Dalam Undang-undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
telah mengisyaratkan bahwa pembangunan berkelanjutan yang berwawasan lingkungan telah menjadi urusan wajib pemerintah daerah, oleh karena itu tanggung jawab pelaksanaan kegiatan pengelolaan lingkungan hidup pada dasarnya menjadi tanggung jawab berbagai pihak, baik Pemerintah, Pemerintah Daerah, lembaga swasta, dunia pendidikan, para-pelaku usaha dan masyarakat secara umum. Masalah lingkungan Kabupaten Tolitoli saat ini merupakan masalah yang cukup serius yang harus segera diatasi. Lingkungan hidup yang dulu dikenal sangat ramah dan hijau kini seakan berubah menjadi ancaman bagi masyarakatnya. Betapa tidak, tingkat kerusakan lingkungan di Kabupaten Tolitoli dinilai cukup besar. Pencemaran lingkungan dan aktifitas perusakan lingkungan merupakan penyebab utamanya. Seringnya terjadi bencana alam di wilayah Kabupaten Tolitoli seperti banjir dan tanah longsor setiap kali terjadi hujan dengan intensitas tinggi merupakan dampak kerusakan lingkungan. Kesadaran untuk hidup lebih baik harus senantiasa dipegang oleh masyarakat khususnya yang tinggal di wilayah kota Tolitoli secara khusus dan di wilayah Kabupaten Tolitoli secara umum. Gagasan proyek perubahan yang dipilih untuk menumbuhkan partisipasi masyarakat dalam membangun Tolitoli yang bersih, ramah lingkungan dalam bingkai gotong royong dengan mengedepankan kearifan lokal. Hal ini dapat dilakukan melalui peningkatan peran aktif masyarakat dengan membentuk Satuan Tugas kebersihan di tingkat kelurahan, serta penaatan kelembagaan pada Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tolitoli dengan merancang dan menetapkan Standar Operasional Prosedur (SOP) Penanganan Pengelolaan Persampahan. Selain itu pula kerja sama dengan mitra Pemerintah Daerah yaitu bank sampah dalam hal penanganan sampah lingkungan dan kerja sama dengan BUMN yang ada di daerah berupa dorongan pemberian kontribusi korporasi yang menjadi tanggung jawab social atau Corporate Social Responsibility (CSR) yang diarahkan pada pembenahan sarana prasarana kebersihan. Dengan hal tersebut maka diharapkan dapat membangun perubahan ke arah yang lebih baik.