NIM: 02011281823150
KELAS: Hukum Perizinan
NO ABSEN : 50
Mata Kuliah : Hukum Perizinan
Dosen Pengampu : Dr. Iza Rumesten, SH. M.H
Hj. Helmanida, SH. Mhum
Muh. Zainul Arifin, SH. MH
HUKUM PERIZINAN
Sisi Baik:
Sisi Buruk: Penopang
kebakaran tambang perekonomian
Masyarakat
Berdasarakan Peraturan Menteri ESDM Nomor 29 Tahun 2017 tentang Perizinan Pada
Kegiatan Usaha Minyak dan Gas Bumi (Migas) kegiatan masyarakat muba dalam
mengelola minyak secara illegal tersebut telah menyalahi aturan hukum perizinan dan
regulasi UU migas. Namun, disisi lain kegiatan pengeboran minyak secara illegal tersebut
menjadi penyokong kehidupan ekonomi mayarakat sebanyak 6 kecamatan di Musi
Banyuasin, Sumatera Selatan. Berdasarkan Pasal 33 ayat (1) UUD 1945 menegaskan
bahwa “Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas
kekeluargaan.” Dan dalam Pasal 33 ayat (2) dan ayat (3) UUD 1945 memberikan
maklumat yang sangat terang-benderang bahwa pemerintah memiliki peran yang
sangat besar dalam kegiatan ekonomi. Ekonomi bukan hanya dilakukan oleh
masyarakat, swasta, atau individu, terutama untuk cabang-cabang produksi yang
menguasai hajat hidup orang banyak, kemudian bumi, air, dan kekayaan alam yang
terkandung di dalamnya. Itu juga harus dikuasai oleh negara untuk sebesar-
besarnya kemakmuran rakyat. Dalam Peraturan Menteri ESDM Nomor 29 Tahun 2017
tentang Perizinan Pada Kegiatan Usaha Minyak dan Gas Bumi (Migas) pada lampiran VII
mengenai syarat perizinan migas sehingga masyarakat dapat mengelola kekayaan alam
berupa minyak bumi secara legal dimata hukum Maka dari itu, yang dapat saya tawarkan
kepada masyarakat Musi Banyuasin sebagai solusi untuk tetap dapat mengelola kekayaan
alam secara legal dengan cara mengikuti regulasi hukum terkait yang telah ditetapkan.