AKTIVITAS ANTIPERITIK
BAB 1 PENDAHULUAN..............................................................................................................
1.1 Latar Belakang..................................................................................................................
1.2 Tujuan Khusus Praktikum.................................................................................................
1.3 Manfaat Praktikum............................................................................................................
BAB V PENUTUP........................................................................................................................
5.1 Kesimpulan......................................................................................................................
5.2 Saran................................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................................
LAMPIRAN……………………………………………………………………19
BAB I
PENDAHULUAN
3.2.2 Bahan
No Nama Bahan Kegunaan Precaution
1 Aquadest Bahan uji Tidak berbahaya
Hasil Pengamatan
3.5.3 Parasetamol
Parasetamol (asetaminofen) merupakan salah satu obat analgesik
dan antipiretik yang banyak digunakan di dunia sebagai obat lini
pertama sejak tahun 1950 (Sari, 2007). Parasetamol digunakan secara
luas di berbagai negara termasuk Indonesia baik dalam bentuk sediaan
tunggal maupun kombinasi dengan obat lain seperti dalam obat flu,
melalui resep dokter atau yang dijual secara bebas. Oleh karena itu,
risiko untuk terjadinya keracunan akibat overdosis parasetamol
menjadi lebih besar akibat mudahnya mendapat parasetamol dan
perilaku masyarakat yang cenderung mengonsumsi obat sendiri tanpa
melalui resep dokter (Apparavoo, 2012).
5.1 Kesimpulan
Kesimpulan dari praktikum aktivitas antiperitik yaitu :
1. Vaksinasi pada mencit dapat menyebabkan reaksi imun yang serupa
dengan reaksi pada manusia, termasuk peningkatan suhu tubuh dan
demam. Kenaikan suhu tubuh dan demam ringan adalah reaksi umum
setelah vaksinasi, dan sebagian besar tidak perlu diobati kecuali jika
suhu tubuh mencapai 39ºC atau lebih tinggi.
2. Khasiat parasetamol sebagai obat penurun panas terutama terkait
dengan kemampuannya dalam menghambat produksi prostaglandin,
yaitu senyawa kimia yang terbentuk di dalam tubuh sebagai respon
terhadap kerusakan jaringan atau infeksi. Prostaglandin akan
merangsang hipotalamus untuk meningkatkan suhu tubuh, sehingga
ketika produksi prostaglandin dihambat oleh parasetamol, suhu tubuh
dapat menurun.
3. Aspirin digunakan sebagai obat penurun panas (antipiretik), meskipun
khasiatnya sebagai obat penurun panas tidak sekuat parasetamol.
Aspirin bekerja dengan cara menghambat produksi prostaglandin,
yaitu senyawa kimia yang terbentuk di dalam tubuh sebagai respon
terhadap kerusakan jaringan atau infeksi. Prostaglandin akan
merangsang hipotalamus untuk meningkatkan suhu tubuh, sehingga
ketika produksi prostaglandin dihambat oleh aspirin, suhu tubuh dapat
menurun.
5.3 Saran
Sebelum memulai praktikum, pastikan bahwa mencit yang
digunakan dalam penelitian sehat dan tidak sedang menderita kondisi
yang dapat mempengaruhi hasil percobaan dan pastikan bahwa dosis
yang diberikan pada mencit tidak melebihi dosis yang diizinkan.
DAFTAR PUSTAKA