Anda di halaman 1dari 3

PEDOMAN NASIONAL PELAYANAN KEDOKTERAN

ILMU BEDAH SARAF 2022

Hemifacial Spasme

ICD 10: G51.3

1. Definisi
Hemifacial spasme adalah gerakan sinkron yang tidak disadari (involunter) pada salah satu sisi
dari wajah.1,2
2. Anamnesis
Pada anamnesis didapatkan gerakan tidak disadari pada salah satu sisi wajah, biasanya bermula
dari otot sekitar kelopak mata (otot orbicularis okuli, berkedip-kedip). Spasme bersifat singkat,
klonik ireguler, bias bersifat tonik. Spasme dapat terjadi bilateral (0,6-5%).1
3. Pemneriksaan fisik
Pemeriksaan fisik umum secara menyeluruh untuk menyingkirkan penyebab lain dari Hemifacial
spasme dan pemeriksaan neurologis pada seluruh saraf kranialis yang dititik beratkan pada saraf
kranial ketujuh (facial). pemeriksaan sensorik menilai ada atau tidak kelainan pada pengecapan
lidah dua pertiga anterior. Pemeriksaan motorik saraf tujuh dengan cara pasien diminta untuk
menutup kelopak mata, mengernyitkan dahi, mengangkat alis, tersenyum memperlihatkan gigi,
menggembungkan pipi dan bersiul. Kemudian dibandingkan kanan dan kiri. 3
4. Diagnosis banding
 Blefarospasme
 Meige syndrome
 facial myokymia
 Kejang parsial kompleks
 Tics motorik
 tardive dyskinesia
 Tumor pada nervus kranial tujuh atau sekitar nervus tersebut
5. Pemeriksaan penunjang
a. MRI kepala + MRA (Rekomendasi: 1B)
MRI dan MRA disertai dengan sekuens FIESTA untuk mengetahui arah dan lokasi neuro-
vascular contact. Ditemukan adanya neuro-vascular contact antara saraf facial pada root
exiting zone dengan struktur pembuluh darah (biasanya arteri anterior inferior serebelaris, 88-
93%).4
b. Neurophysiological recording (Rekomendasi: 2B)
Neurophysiological recording dapat digunakan untuk membedakan secara klinis dari facial
myokymia, blefarospasme, kejang parsial kompleks, atau tics motorik. 5
6. Tatalaksana
a. Medikamentosa
Tatalaksana medikamentosa yang dapat digunakan pada trigeminal neuralgia adalah injeksi
Botulinum toxin.6,7 (Rekomendasi: 1B)
Terdapat beberapa alternatif pengobatan lain seperti Carbamazepine, Baclofen, Clonazepam,
Gabapentin, Levetiracetam, Zonisamide.8 (Rekomendasi: 2C)
b. Pembedahan
Microvascular Decompression (04.41) yaitu suatu tindakan pembedahan kraniotomi yang
memisahkan (dekompresi) struktur pembuluh darah yang menempel pada root exiting zone
saraf fasialis.1,9 (Rekomendasi: 1B)
7. Prognosis
Ad Vitam (Hidup) : Ad bonam
Ad Sanationam (sembuh) : Dubia ad bonam
Ad Fungsionam (fungsi) : Dubia ad bonam

Referensi:
1. Tan N-C, Chan L-L, Tan E-K. Hemifacial spasm and involuntary facial movements. QJM. 2002
Aug;95(8):493–500.
2. Lee JA, Kim KH, Park K. Natural History of Untreated Hemifacial Spasm: A Study of 104
Consecutive Patients over 5 Years. Stereotact Funct Neurosurg. 2017;95(1):21–5.
3. Lefaucheur J-P, Ben Daamer N, Sangla S, Le Guerinel C. Diagnosis of primary hemifacial spasm.
Neurochirurgie [Internet]. 2018;64(2):82–6. Available from:
https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S0028377018300080
4. Port JD. Advanced magnetic resonance imaging techniques for patients with hemifacial spasm.
Ophthal Plast Reconstr Surg. 2002 Jan;18(1):72–4.
5. Valls-Solé J. Electrodiagnostic studies of the facial nerve in peripheral facial palsy and hemifacial
spasm. Muscle Nerve. 2007 Jul;36(1):14–20.
6. Duarte GS RFBCMMREFJSCMAP, Costa J. Botulinum toxin type A therapy for hemifacial
spasm. Cochrane Database Syst Rev [Internet]. 2020;(11). Available from:
https://doi.org//10.1002/14651858.CD004899.pub3
7. Defazio G, Abbruzzese G, Girlanda P, Vacca L, Currà A, De Salvia R, et al. Botulinum toxin A
treatment for primary hemifacial spasm: a 10-year multicenter study. Arch Neurol. 2002
Mar;59(3):418–20.
8. Green KE, Rastall D, Eggenberger E. Treatment of Blepharospasm/Hemifacial Spasm. Curr Treat
Options Neurol. 2017;19(11).
9. Headache Classification Committee of the International Headache Society (IHS) The
International Classification of Headache Disorders, 3rd edition. Cephalalgia. 2018 Jan;38(1):1–
211.

Anda mungkin juga menyukai