SIHI
SUBANG INTERNATIONAL HOTEL INSTITUTE
JL.Mayjen. D.I.Panjaitan No.73 Kel. Karanganyar, Kec. Subang, Kabupaten Subang – Jawa Barat,
Kode Pos 41211, Telp/Fax (0260) 412801
2021
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, segala puji dan syukur panjatkan kehadirat Allah SWT karena buku ini telah selesai
disusun. Buku ini disusun agar dapat membantu para mahasiswa dalam mempelajari Tata cara
pelayanan di bar yang baik dan benar beserta mempermudah mempelajari materi terutama bagi kaum
awam yang belum mengenal tata cara pelayanan yang baik dan benar di bar.
Saya pun menyadari jika didalam penyusunan buku ini mempunyai kekurangan, namun saya
meyakini sepenuhnya bahwa sekecil apapun buku ini tetap akan memberikan sebuah manfaat bagi
pembaca.
Akhir kata untuk penyempurnaan buku ini, maka kritik dan saran dari pembaca sangatlah berguna
Windu Yanuar
DAFTAR ISI
Istilah bar mula-mula dikenal di Amerika Utara pada Abad XVI. Sekarang istilah itu menjadi popular
di seluruh dunia.
Bar biasanya mempunyai ruangan yang redup dan sama-samar, hanya menyediakna dan menjual
beberapa makanan kecil atau ringan saja.
Secara singkat bar dapat dikatakan sebagai berikut: bar adalah sebuah counter di mana minuman
beralkohol disajikan; sebuah perusahaan yang menyajikan minuman beralkohol sebagai bisnis
utamanya.
Bar di dalam sebuah hotel menyediakan menjual menyajikan segala macam minuman bagi para tamu,
baik yang datang langsung ke bar, restoran maupun yang pesan dari kamar di hotel tempat mereka
langsung menginap (room service)
Bar pada umumnya buka mulai jam 10.00 pagi sampai jam 01.00 lewat tengah malam, tergantung
pada fungsi maupung lokasi bar tersebut. Menurut fungsinya, bar dapat dibedakan antar Service Bar
dan Public Bar.
Yang dimaksud dengan Service Bar adalah bar yang pada umumnya terletak dalam sebuah hotel,
dimana para bartender tidak langsung berhubungan dengan para tamu; bahkan kadang-kadang tidak
terlihat oleh tam. Pesan minuman harus dilakukan lewat para pramusaji. Bar ini hanya berfungsi
melayani pesanan minuman lewat restoran, banquet, maupun dari kamar (room service).
Sedangkan yang di maksud dengan Public Bar adalah bar yang tedapat dalam sebuah hotel maupun di
luar hotel (berdiri sendiri),lokasinya terlihat oleh tamu; tamu dapat bertemu dan pesan minuman
kepada bartender, atau peramu minuman. Di bar ini disediakan meja dan kursi sebagaimana layaknya
sebuah restoran. Para petugas bar mempunyai kesempatan untuk berkomunikasi secara langsung dan
akrab dengan para tamu.
Di dalam Dispense Bar, yaitu bar yang pada umumnya terletak di dalam sebuah restoran yang
menyalurkan penjualan anggur, di samping meniman beralkohol lainnya, yang disajikan kepada para
tamu selama mereka menikmati makanan, keuntungan diperoleh pihak pengusaha cukup besar.
Bar dapat dioperasikan di dalam sebuah hotel, didalam restoran, diluar hotel dan restoran, bahkan di
dalam rumah tangga sebagai Private. Untuk menarik pengunjung pada umumnya bar dilengkapi
dengan berbagai macam hiburan, musik pengiring atau pertunjukkan lainnya.
Di bagian depan, sepanjang countr terdapat kursi-kursi tinggi yang dapat berputar untuk sampai ke
tempat duduk bagi para tamu yang menghendaki berkomunikasi langsung dengan Bartender.
Di belakang counter terdapat Gang tempat bartender bekerja titik di dalamnya terdapat pula bar well(
sumuran) tempat menyimpan minuman dan berbagai keperluan lain, seperti sirup dan jeruk nipis,
serta yang lainnya. juga terdapat washbasin kecil tempat mencuci alat-alat kotor, termasuk belas.
Perlu diingat juga bahwa ruangan tempat bartender bekerja di belakang counter harus representatif,
maksudnya cukup luas, cukup untuk simpang siur dua orang bartender yang tengah sibuk bekerja
tanpa harus bertabrakan.
Bagian depan jangan terlalu rendah agar bartender dapat dengan mudah menjangkau es batu, mixing
glass atau alat-alat yang lain.
Di belakang bartender pada arah tembok dipasang rak yang berisi aneka minuman botol. semua jenis
minuman liquer dan liquer dari berbagai jenis dan merek dagang disusun dengan rapi dan di
sebelahnya terdapat rak tempat penyimpan gelas-gelas bersih beranekaragam; semuanya berfungsi
sebagai pajangan atau display, disamping juga untuk melayani tamu.
Cooler : cooler machine terletak di area bartender, digunakan untuk menyimpan minuman yang perlu
didinginkan titik refrigerator cukup untuk menyimpan beberapa jenis white wine, champagne, beer
dan macam-macam soft drink sebagai cadangan Apabila ada pesanan tamu. fasilitas lain yang
tersedia adalah electon (sejenis keyboard yang berirama macam-macam) yang digunakan untuk
memberikan hiburan bagi para tamu. alat ini tempatkan di dalam atau di luar depan pintu barat.
Material dan furniture yang dibutuhkan untuk layout sebagai Bar adalah sebagai berikut:
a. Bar counter
b. Working Bench
c. Tiga barstool ( kursi tinggi di depan counter)
Tujuan dan kegunaan layout Bar adalah untuk menciptakan suasana kerja yang nyaman, praktis dan
efektif; agar para tamu dapat menikmati minuman dengan santai koma, sambil mendengarkan musik
atau alunan suara para penyanyi yang merdu merayu.
Bar Manager
Head Bartender
Bar Captain/Supervisor
Bartender
Bar boy
Sedangkan bar-bar yang tidak terlalu besar biasanya memiliki susunan personalia adalah sebagai
berikut :
Bar Manager
Bar Supervisor
Masing-masing orang yang menduduki posisi tertentu di dalam organisasi personalia bar mempunyai
tugas, tanggungjawab dan wewenang tertentu. Di bawah ini akan dibahas satu per-satu
Untuk menjadi seorang Bar manager yang baik dan sukses, ikuti saran-saran berikut ini :
1. Tempatkan seseorang sebagai Barman kalau ia benar-benar seorang Barman/ Bartender
2. Dengarkan dan perhatikan saran-saran Barman bila anda ingin usaha anda sukses
3. Bila anda sudah tidak mempercayai lagi Barman Anda, sebaiknya Anda tidak perliu
mempertahankannya
4. Seorang Barman yang baik harus dihargai dengan gaji yang baik
5. Perlihatkan kepada Barman Anda bahwa Anda menaruh perhatian dan menghargainya
6. Jangan memberikan aturan yang keras atau kaku kepada Barman karena kadang-kadang ia
memerlukan suatu pengecualian dari aturan itu untuk menyenangkan para tamu
2.1.3 Bartender
Tugas dan tanggungjawab seorang Bartender adalah sebagai berikut :
a. Sebelum bar buka :
• Membersihkan ruangan bar terutama pada bagian-bagian yang belum dibersihkan
houseman
• Mengelap meja, kursi, counter serta botol-botol minuman
• Mengambil bermacam-macam minuman, groceries dan perishable dari gudang untuk
menggantikan barang-barang yang sudah laku maupun untuk menambah stok pada saat
menjelang kesibukan
• Menyediakan es batu dalam jumlah yang cukup
• Mengambil barang-barang/supplies yang persediaanya kurang dari steward, seperti
muddler, coaster
d. Jenis-jenis minuman yang mengandung alcohol (alcoholic drink) adalah sebagai berikut :
1) Minuman campuran (mixing drink) dan cocktail,
2) Beer
3) Wine (anggur)
4) Spirits/liquor
5) Liqueeur cordial
Selain ini, minuman yang mengandung alcohol dapat dikelompokkan juga menurut :
1. Bahan dasar yang dipergunakan serta proses pembuatannya jenis ini adalah :
a. Fermented (minuman yang diproses dengan cara peragian, seperti :
3.4 Beverages
Ikhtisar Minuman (bevarages) secara sederhana adalah sebagai beriktut:
a. Non alcoholic
• Air murni
• Mineral water
• Carbonated (mengandung gas CO2)
• Juice (sari buah)
• Infusion beverages: teh, kopi, chocolate
b. Alcoholic
Diperoleh dengan fermentasi (peragian)
• Beer
• Sake
• Brem
• Wine, dll
Diperoleh dengan jalan fermentasi kemudian didistilasi (disuling). Misalnya
• Gin
• Whisky
• Brandy
• Vodca
Menurut suhu/temperaturnya, minuman dapat dibagi menjadi :
1. Minuman panas
Minuman panas menurut aturan nya harus disajikan dengan cangkir dan alasnya plus sendok teh
dalam keadaan belum manis. Gula disajikan secara terpisah sehingga tamu dapat membubuhkan gula
pada minumannya sesuai selera masing - masing.
Contoh minuman yang disajikan dengan suhu kamar adalah anggur merah (red wine), brandy,
cognac,dan sebagainya. Minuman dingin yang disiapkan di dapur adalah macam-macam
juice,whitewine,champagne,cocktail,bir,soft drink (coca cola,sprit,fanta,7-up,soda,tonic,aqua,dan
sebagainya). Minuman dingin yang disiapkan didapur adalah macam - macam juice, milk shake, es
teh, es kopi, termasuk air es. Air es umumnya disajikan dengan gelas berkaki (stem glass) yang
disebut water goblet, water goblet diisi sampai permukaan air es mencapai ketinggian 2 cm dari bibir
gelas.
Non-alcohol beverages/drinks (minuman tanpa alkohol) disebut juga sebagai minuman ringan atau
soft drinks.jenis minuman ini pada umum nya disajikan dingin,secara langsung atau di campur dengan
minuman yang lain.
Natural mineral water adalah minuman yang diperoleh dari proses pengolahan sumber air alami yang
banyak terdapat di daerah pegunungan,dimana airnya sudah memiliki kandungan mineral dan gas dari
dalam tanah.minuman ini bening dengan aroama alami.
Contoh:
• Dari perancis: Perrier,Vichy,Evean
• Dari Jerman:Apollinaris,Baden-baden
• Dari indonesia:Aqua dan sebagainya.
Mineral natural water umumnya disajikan dingin dengan aroma alamiahnya tidak hilang.Minuman
tersebut dapat diminum langsung atau untuk di jadikan campuran minuman beralkohol tinggi dengan
tujuan untuk menurunkan kadar alkoholnya.Contohnya Whisky Aqua atau Whisky Water, yang
disajikan dalam gelas tumbler 10 atau 12 Oz.
Khusus penyajian minuman di restoran, pada umumnya mempergunakan water goblet. Caranya
adalah sebagai berikut:
a. Water goblet (gelas air es) harus di letakan di sebelah kanan di dekat ujung pisau yang besar.
• Air es di sajikan dari sebelah kanan sesudah tamu mengambil tempat duduk.
• Air es disajikan dari water pitcher atau poci air es dengan dialasi serbet bersih yang dilipat
rapi,untuk mencegah agar air es tidak menetes ke atas meja makan.
• Air es di isikan kedalam water goblet sampai setinggi 2 Cm.dari bibir gelas
• Air es harus benar-benar dingin kecuali tamunya menghendaki air yang bersuhu kamar(room
temperatur)
• Water pichter harus di tutup dengan waiter cloth atau serbet makan sewaktu diletakkan di atas
meja samping.
b. Artificial mineral water (air mineral buatan/tiruan)di dapatkan dengan melarutkan bahan-
bahan mineral kedalam air tawar dan kemudian ditambah dengan gas karbon dioksida.adajuga
yang ditambah aroma buah-buahan.contoh dari kelompok ini adalah:
• Soda: tidak berwarna dan tidak berbau
• Coca Cola: Warna coklat tua dengan aroma cola.
• Seven-up: bening dengan aroma jeruk nipis.
• Tonic water: tidak berwarna dengan aroma kina.
• Bitter lemon: warna agak keputih-putihan dengan aroma jeuk nipis yang kuat.
• Ginger ale: warna emas muda dengan aroma jahe.
Minuman artificial mineral water ini disajikan dengan tumbler glass 8,10 atau 12 Oz
Fruit Juice (sari buah) adalah sari buah segar atau buah segar yang di peras dan ditambah dengan
air,gula dan sebgainya.setiap buah dan sayuran dapat dibuat juice.
Juice ada dua macam,yaitu yang fresh dan canned atau botled juice (kalenganatau botolan atau
gallonan).Minuman juice pada umumnya disajikan dingin.Agar awet (tahan lama)dan tetap segar
maka disimpan dalam ruangan dengan suhu 10 C.
4.3 Squash
Minuman ini adalah campuran antara soda water dengan juice diatambah dengan simple
syrup.bedanya dengan juice yaitu squash disajikan dengan daging buahnya jadi lebih kental.squash
disajikan dengan gelas tumbler 12 Oz atau dengan collinsglass berikut sedotan (straw) dan pengaduk
dari plastik..
4.4 Crush
Crush merupakan squash yang telah dicampur dengan air dan kemudian dibotolkan.Crush dapat
diminum langsung.cara penyajian nya adalah dengan tumbler glass atau collins glass 12 Oz.salh satu
contoh crush adalah orange crush
4.5 Syrup
Syrup adalah cairan kental/pekat dan berkadar gula sangat tinggi. Syrup ini dihasilkan dari gula yang
dicairkan dengan perbandingan tertentu dan kadang dicampur dengan flavor yang lain. seperti lechee,
pisang, strawberry dan lain sebagainya. Disajikan dalam keadaan dingin dengan tumbler glass,collins
glass ataupun long glass ukuran 12 Oz.
4.6 Teh
Manfaat minum teh:
1) Dari segi kesehatan:
• Mencegah atau mengurangi resiko kanker (pankreas,kulit,perut,hati)karena teh
mengandung zat anti muntagen yang dapat mencegah dan menekan pertumbuhan sel
kanker.
• Pengendalian kadar gula mineral yang terdapat pada teh (Mn) berperan sebagai enzim
dalam metabolisme gula sehingga proses pembentukan energi menjadi lancar.
• Mengatasi kelesuhan dan kecemasan
• Mengobati migrain karena zat alkolid di dalam teh dapat menyembuhkan migrain.
• Menurunkan berat badan
• Memelihara kesehatan gigi dan mencegah carries karena teh mengandung kadar flour
dan folipenol yang cukup tinggi.
• Meningkatkan daya tahan tubuh.
• Mengurangi resiko tekanan darah tinggi dan sebagainya.
2) Dari segi sosial : Penyuguhan teh kepada para tamu baik dirumah kediaman atau di kantor
merupakan perwujudan penghormatan dan mengandung nilai sosial yang tinggi.
4.7 Kopi
Kopi adalah minuman yang paling lazin berada di bar atau di restoran,baik disajikan panas ataupun
dingin. Cara menyajikan minuman panas :
• Baki bulat yang bersih (bessar kecil tergantung banyak sedikitnya minuman)di lengkapi
dengan tray cloth atau place-mats.
• Cangkir pisin dan sendok teh/kopi.
• Tempat gula yang sudah diisi gula ,dilengkapi dengan sendok gula
• Tempat cream atau milk atau tempat lemon.
Busa beer
Unstem Glass adalah gelas biasa tanpa tangkai kaki, sedangkan Stem Glass adalah gelas yang
memiliki tangkai kaki.
Stem Glass digunakan untuk minuman dingin tanpa es dimana diinginkan kondisi suhu yang tidak
berubah, sedangkan Unstem glass digunakan untuk minuman yang dicampur es batu.
Old Fashioned adalah unstem glass yang lebih pendek, dengan ukuran antara 7 – 10 oz. Gelas ini
digunakan untuk menyajikan minuman kerasdistilasi(spirit)dengan es.
High Ball Unstem Glass yang lebih tinggi, untuk menyajikan spirit with mixer seperti Whisky coke,
Vodka tonic, Gin Tonic.
Shot Glass untuk menyajikan spirit tanpa es atau straight, plain , pure atau neat. Ukuran 1 0z – 2 0z.
Shot Glass
Berbagai macam Stem Glass terbagi lagi berdasarkan jenis minuman nya :
Wine glass Bagian bibir gelas lebih kecil daripada badan gelas
Wine Glass
Brandy Glass
Champagne Glass
Champagne Glass
Cocktail glass
2) Long bar spoon : Sendok panjang untuk men – stir atau mengaduk minuman.
7) Can opener : Alat untuk membuka kaleng. Misalnya : kaleng juice, cream, milk dan
sebagainya.
8) Bottle opener : Alat untuk membuka tutup botol minuman yang terbuat dari kaleng.
10) Brandy heater : Alat untuk memanaskan gelas brandy atau gelas irish coffee.
11) Ice tong's ( jepitan es batu ) : Jepitan untuk mengambil ice cube ( es batu kecil – kecil )
dengan cara menjepitnya.
12) Ice scoop ( serok es batu ) : Alat untuk mengambil ice cube dalam jumlah yang banyak
14) Mixing glass : Gelas besar yang digunakan untuk membuat minuman campuran tanpa juice,
syrup.
15) Orange squeezer : Alat ini digunakan untuk memeras lemon, lime, orange, dan sebagainya
16) Funnel ( corong ) : Digunakan untuk memindahkan bahan cair ke tempat lain agar tidak
tumpah.
19) Ice shaver : Untuk menghancurkan es batu agar bentuknya menjadi kecil – kecil teratur.
20) Champagne buck ( wine cooler ) Semacam ember logam kecil dengan telinga di kanan – kiri
untuk mendinginkan champage dan anggur / white wine yang dipasang didekat meja tamu.
22) Ice bucket : Semacam ember logam, dengan ukuran sedikit lebih kecil daripada champagne
buck, sebagai tempat es batu, umumnya bagian bawahnya dilengkapi dengan saringan.
9.1 Sarana
Sarana untuk membuka dan menghidangkan red wine sebagai berikut :
1. Wine opener / lever corks crew
2. Wine basked
3. Paper cocktail napkin
4. Napkin
5. Bread and butter plate
6. Goeridon
7. Red wine glass
Tidak semua tamu yang makan di restoran hotel memesan atau minum anggur karena
harganya mahal. Pada umumnya, anggur dihidangkan pada saat perjamuan resmi atau tamu
kaya yang ingin memenuhi kebutuhan gizi tubuhnya. Red wine dipesan oleh tamu yang
hidangan pokoknya daging atau steik (daging berwarna merah). Sementara white wine
dipesan oleh tamu yang hidangan pokoknya, seperti ikan, ayam, atau burung (daging
berwarna putih). Oleh sebab itu, prosedur cara membuka dan menghidangkan anggur harus
dilakukan dengan benar.
Catatan :
1. Setelah hidangan main course selesai dan dessert akan dihidangkan, ménage harus
diangkat atau diambil dari meja. Hal ini hanya berlaku di restoran yang besar (bukan
coffee shop).
2. Nomor meja menghadap ke pintu masuk
3. Pada waktu tamu akan mulai makan, bila pada asbak/ashtray ada punting rokok meskipun
hanya satu batang harus diganti yang bersih
4. Apabila tamu membalikkan salah satu gelas yang ada, gelas tersebut harus diambil dari
meja
5. Pada waktu main course akan dihidangkan, bread and butter plate harus diangkat dari
meja
6. Apabila tamu selesai makan dan napkin diletakkan di atas meja, napkin tersebut harus
diangkat