Anda di halaman 1dari 2

INDIKATOR KINERJA KUNCI / KEY PERFORMANCE INDICATOR (KPI)

BAB 6 AL IN ONE STRATEGIC MANAGEMENT


Tugas Busines and Strategic and Policy
Lanang Prayogo
A012222037

Indikator Kinerja Kunci (Key Performance Indicator/KPI) adalah ukuran yang digunakan untuk
mengevaluasi apakah sebuah organisasi atau bagian dari organisasi telah berhasil mencapai tujuan atau
sasaran yang telah ditentukan. Menurut Vincent Gaspersz, seorang pakar manajemen Indonesia,
terdapat beberapa indikator kinerja kunci yang dapat diaplikasikan dalam organisasi, antara lain:
1. Kepuasan pelanggan: mencakup ukuran-ukuran seperti tingkat kepuasan pelanggan, retensi
pelanggan, dan tingkat keluhan pelanggan.
2. Efisiensi operasional: mencakup ukuran-ukuran seperti produktivitas, waktu siklus, dan
penggunaan sumber daya yang efisien.
3. Inovasi dan pengembangan: mencakup ukuran-ukuran seperti jumlah ide baru yang dihasilkan,
tingkat penerapan teknologi baru, dan kecepatan pengembangan produk atau layanan baru.
4. Kinerja keuangan: mencakup ukuran-ukuran seperti pendapatan, laba, dan rasio keuangan.
5. Kinerja pegawai: mencakup ukuran-ukuran seperti tingkat absensi, tingkat kecelakaan kerja,
dan tingkat kepuasan pegawai.
6. Kinerja lingkungan: mencakup ukuran-ukuran seperti pengurangan limbah, penggunaan energi
terbarukan, dan peningkatan keberlanjutan.
Indikator kinerja kunci ini dapat digunakan untuk mengukur kinerja organisasi secara holistik, sehingga
memungkinkan manajemen untuk memfokuskan perhatian dan sumber daya pada area yang
memerlukan perbaikan.
Indikator Kinerja Kunci (KPIs) merupakan:

• elemen kunci untuk mengukur level kinerja organisasi,


• kriteria yang bersifat terukur (measurable) dan dianggap sebagai parameter kunci untuk
menentukan keberhasilanorganisasi,
• Indikator kunci yang memiliki penetapan angka target kinerja tahunan yang menantang
(challenging).

Indikator Kinerja Kunci (KPIs) yang ditetapkan harus berkaitan langsung dengan:

• Visi, Misi, Nilai-nilai dan Tujuan Strategik dari setiap perspektif dalam organisasi,
• Manajemen sebagai informasi yang konsisten, tepat, mudah diakses namun tetap aman agar
dapat dipergunakan untuk pembuatan keputusan strategik dan operasional,
• Upaya giat secara terus-menerus untuk meningkatkan kepuasan semua stakeholder organisasi,
melalui
1. Pengukuran kinerja memberikan suatu alat untuk menetapkan ”angka sebutan”
untukpembanding sepanjang waktu. Pengukuran kinerja merupakan suatu cara mengukur arah
dankecepatan perubahan, yang dapat diibaratkan seperti meteran pengukur kecepatan
darisebuah mobil, seperti meteran pengukur pengukur kecepatan dari sebuah mobil.
2. Model Pengukuran Kinerja untuk memahaminya secara cepat tentang berbagai
aspekpengukuran, perlu dijelaskan bentuk-bentuk pengukuran (angka, indeks, persentase,
rating,rasio, ranking) dan jenis-jenis pengkuran (outcome-lag indicators, dan pengendali
kinerja,driver/lead indicators), dilihat dari manfaat dan kelemahan nya.
3. Contoh penetapan indikator kinerja kunci (KPIs) dalam organisasi berdasarkan
perpektifMalcolm Baldrige Criteria for Performance Excellence (MBCfPE)

Anda mungkin juga menyukai