proses pembelajaran agar
pembelajaran matematika lebih menarik, tidak membosankan dan
memotivasi siswa.
76
DAFTAR PUSTAKA
Arsyad, Azhar. 2013. Media Pembelajaran. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Arikunto, Suharsimin. 2013. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi
Aksara.
Bahri, dkk.2012. Penerapan Strategi pembelajaran Aktif Question Student Have
dan Kemampuan Akademik Terhadap Hasil Belajar Kognitif Siswa Kelas
SMPN 2 Camba. Jurnal Sainsmat, Volume 1, Nomor 1, Maret2012:42.
Budiyono. 2013. Statistika Untuk Penelitian Edisi Ke-2. Surakarta: UNS Press.
Chrisnawati, H. E. (2007). Pengaruh Penggunaan Pembelajaran Kooperatif Tipe
STAD ( Student Team Achievement Divisions) Terhadap Kemampuan
Problem Solving Siswa SMK (Teknik) Swasta di Surakarta DItinjau dari
Motivasi Belajar Siswa. Jurnal MIPA, Vol 17, No.
Fatimah, F., 2012. Kemampuan Komunikasi Matematis dan Pemecahan Masalah
Melalui Problem Based Learning. Jurnal Pendidikan dan Evaluasi
Pendidikan., Vol. 16, No. 1.
Fauzi, A. N. dan Sutama. 2016. Pengaruh Strategi Pembelajaran dan Motivasi
siswa Terhadap Hasil Belajar Matematika. Konferensi Nasional Penelitian
Matematika dan Pembelajarannya (KNPMP I) Universitas
Muhammadiyah Surakarta, ISSN: 2502-6526, Maret 2016.
Fauziyah, I. 2015. Efektivitas Model Pembelajaran Problem Based Learning
(PBL) dan Realistic Matemathic Education(RME) Berbantuan Media Prezi
Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Bilangan Bulat.
Hamdani. 2011. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: CV Pustaka Setia.
NO KODE NILAI
1 E1_01 80
2 E1_02 76
3 E1_03 24
4 E1_04 48
5 E1_05 88
6 E1_06 64
7 E1_07 52
8 E1_08 80
9 E1_09 38
10 E1_10 51
11 E1_11 66
12 E1_12 72
13 E1_13 86
14 E1_14 75
15 E1_15 27
16 E1_16 86
17 E1_17 74
18 E1_18 90
19 E1_19 28
20 E1_20 46
21 E1_21 48
22 E1_22 40
23 E1_23 24
24 E1_24 59
25 E1_25 55
26 E1_26 31
27 E1_27 46
28 E1_28 44
29 E1_29 40
30 E1_30 71
Lampiran 6
NO KODE NILAI
1 E2_01 83
2 E2_012 86
3 E2_03 59
4 E2_04 81
5 E2_05 82
6 E2_06 31
7 E2_07 58
8 E2_08 86
9 E2_09 26
10 E2_10 74
11 E2_11 68
12 E2_12 47
13 E2_13 48
14 E2_14 31
15 E2_15 89
16 E2_16 89
17 E2_17 28
18 E2_18 48
19 E2_19 27
20 E2_20 78
21 E2_21 43
22 E2_22 59
23 E2_23 73
24 E2_24 53
25 E2_25 56
26 E2_2 70
27 E2_27 80
28 E2_28 20
29 E2_29 87
30 E2_30 71
Lampiran 7
NO KODE NILAI
1 K_01 69
2 K_02 22
3 K_03 31
4 K_04 89
5 K_05 54
6 K_06 79
7 K_07 67
8 K_07 20
9 K_09 68
10 K_10 43
11 K_11 62
12 K_12 20
13 K_13 26
14 K_14 76
15 K_15 80
16 K_16 41
17 K_17 35
18 K_18 68
19 K_19 36
20 K_20 80
21 K_21 33
22 K_22 37
23 K_23 43
24 K_24 62
25 K_25 73
26 K_26 52
27 K_27 66
28 K_28 39
29 K_29 65
30 K_30 27
Lampiran 8
NO KODE NILAI
1 UC_01 75
2 UC_02 76
3 UC_03 65
4 UC_04 41
5 UC_05 82
6 UC_06 69
7 UC_07 77
8 UC_08 79
9 UC_09 86
10 UC_10 88
11 UC_11 48
12 UC_12 86
13 UC_13 94
14 UC_14 76
15 UC_15 93
16 UC_16 82
17 UC_17 69
18 UC_18 94
19 UC_19 61
20 UC_20 47
21 UC_21 52
22 UC_22 74
23 UC_23 75
24 UC_24 52
25 UC_25 87
26 UC_26 77
27 UC_27 66
28 UC_28 76
29 UC_29 79
30 UC_30 88
Lampiran 9
Cases
Descriptives
Median 53.50
Variance 430.723
Minimum 24
Maximum 90
Range 66
Interquartile Range 35
Variance 480.240
Minimum 20
Maximum 89
Range 69
Interquartile Range 35
Median 53.00
Variance 432.783
Minimum 20
Maximum 89
Range 69
Interquartile Range 34
Tests of Normality
a
Kolmogorov-Smirnov Shapiro-Wilk
NO E_1 E_2 K
1 80 83 69
2 76 86 22
3 24 59 31
4 48 81 89
5 88 82 54
6 64 31 79
7 52 58 67
8 80 86 20
9 38 26 68
10 51 74 43
11 66 68 62
12 72 47 20
13 86 48 26
14 75 31 76
15 27 89 80
16 86 89 41
17 74 28 35
18 90 48 68
19 28 27 36
20 46 78 80
21 48 43 33
22 40 59 37
23 24 73 43
24 59 53 62
25 55 56 73
26 31 70 52
27 46 80 66
28 44 20 39
29 40 87 65
30 71 71 27
Σ 1709 1831 1563
56,9667 61,0333 52,1
n 30 30 30
s 20,754 21,914 20,803
s2 430,723 480,240 432,783
Sampel log
ke dk 1/dk si2 si2 (dk)log si2 (n-1) si2
1 29 0,034 430,723 2,634 76,392 12490,967
2 29 0,034 480,240 2,681 77,762 13926,967
3 29 0,034 432,783 2,636 76,452 12550,700
∑ 87 0,103 230,606 38968,633
s2 447,915
2
log s 2,651
B 230,654
ln 10 2,30259
0,11093
5,99146
Kriteria homogen
Dari tabel distribusi dengan peluang (1− )=(1−0,05)=0,95
Dan df =3 - 1 = 2 diperole h _ ^2= 5,991
Dari perhitungan diatas, diperoleh _ℎ ^2= 4,821
Karena, _ℎ ^2 < _ ^2 yaitu 0,11093 < 5,991
maka H0 diterima.
Jadi ketiga kelompok mempunyai varians yang sama atau homogen.
Lampiran 12a
Nilai
.050 2 87 .952
ANOVA
Nilai
Total 40168.900 89
Lampiran 13
SILABUS PEMBELAJARAN
Kelas/Semester : VIII/2
NIP/NIK : ..................................
KURIKULUM 2013
SILABUS PEMBELAJARAN
Satuan Pendidika : SMP Negeri 1 Maegoyoso Semester :2
KI 2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotongroyong), santun, percaya diri,
dalam berinteraksi sacara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
KI 3 : Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
KI 4 : Mengolah, menyaji dan menalar dalam ranah kongkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodofikasi, dan membuat)
dalam ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
Mengasosiasi
Menyelidiki, menganalisis dan
membedakan menjelaskan melalui
contoh kejadian, peristiwa, situasi
atau fenomena alam dan aktifitas
sosial sehari-hari yang merupakan
menerapkan matematika dan yang
bukan menerapkan matematika,
terutama berkaitan dengan bentuk
persamaan linier dua variabel.
Menganalisis dan menyimpulkan
perbedaan persamaan linier dua
variabel dengan sistem persamaan
linier dua variabel.
Menyelidiki, menganalisis daan
menyimpulkan model matematika
dari masalah yang berkaitan dengan
sistem persamaan linier dua
variabel.
Mengomunikasikan
Menyajikan secara tertulis atau lisan
hasil pembelajaran, apa yang telah
dipelajari, keterampilan atau materi
yang masih perlu ditungkatkan, atau
strategi atau konsep baru yang
ditemukan (menurut siswa)
berdasarkan apa yang dipelajari pada
tingkat kelas atau tingkat kelompok.
Memberikan tanggapan hasil
presentasi meliputi tanya jawab
untuk mengkonfirmasi, sanggahan
dan alasan, memberikan tambahan
informasi, atau melengkapi
informasi atau tanggapan lainnya.
Melakukan resume secara lengkap,
komprehensif dan dibantu guru dari
konsep yang dipahami, keterampilan
yang diperoleh maupun sikap
lainnya.
Lampiran 14a
(RPP)
KELAS EKSPERIMEN I
Pertemuan ke- :1
A Kompetensi Inti
KI 1 :Menghargai dan menghayati ajaran yang dianutnya.
D Tujuan Pembelajaran
Setelah melakukan pembelajaran, diharapkan siswa dapat:
E Materi Ajar
Terlampir
F Metode Pembelajaran
Model : Question Student Have
Metode : Tanya jawab dan diskusi kelompok
Pendekatan : Scientific
G Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Fase dalam QSH Deskripsi Kegiatan Waktu
2. Instrumen
a. Angket sikap
b. Tes tertulis uraian
Pati, Agustus 2017
Mengetahui,
Kelompok :
Kelas :
3.
4.
Lampiran 14b
(RPP)
KELAS EKSPERIMEN I
Pertemuan ke- :2
A. Kompetensi Inti
KI 1 :Menghargai dan menghayati ajaran yang dianutnya.
B. Kompetensi Dasar
3.3 Menentukan nilai persamaan linier dua variabel dalam konteks nyata.
4.2 Membuat dan menyelesaikan model matematika dari masalah nyata yang
terkait dengan sistem persamaan linier dua variabel
C. Indikator
4.2.1 Menentukan selesaian persamaan linier dua variabel dalam bentuk subtitusi
D. Tujuan Pembelajaran
Setelah melakukan pembelajaran, diharapkan siswa dapat:
E. Materi Ajar
Terlampir
F. Metode Pembelajaran
Model : Question Student Have
Metode : Tanya jawab dan diskusi kelompok
Pendekatan : Scientific
G. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Fase dalam QSH Deskripsi Kegiatan Waktu
2. Instrumen
c. Angket sikap
d. Tes tertulis uraian
Mengetahui,
Kelompok :
Kelas :
2.
3.
4.
Lampiran 14c
(RPP)
KELAS EKSPERIMEN I
Pertemuan ke- :3
B. Kompetensi Dasar
3.4 Menentukan nilai persamaan linier dua variabel dalam konteks nyata.
b. Membuat dan menyelesaikan model matematika dari masalah
nyata yang terkait dengan sistem persamaan linier dua variabel
C. Indikator
4.2.1 Menentukan selesaian system persamaan linier dua variabel dalam bentuk
eliminasi
D. Tujuan Pembelajaran
Setelah melakukan pembelajaran, diharapkan siswa dapat:
E. Materi Ajar
Terlampir
F. Metode Pembelajaran
Model : Question Student Have
Metode : Tanya jawab dan diskusi kelompok
Pendekatan : Scientific
G. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Fase dalam QSH Deskripsi Kegiatan Waktu
2. Instrumen
a. Angket sikap
b. Tes tertulis uraian
Mengetahui,
Kelompok :
Kelas :
2.
3.
4.
Lampiran 14d
(RPP)
KELAS EKSPERIMEN I
Pertemuan ke- :4
A. Kompetensi Inti
KI 1 :Menghargai dan menghayati ajaran yang dianutnya.
B. Kompetensi Dasar
3.5 Menentukan nilai persamaan linier dua variabel dalam konteks nyata.
4.2 Membuat dan menyelesaikan model matematika dari masalah nyata yang
terkait dengan sistem persamaan linier dua variabel
C. Indikator
4.2.1 Menentukan selesaian system persamaan linier dua variabel dalam bentuk
gabungan (subtitusi dan eliminasi)
D. Tujuan Pembelajaran
Setelah melakukan pembelajaran, diharapkan siswa dapat:
E. Materi Ajar
Terlampir
F. Metode Pembelajaran
Model : Question Student Have
Metode : Tanya jawab dan diskusi kelompok
Pendekatan : Scientific
G. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Fase dalam QSH Deskripsi Kegiatan Waktu
Pendahuluan 22. Guru mengucap salam dan 10 menit
memimpin doa
23. Guru menanyakan kabar siswa dan
menjalin interaksi dengan siswa
24. Guru mengecek kehadiran siswa
25. Guru menyiapkan peralatan yang
akan digunakan dalam proses belajar
mengajar antara lain buku pelajaran
dan media yang digunakan yaitu
video
26. Guru memotivasi siswa tentang
pentingnya memahami materi
persamaan linier dua variabel
27. Sebagai aprsepsi untuk mendorong
rasa ingin tahu dan berfikir kritis
siswa diajak untuk mengingatkan
sedikit tentang persamaan linier dua
variabel
28. Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran yang ingin dicapai.
Kegiatan Inti Fase 1 : 7. Guru membagi siswa ke dalam 15 menit
beberapa kelompok.
Bagikan
8. Guru menayangkan video yang
potongan –
berisi permasalahan dan membagi
potongan kertas
lembar kosong untuk mengerjakan
kepada siswa. soal – soal atau permasalahan
yang sudah ditayangkan.
(Mengamati)
2. Instrumen
e. Angket sikap
f. Tes tertulis uraian
Mengetahui,
Kelompok :
Kelas :
2.
3.
4.
(RPP)
KELAS EKSPERIMEN I
Pertemuan ke- :5
A. Kompetensi Inti
KI 1 :Menghargai dan menghayati ajaran yang dianutnya.
D. Tujuan Pembelajaran
Setelah melakukan pembelajaran, diharapkan siswa dapat:
E. Materi Ajar
Terlampir
F. Metode Pembelajaran
Model : Question Student Have
Metode : Tanya jawab dan diskusi kelompok
Pendekatan : Scientific
G. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Fase dalam QSH Deskripsi Kegiatan Waktu
2. Instrumen
a. Angket sikap
b. Tes tertulis uraian
Mengetahui,
Kelas :
2.
3.
4.
Lampiran 15a
(RPP)
KELAS EKSPERIMEN II
Nama Sekolah : SMP Negeri 1 Margoyoso
Pertemuan ke- :1
A Kompetensi Inti
KI 1 :Menghargai dan menghayati ajaran yang dianutnya.
B Kompetensi Dasar
3.7 Menentukan nilai persamaan linier dua variabel dalam konteks nyata.
4.2 Membuat dan menyelesaikan model matematika dari masalah nyata yang
terkait dengan sistem persamaan linier dua variabel
C Indikator
3.2.1 Menyebutkan perbedaan PLDV dan SPLDV
4.2.1 Menjelaskan PLDV dalam berbagai bentuk dan variable
D Tujuan Pembelajaran
Literasi : membaca, Melalui kegiatan pembelajaran menggunakan model problem based learning
menulis, dan
pendekatan saintifik yang memuat peserta didik untuk mengamati (membaca)
menjelaskan.
permasalahan, menuliskan penyelesaian, dan mempresentasikan hasilnya di depan
kelas, peserta didik dapat mengintepretasi perbedaan PLDV dan SPLDV. Selain itu,
peserta didik dapat menyelesaiakan PLDV dalam berbagai bentuk, dengan rasa ingin
tahu, tanggung jawab, disiplin dalam proses pembelajaran, teliti, bersikap jujur, santun,
percaya diri, dan pantang menyerah (nilai karakter), serta memiliki sifat responsif
(berfikir kritis), dan pro-aktif (kreatif), serta mampu berkomunikasi dengan baik.
G Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Fase dalam PBL Deskripsi Kegiatan Waktu
2. Instrumen
a. Angket sikap
b. Tes tertulis uraian
Mengetahui,
Kelompok :
Kelas :
2.
3.
4.
Lampiran 15b
(RPP)
KELAS EKSPERIMEN II
Pertemuan ke- :2
A. Kompetensi Inti
KI 1 :Menghargai dan menghayati ajaran yang dianutnya.
B. Kompetensi Dasar
3.8 Menentukan nilai persamaan linier dua variabel dalam konteks nyata.
4.2 Membuat dan menyelesaikan model matematika dari masalah nyata yang
terkait dengan sistem persamaan linier dua variabel
C. Indikator
4.2.1 Menentukan selesaian persamaan linier dua variabel dalam bentuk subtitusi
D. Tujuan Pembelajaran
Literasi : membaca, Melalui kegiatan pembelajaran menggunakan model Problem Based Learning
menulis, dan
pendekatan saintifik yang memuat peserta didik untuk mengamati (membaca)
menjelaskan.
permasalahan, menuliskan penyelesaian, dan mempresentasikan hasilnya di depan
kelas.. Selain itu, peserta didik dapat menyelesaiakan PLDV dalam berbagai bentuk yaitu
meneruskan selesaian persamaan linier dua variabel dalam bentuk subtitusi, dengan
rasa ingin tahu, tanggung jawab, disiplin dalam proses pembelajaran, teliti, bersikap
Mengembangkan
kemampuan berfikir kritis,
jujur, santun, percaya diri, dan pantang menyerah (nilai karakter), serta memiliki sifat
responsif (berfikir kritis), dan pro-aktif (kreatif), serta mampu berkomunikasi dengan
baik.
E. Materi Ajar
Terlampir
F. Metode Pembelajaran
Model : Problem Based Learning
Metode : Tanya jawab dan diskusi kelompok
Pendekatan : Scientific
G. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Fase dalam PBL Deskripsi Kegiatan Waktu
2. Instrumen
Angket sikap
Mengetahui,
Kelompok :
Kelas :
2.
3.
4.
Lampiran 15c
(RPP)
KELAS EKSPERIMEN II
Pertemuan ke- :3
B. Kompetensi Dasar
3.9 Menentukan nilai persamaan linier dua variabel dalam konteks nyata.
4.2 Membuat dan menyelesaikan model matematika dari masalah nyata yang
terkait dengan sistem persamaan linier dua variabel
C. Indikator
4.2.1 Menentukan selesaian system persamaan linier dua variabel dalam bentuk
eliminasi
D. Tujuan Pembelajaran
Literasi : membaca, Melalui kegiatan pembelajaran menggunakan model Problem Based Learning
menulis, dan
pendekatan saintifik yang memuat peserta didik untuk mengamati (membaca)
menjelaskan.
permasalahan, menuliskan penyelesaian, dan mempresentasikan hasilnya di depan
kelas.. Selain itu, peserta didik dapat menyelesaiakan PLDV dalam berbagai bentuk yaitu
meneruskan selesaian persamaan linier dua variabel dalam bentuk eliminasi, dengan
rasa ingin tahu, tanggung jawab, disiplin dalam proses pembelajaran, teliti, bersikap
jujur, santun, percaya diri, dan pantang menyerah (nilai karakter), serta memiliki sifat
responsif (berfikir kritis), dan pro-aktif (kreatif), serta mampu berkomunikasi dengan
baik.
Mengembangkan
kemampuan berfikir kritis,
kreatif, berkomunikasi,
dan bekerjasama (4C)
E. Materi Ajar
Terlampir
F. Metode Pembelajaran
Model : Problem Based Learning
Metode : Tanya jawab dan diskusi kelompok
Pendekatan : Scientific
G. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Fase dalam PBL Deskripsi Kegiatan Waktu
Komunikasi dan
bekerjasama (4C)
dalam menyampaikan
hasil gagasan/ide – ide
karya diminta untuk
mempresentasikan hasil
diskusinya di depan
kelas sementara
kelompok lain,
menanggapi dan
menyempurnakan apa
yang dipresentasikan.
(Mengkomunikasikan)
Fase 5 : 3. Dengan tanya jawab, 5menit
peserta didik diarahkan
Menganalisa dan
pada kesimpulan. Guru
mengevaluasi proses
pemecahan masalah
mengarahkan,
meluruskan kesalahan
pemahaman, dan
memberikan penguatan.
Penutup 9. Guru meminta siswa 10
Berpikir kritis dan
bekerjasama (4C) untuk menyimpulkan menit
dalam menyusun
kesimpulan yang tepat
tentang hasil
sesuai dengan konsep
(Literasi) dengan rasa
pembelajaran hari ini.
ingin tahu dan percaya Membiasakan
10. Guru sikap
bertanggung
memberikanbeberapa
jawab dan
soal untuk PR dan peduli dengan
tugas yang
mengingatkan peserta diberikan
(Karakter)
didik untuk mempelajari
materi yang akan
dibahas dipertemuan
berikutnya.
11. Guru mengakhiri
kegiatan belajar dengan
memberikan pesan untuk
Sikap disiplin
dan
mengamalkan
ajaran agama
yang dianut
tetap belajar.
12. Guru menutup dengan
mengucapkan salam.
2. Instrumen
a) Angket sikap
b) Tes tertulis uraian
Mengetahui,
Kelompok :
Kelas :
2.
3.
4.
Lampiran 15d
(RPP)
KELAS EKSPERIMEN II
Pertemuan ke- :4
A. Kompetensi Inti
KI 1 :Menghargai dan menghayati ajaran yang dianutnya.
B. Kompetensi Dasar
3.10 Menentukan nilai persamaan linier dua variabel dalam konteks nyata.
4.2 Membuat dan menyelesaikan model matematika dari masalah nyata yang
terkait dengan sistem persamaan linier dua variabel
C. Indikator
4.2.1 Menentukan selesaian system persamaan linier dua variabel dalam bentuk
gabungan (subtitusi dan eliminasi)
D. Tujuan Pembelajaran
Literasi : membaca, Melalui kegiatan pembelajaran menggunakan model Problem Based Learning
menulis, dan
pendekatan saintifik yang memuat peserta didik untuk mengamati (membaca)
menjelaskan.
permasalahan, menuliskan penyelesaian, dan mempresentasikan hasilnya di depan
kelas.. Selain itu, peserta didik dapat menyelesaiakan PLDV dalam berbagai bentuk yaitu
meneruskan selesaian persamaan linier dua variabel dalam bentuk gabungan (subtitusi
dan eliminasi), dengan rasa ingin tahu, tanggung jawab, disiplin dalam proses
pembelajaran, teliti, bersikap jujur, santun, percaya diri, dan pantang menyerah (nilai
karakter), serta memiliki sifat responsif (berfikir kritis), dan pro-aktif (kreatif), serta
mampu berkomunikasi dengan baik.
Mengembangkan
kemampuan berfikir kritis,
E. Materi Ajar kreatif, berkomunikasi,
dan bekerjasama (4C)
Terlampir
F. Metode Pembelajaran
Model : Problem Based Learning
Metode : Tanya jawab dan diskusi kelompok
Pendekatan : Scientific
G. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Fase dalam PBL Deskripsi Kegiatan Waktu
2. Instrumen
a) Angket sikap
b) Tes tertulis uraian
Mengetahui,
Kelompok :
Kelas :
2.
3.
4.
Lampiran 15e
(RPP)
KELAS EKSPERIMEN II
Pertemuan ke- :5
A. Kompetensi Inti
KI 1 :Menghargai dan menghayati ajaran yang dianutnya.
B. Kompetensi Dasar
3.11 Menentukan nilai persamaan linier dua variabel dalam konteks nyata.
4.2 Membuat dan menyelesaikan model matematika dari masalah nyata yang
terkait dengan sistem persamaan linier dua variabel
C. Indikator
4.2.1 Menyelesaiakan model matematika dari masalah yang terkait dengan sistem
persamaan linier dua variabel
D. Tujuan Pembelajaran
Literasi : membaca, Melalui kegiatan pembelajaran menggunakan model Problem Based Learning
menulis, dan
pendekatan saintifik yang memuat peserta didik untuk mengamati (membaca)
menjelaskan.
permasalahan, menuliskan penyelesaian, dan mempresentasikan hasilnya di depan
kelas.. Selain itu, peserta didik dapat menyelesaiakan model matematika dari masalah
yang terkait dengan sistem persamaan linier dua variabel dengan rasa ingin tahu,
tanggung jawab, disiplin dalam proses pembelajaran, teliti, bersikap jujur, santun,
percaya diri, dan pantang menyerah (nilai karakter), serta memiliki sifat responsif
(berfikir kritis), dan pro-aktif (kreatif), serta mampu berkomunikasi dengan baik.
Berpikir kritis,
kreatif, teliti,
bekerjasama, dan
saling
berkomunikasi
dalam kelompok
mendapat tugas untuk
mendiskusikan
permasalahan yang
terdapat dalam tayangan
tersebuat. Tugas
diselesaikan di lembar
kertas kosong yang
sudah dibagikan.
(Menalar)
20. Selama siswa bekerja di
dalam kelompok, guru
memperhatikan,
L. Instrumen
g. Angket sikap
h. Tes tertulis uraian
Mengetahui,
Kelompok :
Kelas :
2.
3.
4.
Lampiran 16a
(RPP)
KELAS KONTROL
Kelas/Semester : VIII/1
Pokok Materi : Persamaan Linier Dua Variabel
Pertemuan ke- :1
A. Kompetensi Inti
KI 1 :Menghargai dan menghayati ajaran yang dianutnya.
B. Kompetensi Dasar
3.12 Menentukan nilai persamaan linier dua variabel dalam konteks nyata.
4.2 Membuat dan menyelesaikan model matematika dari masalah nyata yang
terkait dengan sistem persamaan linier dua variabel
C. Indikator
3.2.1 Menyebutkan perbedaan PLDV dan SPLDV
D. Tujuan Pembelajaran
Setelah melakukan pembelajaran, diharapkan siswa dapat:
F. Metode Pembelajaran
Model : Cooperative Learning
Metode : Tanya Jawab dan Diskusi kelompok
Pendekatan : Scientific
G. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu
a. Angket sikap
b. Tes tertulis uraian
Mengetahui,
Kelompok :
Kelas :
2.
3.
4.
Lampiran 16b
(RPP)
KELAS KONTROL
A. Kompetensi Inti
KI 1 :Menghargai dan menghayati ajaran yang dianutnya.
B. Kompetensi Dasar
3.13 Menentukan nilai persamaan linier dua variabel dalam konteks nyata.
4.2 Membuat dan menyelesaikan model matematika dari masalah nyata yang
terkait dengan sistem persamaan linier dua variabel
C. Indikator
4.2.1 Menentukan selesaian persamaan linier dua variabel dalam bentuk subtitusi
D. Tujuan Pembelajaran
Setelah melakukan pembelajaran, diharapkan siswa dapat:
E. Materi Ajar
Terlampir
F. Metode Pembelajaran
Model : Cooperative Learning
Metode : Tanya Jawab dan Diskusi kelompok
Pendekatan : Scientific
G. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu
2. Instrumen
a) Angket sikap
b) Tes tertulis uraian
Mengetahui,
Guru Mata Pelajaran Peneliti
Kelompok :
Kelas :
2.
3.
4.
Lampiran 16c
(RPP)
KELAS KONTROL
Pertemuan ke- :3
A. Kompetensi Inti
KI 1 :Menghargai dan menghayati ajaran yang dianutnya.
B. Kompetensi Dasar
3.14 Menentukan nilai persamaan linier dua variabel dalam konteks nyata.
4.2 Membuat dan menyelesaikan model matematika dari masalah nyata yang
terkait dengan sistem persamaan linier dua variabel
C. Indikator
4.2.1 Menentukan selesaian system persamaan linier dua variabel dalam bentuk
eliminasi
D. Tujuan Pembelajaran
Setelah melakukan pembelajaran, diharapkan siswa dapat:
E. Materi Ajar
Terlampir
F. Metode Pembelajaran
Model : Cooperative Learning
Metode : Tanya Jawab dan Diskusi kelompok
Pendekatan : Scientific
G. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu
Pendahuluan 11. Guru memberi salam dan mengajak siswa berdoa, 10 menit
dilanjukkan menanyakan kabar dan mengecek
kehadiran siswa.
12. Siswa mendengarkan dan menanggapi cerita
tentang manfaat belajar mempelajari persamaan
linier dua variabel dalam kehidupan sehari-hari.
13. Siswa menyimak tujuan belajar dan hasil belajar
yang diharapkan akan dicapai dalam pertemuan.
14. Siswa menyimak informasi tentang cara belajar yang
akan ditempuh.
15. Guru membagi siiswa dalam beberapa kelompok.
Kegiatan Inti Mengamati: 60 menit
8. Siswa mencermati permasalahan yang terkait
dengan membuat persamaan linier dua variabel
yang diajukan guru
Menanya:
9. Siswa didorong untuk mengajukan pertanyaan
misal mengapa jenis variabelnya ada 2 dan
seterusnya.
10. Apabila proses bertanya pada siswa kurang
lancar, guru melontarkan pertanyaan
penuntut/pancingan secara bertahap.
Mengumpulkan informasi:
Secara berkelompok siswa mengerjakan LKS
(Lembar Kerja Siswa) yang terkait dengan
peretanyaan-pertanyaan pada contoh permasalahan
yang telah dipelajari. (Bahan LKS terlampir).
Mengolah informasi:
Melakukan diskusi dalam kelompok, siswa
menalar, menyimpulkan informasi yang telah
diperoleh atau dikumpulkan melalui LKS dalam
membuat persamaan linier dua variabel.
Mengomunikasikan:
Secara klasikal, salah satu siswa dari kelompok
tersebut (minimal dua kelompok) mengomukasikan
pemahamannya dengan bahasa sendiri tentang
membuat persamaan linier dua variabel. Umpan
balik dan penegasan (konfirmasi) diberikan
terhadap hal-hal yang dikomunikasikan siswa.
Penutup 9. Secara klasikan dan melalui tanya jawab siswa 10 menit
dibimbing untuk merangkum isi pembelajaran
yaitu tentang membuat persamaan linier dua
variabel.
10. Secara kelompok siswa melakukan refleksi
(penilaian diri) tentang hal-hal yang telah
dilakukan selama proses belajar pada pertemuan
ke-1
11. Siswa mencermati informasi bahan pekerjaan
rumah (PR)
12. Guru menutup pembelajaran dengan salam.
H. Alat dan Sumber Belajar
Alat : Papan Tulis, Spidol, Penghapus,.
Sumber : Buku siswa kelas 8
I. Penilaian Hasil Belajar
No Aspek yang dinilai Teknik penilaian Waktu penilaian
2. Instrumen
a) Angket sikap
b) Tes tertulis uraian
Mengetahui,
Kelompok :
Kelas :
2.
3.
4.
Lampiran 16d
(RPP)
KELAS KONTROL
Pertemuan ke- :4
A. Kompetensi Inti
KI 1 :Menghargai dan menghayati ajaran yang dianutnya.
KI 2 :Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab,
peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, percaya diri dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan
pergaulan dan keberadaan.
B. Kompetensi Dasar
3.15 Menentukan nilai persamaan linier dua variabel dalam konteks nyata.
4.2 Membuat dan menyelesaikan model matematika dari masalah nyata yang
terkait dengan sistem persamaan linier dua variabel
C. Indikator
4.2.1 Menentukan selesaian system persamaan linier dua variabel dalam bentuk
gabungan (subtitusi dan eliminasi)
D. Tujuan Pembelajaran
Setelah melakukan pembelajaran, diharapkan siswa dapat:
E. Materi Ajar
Terlampir
F. Metode Pembelajaran
Model : Cooperative Learning
Metode : Tanya Jawab dan Diskusi kelompok
Pendekatan : Scientific
G. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu
Pendahuluan 16. Guru memberi salam dan mengajak siswa berdoa, 10 menit
dilanjukkan menanyakan kabar dan mengecek
kehadiran siswa.
17. Siswa mendengarkan dan menanggapi cerita
tentang manfaat belajar mempelajari persamaan
linier dua variabel dalam kehidupan sehari-hari.
18. Siswa menyimak tujuan belajar dan hasil belajar
yang diharapkan akan dicapai dalam pertemuan.
19. Siswa menyimak informasi tentang cara belajar yang
akan ditempuh.
20. Guru membagi siiswa dalam beberapa kelompok.
Kegiatan Inti Mengamati: 60 menit
11. Siswa mencermati permasalahan yang terkait
dengan membuat persamaan linier dua variabel
yang diajukan guru
Menanya:
12. Siswa didorong untuk mengajukan pertanyaan
misal mengapa jenis variabelnya ada 2 dan
seterusnya.
13. Apabila proses bertanya pada siswa kurang
lancar, guru melontarkan pertanyaan
penuntut/pancingan secara bertahap.
Mengumpulkan informasi:
Secara berkelompok siswa mengerjakan LKS
(Lembar Kerja Siswa) yang terkait dengan
peretanyaan-pertanyaan pada contoh permasalahan
yang telah dipelajari. (Bahan LKS terlampir).
Mengolah informasi:
Melakukan diskusi dalam kelompok, siswa
menalar, menyimpulkan informasi yang telah
diperoleh atau dikumpulkan melalui LKS dalam
membuat persamaan linier dua variabel.
Mengomunikasikan:
Secara klasikal, salah satu siswa dari kelompok
tersebut (minimal dua kelompok) mengomukasikan
pemahamannya dengan bahasa sendiri tentang
membuat persamaan linier dua variabel. Umpan
balik dan penegasan (konfirmasi) diberikan
terhadap hal-hal yang dikomunikasikan siswa.
Penutup 13. Secara klasikan dan melalui tanya jawab siswa 10 menit
dibimbing untuk merangkum isi pembelajaran
yaitu tentang membuat persamaan linier dua
variabel.
14. Secara kelompok siswa melakukan refleksi
(penilaian diri) tentang hal-hal yang telah
dilakukan selama proses belajar pada pertemuan
ke-1
15. Siswa mencermati informasi bahan pekerjaan
rumah (PR)
16. Guru menutup pembelajaran dengan salam.
H. Alat dan Sumber Belajar
Alat : Papan Tulis, Spidol, Penghapus,.
Sumber : Buku siswa kelas 8
I. Penilaian Hasil Belajar
No Aspek yang dinilai Teknik penilaian Waktu penilaian
2. Instrumen
a) Angket sikap
b) Tes tertulis uraian
Mengetahui,
Kelompok :
Kelas :
2.
3.
4.
Lampiran 16e
(RPP)
KELAS KONTROL
Pertemuan ke- :5
A. Kompetensi Inti
KI 1 :Menghargai dan menghayati ajaran yang dianutnya.
KI 2 :Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab,
peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, percaya diri dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan
pergaulan dan keberadaan.
B. Kompetensi Dasar
3.16 Menentukan nilai persamaan linier dua variabel dalam konteks nyata.
4.2 Membuat dan menyelesaikan model matematika dari masalah nyata yang
terkait dengan sistem persamaan linier dua variabel
C. Indikator
4.2.1 Menyelesaiakan model matematika dari masalah yang terkait dengan sistem
persamaan linier dua variabel
D. Tujuan Pembelajaran
Setelah melakukan pembelajaran, diharapkan siswa dapat:
E. Materi Ajar
Terlampir
F. Metode Pembelajaran
Model : Cooperative Learning
Metode : Tanya Jawab dan Diskusi kelompok
Pendekatan : Scientific
G. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu
Pendahuluan 21. Guru memberi salam dan mengajak siswa berdoa, 10 menit
dilanjukkan menanyakan kabar dan mengecek
kehadiran siswa.
22. Siswa mendengarkan dan menanggapi cerita
tentang manfaat belajar mempelajari persamaan
linier dua variabel dalam kehidupan sehari-hari.
23. Siswa menyimak tujuan belajar dan hasil belajar
yang diharapkan akan dicapai dalam pertemuan.
24. Siswa menyimak informasi tentang cara belajar yang
akan ditempuh.
25. Guru membagi siiswa dalam beberapa kelompok.
Kegiatan Inti Mengamati: 60 menit
14. Siswa mencermati permasalahan yang terkait
dengan membuat persamaan linier dua variabel
yang diajukan guru
Menanya:
15. Siswa didorong untuk mengajukan pertanyaan
misal mengapa jenis variabelnya ada 2 dan
seterusnya.
16. Apabila proses bertanya pada siswa kurang
lancar, guru melontarkan pertanyaan
penuntut/pancingan secara bertahap.
Mengumpulkan informasi:
Secara berkelompok siswa mengerjakan LKS
(Lembar Kerja Siswa) yang terkait dengan
peretanyaan-pertanyaan pada contoh permasalahan
yang telah dipelajari. (Bahan LKS terlampir).
Mengolah informasi:
Melakukan diskusi dalam kelompok, siswa
menalar, menyimpulkan informasi yang telah
diperoleh atau dikumpulkan melalui LKS dalam
membuat persamaan linier dua variabel.
Mengomunikasikan:
Secara klasikal, salah satu siswa dari kelompok
tersebut (minimal dua kelompok) mengomukasikan
pemahamannya dengan bahasa sendiri tentang
membuat persamaan linier dua variabel. Umpan
balik dan penegasan (konfirmasi) diberikan
terhadap hal-hal yang dikomunikasikan siswa.
Penutup 17. Secara klasikan dan melalui tanya jawab siswa 10 menit
dibimbing untuk merangkum isi pembelajaran
yaitu tentang membuat persamaan linier dua
variabel.
18. Secara kelompok siswa melakukan refleksi
(penilaian diri) tentang hal-hal yang telah
dilakukan selama proses belajar pada pertemuan
ke-1
19. Siswa mencermati informasi bahan pekerjaan
rumah (PR)
20. Guru menutup pembelajaran dengan salam.
H. Alat dan Sumber Belajar
Alat : Papan Tulis, Spidol, Penghapus,.
Sumber : Buku siswa kelas 8
I. Penilaian Hasil Belajar
No Aspek yang dinilai Teknik penilaian Waktu penilaian
2. Instrumen
a) Angket sikap
b) Tes tertulis uraian
Mengetahui,
Kelompok :
Kelas :
2.
3.
4.
Kelas/semester : VIII/2
Jenjang Kemampuan
Nomor Butir
No. Kompetensi Dasar Indikator dan Tingkat Kesukaran Bentuk Soal
Soal
C3 C4 C5
1 Menentukan nilai persamaan Menentukan persamaan 4
linier dua variabel dalam linier dua variabel dalam 5 Uraian
konteks nyata. berbagai bentuk dan √
variable
Menentukan selesaian 2
persamaan linier dua √ 8 Uraian
variabel
C4 : Soal Analisis
PETUNJUK UMUM :
1. Tulis nama, kelas, dan nomor absen pada lembar jawaban yang telah
disediakan
2. Jumlah soal sebanyak 10 soal Uraian
3. Kerjakan pada Lembar Jawaban dengan menggunakan ballpoint hitam
4. Kerjakan dengan jujur dan penuh dengan rasa tanggung jawab
10. Tempat parkir untuk motor dan mobil dapat menampung 30 buah kendaraan.
Jumlah roda seluruhnya 90 buah. Jika banyak motor dinyatakan dengan
dan banyak mobil dinyatakan dengan . Bentuklah model matematika yang
tepat dari permasalahan tersebut !
11. Diketahui dua buah persamaan yaitu : x – 2y = 10 dan 3x + y = 16.
Tentukanlah himpunan penyelesaian dari persamaan tersebut!
12. Ana membeli 3 peniti dan 4 benang dengan harga Rp 2.050,00, sedangkan
Anti membeli 1 peniti dan 3 benang dengan harga Rp 1.350,00. Tentukan
harga 10 benang dan 5 peniti!
13. Harga tiga buah penghapus sama dengan harga satu buah buku. Jika harga
empat buku dan tiga penghapus adalah Rp 12.000,00. Tentukan harga satu
buah penghapus!
14. Dea dan Anton bekerja pada pabrik tas. Dea dapat menyelesaikan 3 buah tas
setiap jam dan Anton dapat menyelesaikan 4 buah setiap jam. Jumlah jam
kerja Dea dan Anton adalah 16 jam sehari, dengan jumlah tas yang dibuat
oleh keduanya adalah 55 tas. Jika banyaknya jam bekerja keduanya tidak
sama, tentukan jam kerja mereka masing – masing!
15. Harga 4 ekor ayam dan 3 ekor itik Rp 55.000,00 sedangkan harga 3 ekor
ayam dan 5 ekor itik Rp 47.500,00. Buatlah model matematikanya dari
persamaan tersebut!
16. Asep membeli 2 kg mangga dan 1 kg apel dan ia harus membayar
Rp15.000,00, sedangkan Intan membeli 1 kg mangga dan 2 kg apel dengan
harga Rp18.000,00. Tentukan harga 5 kg mangga dan 3 kg apel?
17. Diketahui dua buah persamaan yaitu : 4x + 7y = 5 dan x + y = –1. Tentukanlah
himpunan penyelesaian dari persamaan tersebut!
18. Harga 1 kg beras dan 4 kg minyak goreng Rp14.000,00. Sedangkan harga 2
kg beras dan 1 kg minyak goreng Rp10.500,00. Bentuklah model matematika
dari yang tepat permasalahan diatas!
19. Harga 3 baju dan 2 kaos Rp 130.000,00. Sedangkan harga I baju dan 3 kaos
adalah Rp 90.000,00. Tentukan harga 2 baju dan 4 kaos!
Lampiran 19
SKORING SOAL TES UJI COBA
Jumlah skor 5
2 Diketahui dua buah persamaan yaitu : x – 2y = 10 dan 3x + y =
16. Tentukanlah himpunan penyelesaian dari persamaan tersebut!
Jawab :
x3
x1 -
-
5
5
Jadi, Hp { } = {6, -2}
Jumalah skor 10
3 Ana membeli 3 peniti dan 4 benang dengan harga Rp 2.050,00,
sedangkan Anti membeli 1 peniti dan 3 benang dengan harga Rp
1.350,00. Tentukan harga 10 benang dan 5 peniti!
Jawab :
Misalkan : = peniti
= benang
Maka persamaannya :
x1 5
x3 -
( )
5
Jadi, 10 benang dan 5 peniti adalah
= ( ) ( )
= 750 + 4000 5
=4750
Jumalah skor 15
4 Harga tiga buah penghapus sama dengan harga satu buah buku.
Jika harga empat buku dan tiga penghapus adalah Rp 12.000,00.
Tentukan harga satu buah penghapus!
Jawab :
Misalkan : = penghapus
= buku
Maka persamaannya :
Menjadi : 5
( )
5
Jadi, harga satu buah penghapus adalah Rp 800,00
Jumlah skor 10
5 Dea dan Anton bekerja pada pabrik tas. Dea dapat menyelesaikan
3 buah tas setiap jam dan Anton dapat menyelesaikan 4 buah
setiap jam. Jumlah jam kerja Dea dan Anton adalah 16 jam sehari,
dengan jumlah tas yang dibuat oleh keduanya adalah 55 tas. Jika
banyaknya jam bekerja keduanya tidak sama, tentukan jam kerja
mereka masing – masing!
Jawab : 5
Misal : = jam kerja Dea
= jam kerja Anton
Maka :
x1
x3 - 5
x2
x1 -
12.000
5
( )
Jumlah skor 5
10 Harga 3 baju dan 2 kaos Rp 130.000,00. Sedangkan harga I baju
dan 3 kaos adalah Rp 90.000,00. Tentukan harga 2 baju dan 4
kaos!
Jawab :
Misalkan ; = baju
= kaos
Maka persamaannya ;
5
x1
x3 -
5
( )
Lampiran 20
SOAL TES EVALUASI
Waktu : 80 menit
PETUNJUK UMUM :
5. Tulis nama, kelas, dan nomor absen pada lembar jawaban yang telah
disediakan
6. Jumlah soal sebanyak 5 soal Uraian
7. Kerjakan pada Lembar Jawaban dengan menggunakan ballpoint hitam
8. Kerjakan dengan jujur dan penuh dengan rasa tanggung jawab
20. Tempat parkir untuk motor dan mobil dapat menampung 30 buah kendaraan.
Jumlah roda seluruhnya 90 buah. Jika banyak motor dinyatakan dengan
dan banyak mobil dinyatakan dengan . Bentuklah model matematika yang
tepat dari permasalahan tersebut !
21. Harga 3 buah penghapus sama dengan harga satu buah buku. Jika harga 4
buku dan 3 penghapus adalah Rp 12.000,00.Tentukan harga satu buah
penghapus!
22. Asep membeli 2 kg mangga dan 1 kg apel dan ia harus membayar
Rp15.000,00, sedangkan Intan membeli 1 kg mangga dan 2 kg apel dengan
harga Rp18.000,00. Tentukan harga 5 kg mangga dan 3 kg apel?
23. Diketahui dua buah persamaan yaitu : 4x + 7y = 5 dan x + y = –1. Tentukanlah
himpunan penyelesaian dari persamaan tersebut!
24. Harga 3 baju dan 2 kaos Rp 130.000,00. Sedangkan harga I baju dan 3 kaos
adalah Rp 90.000,00. Tentukan harga 2 baju dan 4 kaos!
Lampiran 21
Jumlah Skor 10
2 Harga tiga buah penghapus sama dengan harga satu buah buku.
Jika harga empat buku dan tiga penghapus adalah Rp 12.000,00.
Tentukan harga satu buah penghapus!
Jawab :
Misalkan : = penghapus 5
= buku
Maka persamaannya : 5
Menjadi : 5
-
5
( )
5
Jadi, harga satu buah penghapus adalah Rp 800,00
Jumlah Skor 25
3 Asep membeli 2 kg mangga dan 1 kg apel dan ia harus
membayar Rp15.000,00, sedangkan Intan membeli 1 kg mangga
dan 2 kg apel dengan harga Rp18.000,00. Tentukan harga 5 kg
mangga dan 3 kg apel!
Jawab : 5
Misalkan : = mangga
= apel 5
Maka persamaannya :
5
x2
x1 -
12.000
( ) 5
5
Jadi, Hp{ } = {-4,3}
Jumlah Skor 15
5 Harga 3 baju dan 2 kaos Rp 130.000,00. Sedangkan harga I baju
dan 3 kaos adalah Rp 90.000,00. Tentukan harga 2 baju dan 4
kaos!
Jawab : 5
Misalkan ; = baju
= kaos 5
Maka persamaannya ;
5
x1
x3 -
( )
Jadi, harga 2 baju dan 1 kaos adalah
= 2(30.000) + 4(20.000) 5
= 60.000 + 80.000
= 140.000
Jumlah Skor 25
Total Skor 100
Lampiran 22
Lampiran 23
Identitas Responden:
Nama :
No. Absen :
Kelas :
Petunjuk pengisian:
S : Setuju
R : Ragu-ragu
TS : Tidak Setuju
Contoh Pengisian:
Lampiran 25
DAFTAR NILAI EVALUASI KELAS EKSPERIMEN 2
NO KODE NILAI
1 E2_01 70
2 E2_02 88
3 E2_03 74
4 E2_04 75
5 E2_05 50
6 E2_06 68
7 E2_07 83
8 E2_08 88
9 E2_09 93
10 E2_10 29
11 E2_11 72
12 E2_12 60
13 E2_13 64
14 E2_14 89
15 E2_15 87
16 E2_16 81
17 E2_17 82
18 E2_18 80
19 E2_19 88
20 E2_20 84
21 E2_21 85
22 E2_22 87
23 E2_23 88
24 E2_24 90
25 E2_25 87
26 E2_26 78
27 E2_27 85
28 E2_28 82
29 E2_29 62
30 E2_30 68
Lampiran 26
DAFTAR NILAI EVALUASI KELAS KONTROL
NO KODE NILAI
1 K_01 49
2 K_02 61
3 K_03 85
4 K_04 64
5 K_05 67
6 K_06 57
7 K_07 66
8 K_08 30
9 K_09 71
10 K_10 59
11 K_11 17
12 K_12 50
13 K_13 67
14 K_14 53
15 K_15 68
16 K_16 67
17 K_17 55
18 K_18 64
19 K_19 50
20 K_20 70
21 K_21 49
22 K_22 36
23 K_23 29
24 K_24 67
25 K_25 58
26 K_26 59
27 K_27 47
28 K_28 47
29 K_29 85
30 K_30 47
Lampiran 27
HASIL REKAPITULASI SKALA MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS EKSPERIMEN 1
(KELAS VIII B)
INDIKATOR
SKOR
NO KODE INDIKATOR 1 INDIKATOR 2 INDIKATOR 3 INDIKATOR 4 JUMLAH % NILAI Kriteria
MAKS
1 5 9 13 17 2 6 10 14 18 3 7 11 15 19 4 8 12 16 20
1 E1_01 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 2 4 2 5 5 4 5 4 4 80 100 80% 80 sedang
2 E1_02 3 3 3 2 4 5 4 4 5 2 5 2 3 2 5 5 5 4 5 4 75 100 75% 75 sedang
3 E1_03 3 2 3 5 4 5 4 3 4 4 4 1 3 1 5 5 3 4 4 5 72 100 72% 72 sedang
4 E1_04 4 2 4 1 4 4 4 4 4 4 2 2 1 1 4 5 4 1 3 1 59 100 59% 59 rendah
5 E1_05 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 1 5 5 5 5 5 1 88 100 88% 88 sedang
6 E1_06 4 5 4 2 4 5 4 5 5 2 5 2 3 2 5 5 4 5 4 5 80 100 80% 80 sedang
7 E1_07 1 3 3 2 5 5 3 3 3 5 3 2 2 3 2 5 4 4 2 4 64 100 64% 64 sedang
8 E1_08 2 4 3 3 4 5 2 4 2 2 4 4 4 2 5 3 3 3 4 5 68 100 68% 68 sedang
9 E1_09 5 4 5 4 4 5 4 4 5 2 4 2 5 3 4 4 4 5 5 5 83 100 83% 83 sedang
10 E1_10 4 5 4 5 4 5 5 4 4 4 5 4 5 4 5 5 4 5 5 5 91 100 91% 91 tinggi
11 E1_11 4 4 4 5 5 5 4 4 5 2 5 2 3 2 4 5 4 5 5 5 82 100 82% 82 sedang
12 E1_12 4 5 4 3 4 5 5 4 4 4 5 2 3 1 5 5 4 5 5 5 82 100 82% 82 sedang
13 E1_13 4 4 4 5 4 5 5 3 4 4 5 2 4 3 5 5 4 4 4 5 83 100 83% 83 sedang
14 E1_14 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 5 4 4 4 4 5 4 5 5 5 90 100 90% 90 tinggi
15 E1_15 3 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 1 4 1 4 4 4 5 4 4 71 100 71% 71 sedang
16 E1_16 3 4 3 2 4 5 4 4 5 3 4 2 3 2 4 5 5 4 4 4 74 100 74% 74 sedang
17 E1_17 4 5 4 3 5 5 4 4 4 4 5 2 3 1 5 5 5 5 5 5 83 100 83% 83 sedang
18 E1_18 3 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 5 4 1 4 4 4 5 4 4 75 100 75% 75 sedang
19 E1_19 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 2 4 2 5 5 4 5 4 4 80 100 80% 80 sedang
20 E1_20 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 2 4 4 4 4 4 5 77 100 77% 77 sedang
21 E1_21 2 3 5 5 4 5 5 5 3 3 4 2 3 2 5 2 5 5 4 4 76 100 76% 76 sedang
22 E1_22 3 2 4 3 3 2 4 4 4 3 4 1 3 2 4 4 3 2 3 1 59 100 59% 59 rendah
23 E1_23 2 5 5 4 4 5 4 4 5 4 5 2 1 3 5 5 4 4 4 5 80 100 80% 80 sedang
24 E1_24 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 1 4 4 4 5 4 5 76 100 76% 76 sedang
25 E1_25 3 5 4 4 4 5 4 4 4 3 5 2 5 3 5 5 4 5 4 5 83 100 83% 83 sedang
26 E1_26 2 3 4 2 5 4 4 3 4 4 5 2 3 2 3 5 4 3 4 4 70 100 70% 70 sedang
27 E1_27 4 2 3 4 4 5 3 4 4 1 3 1 3 1 5 4 4 5 3 5 68 100 68% 68 sedang
28 E1_28 5 2 5 1 5 4 4 5 5 1 3 1 3 3 5 4 5 2 4 3 70 100 70% 70 sedang
29 E1_29 3 4 4 2 4 2 2 3 4 1 3 2 4 3 2 5 4 2 4 1 59 100 59% 59 rendah
30 E1_30 3 5 3 2 3 5 3 2 4 2 5 2 3 1 5 4 3 4 3 5 67 100 67% 67 sedang
jml skor per butir 101 114 116 101 124 135 118 118 122 98 129 67 101 61 132 136 122 125 122 123
jml skor maksimum 150 150 150 150 150 150 150 150 150 150 150 150 150 150 150 150 150 150 150 150
persen per butir 67,3% 76,0% 77,3% 67,3% 82,7% 90,0% 78,7% 78,7% 81,3% 65,3% 86,0% 44,7% 67,3% 40,7% 88,0% 90,7% 81,3% 83,3% 81,3% 82,0%
persen per indikator 24,5% 26,1% 21,6% 27,7%
jumlah per indikator 556 591 490 628
jumlah total 2265
persen total 100%
Lampiran 28
HASIL REKAPITULASI SKALA MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS EKSPERIMEN II
(KELAS VIII D)
INDIKATOR
SKOR
NO KODE INDIKATOR 1 INDIKATOR 2 INDIKATOR 3 INDIKATOR 4 JUMLAH % NILAI Kriteria
MAKS
1 5 9 13 17 2 6 10 14 18 3 7 11 15 19 4 8 12 16 20
1 E2_01 2 5 5 3 4 4 2 4 4 2 4 4 3 2 5 4 5 4 4 3 73 100 73% 73 sedang
2 E2_02 1 4 5 1 5 5 4 2 4 3 5 3 5 2 4 5 5 5 3 5 76 100 76% 76 sedang
3 E2_03 2 2 4 4 4 4 4 3 4 2 4 2 4 2 5 4 3 4 4 4 69 100 69% 69 sedang
4 E2_04 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 3 4 1 5 5 5 5 5 5 91 100 91% 91 tinggi
5 E2_05 4 3 3 0 4 5 4 4 5 3 5 1 4 1 5 5 4 5 4 5 74 100 74% 74 sedang
6 E2_06 3 3 5 3 4 4 4 3 4 2 5 2 3 2 4 5 4 3 4 3 70 100 70% 70 sedang
7 E2_07 4 3 4 3 4 4 3 4 4 3 5 4 4 1 4 5 4 4 4 4 75 100 75% 75 sedang
8 E2_08 5 5 3 3 4 5 3 1 3 5 5 1 3 2 5 5 3 3 5 5 74 100 74% 74 sedang
9 E2_09 4 4 4 4 4 5 4 5 5 5 5 4 5 4 5 5 4 5 4 5 90 100 90% 90 tinggi
10 E2_10 4 5 5 3 3 5 5 4 5 3 5 1 3 2 5 5 3 5 5 5 81 100 81% 81 sedang
11 E2_11 5 5 4 3 5 5 4 4 5 2 4 3 4 2 5 4 5 5 4 5 83 100 83% 83 sedang
12 E2_12 4 2 4 4 5 4 5 2 4 1 4 2 5 1 5 5 4 4 5 4 74 100 74% 74 sedang
13 E2_13 4 2 5 5 4 5 0 5 4 3 5 2 5 1 5 5 4 5 5 4 78 100 78% 78 sedang
14 E2_14 4 5 5 5 4 5 5 4 5 3 4 4 4 4 5 5 4 5 5 5 90 100 90% 90 tinggi
15 E2_15 5 3 3 3 4 5 3 1 3 4 5 1 5 2 5 5 4 3 5 5 74 100 74% 74 sedang
16 E2_16 5 5 5 5 5 5 5 2 5 3 4 3 5 2 5 5 5 4 4 5 87 100 87% 87 sedang
17 E2_17 2 3 3 3 4 4 3 3 4 3 4 2 4 2 3 4 3 4 4 4 66 100 66% 66 sedang
18 E2_18 4 5 5 5 2 4 4 5 4 3 4 3 3 2 5 4 0 5 4 5 76 100 76% 76 sedang
19 E2_19 3 3 2 2 4 4 4 3 4 3 5 2 3 2 4 5 5 3 4 5 70 100 70% 70 sedang
20 E2_20 2 2 3 4 4 5 4 4 4 3 5 2 3 2 4 5 4 4 4 4 72 100 72% 72 sedang
21 E2_21 5 3 2 4 4 1 3 4 4 4 5 2 3 2 4 5 3 4 3 5 70 100 70% 70 sedang
22 E2_22 2 3 3 3 4 4 4 3 4 3 4 2 4 2 4 4 4 4 4 4 69 100 69% 69 sedang
23 E2_23 5 3 3 3 4 5 3 1 3 3 5 2 4 2 4 5 4 3 5 5 72 100 72% 72 sedang
24 E2_24 5 3 3 3 4 5 3 1 3 3 4 5 4 2 4 5 2 3 5 5 72 100 72% 72 sedang
25 E2_25 4 5 5 2 4 4 4 4 2 2 5 2 4 5 5 4 4 4 4 4 77 100 77% 77 sedang
26 E2_26 4 4 2 1 5 1 2 1 3 4 4 2 4 1 5 3 5 5 2 1 59 100 59% 59 rendah
27 E2_27 2 3 4 2 4 4 3 4 4 2 5 4 4 2 4 5 4 4 4 5 73 100 73% 73 sedang
28 E2_28 3 2 3 2 5 1 5 4 4 1 4 1 5 4 2 5 4 5 3 1 64 100 64% 64 sedang
29 E2_29 5 3 3 4 5 5 4 5 3 3 4 2 3 2 5 5 4 5 4 5 79 100 79% 79 sedang
30 E2_30 2 3 3 3 3 4 3 4 3 3 5 2 3 2 4 4 3 2 4 4 64 100 64% 64 sedang
jml skor per butir 109 105 112 95 124 126 109 99 118 89 137 73 117 63 134 140 115 124 124 129
jml skor maksimum 150 150 150 150 150 150 150 150 150 150 150 150 150 150 150 150 150 150 150 150
persen per butir 73% 70% 75% 63% 83% 84% 73% 66% 79% 59% 91% 49% 78% 42% 89% 93% 77% 83% 83% 86%
persen per indikator 24% 24% 23% 28%
jumlah per indikator 545 541 524 632
jumlah total 2242
persen total 100%
Lampiran 29
HASIL REKAPITULASI SKALA MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS KONTROL
(KELAS VIII C)
INDIKATOR
SKOR
NO KODE INDIKATOR 1 INDIKATOR 2 INDIKATOR 3 INDIKATOR 4 JUMLAH % NILAI Kriteria
MAKS
1 5 9 13 17 2 6 10 14 18 3 7 11 15 19 4 8 12 16 20
1 K-01 3 2 4 4 3 5 4 4 4 4 5 1 3 4 4 5 4 4 4 5 76 100 76% 76 sedang
2 K-02 3 3 3 4 2 2 3 1 5 4 5 1 4 1 5 2 4 2 3 2 59 100 59% 59 rendah
3 K-03 5 5 4 5 5 4 4 5 4 3 5 3 5 4 5 5 5 5 4 5 90 100 90% 90 tinggi
4 K-04 3 4 3 1 4 5 4 4 5 3 5 2 5 2 4 5 4 5 4 5 77 100 77% 77 sedang
5 K-05 2 3 4 4 4 5 4 4 5 3 5 1 4 1 5 5 5 5 4 5 78 100 78% 78 sedang
6 K-06 3 2 3 2 4 4 4 1 4 2 5 1 3 1 5 5 5 4 4 5 67 100 67% 67 sedang
7 K-07 1 4 4 4 4 4 5 3 4 3 4 1 4 2 4 4 4 3 3 4 69 100 69% 69 sedang
8 K-08 2 3 2 4 5 4 4 3 5 2 4 3 3 2 5 5 4 5 5 5 75 100 75% 75 sedang
9 K-09 5 4 5 4 4 4 4 5 5 5 4 4 5 5 5 4 5 4 5 4 90 100 90% 90 tinggi
10 K-10 3 2 3 2 4 4 4 1 4 2 5 1 3 1 5 5 5 4 4 5 67 100 67% 67 sedang
11 K-11 3 2 3 2 4 4 4 1 4 2 2 1 3 1 2 5 5 4 3 3 58 100 58% 58 rendah
12 K-12 5 5 3 1 5 5 5 5 5 1 5 1 5 1 4 5 5 5 5 5 81 100 81% 81 sedang
13 K-13 3 2 5 2 4 5 4 5 4 3 5 1 4 1 5 5 5 4 5 4 76 100 76% 76 sedang
14 K-14 2 4 3 2 4 5 3 4 3 4 4 2 3 2 4 5 4 4 4 5 71 100 71% 71 sedang
15 K-15 3 1 3 2 3 4 4 2 2 4 4 2 4 2 4 4 3 4 2 3 60 100 60% 60 sedang
16 K-16 3 2 3 4 5 5 4 4 4 3 5 1 3 1 4 5 5 4 4 4 73 100 73% 73 sedang
17 K-17 3 2 4 5 5 5 4 3 4 3 5 1 3 3 5 5 5 5 5 5 80 100 80% 80 sedang
18 K-18 4 2 3 3 3 4 4 2 4 3 4 2 3 2 3 4 3 4 3 3 63 100 63% 63 sedang
19 K-19 3 2 4 3 5 5 4 3 4 4 5 1 3 3 5 5 5 5 4 5 78 100 78% 78 sedang
20 K-20 5 2 4 1 5 5 1 2 5 1 5 1 5 2 5 5 4 5 5 5 73 100 73% 73 sedang
21 K-21 3 4 3 3 4 4 4 2 4 3 5 1 3 1 4 5 4 5 4 5 71 100 71% 71 sedang
22 K-22 3 3 2 3 2 5 4 1 3 1 4 1 3 3 3 3 4 4 4 2 58 100 58% 58 rendah
23 K-23 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 1 5 2 3 5 3 4 3 4 67 100 67% 67 sedang
24 K-24 1 4 4 4 3 4 3 3 4 3 4 1 4 3 4 4 4 3 3 4 67 100 67% 67 sedang
25 K-25 5 1 3 2 5 5 4 2 2 2 5 2 3 1 5 5 5 5 5 5 72 100 72% 72 sedang
26 K-26 4 3 3 4 3 5 4 3 3 3 5 2 2 3 4 4 4 5 4 4 72 100 72% 72 sedang
27 K-27 3 3 4 1 4 4 4 3 4 1 5 1 2 1 3 2 5 2 3 4 59 100 59% 59 rendah
28 K-28 3 1 3 2 3 4 4 2 4 4 4 2 4 2 4 4 3 4 4 3 64 100 64% 64 sedang
29 K-29 3 4 3 2 4 5 4 4 5 2 5 2 5 2 4 5 4 5 4 5 77 100 77% 77 sedang
30 K-30 3 5 3 5 5 5 4 3 5 5 5 1 3 1 4 5 5 5 5 4 81 100 81% 81 sedang
jml skor per butir 96 88 101 88 118 132 115 89 121 86 137 45 109 60 126 135 130 127 119 127
jml skor maksimum 150 150 150 150 150 150 150 150 150 150 150 150 150 150 150 150 150 150 150 150
persen per butir 64,0% 58,7% 67,3% 58,7% 78,7% 88,0% 76,7% 59,3% 80,7% 57,3% 91,3% 30,0% 72,7% 40,0% 84,0% 90,0% 86,7% 84,7% 79,3% 84,7%
persen per indikator 22,8% 25,3% 22,2% 29,7%
jumlah per indikator 491 543 477 638
jumlah total 2149
persen total 100%
Lampiran 30
Hipotesis
Ho : Sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal
H1 : Sampel tidak berasal dari populasi yang berdistribusi normal
Kriteria pengujian : Ho diterima apabila Lo < L_tabel
Cases
Descriptives
Median 74.00
Variance 242.810
Minimum 37
Maximum 100
Range 63
Interquartile Range 19
Variance 193.289
Minimum 29
Maximum 93
Range 64
Interquartile Range 18
Median 58.50
Variance 232.740
Minimum 17
Maximum 85
Range 68
Interquartile Range 19
Tests of Normality
a
Kolmogorov-Smirnov Shapiro-Wilk
Hipotesis:
H0 : 𝜎_1=𝜎_2=𝜎_3/ ketiga kelompok mempunyai varians yang sama atau homogen
H1 : paling sedikit satu tanda dengan tidak berlaku/ketiga kelompok mempunyai varian yang
sama
Kriteria pengujian : Ho diterima apabila _ℎ ^2 < _ ^2
NO E_1 E_2 K
1 70 70 49
2 63 88 61
3 37 74 85
4 65 75 64
5 75 50 67
6 80 68 57
7 83 83 66
8 80 88 30
9 54 93 71
10 87 29 59
11 100 72 17
12 78 60 50
13 76 64 67
14 81 89 53
15 73 87 68
16 75 81 67
17 75 82 55
18 78 80 64
19 80 88 50
20 81 84 70
21 90 85 49
22 51 87 36
23 52 88 29
24 67 90 67
25 67 87 58
26 45 78 59
27 71 85 47
28 70 82 47
29 38 62 85
30 43 68 47
Σ 2085 2317 1694
69,5 77,2333 56,4667
n 30 30 30
s 15,582 13,903 15,256
s2 242,810 193,289 232,740
Sampel ke dk 1/dk si2 log si2 (dk)log si2 (n-1) si2
1 29 0,034 242,810 2,385 69,173 7041,500
2 29 0,034 193,289 2,286 66,300 5605,367
3 29 0,034 232,740 2,367 68,639 6749,467
∑ 87 0,10345 204,112 19396,3
s2 222,946
log s2 2,348
B 204,293
ln 10 2,30259
0,41778
5,99146
Kriteria homogen
Dari tabel distribusi dengan peluang (1− )=(1−0,05)=0,95 dan df =3 - 1 = 2
diperoleh _ ^2= 5,991
Dari perhitungan di atas, diperoleh𝑥_ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔^2= 4,821
.
Karena , 𝑥_ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔^2 <𝑥_𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙^2 0,41778
yaitu,< 5,991 maka Ho
diterima.
Jadi ketiga kelompok mempunyai varians yang sama atau homogen.
Lampiran 33a
Nilai
.251 2 87 .778
ANOVA
Nilai
Total 26005.600 89
Lampiran 34a
ANAVA DUA ARAH SEL TAK SAMA
Efektivitas Model Pembelajaran Question Student Have dan Problem Based Learning dengan Bantuan
Video Ditinjau dari Motivasi Belajar
Tingkat Motivasi Belajar
Model Pembelajaran
Rendah Sedang Tinggi
70,63,65,75,80,83,80,54,100,78,76,73,75,75,78,
QSH (Eksperimen 1) 37,51,38 87,81
80,81,90,52,67,67,45,71,70,43
70,88,74,50,68,83,88,29,72,60,64,87,81,82,80,8
PBL (Eksperimen 2) 78 75,93,89
8,84,85,87,88,90,87,85,82,62,68
49,64,67,57,66,30,59,50,67,53,68,67,55,64,50,7
Konvensional (Kontrol) 17,61,36,47 85,71
0,49,29,67,58,59,47,85,47
N= 90
p= 3
q= 3
∑1/n = 3,036794872
¯(𝑛_ℎ )
2,963650948
(1) 𝐺^2/𝑝𝑞=
41774,24142
( ) ∑▒〖〖𝑆𝑆〗_𝑖𝑗=〗
( ) ∑▒〖〖𝐴_𝑖〗^2/𝑞=〗 14353,42
( ) ∑▒〖𝐵_𝑗〗^2/𝑝=
42485,49666
( ) ∑▒〖〖〖𝐴𝐵〗_𝑖𝑗〗^2=〗
43048,22202
44182,1506802926
JKA = 2107,912256198
JKB = 3775,633812
JKAB = 1252,656488
JKG = 14353,42
JKT = 21489,619607547
dkA = p - 1 = 2
dkB = q - 1 = 2
dkAB = (p - 1)(q - 1) = 4
dkG = N - pq = 81
dkT = N - 1 = 89
RKA = JKA/dkA = 1053,956128
RKB = JKB/dkB = 1887,816906
RKAB = JKAB/dkAB = 313,1641219
RKG = JKG/dkG = 177,2026796
Fa = RKA/RKG = 5,947743737
Fb = RKB/RKG = 10,65343318
Fab = RKAB/RKG = 1,76726516
Daerah kritis untuk Fa adalah DK ={ F | F > F0.05; 2, 81} = { F | F > 3.11}
Daerah kritis untuk Fb adalah DK ={ F | F > F0.05; 2, 81} = { F | F > 3.11}
Daerah kritis untuk Fab adalah DK ={ F | F > F0.05; 4, 81} = { F | F > 3.48}
UJI HIPOTESIS
1. Formula hipotesis
a. H0α : αi = 0, ,3
H1α : paling sedikit ada satu αi ≠ 0
b. H0β : βj = 0, ,3
H1β : paling sedikit ada satu βj ≠ 0
c. H0αβ : (αβ)ij = 0, dan j = 1,2,3
H1αβ : paling sedikit ada satu (αβ)ij ≠ 0
2. Taraf Nyata (α)
Α = 5% = 0.05
3. Komputasi
Tabel data
Tingkat Motivasi Belajar
Model Pembelajaran
Rendah Sedang Tinggi
70,63,65,75,80,83,80,54,100,78,76,73,75,75
QSH (Eksperimen 1) 37,51,38 87,81
,78,80,81,90,52,67,67,45,71,70,43
70,88,74,50,68,83,88,29,72,60,64,87,81,82,
PBL (Eksperimen 2) 78 75,93,89
80,88,84,85,87,88,90,87,85,82,62,68
49,64,67,57,66,30,59,50,67,53,68,67,55,64,
Konvensional (Kontrol) 17,61,36,47 85,71
50,70,49,29,67,58,59,47,85,47
N = 90
(1)
(2) ∑
=
(3) ∑
(4) ∑
(5) ∑
=
JKA = *( ) ( )+ = ( )( )
=
JKB = *( ) ( )+ = ( )( )
=
JKAB = *( ) ( ) ( ) ( )+
=( )( )
=
JKG = (2) =
JKT = JKA + JKB + JKAB + JKG
=
=
dkA =p–1=3–1=2
dkB =q–1=3–1=2
dkAB = (p – 1)(q – 1) = (2)(2) = 4
dkG = N – pq = 90 – 9 = 81
dkT = N – 1 = 90 – 1 = 89
=
4. Keputusan Uji
H0a ditolak, H0b ditolak, H0ab diterima
5. Kesimpulan
a. Ada perbedaan rata-rata prestasi belajar antara Model Pembelajaran Question
Student Have dengan Bantuan Video, Problem Based Learning dengan
Bantuan Video dan konvensional
b. Ada perbedaan rata-rata motivasi belajar terhadap prestasi belajar siswa
c. Tidak ada interaksi antara model pembelajaran dan motivasi belajar terhadap
prestasi belajar siswa
Lampiran 35a
Uji Pasca Anava (Metode Scheffe‟)
Karena H0AB ditolak, maka ini berarti terdapat interaksi antara model pembelajaran
dan motivasi belajar terhadap kemampuan pemahaman matematis siswa dalam
menyelesaikan masalah kelas VIII. Oleh Karena itu komparasi rerata antar sel perlu
dilakukan pada masing-masing kategori model pembelajaran dan motivasi belajar.
Rangkuman hasil komparasi rerata antar sel disajikan pada tabel berikut.
a. Hipotesis
H0 = µ1 = µ2 : Tidak ada perbedaan rata-rata yang signifikan
H0 = µ1 ≠ µ2 : Ada perbedaan rata-rata yang signifikan
b. Komputasi
Hasil Komparasi Antar Sel Pada Baris Yang Sama
No H0 (¯𝑥_𝑖 ¯𝑥_𝑗 )^2 RKG 1/𝑛_𝑖 +1/𝑛_𝑗 F hitung F tabel Kriteria Keputusan Uji
1 µ11 = µ12 878,53 116,7088525 0,540 13,94 6,96 13,94 > 6,96 Ditolak
2 µ11 = µ13 1764,00 116,7088525 1,000 15,11 6,96 25,11 > 6,96 Ditolak
3 µ12 = µ13 152,7696 116,7088525 0,54 2,42 6,96 2,42 < 6,96 Diterima
4 µ21 = µ22 3,13 116,7088525 1,038 0,03 6,96 0,03 < 6,97 Diterima
5 µ21 = µ23 58,83 116,7088525 1,333 0,38 6,96 0,38 < 6,97 Diterima
6 µ22 = µ23 89,1136 116,7088525 0,371794872 2,05 6,96 2,05 < 6,97 Diterima
7 µ31 = µ32 293,44 116,7088525 0,292 8,62 6,96 8,62 > 6,98 Ditolak
8 µ31 = µ33 1425,06 116,7088525 0,750 16,28 6,96 16,28 > 6,98 Ditolak
9 µ32 = µ33 425,1844 116,7088525 0,541666667 6,73 6,96 6,73 < 6,98 Diterima
c. Kesimpulan
Komparasi Antar Sel Pada Baris Yang Sama
1) Pada model pembelajaran QSH, siswa yang memiliki motivasi rendah dan
sedang memberikan pengaruh yang berbeda terhadap prestasi belajar siswa.
2) Pada model pembelajaran QSH, siswa yang memiliki motivasi rendah dan
tinggi memberikan pengaruh yang berbeda terhadap prestasi belajar siswa
3) Pada model pembelajaran QSH, siswa yang memiliki motivasi sedang dan
tinggi memberikan pengaruh yang sama terhadap prestasi belajar siswa
4) Pada model pembelajaran PBL, siswa yang memiliki motivasi rendah dan
sedang memberikan pengaruh yang sama terhadap prestasi belajar siswa
5) Pada model pembelajaran PBL, siswa yang memiliki motivasi rendah dan
tinggi memberikan pengaruh yang sama terhadap prestasi belajar siswa
6) Pada model pembelajaran PBL, siswa yang memiliki motivasi sedang dan
tinggi memberikan pengaruh yang sama terhadap prestasi belajar siswa
7) Pada model pembelajaran konvensional, siswa yang memiliki motivasi
rendah dan sedang memberikan pengaruh yang berbeda terhadap prestasi
belajar siswa
8) Pada model pembelajaran konvensional, siswa yang memiliki motivasi
rendah dan tinggi memberikan pengaruh yang berbeda terhadap prestasi
belajar siswa
9) Pada model pembelajaran konvensional, siswa yang memiliki motivasi
sedang dan tinggi memberikan pengaruh yang sama terhadap prestasi belajar
siswa
Komparasi Antar Sel Pada Kolom Yang Sama
1) Pada rerata motivasi rendah, siswa yang dikenai model pembelajaran QSH
dan PBL memberikan pengaruh yang berbeda terhadap prestasi belajar siswa
2) Pada rerata motivasi rendah, siswa yang dikenai model pembelajaran QSH
dan konvensional memberikan pengaruh yang sama terhadap prestasi belajar
siswa
3) Pada rerata motivasi rendah, siswa yang dikenai model pembelajaran PBL
dan konvensional memberikan pengaruh yang berbeda terhadap prestasi
belajar siswa
4) Pada rerata motivasi sedang, siswa yang dikenai model pembelajaran QSH
dan PBL memberikan pengaruh yang sama terhadap prestasi belajar siswa
5) Pada rerata motivasi sedang, siswa yang dikenai model pembelajaran QSH
dan konvensional memberikan pengaruh yang berbeda terhadap prestasi
belajar siswa
6) Pada rerata motivasi sedang, siswa yang dikenai model pembelajaran PBL
dan konvensional memberikan pengaruh yang berbeda terhadap prestasi
belajar siswa
7) Pada rerata motivasi tinggi, siswa yang dikenai model pembelajaran QSH
dan PBL memberikan pengaruh yang sama terhadap prestasi belajar siswa
8) Pada rerata motivasi tinggi, siswa yang dikenai model pembelajaran QSH
dan konvensional memberikan pengaruh yang sama terhadap prestasi belajar
siswa
9) Pada rerata motivasi sedang, siswa yang dikenai model pembelajaran PBL
dan konvensional memberikan pengaruh yang sama terhadap prestasi belajar
siswa
10) Lampiran 35b
UJI PASCA ANAVA ( UJI SCHEFFE')
UJI KOMPARASI GANDA ANTAR KOLOM
11)
12) Rerata dan Jumlah Rerata
Rendah (b1) Sedang (b2) Tinggi (b3) Rerata
QSH (Eksperimen
42 71,64 84 65,88 (A1)
1)(a1)
PBL (Eksperimen
78 76,23 85,67 79,97 (A2)
2)(a2)
Konvensional (Kontrol) 40,25 57,38 78 58,54 (K)
Rarata 53,42 68,42 82,56 68,13
(B1) (B2) (B3) (G)
13)
14) Komparasi Rerata Antar Baris
(¯𝑥_𝑖 ¯𝑥_𝑗 )^2 1/𝑛_𝑖 +1/𝑛_𝑗 Keputusan
No H0 RKG F hitung F tabel Kriteria Uji
1 µ11 = µ12 878,53 116,7088525 0,540 13,94 6,96 13,94 > 6,96 Ditolak
2 µ11 = µ13 1764,00 116,7088525 1,000 15,11 6,96 25,11 > 6,96 Ditolak
3 µ12 = µ13 152,7696 116,7088525 0,54 2,42 6,96 2,42 < 6,96 Diterima
4 µ21 = µ22 3,13 116,7088525 1,038 0,03 6,96 0,03 < 6,97 Diterima
5 µ21 = µ23 58,83 116,7088525 1,333 0,38 6,96 0,38 < 6,97 Diterima
6 µ22 = µ23 89,1136 116,7088525 0,371794872 2,05 6,96 2,05 < 6,97 Diterima
7 µ31 = µ32 293,44 116,7088525 0,292 8,62 6,96 8,62 > 6,98 Ditolak
8 µ31 = µ33 1425,06 116,7088525 0,750 16,28 6,96 16,28 > 6,98 Ditolak
9 µ32 = µ33 425,1844 116,7088525 0,541666667 6,73 6,96 6,73 < 6,98 Diterima
Lampiran 36a
ANALISIS VALIDITAS, RELIABILITAS, DAYA PEMBEDA DAN TINGKAT KESUKARAN
UJI COBA SOAL INSTRUMEN
NO KODE 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Y Y^2
1 UC-13 5 8 15 8 10 5 15 8 5 15 94 8836
2 UC-18 5 10 15 10 8 5 14 8 5 14 94 8836
3 UC-15 5 10 14 10 8 5 14 8 5 14 93 8649
4 UC-10 5 10 9 8 9 4 14 9 5 15 88 7744
5 UC-30 5 10 13 8 8 5 13 8 5 13 88 7744
6 UC-25 5 10 9 8 9 5 14 8 5 14 87 7569
7 UC-9 5 9 9 8 9 5 14 8 5 14 86 7396
8 UC-12 5 8 7 8 10 5 15 8 5 15 86 7396
9 UC-5 5 10 5 10 8 5 13 8 5 13 82 6724
10 UC-16 5 5 10 8 8 5 14 8 5 14 82 6724
11 UC-8 5 10 7 8 8 5 10 7 5 14 79 6241
12 UC-29 5 8 6 8 8 5 13 8 5 13 79 6241
13 UC-7 5 10 6 8 10 0 10 8 5 15 77 5929
14 UC-26 5 10 6 8 10 3 11 10 5 9 77 5929
15 UC-2 2 8 10 10 10 5 10 8 0 13 76 5776
16 UC-14 5 8 10 8 8 5 14 8 5 5 76 5776
17 UC-28 5 8 6 10 10 5 13 8 5 6 76 5776
18 UC-1 5 8 9 6 8 5 13 7 2 12 75 5625
19 UC-23 5 5 11 8 5 5 9 8 5 14 75 5625
20 UC-22 5 10 6 10 10 5 15 8 5 0 74 5476
21 UC-6 5 8 9 7 8 5 0 8 5 14 69 4761
22 UC-17 5 10 5 8 8 5 10 8 5 5 69 4761
23 UC-27 5 8 6 7 8 3 8 8 5 10 68 4624
24 UC-3 5 8 6 8 8 5 10 8 5 2 65 4225
25 UC-19 5 10 5 8 8 5 10 5 5 0 61 3721
26 UC-21 3 10 6 8 10 3 10 0 5 0 55 3025
27 UC-24 5 8 5 8 8 5 5 3 5 0 52 2704
28 UC-11 5 10 5 8 10 5 5 0 0 0 48 2304
29 UC-20 0 8 5 5 10 5 2 5 5 2 47 2209
30 UC-4 0 8 8 5 0 5 10 0 5 0 41 1681
JUMLAH 135 263 243 242 252 138 328 206 137 275 2219 170027
ƩX 135 263 243 242 252 138 328 206 137 275
VALIDITAS ƩX^ 663 2363 2241 2000 2228 668 4012 1618 679 3563
ƩXY 10317 19511 18780 18191 18880 10222 25384 16104 10250 22388
r_xy 1 0,700563069 0,588089769 0,767955771 0,701632708 0,553183345 0,740675139 0,809600428 0,721692681 0,688855837
r_tabel 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361
Ket. VALID VALID VALID VALID VALID VALID VALID VALID VALID VALID
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
RELIABILITAS
2
σi 1,85 1,912222222 9,09 1,595555556 3,706666667 1,106666667 14,19555556 6,782222222 1,778888889 34,73888889
Σ σi2 76,75666667
Varians Total 196,4988889
Rumus Alpha 0,638396652
TARAF KESUKARAN
r11 0,638396652
Kriteria RELIABEL
Skor Maksimum 10 10 10 10 10 5 15 10 5 15
Jumlah Siswa 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Rata-rata 4,5 8,766666667 8,1 8,066666667 8,4 4,6 10,93333333 6,866666667 4,566666667 9,166666667
Taraf Kesukaran 0,45 0,876666667 0,81 0,806666667 0,84 0,92 0,728888889 0,686666667 0,913333333 0,611111111
Kriteria SEDANG MUDAH MUDAH MUDAH MUDAH MUDAH MUDAH SEDANG MUDAH SUKAR
X1 5,000 9,375 11,375 8,500 8,875 4,875 14,125 8,125 5,000 14,250
DAYA PEMBEDA
X2 3,500 8,750 5,750 7,125 7,750 4,500 7,500 3,625 4,375 1,750
Σ X1 2 0,000 5,875 71,875 6,000 4,875 0,875 2,875 0,875 0,000 3,500
Σ X2 2 36,000 7,500 7,500 12,875 75,500 6,000 68,000 81,875 21,875 83,500
t 1,620 1,108 4,092 2,051 0,813 0,927 5,100 3,206 0,866 8,685
t tabel 1,76 1,76 1,76 1,76 1,76 1,76 1,76 1,76 1,76 1,76
Kriteria TDK SIGNIFIKAN TDK SIGNIFIKAN SIGNIFIKAN SIGNIFIKAN TDK SIGNIFIKAN TDK SIGNIFIKAN SIGNIFIKAN SIGNIFIKAN TDK SIGNIFIKAN SIGNIFIKAN
Keterangan Soal DIBUANG DIBUANG DIPAKAI DIPAKAI DIBUANG DIBUANG DIPAKAI DIPAKAI DIBUANG DIPAKAI
TABEL BANTUAN
KODE X1Y X2Y X3Y X4Y X5Y X6Y X7Y X8Y X9Y X10Y
UC-11 470 752 1410 752 940 470 1410 752 470 1410
UC-7 470 940 1410 940 752 470 1316 752 470 1316
UC-10 465 930 1302 930 744 465 1302 744 465 1302
UC-17 440 880 792 704 792 352 1232 792 440 1320
UC-3 440 880 1144 704 704 440 1144 704 440 1144
UC-24 435 870 783 696 783 435 1218 696 435 1218
UC-18 430 774 774 688 774 430 1204 688 430 1204
UC-4 430 688 602 688 860 430 1290 688 430 1290
UC-30 410 820 410 820 656 410 1066 656 410 1066
UC-2 410 410 820 656 656 410 1148 656 410 1148
UC-26 395 790 553 632 632 395 790 553 395 1106
UC-12 395 632 474 632 632 395 1027 632 395 1027
UC-14 385 770 462 616 770 0 770 616 385 1155
UC-6 385 770 462 616 770 231 847 770 385 693
UC-29 152 608 760 760 760 380 760 608 0 988
UC-16 380 608 760 608 608 380 1064 608 380 380
UC-23 380 608 456 760 760 380 988 608 380 456
UC-22 375 600 675 450 600 375 975 525 150 900
UC-21 375 375 825 600 375 375 675 600 375 1050
UC-9 370 740 444 740 740 370 1110 592 370 0
UC-5 345 552 621 483 552 345 0 552 345 966
UC-1 345 690 345 552 552 345 690 552 345 345
UC-20 340 544 408 476 544 204 544 544 340 680
UC-19 325 520 390 520 520 325 650 520 325 130
UC-13 305 610 305 488 488 305 610 305 305 0
UC-15 165 550 330 440 550 165 550 0 275 0
UC-25 260 416 260 416 416 260 260 156 260 0
UC-8 240 480 240 384 480 240 240 0 0 0
UC-27 0 376 235 235 470 235 94 235 235 94
UC-28 0 328 328 205 0 205 410 0 205 0
TABEL PEMBANTU PERHITUNGAN DAYA PEMBEDA SOAL UJI COBA
Ѵ χ2
0,995
χ2
0,99
χ2
0,975
χ2
0,95
χ2
0,90
χ2
0,75
χ2
0,60
χ2
0,25
χ2
0,10
χ2
0,05
χ2
0,025
χ2
0,01
χ2
0,005
1 7,88 6,63 5,02 3,81 2,71 1,32 0,455 0,102 0,016 0,004 0,001 0,0002 0,000
2 10,6 9,21 7,38 5,99 4,61 2,77 1,39 0,575 0,211 0,103 0,051 0,0201 0,010
3 12,8 11,3 9,35 7,81 6,25 4,11 2,37 1,21 0,584 0,352 0,216 0,115 0,072
4 14,9 13,3 11,1 9,49 7,78 5,39 3,36 1,92 1,06 0,711 0,484 0,297 0,207
5 16,7 15,1 12,8 11,1 9,24 6,63 4,35 2,67 1,61 1,15 0,831 0,554 0,412
6 18,5 16,8 14,4 12,6 10,6 7,84 5,35 3,45 2,20 1,64 1,24 0,872 0,676
7 20,3 18,5 16,0 14,1 12,0 9,04 6,35 4,25 2,83 2,17 1,69 1,24 989
8 22,0 20,1 17,5 15,5 13,4 10,2 7,34 5,07 3,49 2,73 2,18 1,65 1,34
9 23,6 21,7 19,0 16,9 14,7 11,4 8,34 5,90 4,17 3,83 2,70 2,09 0,73
10 25,2 23,2 20,5 18,3 16,0 12,5 9,34 6,74 4,87 3,94 3,25 2,56 2,16
11 26,8 24,7 21,9 19,7 17,3 13,7 10,3 7,58 5,58 4,57 3,82 3,05 2,60
12 28,3 26,2 23,3 21,0 18,5 14,8 11,3 8,44 6,30 5,23 4,40 3,57 3,07
13 29,8 27,7 24,7 22,4 19,8 16,0 12,3 9,30 7,04 5,89 5,01 4,11 3,57
14 31,3 29,1 26,1 23,7 21,1 17,1 13,3 10,2 7,79 6,57 5,63 4,66 4,07
15 32,8 30,6 27,5 25,0 22,3 18,2 14,3 11,0 8,55 7,26 6,26 5,23 4,60
16 34,3 32,0 28,8 26,3 23,5 19,4 15,3 11,9 9,31 7,96 6,91 5,81 5,14
17 35,7 33,1 30,2 27,6 24,8 20,5 16,3 12,8 10,1 8,67 7,56 6,41 5,70
18 37,2 34,8 31,5 28,9 26,0 21,6 17,3 13,7 10,9 9,39 8,23 7,01 6,26
19 38,6 36,2 32,9 30,1 27,2 22,7 18,3 14,6 11,7 10,1 8,91 7,63 6,84
20 40,0 37,6 34,2 31,4 28,4 23,8 19,3 15,5 12,4 10,9 9,59 8,26 7,43
21 41,4 38,9 35,5 32,7 29,6 24,9 20,3 16,3 13,2 11,6 10,3 8,90 8,03
22 42,8 40,3 36,8 33,9 30,8 26,0 21,3 17,2 14,0 12,3 11,0 9,54 8,64
23 44,2 41,6 38,1 35,2 32,0 27,1 22,3 18,1 14,8 13,1 11,7 10,2 9,26
24 45,6 43,0 39,4 36,4 33,2 28,2 23,3 19,0 15,7 13,8 12,4 10,9 9,89
25 46,9 44,3 40,6 37,7 34,4 29,3 24,3 19,9 16,5 14,6 13,1 11,5 10,5
26 48,3 45,6 41,9 38,9 35,6 30,4 25,3 20,8 17,3 15,4 13,8 12,2 11,2
27 49,6 47,0 43,2 40,1 36,7 31,5 26,3 21,7 18,1 16,2 14,6 12,9 11,8
28 51,0 48,3 44,5 41,3 37,9 32,6 27,3 22,7 18,9 16,9 15,3 13,6 12,5
29 52,3 49,6 45,7 42,6 39,1 33,7 28,3 23,6 19,8 17,7 16,0 14,3 13,1
30 53,7 50,9 47,0 43,8 40,3 34,8 29,3 24,5 20,6 18,5 16,8 15,0 13,8
40 66,8 63,7 59,3 55,8 51,8 45,6 39,3 33,7 29,1 26,5 24,4 22,2 20,7
50 79,5 76,2 71,4 67,5 63,2 56,3 49,3 42,9 37,7 34,8 32,4 29,7 28,0
60 92,0 88,4 83,3 79,1 74,1 67,0 59,3 52,3 46,5 43,2 40,5 37,5 35,5
70 104,2 100,4 95,0 90,5 85,5 77,6 69,3 61,7 55,3 51,7 48,8 45,4 43,3
80 116,3 112,3 106,6 101,9 96,6 88,1 79,3 71,1 64,3 60,4 57,2 53,5 51,2
90 128,3 124,1 118,1 113,1 107,6 98,6 89,3 80,6 73,3 69,1 65,6 61,8 59,2
100 140,2 135,8 129,6 124,3 118,5 109,1 99,3 90,1 82,4 77,9 74,2 70,1 67,3
Sumber: Table of Percentage Points of The χ2 Distribution. Thompson. C. M..Biometrika.Vol.32.1941.
Lampiran 38
Nilai persentil
Untuk distribusi F
v2 = dk v1 = dk pembilang
penyebut 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 14 16 20 24 30 40 50 75 100 200 500
1 161 200 216 225 230 234 237 239 241 242 243 244 245 246 248 249 250 251 252 253 253 254 254 254
4,052 4,999 5,403 5,625 5,764 5,859 5,928 5,981 6,02 6,056 6,082 6,106 6,142 6,169 6,208 6,234 6,258 6,28 6,302 6,223 6,334 6,352 6,361 6,366
2 6
18,51 19,00 19,16 19,25 19,30 19,33 19,36 19,37 19,39 19,40 19,41 19,42 19,43 19,44 19,45 19,46 19,47 19,48 19,49 19,49 19,50 19,50
2 19,3 19,4
98,49 99,01 99,17 99,25 99,30 99,33 99,34 99,38 8 99,40 99,41 99,42 99,43 99,44 99,45 99,46 99,47 7 99,48 99,49 99,49 99,49 99,50 99,50
99,3 99,4
8 8
10,13 9,55 9,28 9,12 9,01 8,94 8,86 8,84 8,78 8,76 8,74 8,71 8,69 8,66 8,64 8,62 8,58 8,57 8,56 8,54 8,54 8,53
3
34,12 30,81 29,46 26,71 26,24 27,91 27,67 27,49 27,23 27,13 27,05 26,92 26,83 26,69 26,60 26,50 26,30 26,27 26,23 26,18 26,14 26,12
8,81 8,60
27,3 26,4
7,71 6,94 6,59 6,39 6,26 6,16 6,09 6,04 5,98 5,93 5,91 5,87 5,84 5,80 5,77 5,74 5,70 5,68 5,66 5,65 5,64 5,63
4 4 1
21,20 18,00 16,69 15,96 15,52 15,21 14,98 14,80 14,54 14,45 14,37 14,24 14,15 14,02 13,93 13,83 13,69 13,61 13,57 13,52 13,48 13,46
6,00 5,71
6,61 5,79 5,41 5,19 5,05 4,95 4,68 4,82 4,74 4,70 4,68 4,64 4,60 4,56 4,53 4,50 4,44 4,42 4,40 4,38 4,37 4,36
14,6 13,7
5 16,26 13,27 12,06 11,39 10,97 10,67 10,45 10,27 6 10,05 9,96 9,89 9,77 9,63 9,55 9,47 9,38 4 9,24 9,17 9,13 9,07 9,04 9,02
5,99 5,14 4,76 4,53 4,39 4,28 4,21 4,15 4,78 4,06 4,03 4,00 3,96 3,92 3,67 3,84 3,81 4,46 3,75 3,72 3,71 3,69 3,68 3,67
6 13,74 10,92 9,76 9,15 8,75 8,47 8,26 8,10 10,1 7,67 7,79 7,72 7,60 7,52 7,39 7,31 7,23 9,29 7,09 7,02 6,99 6,94 6,90 6,88
5
5,59 4,74 4,35 4,12 3,97 3,87 3,79 3,73 3,63 3,60 3,57 3,52 3,49 3,44 3,41 3,38 3,77 3,32 3,29 3,28 3,25 3,24 3,23
4,10
7 12,25 9,55 8,45 7,85 7,46 7,19 7,00 6,84 6,62 6,54 6,47 6,35 6,27 6,15 6,07 5,98 7,14 5,85 5,78 5,75 5,70 5,67 5,65
7,98
5,32 4,46 4,07 3,64 3,69 3,58 3,50 3,44 3,34 3,31 3,28 3,23 3,20 3,15 3,12 3,08 3,34 3,03 3,00 2,98 2,96 2,94 2,93
3,68
8 11,26 8,65 7,59 7,01 6,63 6,37 6,19 6,03 5,82 5,74 5,67 5,58 5,48 5,36 5,28 5,20 5,90 5,06 5,00 4,98 4,91 4,88 4,86
6,71
5,12 4,26 3,66 3,63 3,46 3,37 3,29 3,23 3,13 3,10 3,07 3,02 2,96 2,93 2,90 2,86 3,05 2,80 2,77 2,78 2,73 2,72 2,71
3,39
9 10,58 8,02 6,99 6,42 6,06 5,80 5,62 5,47 5,26 5,18 5,11 5,00 4,92 4,80 4,73 4,64 5,11 4,51 4,45 4,41 4,36 4,33 4,31
5,91
4,96 4,10 3,71 3,48 3,33 3,22 3,14 3,07 2,97 2,94 2,91 2,86 2,82 2,77 2,74 2,70 2,82 2,64 2,61 2,59 2,56 2,55 2,54
3,16
10 10,04 7,56 6,55 5,99 5,64 5,39 5,21 5,06 4,85 4,76 4,71 4,60 4,52 4,41 4,33 4,25 4,56 4,12 4,05 4,01 3,96 3,93 3,91
5,35
2,67
3,02
4,17
4,95
v2 = dk v1 = dk pembilang
penyebut 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 14 16 20 24 30 40 50 75 100 200 500
11 4,84 3,98 3,59 3,36 3,20 3,09 3,01 2,95 2,90 2,86 2,82 2,79 2,74 2,70 2,65 2,61 2,57 2,53 2,50 2,47 2,45 2,42 2,41 2,40
9,65 7,20 6,22 5,67 5,32 5,07 4,88 4,74 4,63 4,54 4,46 4,40 4,29 4,21 4,10 4,02 3,94 3,86 3,80 3,74 3,70 3,66 3,62 3,60
4,75 3,88 3,49 3,26 3,11 3,00 2,92 2,85 2,80 2,76 2,72 2,69 2,64 2,60 2,54 2,50 2,46 2,42 2,40 2,36 2,35 2,32 2,31 2,30
12
9,33 6,93 5,95 5,41 5,06 4,82 4,65 4,50 4,39 4,30 4,22 4,18 4,05 3,98 3,86 3,78 3,70 3,61 3,56 3,49 3,46 3,41 3,38 3,36
4,67 3,80 3,41 3,18 3,02 2,92 2,84 2,77 2,72 2,67 2,63 2,60 2,55 2,51 2,46 2,42 2,38 2,34 2,32 2,28 2,26 2,24 2,22 2,21
13
9,07 6,70 5,74 5,20 4,86 4,62 4,44 4,30 4,19 4,10 4,02 3,96 3,85 3,78 3,67 3,59 3,51 3,42 3,37 3,30 3,27 3,21 3,18 3,16
4,60 3,74 3,34 3,11 2,96 2,85 2,77 2,70 2,65 2,60 2,56 2,53 2,48 2,44 2,39 2,35 2,31 2,27 2,24 2,21 2,19 2,16 2,14 2,13
14
8,86 6,51 5,56 5,03 4,69 4,46 4,28 4,14 4,03 3,94 3,86 3,80 3,70 3,62 3,51 3,43 3,34 3,26 3,21 3,14 3,11 3,06 3,02 3,00
4,54 3,68 3,29 3,06 2,90 2,79 2,70 2,64 2,59 2,55 2,51 2,48 2,43 2,39 2,33 2,29 2,25 2,21 2,18 2,15 2,12 2,10 2,08 2,07
15
8,68 6,36 5,42 4,89 4,56 4,32 4,14 4,00 3,89 3,80 3,73 3,67 3,58 3,48 3,36 3,29 3,20 3,12 3,07 3,00 2,97 2,92 2,89 2,87
4,49 3,63 3,24 3,01 2,85 2,74 2,66 2,59 2,54 2,49 2,45 2,42 2,37 2,33 2,28 2,24 2,20 2,16 2,13 2,08 2,07 2,04 2,02 2,01
16
8,53 6,23 5,29 4,77 4,44 4,20 4,03 3,89 3,78 3,69 3,61 3,55 3,45 3,37 3,25 3,18 3,10 3,01 2,96 2,89 2,86 2,80 2,77 2,75
4,45 3,69 3,20 2,96 2,81 2,70 2,62 2,55 2,50 2,45 2,41 2,38 2,33 2,29 2,23 2,19 2,15 2,11 2,08 2,04 2,02 1,99 1,97 1,98
17
8,40 6,11 5,18 4,67 4,34 4,10 3,93 3,79 3,68 3,59 3,52 3,45 3,35 3,27 3,16 3,08 3,00 2,92 2,86 2,79 2,76 2,70 2,67 2,65
18 4,41 3,55 3,16 2,93 2,77 2,66 2,58 2,51 2,46 2,41 2,37 2,34 2,29 2,25 2,19 2,15 2,11 2,07 2,04 2,00 1,98 1,95 1,93 1,92
8,28 6,01 5,09 4,58 4,25 4,01 3,85 3,71 3,60 3,51 3,44 3,37 3,27 3,19 3,07 3,00 2,91 2,83 2,78 2,71 2,68 2,62 1,59 2,57
19 4,38 3,52 3,13 2,90 2,74 2,63 2,55 2,48 2,43 2,38 2,34 2,31 2,26 2,21 2,15 2,11 2,07 2,02 2,00 1,96 1,94 1,91 1,90 1,88
8,18 5,93 5,01 4,50 4,17 3,94 3,77 3,63 3,52 3,43 3,36 3,30 3,19 3,12 3,00 2,92 2,84 2,76 2,70 2,63 2,60 2,54 2,51 2,49
20 4,35 3,49 3,10 2,87 2,71 2,60 2,52 2,45 2,40 2,35 2,31 2,28 2,23 2,16 2,12 2,08 2,04 1,99 1,98 1,92 1,90 1,87 1,85 1,84
8,10 5,85 4,94 4,43 4,10 3,87 3,71 3,56 3,45 3,37 3,30 3,23 3,13 3,05 2,94 2,86 2,77 2,69 2,63 2,58 2,53 2,47 2,44 2,42
21 4,32 3,47 3,07 2,84 2,68 2,57 2,49 2,42 2,37 2,32 2,28 2,25 2,20 2,15 2,09 2,05 2,00 1,96 1,93 1,89 1,87 1,84 1,82 1,81
8,02 5,78 4,67 4,37 4,04 3,81 3,65 3,51 3,40 3,31 3,24 3,17 3,07 2,99 2,88 2,80 2,72 2,63 2,58 2,51 2,47 2,42 2,38 2,36
22 4,30 3,44 3,05 2,82 2,66 2,55 2,47 2,40 2,35 2,30 2,26 2,23 2,18 2,13 2,07 2,03 1,98 1,93 1,91 1,87 1,84 1,81 1,80 1,78
7,94 5,72 4,82 4,31 3,99 3,76 3,59 3,45 3,35 3,26 3,18 3,12 3,02 2,94 2,83 2,75 2,67 2,58 2,53 2,46 2,42 2,37 2,33 2,31
23 4,28 3,42 3,03 2,80 2,64 2,53 2,45 2,38 2,32 2,28 2,24 2,20 2,14 2,10 2,04 2,00 1,96 1,91 1,88 1,84 1,82 1,79 1,77 1,76
7,88 5,66 4,76 4,26 3,94 3,71 3,54 3,41 3,30 3,21 3,14 3,07 2,97 2,89 2,78 2,70 2,62 2,53 2,48 2,41 2,37 2,32 2,28 2,28
v2 = dk v1 = dk pembilang
penyebut 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 14 16 20 24 30 40 50 75 100 200 500
24 4,26 3,40 3,01 2,78 2,62 2,51 2,43 2,36 2,30 2,26 2,22 2,18 2,13 2,09 2,02 1,98 1,94 1,89 1,86 1,82 1,80 1,76 1,74 1,73
4,22 3,25
7,82 5,61 4,72 3,90 3,67 3,50 3,36 3,17 3,09 3,03 2,93 2,85 2,74 2,66 2,58 2,49 2,44 2,36 2,33 2,27 2,23 2,21
2,76 2,28
4,24 3,38 2,99 2,60 2,49 2,41 2,34 2,24 2,20 2,16 2,11 2,06 2,00 1,96 1,92 1,87 1,84 1,80 1,77 1,74 1,72 1,71
25 4,18 3,21
7,77 5,57 4,68 3,86 3,63 3,46 3,32 3,13 3,05 2,99 2,89 2,81 2,70 2,62 2,54 2,45 2,40 2,32 2,29 2,23 2,19 2,17
2,74 2,27
4,22 3,37 2,89 2,59 2,47 2,39 2,32 2,22 2,18 2,15 2,10 2,05 1,99 1,95 1,90 1,85 1,82 1,78 1,76 1,72 1,70 1,69
26 4,14 3,17
7,72 5,53 4,64 3,82 3,59 3,42 3,29 3,09 3,02 2,96 2,86 2,77 2,66 2,58 2,50 2,41 2,36 2,28 2,25 2,19 2,15 2,13
2,73 2,25
4,21 3,35 2,96 2,57 2,46 2,37 2,30 2,20 2,16 2,13 2,08 2,03 1,97 1,93 1,88 1,84 1,80 1,76 1,74 1,71 1,68 1,67
27 4,11 3,14
7,68 5,49 4,60 3,79 3,56 3,39 3,26 3,06 2,98 2,93 2,83 2,74 2,63 2,55 2,47 2,38 2,33 2,25 2,21 2,16 2,12 2,10
2,71 2,24
4,20 3,34 2,95 2,56 2,44 2,36 2,29 2,19 2,15 2,12 2,06 2,02 1,96 1,91 1,87 1,81 1,78 1,75 1,72 1,69 1,67 1,65
28 4,07 3,11
7,64 5,45 4,57 3,76 3,53 3,36 3,23 3,03 2,95 2,90 2,80 2,71 2,60 2,52 2,44 2,35 2,30 2,22 2,18 2,13 2,09 2,06
2,70 2,22
4,18 3,33 2,98 2,54 2,43 2,35 2,28 2,18 2,14 2,10 2,05 2,00 1,94 1,90 1,85 1,80 1,77 1,73 1,71 1,68 1,65 1,64
29 4,04 3,08
7,60 5,52 4,64 3,73 3,50 3,33 3,20 3,00 2,92 2,87 2,77 2,68 2,57 2,49 2,41 2,32 2,27 2,19 2,15 2,10 2,08 2,03
2,69 2,21
4,17 3,32 2,92 2,53 2,42 2,34 2,27 2,16 2,12 2,09 2,04 1,99 1,93 1,89 1,84 1,78 1,78 1,72 1,69 1,66 1,64 1,62
30 4,02 3,06
7,56 5,39 4,51 3,70 3,47 3,30 3,17 2,98 2,90 2,84 2,74 2,66 2,55 2,47 2,38 2,28 2,24 2,16 2,13 2,07 2,03 2,01
2,67 2,19
32 4,15 3,30 2,00 3,97 2,51 2,40 2,32 2,25 3,01 2,14 2,10 2,07 2,02 1,97 1,91 1,86 1,82 1,76 1,74 1,69 1,67 1,64 1,61 1,59
7,50 5,34 4,46 3,66 3,42 3,25 3,12 2,94 2,86 2,80 2,70 2,62 2,51 2,42 2,34 2,25 2,20 2,12 2,08 2,02 1,96 1,98
2,65 2,17
34 4,13 3,28 2,88 3,93 2,49 2,38 2,30 2,23 2,97 2,12 2,06 2,05 2,00 1,95 1,89 1,84 1,80 1,74 1,71 1,67 1,64 1,61 1,59 1,57
7,44 5,29 4,42 3,61 3,38 3,21 3,08 2,89 2,82 2,76 2,68 2,58 2,47 2,38 2,30 2,21 2,15 2,08 2,04 1,98 1,94 1,91
2,63 2,15
36 4,11 3,26 2,80 3,89 2,48 2,36 2,28 2,21 2,94 2,10 2,06 2,03 1,89 1,93 1,87 1,82 1,78 1,72 1,69 1,65 1,62 1,59 1,56 1,55
7,38 5,25 4,38 3,58 3,35 3,16 3,04 2,86 2,78 2,72 2,62 2,54 2,43 2,35 2,26 2,17 2,12 2,04 2,00 1,94 1,90 1,87
2,62 2,14
38 4,10 3,25 2,85 3,86 2,46 2,35 2,26 2,19 2,91 2,09 2,05 2,02 1,96 1,92 1,85 1,80 1,76 1,71 1,67 1,63 1,60 1,57 1,54 1,53
7,35 5,21 4,34 3,54 3,32 3,15 3,02 2,82 2,75 2,69 2,59 2,51 2,40 2,32 2,22 2,14 2,08 2,00 1,97 1,90 1,86 1,84
2,61 2,12
40 4,08 3,23 2,84 3,83 2,45 2,34 2,25 2,18 2,88 2,07 2,04 2,00 1,95 1,90 1,84 1,79 1,74 1,69 1,68 1,61 1,59 1,55 1,53 1,51
7,31 5,18 4,31 3,51 3,29 3,12 2,99 2,80 2,73 2,66 2,58 2,49 2,37 2,29 2,20 2,11 2,05 1,97 1,94 1,88 1,84 1,81
2,59 2,11
42 4,07 3,22 2,83 3,80 2,44 2,32 2,24 2,17 2,86 2,06 1,99 1,94 1,89 1,82 1,78 1,73 1,68 1,64 1,60 1,57 1,51 1,54 1,51 1,49
7,87 5,15 4,29 3,49 3,26 3,10 2,96 2,77 2,70 2,61 2,54 2,46 2,35 2,25 2,17 2,08 2,02 1,94 1,91 1,85 1,80 1,78
v2 = dk v1 = dk pembilang
penyebu 10 20 50
t 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 14 16 20 24 30 40 50 75
0 0 0
44 4,0 3,2 2,82 2,5 2,4 2,3 2,2 2,1 2,1 2,05 2,0 1,9 1,9 1,8 1,8 1,7 1,7 1,6 1,6 1,5 1,56 1,52 1,50 1,48
6 1 8 3 1 3 6 0 1 8 2 8 1 6 2 6 3 8
4,26 2,75 1,88 1,82 1,78 1,75
7,2 5,1 3,7 3,4 3,2 3,0 2,9 2,8 2,6 2,6 2,5 2,4 2,3 2,2 2,1 2,0 2,0 1,9
4 2 8 6 4 7 4 4 8 2 2 4 2 4 5 6 0 2
7,2 5,1 3,7 3,4 3,2 3,0 2,9 2,8 2,6 2,6 2,5 2,4 2,3 2,2 2,1 2,0 1,9 1,9
2,80 2,03 1,53 1,50 1,47 1,45
48 1 0 6 4 2 5 2 2 6 0 0 2 0 2 3 4 8 0
4,22 2,71 1,84 1,78 1,73 1,70
4,0 3,1 2,5 2,4 2,3 2,2 2,1 2,0 1,9 1,9 1,9 1,8 1,7 1,7 1,7 1,6 1,6 1,5
4 9 2,79 6 1 0 1 4 8 2,02 9 6 0 6 9 4 0 4 1 6 1,52 1,48 1,46 1,44
50
7,1 5,0 4,20 3,7 3,4 3,2 3,0 2,9 2,8 2,70 2,6 2,5 2,4 2,4 2,2 2,2 2,1 2,0 1,9 1,8 1,82 1,76 1,71 1,68
9 8 4 2 0 4 0 0 4 8 8 0 8 0 1 2 6 8
7,1 5,0 3,7 3,1 3,1 3,0 2,8 2,7 2,6 2,5 2,1 2,3 2,2 2,1 2,1 2,0 1,9 1,8
7 8 2 1 8 2 8 8 2 6 6 9 6 8 0 0 1 6
2,76 1,99 1,48 1,44 1,41 1,39
60
4,13 2,03 1,71 1,68 1,63 1,60
4,0 3,1 2,5 2,3 2,2 2,1 2,1 2,0 1,9 1,9 1,8 1,8 1,7 1,7 1,6 1,6 1,5 1,5
2 7 1 8 7 8 1 5 7 3 8 3 6 2 7 1 8 2
7,1 5,0 2,75 3,6 3,3 3,1 2,9 2,8 2,7 1,98 2,5 2,5 2,4 2,3 2,2 2,1 2,0 1,9 1,9 1,8 1,46 1,42 1,39 1,37
65
2 1 8 7 5 8 3 5 9 3 3 5 3 5 0 6 0 2
4,10 2,61 1,71 1,64 1,60 1,56
4,0 3,1 2,74 2,5 2,3 2,2 2,1 2,1 2,0 1,97 1,9 1,9 1,8 1,8 1,7 1,7 1,6 1,5 1,5 1,5 1,45 1,40 1,37 1,35
0 5 2 7 3 7 0 1 5 2 6 1 5 0 3 9 6 0
70 4,08 2,59 1,69 1,63 1,56 1,53
7,0 4,9 3,6 3,3 3,1 2,9 2,8 2,7 2,5 2,5 2,4 2,3 2,2 2,1 2,0 1,9 1,8 1,7
8 8 5 1 2 5 2 2 6 0 0 2 0 2 3 3 7 9
80 3,9 3,1 4,04 2,5 2,3 2,2 2,1 2,0 2,0 2,55 1,9 1,9 1,8 1,8 1,7 1,6 1,6 1,5 1,5 1,4 1,65 1,57 1,52 1,49
9 4 1 6 4 5 8 2 4 0 5 0 4 8 3 7 4 9
7,0 4,9 3,6 3,3 3,0 2,9 2,7 2,7 2,5 2,4 2,3 2,3 2,1 2,0 2,0 1,9 1,8 1,7
2,70 1,92 1,39 1,34 1,30 1,28
4 5 2 4 9 3 9 0 4 7 7 0 8 9 0 0 4 6
100 3,98 2,51 1,59 1,51 1,46 1,43
3,9 3,1 2,5 2,3 2,3 2,1 2,0 2,0 1,9 1,8 1,8 1,7 1,7 1,6 1,6 1,5 1,5 1,4
8 3 2,68 0 5 2 4 7 1 1,90 3 9 4 9 2 7 2 6 4 7 1,36 1,31 1,27 1,25
125 7,0 4,9 3,94 3,6 3,2 3,0 2,9 2,7 2,6 2,47 2,5 2,4 2,3 2,2 2,1 2,0 1,9 1,8 1,8 1,7 1,54 1,46 1,40 1,37
1 2 0 9 7 1 7 7 1 5 5 8 5 7 8 8 2 4
6,9 4,8 3,5 3,2 3,0 2,8 2,7 2,6 2,4 2,4 2,3 2,2 2,1 2,0 1,9 1,8 1,7 1,7
6 8 8 5 4 7 4 1 8 4 2 4 4 3 4 4 8 0
2,65 1,67 1,32 1,26 1,22 1,19
6,9 4,8 3,5 3,2 2,9 2,8 2,6 2,5 2,4 2,3 2,2 2,1 2,0 1,9 1,8 1,7 1,7 1,6
0 2 1 0 9 2 5 9 3 6 8 9 6 8 9 9 3 4
3,9 3,0 2,4 2,2 2,1 2,0 2,0 1,9 1,8 1,8 1,7 1,7 1,6 1,6 1,5 1,4 1,4 1,3
2 7 4 9 7 8 1 5 6 3 7 2 5 0 5 9 5 9
6,8 4,7 3,4 3,1 2,9 2,7 2,6 2,5 2,4 2,3 2,2 2,1 2,0 1,9 1,8 1,7 1,6 1,5
4 8 7 7 5 9 5 6 0 3 3 5 3 4 5 5 8 9
3,9 3,0 2,4 2,2 2,1 2,0 2,0 1,9 1,8 1,8 1,7 1,7 1,6 1,5 1,5 1,4 1,4 1,3
1 6 3 7 6 7 0 4 5 2 6 1 4 9 4 7 4 7
6,8 4,7 3,4 3,1 2,9 2,7 2,6 2,5 2,3 2,3 2,2 2,1 2,0 1,9 1,8 1,7 1,6 1,5
1 5 4 3 2 6 2 3 7 0 0 2 0 4 2 2 6 6
3,8 3,0 2,4 2,2 2,1 2,0 1,9 1,9 1,8 1,8 1,7 1,6 1,6 1,5 1,5 1,4 1,4 1,3
9 4 1 6 4 5 8 2 3 0 4 9 2 7 2 5 2 5
6,7 4,7 3,4 3,1 2,9 2,7 2,6 2,5 2,3 2,2 2,1 2,0 1,9 1,8 1,7 1,6 1,6 1,5
6 4 1 1 0 3 0 0 4 8 7 9 7 8 9 9 2 3
v2 = dk v1 = dk pembilang
penyebut 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 14 16 20 24 30 40 50 75 100 200 500
400 3,86 3,02 2,62 2,39 2,23 2,12 2,03 1,96 1,90 1,85 1,81 1,78 1,72 1,67 1,60 1,54 1,49 1,42 1,38 1,32 1,28 1,22 1,16 1,13
6,70 4,68 3,83 3,36 3,06 2,85 2,69 2,55 2,16 2,37 2,29 2,23 2,12 2,04 1,92 1,84 1,74 1,64 1,57 1,47 1,42 1,32 1,24 1,19
3,85 3,00 2,61 2,38 2,22 2,10 2,02 1,95 1,89 1,84 1,80 1,76 1,70 1,65 1,58 1,53 1,47 1,41 1,36 1,30 1,26 1,19 1,13 1,08
1000
6,68 4,62 3,80 3,34 3,04 2,62 2,68 2,53 2,43 2,34 2,26 2,20 2,09 2,01 1,89 1,81 1,71 1,64 1,54 1,44 1,38 1,28 1,19 1,11
3,84 2,99 2,60 2,37 2,21 2,09 2,01 1,94 1,88 1,83 1,79 1,75 1,69 1,64 1,57 1,52 1,46 1,40 1,35 1,28 1,24 1,17 1,11 1,00
2000
6,64 4,60 3,78 3,32 3,02 2,80 2,64 2,51 2,41 2,32 2,24 2,18 2,07 1,99 1,87 1,79 1,69 1,59 1,52 1,41 1,36 1,25 1,15 1,00
Sumber: Elementary Statistics, Hoel, P. G., John Wiley & Sons, Iac., New York, 1960
Sumber: Conover,.W.J., Practical Nonparametric Statistics, John Wiley & Sons, Inc., 1973.
Lampiran 40
30
Tabel Harga Kritis dari r Product-Moment
49 0,281 0,364
50 0,297 0,361
Lampiran 41
tp
(Bilangan dalam bagan daftar menyatakan tp )
NU t0,995 t0,99 t0,975 t0,95 t0,925 t0,90 t0,75 t0,70 t0,60 t0,55
1 63,66 31,82 12,71 6,31 3,08 1,376 1,000 0,727 0,325 0,158
2 9,92 6,96 4,30 2,92 1,89 1,061 0,816 0,617 0,289 0,142
3 5,84 4,54 3,18 2,35 1,64 0,978 0,765 0,584 0,277 0,137
4 4,60 3,75 2,78 2,13 1,53 0,941 0,741 0,569 0,271 0,134
5 4,03 3,36 2,57 2,02 1,48 0,920 0,727 0,559 0,267 0,132
6 3,71 3,14 2,45 1,94 1,44 0,906 0,718 0,583 0,265 0,131
7 3,50 3,00 2,36 1,90 1,42 0,896 0,711 0,549 0,263 0,130
8 3,36 2,00 2,31 1,86 1,40 0,889 0,700 0,546 0,262 0,130
9 3,25 2,82 2,26 1,83 1,38 0,883 0,703 0,543 0,261 0,129
10 3,17 2,76 2,23 1,81 1,37 0,879 0,700 0,542 0,280 0,129
11 3,11 2,72 2,20 1,80 1,36 0,876 0,697 0,540 0,200 0,129
12 3,06 2,68 2,18 1,78 1,36 0,873 0,695 0,539 0,259 0,128
13 3,01 2,65 2,16 1,77 1,35 0,870 0,694 0,538 0,259 0,128
14 2,98 2,62 2,14 1,76 1,34 0,868 0,692 0,537 0,258 0,128
15 2,95 2,60 2,13 1,75 1,34 0,866 0,691 0,536 0,258 0,128
16 2,92 2,58 2,12 1,75 1,34 0,865 0,690 0,535 0,258 0,128
17 2,90 2,57 2,11 1,74 1,33 0,863 0,689 0,534 0,257 0,128
18 2,88 2,55 2,10 1,73 1,33 0,862 0,698 0,534 0,257 0,127
19 2,86 2,54 2,09 1,73 1,33 0,861 0,638 0,533 0,257 0,127
20 2,84 2,53 2,09 1,72 1,32 0,860 0,687 0,533 0,257 0,127
21 2,83 2,52 2,08 1,72 1,32 0,859 0,686 0,532 0,257 0,127
22 2,82 2,51 2,07 1,72 1,32 0,858 0,686 0,532 0,256 0,127
23 2,81 2,50 2,07 1,71 1,32 0,858 0,685 0,532 0,256 0,127
24 2,80 2,49 2,08 1,71 1,32 0,857 0,685 0,531 0,256 0,127
25 2,79 2,48 2,06 1,71 1,32 0,856 0,648 0,531 0,256 0,127
26 2,78 2,48 2,06 1,71 1,32 0,856 0,684 0,531 0,256 0,127
27 2,77 2,47 2,05 1,70 1,31 0,856 0,684 0,531 0,256 0,127
28 2,76 2,47 2,05 1,70 1,31 0,855 0,683 0,530 0,256 0,127
29 2,76 2,46 2,04 1,70 1,31 0,854 0,683 0,530 0,256 0,127
30 2,75 2,46 2,04 1,70 1,31 0,854 0,683 0,530 0,256 0,127
40 2,70 2,42 2,02 1,68 1,30 0,851 0,681 0,529 0,255 0,126
60 2,66 2,39 2,00 1,67 1,30 0,848 0,679 0,527 0,254 0,126
120 2,62 2,36 1,98 1,66 1,29 0,845 0,677 0,526 0,254 0,126
00 2,58 2,33 1,06 1,645 1,28 0,842 0,674 0,524 0,253 0,126
Lampiran 42
Lampiran 43
Lampiran 44
Lampiran 45
Dokumentasi Mengajar
Lampiran 46
Lampiran 47
Lampiran 48
𝑦
4
0 3 𝑥
𝑋 𝑌
𝑋 𝑌
Koordinat titik (3,1)
Persamaan
Untuk x = 0
Koordinat titik (0,3)
Untuk y = 1
( )
( )
Contoh :
Dari sistem persamaan linier
dan
. Carilah himpunan penyelesaiannya!
Jawab :
lx1l
lx2l
lx1l
lx3l
Ani membeli 3 buah buku dan 2 pena dengan harga Rp 11.000,00. Rani membeli
2 buah buku dan 3 pena pada toko yang sama dengan harga Rp 10.250,00.
Berapakah harga masing – masing buku dan pena?
Jawab :
1. Identifikasi maslah ; 3 buah buku dan 2 pena dengan harga Rp
11.000,00
2 buah buku dan 3 pena dengan harga Rp 10.250,00
2. Menggunakan huruf : misal ; buku = b
Pena = p
3. Menuliskan persamaan ;
4. Memecahkan persamaan :
lx2l
lx3l