Uang dan Mata Uang

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, uang didefinisikan sebagai alat tukar atau standar pengukur
nilai (kesatuan hitungan) yang sah, dikeluarkan oleh pemerintah suatu negara berupa kertas, emas,
perak, atau logam lain yang dicetak dengan bentuk dan gambar tertentu. Uang juga didefinisikan
sebagai harta dan kekayaan. Uang adalah sesuatu yang dapat diterima secara umum sebagai alat
pembayaran utang, atau sebagai alat untuk melakukan pembelian barang atau jasa. Uang merupakan
suatu alat yang dapat digunakan dalam suatu wilayah tertentu. 1 Menurut Bank Indonesia, uang adalah
suatu benda yang dapat ditukarkan dengan benda lain, dapat digunakan untuk menilai benda lain, dan
dapat disimpan. Uang juga dapat digunakan untuk membayar utang di waktu yang akan datang. Uang
diantaranya dapat berfungsi sebagai berikut:

1. Sebagai alat tukar (medium of exchange),

2. Sebagai alat penyimpan nilai (store of value),
3. Sebagai satuan hitung (unit of account), dan
4. Sebagai ukuran pembayaran yang tertunda (standard for deferred payment).

Uang menurut hukum yaitu sesuatu yang ditetapkan oleh Undang-Undang sebagai uang dan sah untuk
alat transaksi perdagangan. Di Indonesia, definisi uang tercantum dalam Pasal 1 angka 2 Undang-
Undang Nomor 7 Tahun 2011 tentang Mata Uang (UU 7/2011), yakni uang adalah alat pembayaran
yang sah. Pengertian uang juga terdapat dalam Penjelasan UU 7/2011 bagian I. Dilihat dari fungsi
uang sebagai alat penukar atau alat pembayar dan pengukur harga, uang dapat dikatakan sebagai salah
satu alat perekonomian. Untuk dapat dikategorikan sebgai uang, sebuah benda harus memenuhi
kriteria sebagaimana sudah ditentukan. Kriteria tersebut adalah sebagai berikut:

1. Diterima dan diketahui

2. Nilainya stabil
3. Mudah dibawa
4. Tahan lama
5. Dapat dibagi-bagi

Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia, mata uang adalah uang dari logam, satuan harga uang
dan satuan uang suatu negara. Di Indonesia, ketentuan mengenai mata uang yang berlaku diatur dalam
Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2011 tentang Mata Uang. Bahwa yang dimaksud dengan Mata Uang
adalah uang yang dikeluarkan oleh Negara Kesatuan Republik Indonesia yang selanjutnya disebut
Rupiah (Pasal 1 angka 1 UU 7/2011). Rupiah sebagai mata uang yang berlaku di Indonesia kemudian
ditegaskan dalam Pasal 2 ayat (1) UU 7/2011 yaitu sebagai berikut:

“(1) Mata Uang Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah Rupiah.”

Rupiah terdiri atas dua macam, yaitu Rupiah kertas dan Rupiah Logam. Adapun ciri Rupiah adalah
sebagai berikut:2

 Rupiah kertas
- Ciri umum:
1. Terdapat gambar lambang negara “Garuda Pancasila”,
2. terdapat frasa “Negara Kesatuan Republik Indonesia”,
3. terdapat sebutan pecahan dalam angka dan huruf sebagai nilai nominalnya,
4. terdapat tanda tangan pihak Pemerintah dan Bank Indonesia,

1
Septi Wulan Sari, “Perkembangan dan Pemikiran Uang dari Masa ke Masa,” Jurnal An-Nisbah 3, no. 1 (2016).
2
Pasal 5 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2011 tentang Mata Uang
 5. terdapat nomor seri pecahan,
6. terdapat teks “DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, NEGARA
KESATUAN REPUBLIK INDONESIA MENGELUARKAN RUPIAH SEBAGAI
ALAT PEMBAYARAN YANG SAH DENGAN NILAI...”, dan
7. terdapat tahun emisi dan tahun cetak.
- Ciri khusus:
 Rupiah Logam

Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1999 tentang Bank Indonesia