Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN PRAKERIN

PEMERIKSAAN KARBURATOR SEPEDA MOTOR

DIBENGKEL SIDOMUKTI MOTOR

Jl. Jend. A. Yani No. 43 Comal - Pemalang

Disusun Sebagai Syarat Untuk mengikuti Ujian Nasional


Nasional (UN)

Dan Ujian Akhir Sekolah (UAS)

SMK NEGERI 1 AMPELGADING

20009/2010

Disusun Oleh :

Nama : Malik Arrozzaq

NIS : 08.1.1008

Kelas : XI MO 1

DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KAB. PEMALANG

SMK NEGERI 1 AMPELGADING

2009/2010
HALAMAN PENGESAHAN

Laporan Prakerin ( Praktek Kerja Industri ) ini telah disetujui dan


disahkan, sebagai salah satu syarat untuk mengikuti Ujian Nasio nal (UN) dan
Ujian Akhir Sekolah (UAS).Disahkan pada :

Hari :

Tanggal :

Pimpinan Bengkel, Pembimbing


Prakerin,

Djunarto Wiryono Nurokhman, S.Pd


NIP. 19680614 20070 1 101

Kepala SMK N 1 AMPELGADING

Drs. H. Sobirin, M. Pd.


NIP. 196303307 198803 1 012
MOTTO DAN PERSEMBAHAN

A.MOTTO

 Pride Is The Beginning Of Destruction 


( kesombongan adalah awal dari keruntuhan )

  Action Speak Louder Than Word  


( Perbuatan lebih baik daripada hanya kata  – kata )

 The Less a man thinks, The More He talks 


( Makin sedikit seorang berpikir, makin banyak dia bicara )

 To Forgive Is Good, To Forget Is Better 


( Memaafkan itu baik, tetapi melupakan adalah lebih baik lagi)

 Scince Without Religion Is Blind  


( Ilmu tanpa agama adalah buta )

B. Persembahan
Laporan ini saya persembahkan untuk :

 Ayah dan ibu yang selalu memberi dorongan dan motivasi

 Bapak Drs.H.Sobirin,M.Pd. selaku kepala SMK NEGERI 1 AMPELGADING

 Bapak M. Ilyas,
Ilyas, S.Pd. Selaku kepala
kepala program teknik mekanik otomotif 
otomotif 

 Bapak Nurokhman, S.Pd. selaku pembimbimg penulisan laporan prakerin

 Bapak Rahmadi, ST. Selaku wali kelas dan pembimbing prakerin

 teman – teman
Serta teman –  teman yang banyak memberi dukungan kepada penulis
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT. Atas rahmat


dan karunia-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan penulisan laporan praktek kerja industri
(Prakerin) dengan judul “Pemeriksaan Karburator Sepeda Motor “ yang telah disetujui dan
disahkan oleh pembimbing prakerin, pimpinan bengkel, dan kepala SMK N 1
AMPELGADING.

Laporan ini disusun sebagai salah satu syarat untuk mengikuti


Ujian Nasional (UN) dan Ujian Akhir Sekolah (UAS). Disamping itu, tujuan utama dibuatnya
laporan prakerin ini agar siswa lebih berpengalaman untuk praktek langsung di dunia usaha
dan dunia industri.

pihak   – 
Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih kepada pihak  – 
pihak yang telah membantu kami, baik dalam waktu praktek kerja di bengkel maupun pada
waktu pembuatan laporan prakerin.

Pepatah mengatakan “Tiada Gading Yang Tak Retak” Begitu


pula dengan laporan prakerin yang kami buat ini, pasti banyak kekurangannya, untuk itu kami
mohon kritik & sarannya agar agar kami bisa memperbaikinya dalam pembuatan laporan yang
lain.
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................................................................................................. i

HALAMAN PENGESAHAN PERSEMBAHAN ........................................


..............................................................
.................................
........... ii

KATA PENGANTAR .....................................


...........................................................
............................................
.............................................
......................................
............... iii

DAFTAR ISI .............................................


...................................................................
............................................
............................................
.........................................
................... iv

BAB I PENDAHULUAN
PENDAHULUAN ..........................................
.................................................................
.............................................
.......................................
................. 1

A.Latar Belakang Prakerin ......................................


............................................................
............................................
................................
.......... 1

B.Tujuan Prakerin ....................................


..........................................................
............................................
.............................................
.........................
.. 1

C.Tujuan Peulisan Laporan Prakerin..............................


Prakerin....................................................
.............................................
.........................
.. 1

BAB II MATERI PRAKERIN ............................................


..................................................................
............................................
................................
.......... 2

A. Landasan teori ...........................................


..................................................................
.............................................
............................
...... 2

1.Pengertian
1.Pengertian Karburator ..........................................................
................................................................................
.........................
... 2

2. Bagian  – Bagian Karburator...........................................


..................................................................
................................
......... 3

B.Praktek......................
B.Praktek.............................................
.............................................
............................................
...........................................
..................... 4

BAB III PENUTUP ..........................................


.................................................................
.............................................
............................................
............................
...... 5

A.Kesimpulan ......................................................
............................................................................
.............................................
................................
......... 5

B.Penutup ............................................
..................................................................
............................................
.............................................
.........................
.. 5

DAFTAR PUSTAKA ..................................


........................................................
............................................
............................................
....................................
.............. 6

DAFTAR GAMBAR .................................................


.......................................................................
............................................
...........................................
..................... 6
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Prakerin


Praktek Kerja Industri (Prakerin) diselenggarakan berdasarkan dasar hukum
sebagai berikut :

1. UU No. 2 Tahun 1989 tentang


t entang Sistem Pendidikan Nasional

2. PP No. 29 Tahun 1990 tentang Pendidikan Menengah

3. PP No. 29 Tahun 1992 tentang Peran Serta Masyarakat Dalam Pendidikan Nasional

4. Kep. MenDikBud No. 0490/U/1992 tentang Sekolah Menegah Kejuruan

5. Kep. MenDikBd No. 080/U/1993 tentang


t entang Kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan

B. Tujuan Prakerin
1. Memberikan kesempatan
kesempatan pada siswa untuk belajar sambil bekerja

2. Agar siswa dapat mengenl praktek diluar sekolah

3. Membentuk mental siswa agar siap bekerja setelah lulus

4. Memberikn pengalaman pada siswa tentang kerja industri

5. Menjadikan siswa lebih menguasai dalam hal perawatan dan perbaikan kendaraan

C. Tujuan Penulisan Laporan Prakerin


1. Sebagai salah sau syarat mengikuti ujian nasioanal dan ujian akhir sekolah di SMK N 1
AMPELGADING

2. Sebagai hasil setelah melaksanakan pendidikan diluar sekolah yaitu praktek/kerja di dunia
usaha atau dunia industri dalam bentuk sebuah laporan.
BAB II
MATERI PRAKERIN

A. Landasan Teori
Tentu kita sudah tidak asing lagi dengan nama Karburator, tapi apakah
semua sudah tahu komponen apa saja yang ada di dalamnya serta bagaimana perawatan
karburator yang baik. Karburator dapat diartikan sebuah jantung bagi sepeda motor.
Karena, tanpa
tanpa piranti penyuplai bahan bakar
bakar ini, mesin motor tak akan
akan berfungsi.
berfungsi. Untuk 
itulah perlu adanya perhatian khusus terhadap karburator.

1. Pengertian Karburator

Gambar 1. Karburator

Karburator berfungsi mencampur bahan bakar dengan udara dalam ukuran


yang tepat (sesuai kebutuhan) untuk kemudian disalurkan ke dalam ruang pembakaran
(silinder) dalam bentuk kabut. Kebersihan dan penyetelan yang tepat pad karburator sangat
berpengaruh pada kinerja mesin secara keseluruhan. Karburator yang tidak berfungsi dengan
baik dapat mempengaruhi suplai bahan bakar, dan bila itu terjadi maka pembakaran menjadi
tidak sempurna, akibatnya kendaraan kurang bertenaga bahkan bisa mogok. Selain itu,
pembakaran yang tidak sempurna dapat mengakibatkan mesin cepat panas dan knalpot
mengeluarkan
mengeluarkan asap yang tidak normal sehingga mengakibatka
m engakibatkann terjadinya polusi udara.
Konstruksi karburator sepeda motor terlihat lebih kompleks, namun dengan
sedikit teori, kita dapat mengatur/menyetel motor kita untuk mendapatkan kecepatan
kecepatan
maksimum. Semua tipe karburator bekerja dibawah prinsip dasar tekanan
t ekanan atmosfeer. Tekanan
atmosfer adalah sebuah gaya yg besar dimana gaya tersebut menggunakan tekanan terhadap
sesuatu. Ada perbedaan yg tipis antara tekanan biasa dengan tekanan atmosfer namun secara
umum bisa di katakan nilainya 15 pounds per square inch(PSI). Dengan berbedanya tekanan
atmosfer di dalam mesin dan karburator, kita dapat merubah tekanan dan membuat bahan bakar
serta udara mengalir kedalamnya.
Tekanan atmosfer akan bergerak dari tekanan tinggi ke tekanan yg lebih r endah. Sebagaimana
Sebagaimana
yg terjadi pada piston di motor 2 tak yang bergerak naik (atau piston yg bergerak
bergerak turun pada
mesin 4 tak), sebuah tekanan yang lebih rendah terbentuk dalam crankcase (ruang bakar mesin)
atau diatas kepala piston dalam motor 4 tak. Tekanan rendah ini juga menyebabkan sebuah
tekanan yang rendah di dalam karburator. Selama tekanan diluar mesin dan karburator lebih
tinggi. Maka udara akan segera masuk/tertekan kedalam karburator dan mesin hingga tekanan
didalamnya seimbang. Pergerakan
Pergerakan udara melalui karburator akan mengangkat bahan bakar dan
campurannya
campurannya dengan udara dalam hal ini terjadi pengabutan.

2. Bagian  –  Bagian Karburator

Gambar 2. Bagian – bagian karburator

Bagian-bagian dari karburator serta fungsinya :

1. Ruang Pelampung Karburator (Float Chamber )


Menampung sementara
sementara bahan bakar dari tangki
t angki sebelum di proses (dialirkan ke ruang
pembakaran)
2. Pelampung (Floater )
Mengatur bahan bakar dalam ruangpelampung karburator agar permukaannya
permukaannya tetap
sehingga tidak meluap dan masuk ke ruang pembakaran.
3. Jarum katup pelampung ( needle valve/floater valve )
Menutup saluran suplai bahan bakar dari tangki bila bahan bakar dalam ruang
pelampung karburator telah penuh.
4. Katup gas/skep ( throttle valve ) Mengatur jumlah campuran bahan bakar dengan
udara yang akan dialirkan ke dalam ruang pembakaran ( sili nder ).
5. Jarum gas / jarum skep ( Jet needle )
Mengatur jumlah campuran bahan bakar dengan udara yang masuk melalui spuyer
ketika motor digas dengan pembukaan katup ¼ sampai dengan ¾.
6. Pegas/ per skep ( throttle valve spring )
Mengembalikan posisi skep pada posisi terendah saat kabel gas dolepas (tidak digas).
7. Pemancar jarum ( main nozzle / needle jet )
Memancarkan bahan bakar waktu motor digas,
di gas, besarnya diatur oleh terangkatnya
 jarum skep.
8. Pemancar utama ( main jet / spooyer )
Memancarkan bahan bakar pada waktu putaran tinggi ( Kabel gas ditarik penuh )
9. Pemancar kecil / stationer ( slow jet/pilot jet )
Memancarkan bahan bakar ketika motor dalam keadaan langsam / stationer /idle.
10. Sekerup / baut udara ( air screw )
Mengatur jumlah udara yang bercampur dengan bahan bakar.
11. Sekerup / baut gas ( throttle screw )
Mengatur posisi pembukaan katup/skep
katup/skep untuk posisi langsam
l angsam ( stationer )
12. Katup cuk ( choke valve )
Menutup saluran udara yang masuk ke karburator agar terjadi percampuran kaya untuk 
sementara. Digunakan apabila menghidupkan mesin dalam keadaan dingin.

2. Praktek

A. Membersihkan dan Menyetel Karburator

Cara Membersihkan dan menyetel karburator :

 Persiapkan alat-alat yang diperlukan, seperti obeng, tang, lap, kunci-kunci, pompa
angin/kompresor
angin/kompresor serta wadah untuk menaruh komponen
 Tutup kran bensin dari tangki kemudian cabut selang karburator, lepaskan baut/mur
karburator.
 Buka penampung besin (ruang pelampung) dengan posisi terbalik.
 Ambil jarum pelampung dan periksa, apakah sudah aus atau belum.
 Lepas semua komponen karbu dengan hati-hati.
 Bersihkan karbu serta semua komponennya menggunakan pompa angin/kompresor.
 Bila semua sudah dibersihkan, pasang kembali kompone-komponen tersebut dan
pasang karbu anda lagi di kendaraan.

Gambar 3. Pembersihan Karburator

Sesudah karburator dibersihkan, sebaiknya disetel dahulu sebelum dipakai. Inti dari penyetelan
karburator adalah mengatur kecepatan putaran mesin pada saat normal ( stationer/ idle) dan
mengatur pencampuran
pencampuran bahan bakar dengan udara. Bila kecepatan normal disetel terlalu tinggi
maka pemakaian bahan bakar akan boros, sedangkan bila disetel terlalu rendah maka mesin
cenderung seringmati. Penyetelan karburator harus dilakukan saat mesin dalam keadaan nyala
dan sudah panas.

Langkah  – langkah
Langkah –  langkah penyetelan karburator adalah sebagai berikut :

1. Putarlah sekrup penahan skep (thtrottle) sehingga putaran mesin menniggi

2. Putarlah sekrup pengatur udara (air screw/pilot screw) kearah kanan hingga puaran mesin
menurun

3. Putarlah kembali ke kiri agar putaran mesin naik kembali. (Berhentlah memutar saat
putaran mesin agak naik)

4. Dengan posisi sekrup seperti ini putaran mesin agak tinggi, maka untuk menurunkannya
putarlah sekrup penahan kep kearah kiri hingga putaran mesin pada kecepatan yang sesuai
dengan spesifikasi.

Gambar 4. Penyetelan Karburator


BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Dapat disimpulkan bahwa karburator merupakan komponen yang sangat
penting.Karburator dapat diartikan sebuah jantung bagi sepeda motor. Karena,tanpa
piranti penyuplai bahan bakar ini, mesin motor tak akanberfungsi. Untuk itulah perlu
adanya perhatian khusus terhadap komponen ini. Adanya kendala yang menghambat
Aliran bahan bakar pada karburator,dapat
karburator,dapat membawa petaka pada sepeda motor
kesayangan anda.

Karburator yang tidak berfungsi dengan baik dapat mempengaruhi suplai bahan
bakar, dan bila itu terjadi
ter jadi maka pembakaran menjadi tidak sempurna, akibatnya
kendaraan kurang bertenaga bahkan bisa mogok. Selain itu, pembakaran
pembakaran yang tidak 
sempurna dapat mengakibatkan mesin cepat panas dan knalpot mengeluarkan asap yang
tidak normal sehingga mengakibatkan terjadinya polusi udara.

Perawatan maupun setting karburator bisa dilakukan sendiri.Akantetapi,karena


adanya bagian- bagian penting yang ada di dalam karburator ini, disarankanuntuk 
mempercayakan kepada bengkel resmi. Langkah awal yang harus dilakukan sebelum
spesi fikasi dari tipe motor. Karena setiap tipe,
menyetel karburator adalah dengan melihat spesifi
karbunya pasti berbeda. Sebaiknya Kita juga bisa melihat kondisi motor apakah sudah ada
perubahan ataupun penambahan pada parts pendukung, seperti knalpot racing atau yang
lainnya. Karena adanya pernggantian ini bisamempengaruhi setelan pada karburator.

B. PENUTUP
pihak  – pihak
Akhirnya penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak  – pihak yang telah
membantu kami, baik dalam waktu praktek kerja di bengkel maupun pada waktu
pembuatan laporan prakerin.

Kritik dan saran yang membangun kami harapkan agar dalam penulian
laporan yang lain dapat lebih baik.
DAFTAR PUSTAKA

Gunadi. 2000. Teknik otomotif. Jakarta, CV. ARYADUTA

http:// www. google.com

http://sinergionline.blogspot.com/2009/10/servis-sepeda-motor.html

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Karburator ( Halaman 2 )

Bagian – bagian
Gambar 2. Bagian – bagian karburator ( Halaman 3 )

Gambar 3. Pembersihan Karburator ( Halaman 4 )

Gambar 4. Penyetelan karburator ( Halaman 4 )

Anda mungkin juga menyukai