Anda di halaman 1dari 3

BIOMEKANIKA OLAHRAGA

TUGAS RUTIN 1

Dosen Pengampu : Hardodi Sihombing S.Pd,M.Pd

OLEH :

VINCENT SILALAHI

6203111041

PJKR IVA

PRODI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN & REKREASI

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2020/2021
Penerapan hukum newton I II III dalam kegiatan olahraga

Hukum I newton

Hukum I newton adalah bila resultan gaya bekerja disuatu benda maka nilainya
0,benda yang pada awalnya dalam keadaan diam maka akan tetap diam,sementara benda
yang pada awalnya dalam keadaaan bergerak akan tetap bergerak dengan kecepatan yang
konstan.

Contoh hukum I newton pada olahraga,saya ambil contoh pada cabor tolak peluru

Dalam olahraga tolak peluru kita menggerakkan suatu kenda mati dengan cara
memberikan gaya tolakan atau dorongan kepada benda tersebut.

Hukum II newton

Hukum II newton adalah percepatan (perubahan dari kecepatan) dari suatu benda
akan sebanding dengan resultan gaya (jumlah gaya) yang bekerja pada saat benda tersebut
dan berbanding terbalik dengan masa benda

Penerapannya :

Soft Ball ( gaya yang dikeluarkan saat lemparan )

Judo ( gaya yang dikeluarkan saat bantingan )

Tenis Meja ( Menambah gaya agar menghasilkan pukulan yang maksimal )

Atletik lari 100 meter ( menambah gaya kecepatan agar menghasilkan percepatan
Yang maksimal )

Tenis Lapangan ( perubahan gerak yang terjadi dipengaruhi oleh besar gaya bola yang
datang, pemain tenis akan secepat mungkin mengambil posisi yang akan dilakukan. Apabila
pemain tersebut menginginkan suatu pukulan forehand yang keras maka gaya yang harus
dilakukan adalah memperbesar gaya sehingga dapat menimbulkan percepatan yang lebih
cepat. Seorang pemain harus dapat memprediksi saat impact bola terhadap raket.

Hukum III newton

Hukum III newton adalah ketika suatu gaya (aksi) diberikan pada suatu benda maka
benda tersebut akan memberikan gaya (reaksi) yang sama besar dan berlawanan arah dengan
gaya yang diberikan
Contoh hukum III newton pada cabor atletik nomor lompat jauh

Tolakan pada lompat jauh sama halnya dengan memberikan gaya (aksi) pada suatu
benda. Saat kaki atlit melakukan tolakan pada balok lompat maka kaki memberi gaya pada
tanah. Disisi lain, tanah juga memberi gaya secara berlawanan yang menyebabkan badan atlit
terdorong ke udara lalu melayang dan mendarat dengan baik.

Anda mungkin juga menyukai