Anda di halaman 1dari 3

RESUME PERKULIAHAN KOMUNIKASI dan KESEHATAN

Nama : Enjelina Siahaan

NIM : 151221151

Fakultas : Farmasi

Mata kuliah Komunikasi dan Kesehatan kali ini mengusung topik “Komunikasi petugas,
akuntabilitas sosial masyarakat dan Konseling kesehatan” pada tanggal 22 September 2022.
Sebelumnya, perlu dipahami apa arti kata komunikasi. Komunikasi berasal dari Bahasa Latin yaitu
communicare atau communication dan communicates yang berarti suatu alat yang berhubunagn
dengan sistem penyampaian berita. Secara istilah, komunikasi merupakan proses penyampaian
suatu pesan atau informasi dari komunikator kepada komunikan melalui media tertentun untuk
menghasilkan suatu efek atau tujuan dengan mengharapkan feedback atau umpan balik. Tujuan
dilakukan komunikasi yaitu menyampainkan ide/informasi/berita, memengaruhi dan mengubah
perilaku orang lain, memberikan Pendidikan, serta memahami ide orang lain. Elemen-elemen yang
terdapat dalam komunikasi adalah komunikator (pengirim pesan), ada informasi atau pesan,
komunikan (penerima pesan), umpan balik atau feedback, dan atmosfer/ konteks. Biasanya dalam
berkomunikasi pastilah menggunakan bahasa verbal yang mengutamakan pembicaraan dengan
tatap muka yang biasanya lebih tepat dan akurat. Namun ada secara nonverbal yaitu pemindahan
pesan tanpa menggunakan kata-kata dimana hal ini merupakan cara yang paling meyakinkan
dalam penyampaian pesan. Hal ini teramati pada metakomunikasi, penampilan personal, intonasi,
ekpresi wajah, Langkah & sikap tubuh, serta sentuhan. Tahapan dalm berkomunikasi dimulai dari
intrapersonal yaitu kepada diri sendiri, dilanjutkan dengan interpersonal yaitu dengan orang lain,
hingga kepada massa atau masyarakat. Saat kita berkomunikasi, terdapat sikap yang kita tunjukkan
dengan lawan bicara terlihat dari :

1. Gerakan tubuh yaitu sikap tubuh, ekspresi wajah, dan sikap lainnya misalnya saat
tersenyum kepada orang, kontak mata, membungkukkan badan pada saat berbicara, tidak
melipat tangan dan menyilangkan kaki, serta tidak memasukkan tangan ke kantong.
2. Jarak saat berbicara seperti jarak intim (50 cm), jarak pribadi (50-120 cm), dan jarak
konsultasi sosial (275-365 cm).
3. Sentuhan yang digunakan dalam komunikasi terapeutik pada klien (konsultasi di ruang
tindakan RS) dan dilakukan secara tenang dengan menganalisis kondisi klien dan respon
mereka. Namun sikap sentuhan tidak tepat untuk situasi seperti korban penganiayaan.
Contoh sikap sentuhan adalah bersalaman, menepuk bahu/mengangkat jempol/tepuk
tangan untuk memberi pujian, ketika memegang tangan pasien saat merasa sedih.
4. Diam yang berarti memfasilitasi klien dalam mengekspresikan pikiran dan perasaannya,
contohnya klien diam setelah petugas mengajukan pertanyaan maka petugas juga akan
diam untuk memberi kesempatan pada klien berpikir tentang jawaban pertanyaan.
5. Volume dan Nada suara akan memengaruhi penyampaian pesan kepada klien. Namun
untuk klien yang berumur lansia gunakan suara tinggi dengan nada rendah.

Prinsip-prinsip dalam komunikasi yaitu relevan sesuai dengan keadaan, buat se sederhana
mungkin dan hindari ide yang kompleks & berbelit, definitive yaitu definisikan ide sebelum
terlanjur menerangkan, pesan dibuat secara terstruktur, lakukan pengulangan konsep utama
dan penting, lakukan perbandingan ide lama dengan ide baru, serta gunakan penekanan pada
aspek utama dan penting dari komunikasi tersebut. Ada pula factor-faktor yang memengaruhi
komunikasi seperti perkembangan informasi, persepsi, nilai, sosial budaya, emosi,
pengetahuan, peran, serta tatanan interaksi.

Di samping pentingnya komunikasi dengan sesama, perlu diperhatikan juga system

sosial yaitu system mengenai aksi manusia yang berhubungan dengan manusia lain dimana terjadi

kepada 2 atau lebih manusia, contohnya adalah interaksi mahasiswa dan dosen. Dalam system

sosial terdapat elemen-elemen yang berhubungan satu sama lain yaitu kepercayaan dan ilmu

pengetahuan, sentiment atau perasaan, tujuan yang ingin dicapai, norma dan aturan, status dan

peran, kekuatan, serta adanya sanksi. Sistem sosial terdiri dari komponen individu dan public. Sisi

individu terdapat diri sendiri dan keluarga sedangkan sisi public terdiri dari komunitas,

pengontrolan secara sosial, dan dukungan sosial. Terdapat 4 tipe untuk mendukung perilaku kita

memalui emosional, instrumental, informatif, dan penilaian. Akuntabilitas sosial merupakan upaya

yang dilakukan oleh suatu organisasi karena peduli terhadap masyarakat di sekitarnya yang
tercermin dalam martabat manusia, hak asasi manusia, kebebasan manusia, dan tanggung jawab

manusia. Akuntabilitas sosial memerlukan tiga komponen interaksi yaitu adanya informasi, aksi

tenaga sipil, dan juga respon pemerintah. Konseling adalah interaksi dua arah antara klien dan

seorang pemberi konsultasi. Secara pribadi, proses komunikasi dinamis melibatkan semacam

perjanjian kontrak antara klien dan konselor yang dilatih dengan standar yang dapat diterima dan

yang terikat oleh kode etik dan praktik. Pendidikan kesehatan adalah pemberian informasi yang

akurat dan benar sehingga seseorang dapat menjadi berpengetahuan tentang subjek dan membuat

pilihan yang tepat. Pendidikan kesehatan terjadi ketika penyedia layanan kesehatan berbagi

pengetahuan mereka dengan tujuan meningkatkan kesadaran dan pemahaman klien dimana dalam

pendidikan kesehatan, fakta yang sama diberikan kepada semua orang.

Anda mungkin juga menyukai