Rido, evan adalah mahasiswa baru di salah satu universitas swasta. Setelah
mereka mencari beberapa rumah sewa, akhirnya mereka menemukan rumah
sewa yang tak jauh dari kampus mereka.
Asnah adalah seorang janda yang ditinggal mati, seluruh keluarganya meninggal
karena kecelakaan kecuali anaknya yang perempuan, dan kabarnya orang tuanya
dimakamkan dirumah itu.
Mereka berdiri didepan rumah dan melihat rumah yang akan mereka sewa. Pada
saat mereka memasuki teras yang berdinding mereka dikejutkan dengan
kedatangan Asnah didepan mereka (jumpscare). 2 mahasiswa baru itu
menyampaikan maksud kedatangan mereka, Asna tak banyak bicara langsung
menyuruh mereka masuk.
Scene 2, malam, dikamar
2 pria itu bercerita tentang kejadian horror, tiba-tiba Rido berlari ketoilet karena
menahan pipis dan ada foto dikamar Rido bergerak-gerak yang membuat
Evankaget. Tak lama dari belakang muncul sosok hantu nenek yang membuat
Evan merinding tepat dibelakang nya, tiba-tiba ia terjatuh dari kursi karena
ketakutan. Lalu Rido masuk dan menanyakan ada apa. Lalu saat mereka akan
keluar dari kamar mereka dikagetkan kemunculan ibu Asnah
Evan : “Bu tadi saya lihat han……” (Ibu Asnah langsung pergi tak
menggubris)
Akhirnya mereka tidur diruang tengah, tak lama ada yang mengetuk pintu pukul
12.00 mereka lagi lagi kaget melihat ada tamu tengah malam. Rido membuka
pintu ia dikagetkan oleh penampilan wanita muda berambut panjang, pucat dan
bermata tajam. (jumpscare)
Saat Manda masuk ke dalam mereka menoleh kea rah Manda, lalu Evan
mendatangi Rido dan menanyakan Manda
Saat mereka pulang kuliah, mereka langsung masuk ke kamar. Mereka tertidur
tanpa sadar bahwa hari sudah berganti malam. Karena merasa lapar Evan
terbangun dan keluar mencari makan. Tiba listrik mati dan Rido terbangun, saat ia
menghidupkan penerangan tepat didepan wajahnya muncul penampakan hantu
nenek, ia kaget dan panic namu ia tidak bisa keluar dari kamar itu karena ia di
kunci oleh hantu nenek dan nenek itu tertawa kegirangan dan membuat Rido
semakin takut. Rido berusaha untuk membuka pintu dan menjerit jerit meminta
pertolongan lalu nenek itu membanting Rido dan Rido mengeluarkan darah dari
hidung dan mulut. Dari luar Evan lari saat mendengar suara teriakan, saat di
depan pintu kamar sudah ada Ibu Asna dan Manda mereka bertiga mencoba
membuka pintu itu berulang kali namun tak bisa, Evan mendobrak pintu itu
namun tetap tak bisa, akhirnya Ibu Asnah memberikan kunci serep yang
tersimpan di sakunya lalu mereka membuka pintunya, saat mereka membuka
pintunya, dibawah lampu kuning Rido sudah berdiri dalam keadaan mulut dan
hidungnya berdarah, dan ia sudah dirasuki oleh hantu nenek. Evan tiba-tiba
memegang tangan Rido karena khawatir melihat ia sudah berdarah, dan ia
terdorong hingga terjatuh ke lantai. Lalu Ibu Asnah dan Manda mencoba bicara
dengan hantu nenek.
Ibu Asnah : “Keluarlah dari tubuh itu, jangan mengusik atau mengganggu
mereka, mereka sudah memberikan penghidupan untuk kami, jadi aku mohon
keluarlah dari tutbuh itu.”
Hant nenek : “Aku tidak akan mengusik mereka jika mereka tidak mengusik
ku.”
Ibu Asnah : “Apapun itu mereka tetap saja suda membantu ku.”
Lalu hantu nenek mendorong Ibu Asnah hingga terjatuh, lalu Manda membantu
ibunya.
Hantu Nenek : “Kau tak perlu banyak bicara, atau kau mati.”