KELOMPOK III
1. Aditya Zelina Fifie NIM 11194862111360
2. Aprilyani Puspita Sari NIM 11194862111362
3. Ayu Warnidah NIM 11194862111364
4. Candra Ratna Dewi NIM 11194862111365
5. Esty NIM 11194862111370
6. Mahmudah NIM 11194862111378
7. Misnawati NIM 11194862111381
8. Mustadiah NIM 11194862111382
9. Risna Fitri Astuti NIM 11194862111394
Puji syukur kehadiran Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-Nya sehingga
makalah dengan judul “Manajemen Dan Kepemimpinan Dalam Pelayanan Kebidanan Di Klinik
Bersalin” ini dapat tersusun hingga selesai. Tidak lupa kami juga mengucapkan banyak terimakasih
atas bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik materi
maupun pikirannya. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada dosen-dosen pengampu mata
kuliah komplementer dalam kebidanan untuk semua bimbingan yang telah diberikan dan telah
membantu kami dalam penulisan makalah ini, sehingga kelompok merasa lebih ringan dan lebih
mudah menulis makalah ini.
Penyusunan makalah ini bertujuan untuk memenuhi nilai tugas dalam mata kuliah
komplementer dalam kebidanan. Selain itu, pembuatan makalah ini juga bertujuan agar menambah
pengetahuan dan wawasan bagi para pembaca.
Akhir kata, semoga makalah ini dapat memberikan banyak manfaat bagi pembaca.
Kelompok III
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
2
1.3. Tujuan
1) Agar mahasiswa mengetahui apa yang dimaksud dengan siklus PPEPP atau PDCA.
2) Agar mahasiswa dapat mengetahui cara menyelesaikan masalah di Klinik Bersalin dengan
tahapan atau siklus PPEPP atau PDCA.
BAB II
TINJAUAN TEORI
3
4
B. Do (Kerjakan)
Artinya melakukan perencanaan proses yang telah ditetapkan sebelumnya. Ukuran-
ukuran proses ini juga telah ditetapkan dalam tahap Plan. Dalam konsep Do ini kita harus
benar-benar menghindari penundaan, semakin kita menunda pekerjaan maka waktu kita
semakin terbuang dan yang pasti kerjaan akan bertambah banyak.
Tahapan yang dilakukan :
1. Merencanakan suatu proyek uji coba.
Merencanakan sumber daya manusia, sumber dana, dan sebagainya.
Merencanakan rencana kegiatan (plan of action).
2. Melaksanakan Pilot Project.
Pilot Project dilaksanakan dalam skala kecil dengan waktu relatif singkat (± 2 minggu).
C. Check (Evaluasi)
Artinya melakukan evaluasi terhadap sasaran dan proses serta melaporkan apa saja
hasilnya. Kita mengecek kembali apa yang sudah kita kerjaan, sudahkan sesuai dengan
standar yang ada atau masih ada kekurangan.
Tahapan yang dilakukan :
1. Evaluasi hasil proyek yaitu bertujuan untuk efektivitas proyek tersebut.
Membandingkan target dengan hasil pencapaian proyek (data yang dikumpulkan dan
teknik pengumpulan data harus sama).
Target yang ingin dicapai 80%.
Teknik yang digunakan: observasi dan survey.
Alat yang digunakan: kamera dan kuisioner.
2. Membuat kesimpulan proyek
Hasil menjanjikan namun perlu perubahan.
Jika proyek gagal, cari penyelesaian lain.
Jika proyek berhasil, selanjutnya dibuat rutinitas.
6
3.1. Contoh Penerapan Siklus Penjaminan Mutu Di Klinik Bersalin Dengan Menggunakan
Siklus PPEPP
A. Penetapan
1) Implementasi
Monitoring terhadap kesesuaian rencana pelaksanaan kerja pada setiap unit, mencakup
waktu pelaksanaan, standar dan SOP perencanaan, target kerja, hasil kerja, koordinasi dan
sinkronisasi kerja dengan unit lain.
2) Dokumen
Rencana kerja unit yang ditetapkan pada rapat kerja, SOP perencanaan, target kerja unit,
dan KPI unit.
3) Output
Hasil pelaksanaan penjaminan mutu perencanaan pekerjaan pada unit kerja di Klinik
Bersalin.
B. Pelaksanaan/Implementasi
1) Implementasi
Monitoring terhadap kesesuaian pelaksanaan kerja dengan rencana pada setiap unit,
mencakup waktu pelaksanaan, implementasi SOP pelaksanaan pekerjaan, capaian target
dan hasil kerja, implementasi koordinasi dan sinkronisasi kerja dengan unit lain.
2) Dokumen
Rencana kerja ynit, SOP pelaksanaan pekerjaan, target kerja dan KPI.
3) Output
Hasil pelaksanaan penjaminan mutu pelaksanaan pekerjaan pada unit kerja di Klinik
Bersalin, identifikasi masalah dan potensi peningkatan efektivitas pelaksanaan pekerjaan,
dan rekomendasi SPMI untuk perbaikan proses dan hasil kerja.
8
9
E. Penyempurnaan
1) Implementasi
Monitoring terhadap pelaksanaan rekomendasi penjaminan mutu terhadap pelaksanaan
pekerjaan, dan langkah operasional penyelesaian permasalahan yang dihadapi dalam
10
pelaksanaan pekerjaan, dampak dari berbagai langkah yang diambil untuk peningkatan
efektivitas pelaksanaan pekerjaan, dan peningkatan efektivitas pelaksanaan pekerjaan.
2) Dokumen
Langkah strategis peningkatan efektivitas pelaksanaan pekerjaan dan langkah operasional
penyelesaian masalah dalam penyelesaian pekerjaan
3) Output
Peningkatan efektivitas pelaksanaan pekerjaan pada masing-masing unit kerja,
peningkatan hasil kerja baik secara kualitas maupun kuantitas dan peningkatan kualitas
kerjasama antar unit.
3.2. Contoh Penerapan Siklus Penjaminan Mutu Di Klinik Bersalin Dengan Menggunakan
Siklus PDCA
A. Plan
1) Masalah
Kurangnya cakupan K1 dan K4 di Klinik Bersalin.
2) Judul Rencana
Upaya Meningkatkan Mutu Pelayanan Pemeriksaan Kehamilan di Klinik Bersalin
c) Siapa
Siapa yang menjadi sasaran dalam upaya peningkatan mutu pelayanan pemeriksaan kehamilan di
Klinik Bersalin?
Jawab : Ibu hamil di wilayah Klinik Bersalin dan petugas pelayanan di Klinik Bersalin.
d) Dimana
Dimana dilakukannya upaya peningkatan mutu pelayanan pemeriksaan kehamilan?
Jawab : Di Klinik Bersalin.
e) Kapan
Kapan dilakukan upaya peningkatan mutu pelayanan pemeriksaan kehamilan di Klinik Bersalin ?
Jawab : Pada bulan November minggu pertama sampai minggu keempat.
f) Bagaimana
Bagaimana upaya yang dilakukan untuk meningkatkan mutu pelayanan pemeriksaan kehamilan di
Klinik Bersalin?
Jawab : Dengan pengadaan pelatihan peningkatan mutu bagi para pelaksana pelayanan
pemeriksaan kehamilan dan penyuluhan bagi ibu hamil tentang pentingnya memeriksakan
kehamilan secara rutin.
4) Rumusan Tujuan
Untuk meningkatkan cakupan K1 dan K4 di Klinik Bersalin agar sesuai dengan target yang
diharapakan yaitu cakupan K1 100% dan cakupan K4 95% sesuai MDG’s.
5) Uraian Kegiatan
a) Menyebarkan kuesioner pada ibu hamil yang datang untuk pemeriksaan kehamilan tentang
mutu pelayanan yang dirasakan di Klinik Bersalin. Target responden 100 orang ibu hamil.
b) Melakukan interview dengan para petugas pelaksana tentang kendala yang dirasakan saat
melakukan pelayanan.
c) Melakukan penilaian atau sidak pada petugas pemberi pelayanan pemeriksaan kehamilan.
d) Mengadakan penyuluhan pada ibu hamil tentang pentingnya melakukan pemeriksaan
kehamilan.
e) Mengadakan pelatihan bagi petugas pemberi pelayanan pemeriksaan kehamilan.
12
6) Kriteria Penilaian
a) Kuesioner, dikatakan berhasil bila ada 100 orang responden yang mengisi kuesioner.
b) Interview, dikatakan berhasil jika petugas pelayanan menghadiri interview dan menjawab
pertanyaan interview dengan baik.
c) Penilaian atau sidak, dikatakan berhasil jika petugas pelayanan didapati
menyelenggarakan pelayanan sesuai protap yang ditentukan.
d) Penyuluhan pada ibu hamil, dikatakan berhasil jika ada 100 orang ibu hamil yang
mengikuti penyuluhan dan ibu hamil tersebut mampu mengulang materi penyuluhan
dengan bahasa sendiri.
e) Pelatihan petugas, dikatakan berhasil jika petugas menghadiri acara pelatihan dan mampu
mengikuti pelatihan sesuai prosedur yang ditetapkan.
7) Waktu
NOVEMBER 2022
KEGIATAN
1 2 3 4
Penyebaran Kuesioner
Interview Petugas
Penilaian atau Sidak
Penyuluhan Ibu Hamil
Pelatihan Petugas
Tabel 3.1 Gant Chart Waktu Pelaksanaan Kegiatan di Klinik Bersalin
8) Pelaksana
a) Team Badan Penjamin Mutu Klinik Bersalin sebagai panitia pelaksana.
b) Kepala Klinik Bersalin.
c) Bidan di Klinik Bersalin.
d) Dokter SpOg sebagai narasumber penyuluhan.
e) Narasumber dari Dinas Kesehatan Kota.
9) Biaya
13
a) Kuesioner
Fc kuesioner : 100 x Rp 100 = Rp 10000
b) Penyuluhan bumil
Konsumsi : 100 x Rp 4500 = Rp 450000
Fc Materi : 100 x Rp 500 = Rp 50000
Narasumber = Rp 200000
c) Pelatihan petugas
Konsumsi : 20 x Rp 5000 = Rp 100000
Fc Materi : 20 x Rp 1000 = Rp 20000
Narasumber : = Rp 200000
B. Do
Tanggal Pelaksanaan Jenis Kegiatan
01 November 2022 s/d 7 Oktober 2022 Penyebaran kuesioner bagi ibu hamil
10 November 2022 Interview petugas pelaksana ANC
13 November 2022 Penilaian kinerja petugas (sidak)
Penyuluhan ibu hamil dengan tema
16 November 2022
“Pentingnya ANC Rutin”
26 November 2022 Pelatihan petugas pelaksana ANC
C. Check
JENIS KEGIATAN HASIL KEGIATAN
Penyebaran kuesioner bagi bumil Responden yang mengisi kuesioner hanya
75 orang dan 20 di antaranya mengisi asal -
asalan
Interview petugas pelaksana ANC Petugas mengikuti kegiatan interview dan
menjawab pertanyaan interview dengan baik
(mengatakan kendala saat pelayanan dan
memberi kritik serta saran mengenai
pelayanan di Klinik Bersalin)
14
D. Action
a) Penyebaran kuesioner diganti dengan mewawancarai ibu hamil, sehingga petugas dapat
menggali lebih dalam tentang yang dirasakan bumil mengenai pelayanan yang mereka
terima.
b) Melakukan uji kompetensi internal (dalam area Klinik Bersalin saja) pada petugas
kesehatan
c) Menyediakan kotak saran
BAB IV
PEMBAHASAN
4.1. Bagaimana Penjaminan Mutu Di Klinik Bersalin Yang Dilihat Berdasarkan Tahapan
Atau Siklus PPEPP/ PDCA ?
Setelah dilihat penjaminan mutu di Klinik Bersalin dengan penerapan siklus
PPEPP/PDCA memiliki persamaan yaitu Penetapan kurang lebih ekivalen dengan Plan
yaitu kegiatan penetapan standar atau dengan kata lain perencanaan. Pelaksanaan kurang
lebih ekivalen dengan Do yaitu aktivitas yang dilakukan dalam rangka pemenuhan standar
atau untuk mencapai tujuan. Evaluasi setara kurang lebih ekivalen dengan Check yaitu
tahapan untuk mendapatkan data tentang proses dan luaran dari pelaksanaan standar
(asesmen) untuk kemudian dibandingkan hasilnya dengan standar (evaluasi).
Jadi sebenarnya tiga tahapan awal kedua siklus tersebut kurang lebih sama. Perbedaan
antar keduanya barulah terlihat pada tahapan tindak lanjut jika PDCA hanya memuat satu
tahapan yaitu Action, sedangkan PPEPP memuat dua tahapan yaitu Pengendalian dan
Peningkatan.
Berikutnya apa perbedaan antara Pengendalian dan Peningkatan? Secara sederhana
keduanya dapat dibedakan berdasarkan hasil dari tahapan Evaluasi, jika proses dan luaran
dari tahapan Pelaksanaan belum mencapai atau menyimpang dari standar maka dilakukan
langkah koreksi melalui tahapan Pengendalian. Koreksi utamanya dilakukan pada tahan
Pelaksanaan, baik pada penyiapan, sosialisasi, maupun implementasinya. Meski demikian
tidak menutup kemungkinan bahwa ketidaktercapaian atau penyimpangan standar bukanlah
disebabkan dari hasil dan proses Pelaksanaan, sehingga bisa jadi tindakan koreksi yang
perlu dilakukan adalah perbaikan rumusan standar pada tahapan Penetapan. Sebaliknya jika
proses dan luaran dari tahapan Pelaksanaan telah mencapai atau bahkan melampaui standar
maka perlu dilakukan peningkatan untuk standar yang telah terpenuhi.
15
BAB V
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Dalam meningkatkan mutu pelayanan di sebuah organinsasi, terutama organisasi
kesehatan seperti di Klinik Bersalin tentu adanya siklus ini sangat membantu untuk
menyelesaikan masalah yang ada di organisasi tersebut. Siklus PPEPP maupun PDCA
merupakan metode untuk mengidentifikasi, menganalisa, dan menemukan solusi tepat
dalam mengatasi sampai memperkecil masalah yang timbul dalam proses berorganisasi.
5.2. Saran
Berdasarkan makalah ini kami menilai bahwa “Manajemen Dan Kepemimpinan Dalam
Pelayanan Kebidanan Di Klinik Bersalin” memiliki manfaat dan fungsi yang berperan sangat
penting. Hal ini berguna agar dalam melaksanakan tugas sebagai bidan di Klinik Bersalin dapat
berjalan dengan baik dan memiliki tanggunggugat. Mutu pelayanan merupakan salah satu hal
penting dalam organisasi kesehatan. Bagi para pembaca hendaknya dapat memahami isi dari
makalah ini dan dapat digunakan dengan baik khususnya untuk mahasiswa kebidanan dan bagi
lembaga pendidikan kebidanan.
16
DAFTAR PUSTAKA
https://kbbi.web.id/klinik berjudul “klinik” berisikan tentang definisi dari klinik, diakses tanggal 27
Oktober 2022.
https://duniabidan.com/persalinan/definisi-persalinan-menurut-para-ahli.html berjudul “definisi
persalinan menurut para ahli” berisikan tentang pengertian persalinan menurut Saifuddin,
diunduh tanggal 27 Oktober 2022.
https://duniabidan.com/persalinan/definisi-persalinan-menurut-para-ahli.html berjudul “definisi
persalinan menurut para ahli” berisikan tentang pengertian persalinan menurut Bagus,
diunduh tanggal 27 Oktober 2022.
https://telaahpembelajaran.files.wordpress.com/2019/06/061519_1117_apasihppepp2.png?w=1100,
diunduh tanggal 27 Oktober 2022.
17