Anda di halaman 1dari 15

Kelompok 3 :

Bellen Berviando (202114500701)


Lusiana Tri Rahayu (202114500762)
Robana Fajar Khasanah (202114500775)
1. Teori Sibernetik
2. Teori Revolusi Sosio - Kultural
3. Teori Kecerdasan Ganda
4. Teori Belajar Bermakna
Teori belajar pada dasarnya menjelaskan tentang bagaimana
proses belajar yang terjadi pada seorang individu. Artinya, teori
belajar akan membantu dalam memahami bagaimana proses
belajar yang terjadi di lapangan.
Teori belajar penting diketahui oleh para pendidik dan calon
pendidik. Menurut Winfred F. Hill, terdapat 3 fungsi utama dari
teori belajar, yaitu :

• Berfungsi sebagai petunjuk bagi penelitian.


• Berfungsi sebagai garis - garis besar dalam proses belajar
• Berfungsi sebagai acuan pembelajaran berlangsung.
Teori belajar sibernetik merupakan teori belajar yang relatif baru dibandingkan
dengan teori-teori belajar yang sudah dibahas sebelumnya. Teori ini berkembang
sejalan dengan perkembangan teknologi dan ilmu informasi.

mendapatkan informasi
mengumpulkan dan menyimpan informasi dan menggali informasi
menghadirkan informasi
kembali dari ingatan
pada saat dibutuhkan
Komponen pemrosesan informasi berdasarkan perbedaan fungsi, kapasitas, bentuk
informasi dan proses terjadinya dijelaskan melalui 3 komponen berikut, yaitu:

Hakekat manajemen pembelajaran berdasarkan teori belajar sibernetik adalah usaha


guru untuk membantu siswa mencapai tujuan belajarnya secara efektif dengan cara
memfungsikan unsur-unsur kognisi siswa, terutama unsur pikiran untuk memahami
stimulus dari luar melalui proses pengolahan informasi. Proses pengolahan informasi
adalah sebuah pendekatan dalam belajar yang mengutamakan berfungsinya memory.
Sosiokultural berasal dari dua kata yaitu
sosio dan kultural, sosio berarti
berhubungan dengan masyarakat dan
kultural berarti berhubungan dengan
kebudayaan. Jadi, sosiokultural adalah
berkenaan dengan segi sosial dan
budaya masyarakat.
Ia mengatakan bahwa jalan pikiran seseorang harus dimengerti dari latar
sosial-budaya dan sejarahnya. Artinya, untuk memahami pikiran seseorang
bukan dengan cara menelusuri apa yang ada di balik otaknya dan pada
kedalaman jiwanya, melainkan dari asal usul tindakan sadarnya, dari
interaksi social yang dilatari oleh sejarah hidupnya.
Teori Kecerdasan Ganda (Multiple Inteligence) yang dikemukakan oleh
Howard Gardner – seorang professor psikologi dari Harvard University –
akan dijadikan acuan untuk lebih memahami bakat dan kecerdasan
individu.
Belajar Bermakna (Meaningfull Learning)
mampu dalam memberi kemudahan bagi
siswanya sehingga mereka dengan mudah
mengaitkan pengalaman atau pengetahuan
yang sudah ada dalam pikirannya. Sehingga
belajar dengan “membeo” atau belajar hafalan
(rote learning) adalah tidak bermakna
(meaningless) bagi siswa.Belajar hafalan
terjadi karena siswa tidak mampu mengaitkan
pengetahuan baru dengan pengetahuan yang
lama.
Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan
sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Pembelajaran merupakan
bantuan yang diberikan pendidik agar dapat terjadi proses pemerolehan
ilmu dan pengetahuan , penguasaan kemahiran dan tabiat , serta
pembentukan sikap dan kepercayaan pada peserta didik
Teori belajar merupakan suatu teori yang didalamnya terdapat tata cara
pengaplikasian kegiatan belajar mengajar antara guru dan siswa,
perancang metode pembelajaran yang akan dilaksanakan dikelas maupun
diluar kelas. Teori belajar berfungsi sebagai pentujuk dan sumber-sumber
stimulasi bagi penelitian dan pemikiran ilmiah lebih lanjut. Dari beberapa
teori belajar yang ada, pastinya memiliki kelebihan dan kekurangan yang
berbeda didalam pengaplikasian didalam kelas tersebut. Selain itu, teori
belajar berguna sebagai acuan para pendidik itu tetap bisa mengajar sesuai
dengan teori yang ada.

Anda mungkin juga menyukai