A. Nama : Rohimah B. Judul Modul : Ilmu Tasawuf C. Kegiatan Belajar : Tarekat dalam Tasawuf
D. Refleksi
NO BUTIR REFLEKSI RESPON/JAWABAN
- Wawan Hernawan mengutip Louis Makluf, istilah tarekat berasal dari Bahasa Arab, ―tharīqat‖ jamaknya ―tarā `iq secara harfiyah berarti ―jalan atau ―metode - Secara manajerial, tarekat adalah suatu organisasi dengan pola dinamika dan otoritas yang top-down, yang sangat tergantung pada kepemimpinan mursyid tarekat - Tarekat Naqsyabandiyah adalah tarekat yang didirikan oleh Khwajah Baha‘alDîn Muhammad Naqsyaband (717- 791 H/1317- 1389 M) dari Bukhara. Pada abad ke-10 H/16 M - tarekat Naqsyabandiyah memiliki dua karakteristik, yaitu: (1) ketaatan yang ketat dan kuat pada hukum Konsep (Beberapa istilah Islam (syariat) dan sunnah nabi, dan (2) upaya tekun 1 dan definisi) di KB untuk mempengaruhi kehidupan dan pemikiran penguasa (pemerintah) serta mendekatkan negara pada agama Islam - Tarekat Syadziliyah didirikan oleh Abu al-Hasan al- Syadzili, yang lahir lahir Ghumarah, Maroko pada tahun 1197 dan wafat di Humaitsara Mesir pada tahun 1258 - Tarekat Syadzaliyyah merupakan tarekat yang silsilahnya sambung-menyambung sampai kepada Hasan anak Ali bin Abi Thalib, melalui Ali bin Abi Thalib sampai kepada Nabi Muhammad Saw - Qodiriyah adalah nama sebuah tarekat yang didirikan oleh Syeikh Muhyidin Abu Muhammad Abdul Qodir Jaelani Al Baghdadi Qaddasallahu Sirrahu (QS) - Ciri khas tarekat Khalidiyah adalah terpusat, disiplin dan konsep rabitah (pertautan dengan syaikh) sebelum Daftar materi pada KB 2 yang sulit dipahami menjalankan zikir. - TQN Merupakan tarekat gabungan dari tarekat Qadiriyah dan Tarekat Naqsyabandiyah (TQN)
Sri Mulyati dkk, menyimpulkan tujuh pokok-pokok
pemikiran dalam tarekat alSyadziliyah, yaitu: (1) tidak menganjurkan muridnya meninggalkan profesi dunia, (2) tidak mengabaikan dalam menjalankan syariat Islam, (3) zuhud tidak berarti harus menjauhi dunia karena pada Daftar materi yang sering dasarnya zuhud adalah mengosongkan hati dari selain 3 mengalami miskonsepsi dalam pembelajaran Tuhan, (4) tidak ada larangan menjadi orang kaya, (5) berusaha merespons apa yang sedang mengancam kehidupan umat, (6) tasawuf adalah latihan-latihan jiwa dalam rangka ibadah dan menempatkan diri sesuai dengan ketentuan Allah, dan (7) ma‘rifah adalah salah satu tujuan ahli tarekat (tasawuf).